Use this area to offer a short preview of your email's content.
View this email in your browser
Updates from http://www.pasberita.com/

PASBERITA



In the 02/01/2015 edition:

Banjir, 4.000 Rumah di NTB Terendam Air 4 Meter

By Trie on Feb 01, 2015 11:21 am
PASBERITA.comBanjir melanda 10 kelurahan di Kecamatan Dompu dan Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat. Sekitar 4.000 unit rumah terendam banjir dengan tinggi mencapai 4 meter.

Banjir terjadi lantaran meluapnya lima sungai seperti Sungai Laju, Sungai Silo, Sungai Soa, Sungai Raba Baka, dan Sungai Toi. Hujan lebat mengguyur kawasan itu sejak Sabtu.

Dilansir laman VIVA.co.id, banjir merendam Kelurahan Karoke, Bada, Toto, Bali I, Kasi Jawa,  Simpasae, Sendono II, Wowondono, Potisi, dan Balupasa.  BPBD Kota Bima, TNI, Polri, Tagana, BPBD Kabupaten Dompu dan masyarakat melakukan evakuasi korban terdampak.

Masyarakat diungsikan ke masjid-masjid, sekolah dan tempat-tempat yang tidak terdampak banjir. Untuk keamanan, aliran listrik masih dipadamkan.

"Masyarakat diimbau untuk tetap waspada. Puncak hujan akan terus berlangsung hingga Februari 2015," ujar Sutopo Purwo Nugroho Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, melalui keterangan yang diterimaVIVA.co.id, Minggu 1 Februari 2015.

BPBD Kota Bima dan Kabupaten Dompu telah mendirikan posko. Kebutuhan mendesak adalah logistik berupa makanan siap saji, penambahan personil, dapur umum, air bersih, obat-obatan, pakaian bayi dan lainnya. (*)





 
Read in browser »
share on Twitter Like Banjir, 4.000 Rumah di NTB Terendam Air 4 Meter on Facebook

Belasan Rumah di Bondowoso Diterjang Banjir Lumpur

By Trie on Feb 01, 2015 11:16 am
PASBERITA.comBelasan rumah di Kecamatan Sempol, Kabupaten Bondowoso diterjang banjir air lumpur bercampur kayu, Sabtu (31/1/2015).  Sekitar 12 rumah tersebut kini dalam keadaan rusak.

Dilansir laman Metrotvnews.com, satu rumah rsak berat dan 11 rumah tergenang air bercampur lumpur dan material kayu. Material kayu diduga merupakan potongan kayu-kayu hutan daru lerang Gunung Raung dan kawasan wisata Ijen.

Menurut salah satu warga yang sempat merekam detik-detik banjir bandang datang, Iwan, air bercampur lumpur dan material kayu ini berasal dari kawasan Afsiling Krepyak perkebunan Kalisat Jampit, PTPN XII. Bukit pun mengalami kegundulan akibat dialihfungsikan menjadi ladang kobis dan kentang.

Tak ada korban dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir jutaan rupiah. 
(*)






 
Read in browser »
share on Twitter Like Belasan Rumah di Bondowoso Diterjang Banjir Lumpur on Facebook

Raker Fraksi PKS Bahas Beragam Isu Aktual

By Trie on Feb 01, 2015 10:13 am
PASBERITA.comFraksi PKS DPR RI menggelar Rapat Kerja yang berlangsung 30-31 Januari 2015. Raker yang juga dihadiri oleh pimpinan Fraksi PKS di semua provinsi di seluruh Indonesia ini, merupakan sarana konsolidasi dan perumusan program kerja lima tahun.

Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini dalam keterangan pers usai Raker menyatakan, sesuai arahan Presiden PKS Anis Matta, seluruh anggota legislatif PKS diharapkan bekerja ikhlas, sungguh-sungguh, dan selalu meningkatkan kapasitas, serta kepedulian untuk menjalankan amanah sebagai anggota Fraksi PKS, baik di DPR maupun DPRD.

Jazuli mengungkapkan, Fraksi PKS DPR akan memperjuangkan Rancangan Undang Undang yang prorakyat, diantaranya RUU Ketahanan Keluarga, RUU Kewirausahaan Nasional, dan RUU Perlindungan Harga dan Kebutuhan Pokok.

"Ketiga RUU ini menjadi prioritas yang akan diperjuangkan Fraksi PKS," terang Jazuli.

Selain membahas program kerja ke depa, Raker juga membahas beragam  persoalan yang menjadi perhatian publik. Di antara persoalan tersebut adalah Perppu No. 1/2014 tentang Pilkada Langsung. 

FPKS meberikan catatan terbatas terhadap Perppu Pilkada untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada. Sejumlah hal yang menjadi catatan PKS di antaranya masalah penyelenggara, sengketa Pilkada, syarat umur dan pendidikan calon, paket calon, dan sejumlah hal lainnya. 

"Revisi ini dimaksudkan agar Pilkada langsung dapat dilaksanakan secara berkualitas, efektif dan efisien dalam kerangka demokrasi yang lebih substantif," imbuh Jazuli.

Kemudian terkait permasalahan yang terjadi di dua lembaga hukum,  Kepolisian RI (Polri) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), FPKS menilai hal tersebut sudah memasuki ranah pemerinah. 

"Presiden yang mesti mengambil sikap dan memutuskan untuk menyelesaikan masalah tersebut," lanjut dia.

Kemudian terkait dengan RUU Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara Perubahn (APBN) 2015 FPKS memberi menyampaikan juga sejumlah catatan, yakni;  terkait postur APBNP 2015, FPKS mendorong pertumbuhan ekonomi berkualitas yang ditandai, diantaranya: terbukanya 250 ribu lapangan kerja per 1 persen  pertumbuhan, penurunan angka kemiskinan ke angka 10,3 persen, penurunan tingkat pengangguran ke angka 5,6 persen, rasio kesenjangan (gini ratio) di 0,4 persen, peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), serta peningkatan kesejahteraan rakyat sebagiamana dimandatkan  konstitusi.

Kemudian, terkait dengan penggunaan ruang fiskal, FPKS mengupayakan agar porsi Penyertaan Modal Nasional (PMN) pada BUMN lebih besar dari Rp 49 triliun agar ada alokasi anggaran untuk penambahan Dana Desa, pembangunan irigasi, pembangunan jalan desa. (*)




 
Read in browser »
share on Twitter Like Raker Fraksi PKS Bahas Beragam Isu Aktual on Facebook

DPR Tanggapi Positif Upaya Pemerintah Eliminir Kasus Sengketa Tanah

By Trie on Feb 01, 2015 10:05 am
PASBERITA.comAnggota Komisi II DPR RI Saduddin menanggapi positif upaya yang dilakukan Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR), Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk mengeliminir terjadinya kasus sengketa tanah, dengan menerbitkan 26.900 sertifikat Proyek Operasi Nasional Agraria (PRONA) gratis bagi warga Kalimantan Selatan (Kalsel) dan 168 sertifikat hak komunal untuk masyarakat adat di Kalimantan Tengah, Sabtu (31/1).

"Dengan menerbitkan sertifikat PRONA bagi warga yang tidak mampu dan sertifikat komunal untuk tanah milik adat adalah tindakan positif yang bersifat preventif, dilakukan pemerintah mengeleminir kasus sengketa tanah yang sering marak terjadi," kata Saduddin saat dihubungi, Minggu (1/2) pagi.

Saduddin menjelaskan sertifikat merupakan pengakuan atas kepemilikan tanah masyarakat secara legal yang dibedakan atas kepemilikan pribadi dan komunal (massal). Sertifikat komunal merupakan hak komunal masyarakat adat yang telah menempati selama puluhan tahun di sebuah kawasan. Ini bisa memecah kebuntuan krusial yang ada selama ini dimana mereka tinggal setiap hari dan hidup selama puluhan tahun di sebuah kawasan, namun tiba-tiba keluar surat keputusan atau peraturan pemerintah yang menyebut kawasan mereka masuk ke dalam hutan lindung atau hutan produksi. Kondisi inilah yang pada akhirnya menjadi masalah krusial.

Sementara itu PRONA diatur dalam Kepmendagri No. 189 Tahun 1981 tentang Proyek Operasi Nasional Agraria. Tujuan utama dari PRONA adalah memproses pensertipikatan tanah secara masal sebagai perwujudan dari pada program Catur Tertib di bidang Pertanahan yang pelaksanaannya dilakukan secara terpadu dan ditujukan bagi segenap lapisan masyarakat terutama bagi golongan ekonomi lemah, serta menyelesaikan secara tuntas terhadap sengketa-sengketa tanah yang bersifat strategis. (*)




 
Read in browser »
share on Twitter Like DPR Tanggapi Positif Upaya Pemerintah Eliminir Kasus Sengketa Tanah on Facebook

BPK Harus Korek KPK Terkait Kabar Rp 30 Miliar untuk 31 LSM

By Dedi Mustofa on Feb 01, 2015 09:52 am
PASBERITA.comTersiar isu permainan anggaran yang menyalahi aturan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bahkan berujung pada kriminalisasi mantan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Hadi Purnomo.

Sebuah pesan elektronik, menyebar di publik dan kalangan wartawan, menyinggung soal penggunaan "dana komunitas" KPK sebesar Rp 10 miliar per tahun periode 2011 - 2013. Dana itu dibagikan kepada 31 LSM (lembaga swadaya masyarakat) atau komunitas anti korupsi seperti ICW atau Pukat UGM.

Sebagaimana dilansir laman rmol.co, Minggu (1/2/2015), dana ini disebut mirip dana bantuan sosial. Namun, tujuan dan prosedur pengunaannya tidak sejelas dana Bansos. Dana tersebut berhenti di 2013 setelah diaudit oleh BPK RI dan dilaporkan ke DPR. Hal inilah yang diduga menjadi sebab penetapan tersangka atas mantan Ketua BPK Hadi Purnomo yang hingga sekarang tidak pernah diproses KPK.

Terkait kabar itu, Dewan Pimpinan Pusat ( DPP) Lumbung Informasi Rakyat (Lira) meminta BPK tidak berhenti mengaudit keuangan KPK. Jika data itu benar, rata-rata per tahun KPK "menyusui" LSM-LSM itu sebesar Rp 350 juta. 

"Luar biasa besar itu," tegas Presiden LIRA, HM. Jusuf Rizal, dikutip dari situs berita Lira.

Dia tegaskan, tidak ada urgensitas KPK harus mengucurkan dana. Apalagi tak jelas mekanisme, siapa yang berhak dan apa kompetensinya serta pertanggungjawabannya. 

"KPK tidak boleh seenaknya menggunakan uang negara karena ada aturan hukumnya. Lira mendesak BPK mengaudit sekaligus membeberkan 31 LSM Anti Korupsi yang menerima kucuran dana itu," tambah Jusuf Rizal.(*)




 
Read in browser »
share on Twitter Like BPK Harus Korek KPK Terkait Kabar Rp 30 Miliar untuk 31 LSM on Facebook

WhatsApp Siap Perkenalkan Fitur Panggilan Suara

By Trie on Feb 01, 2015 08:46 am
PASBERITA.comAplikasi pesan WhatsApp siap untuk memperkenalkan fitur panggilan suara yang sudah lama ditunggu-tunggu untuk aplikasi Android-nya. 

Berdasarkan screenshot yang dilansir situs teknoklogi Phone Arena, WhatsApp berencana menggunakan sistem undangan di mana pengguna dengan fitur tersebut membuat panggilan suara ke pengguna WhatsApp yang lain.

Tulisan dalam layar menyebutkan; "To start calling contacts who have WhatsApp, tap the 'New call' icon at the top of your screen (Untuk memulai panggilan kepada kontak yang telah memiliki WhatsApp, tekan ikon 'Panggilan baru' di bagian atas layar Anda)."

Selain menambahkan dukungan untuk panggilan suara, update baru tersebut juga membawa desain penampilan baru untuk WhatsApp.

Pembaruan ini belum di Google Play Store, yang berarti bahwa pengguna harus mendapatkan apk (format file aplikasi yang digunakan untuk diinstal pada ponsel android) dari WhatsApp.

Dilansir Antara, file berukuran 18.52MB ini dapat dioperasikan di Android 2.1 atau lebih tinggi. Namun, untuk mendapatkan fitur panggilan, pengguna setidaknya harus memiliki sistem operasi Android 4.4.

Saat ini sudah banyak aplikasi pesan instan di android yang telah menerapkan fitur panggilan suara seperti BBM, Line, WeChat, dan Kakao Talk.

Fitur panggilan suara ini tidak memotong pulsa Anda namun menggunakan langganan data internet Anda. (*)




 
Read in browser »
share on Twitter Like WhatsApp Siap Perkenalkan Fitur Panggilan Suara on Facebook

Ketaqwaan Itu Memuliakan

By Trie on Jan 31, 2015 09:11 pm
Oleh: Budi Setiadi 
31 Januari 2015

Di basement gedung Jakarya Design Centre ada musholla yang cukup nyaman untuk sholat Magrib. Sore itu saya sempatkan sholat magrib di musholla basement JDC tsb. Awalnya tak ada yg istimewa selain bacaan imam sholat yang tajwidnya pas, plus sedikit irama murotal.

Berbagai kelas masyarakat ada di dua shaf sholat magrib itu. Ada yang berdasi, yang berseragam satpam, yang berkostum karyawan, dan beberapa musafir yang cuma sekali-sekali mampir macam saya.

Sebagai jamaah masbuq, saya selesai belakangan. Setelah sedikit dzikir dan sunnah ba'diah, saya termasuk yang paling belakangan keluar dari mushollah tersebut. Nah, di sinilah kejutan yang sangat berkesan.

Saya melihat imam yang bacaannya cukup bagus tadi sudah berganti celana panjang dan melipat sarungnya. Peci putih yang tadi dipakai ditukarnya dengan topi baseball. Lalu sarungnya dimasukkan ke dalam sebuah kotak yang sangat khas pedagang asongan di lampu merah se Jakarta.

Menjadi imam sholat, yang pastinya mendapat pengakuan sebagai yang paling sholeh di komunitas itu tidak musti seorang manajer atau karyawan. Seorang pedagang rokok asongan di lampu merah Slipi memberi saya pelajaran berharga di sore itu. Bahwa ketaqwaan itu adalah kunci kemuliaan. (*)


Dikutip: dari status Facebook




 
Read in browser »
share on Twitter Like Ketaqwaan Itu Memuliakan on Facebook

Pemain Berdarah Indonesia Jadi Pemain Terbaik Piala Asia

By Trie on Jan 31, 2015 08:34 pm
PASBERITA.comMassimo Luongo, gelandang tim nasional Australia berdarah Indonesia, dinobatkan sebagai pemain terbaik Piala Asia 2015.

"Selamat kepada @MassLuongo sebagai pemain terbaik @toyota #AC2015," tulis akun resmi Federasi Sepakbola Asia @afcasiancup di Twitter, Sabtu.

Massimo Luongo menjadi pemain terbaik setelah mencetak gol pembuka untuk Australia pada menit 45 dalam laga final melawan Korea Selatan di Sydney.

Luongo yang bermain untuk Swindon Town, klub kasta ketiga Liga Inggris, melakukan debut internasional pada Piala Dunia 2014.

Luongo juga membuktikan dirinya pantas disebut pemain terbaik karena menjadi "man of the match" ketika membawa Socceroos menang atas Kuwait dan Uni Emirat Arab.

Dalam malam final tersebut penyerang Uni Emirat Arab Ali Mabkhout dinobatkan sebagai pencetak gol terbanyak dengan lima gol, sedangkan penjaga gawang terbaik diberikan kepada kiper Australia Mathew Ryan. (*)





 
Read in browser »
share on Twitter Like Pemain Berdarah Indonesia Jadi Pemain Terbaik Piala Asia on Facebook




Recent Articles:

Politisi PDIP: Ketakutan Jokowi Lantik Komjen BG Terkait Pilpres 2019
Tak Kunjung Bangun Smelter, DPR: Freeport Langgar UU
MPR Akan Berkunjung ke Kampus Bahas Perubahan Konstitusi
Dayu, Museum Manusia Purba dengan Konsep Modern
Benteng Pendem Cilacap, di Antara Nilai Sejarah dan Cerita Mistis
Copyright © 2015 pasberita.com, All rights reserved.
Update terus berita dan informasi di Pasberita.com

Our mailing address is:
pasberita.com
jakarta, indonesia
jakarta 13620
Indonesia

Add us to your address book


unsubscribe from this list    update subscription preferences 

Email Marketing Powered by MailChimp

Posting Komentar

 
Top