By Rie on Feb 15, 2015 02:14 pm PASBERITA.com - Perantau tatar Sunda (Jawa Barat dan Banten) yang tersebar di seluruh Indonesia dan berbagai negara kini memiliki satu organisasi lingkup nasional, yakni Forum Komunikasi Masyaraklat Tatar Sunda Pangumbaraan (Forum Sunda Ngumbara). Sebelumnya, warga asal Jabar dan Banten berhimpun dalam paguyuban yang lingkupnya per provinsi saja. Forum Sunda Ngumbara dideklarasikan dan kepengurusannya dikukuhkan di Kuta, Bali, Sabtu malam (14/12/2015). Forum ini lahir setelah para perwakilan paguyuban di 23 provinsi melakukan musyawarah nasional (munas) sehari sebelumnya. Munas menyepakati pembentukan Pengurus Besar Forum Komunikasi Masyarakat Tata Sunda Pangumbaraan periode 2015-2019. Terpilih sebagai Ketua Umum A. Jaka Bandung dan Sekretaris Jenderal Dr. Muhammad Iqbal. Sementara Gubernur Jabar duduk sebagai Ketua Dewan Pembina, wakil ketua oleh Gubernur Banten, dan sekretaris dijabat Sekretaris Daerah Provinsi Jabar. Ditetapkan pula anggota Dewan Pembina, antara lain, Pangdam III Siliwangi, Kapolda Jabar, dan Ketua Umum Pengurus Besar Paguyuban Pasundan. Selain itu juga Rektor Unpad, ITB, dan IPB. Hadir pada acara deklarasi dan pengukuhan, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (Aher), Wakil Ketua DPRD Jabar Haris Yuliana, Ketua Umum Pengurus Besar Paguyuban Pasundan Prof. Dr. Didi Turmudzi, peserta munas, dan sekitar 200 warga tatar Sunda di Bali. Gubernur Aher dalam sambutan pengukuhan pengurus besar Forum Sunda Ngumbara mengajak segenap unsur lembaga sosial baru ini, berupaya agar kembali mengharumkan nama tata Sunda di kancah nasional. "Forum Sunda Ngumbara dimaksudkan sebagai wadah untuk menghadirkan lebih banyak kebaikan dan prestasi," tandasnya. Aher lalu menyebutkan beberapa contoh prestasi monumental putra terbaik asal tatar Sunda. Tokoh dimaksud seperti Ir. R. Djoeanda Kartawidjaja atau Ir. Djuanda, Perdana Menteri ke-10 RI, yang berhasil menyatukan kepulauan Indonesia dalam satu kesatuan wilayah NKRI, melalui konvensi laut (United Nations Convention on Law of the Sea). Karya putra kelahiran Tasikmalaya, Jabar, pada 14 Januari 1911 dimaksud dikenal sebagai Deklarasi Djuanda. Selain itu Aher menyebutkan sosok pejuang Otto Iskandardinata, putra kelahiran Bojongsoang, Kabupaten Bandung, pada 31 Maret 1897. Ada pula Wakil Presiden RI ke-4 Umar Wirahadikusumah, yang kelahiran Sumedang, Jawa Barat, pada 10 Oktober 1924. "Banyak tokoh lainnya. Namun, selain itu, sejarah mencatat tak sedikit peristiwa penting dalam perjalanan bangsa berawal dari tatar Sunda. Tantangan kita sekarang bagaimana mencetak prestasi untuk kejayaan Indonesia ke depan," papar Gubernur Jabar. Sebelumnya, Ketua Umum PB Paguyuban Pasundan Didi Turmudzi mengemukan hal serupa. Bahkan diungkap bahwa Ir. Djuanda dan Otto Iskandardinata adalah perintis dan pengurus Paguyuban Pasunda. Organisasi ini kini beruswia 102 tahun. Sementara itu, Ketua Umum PB Forum Komunikasi Masyarakat Tatar Sunda Pangumbaraan Jaka Bandung menegaskan sekretariatnya akan didirikan di Kota Bandung. "Dalam dua bulan ke depan, kami ingin berkumpul lengkap di Kota Bandung untuk berkenalan dan meminta petunjuk para inohong (tetua adat dan pemerintahan)," kata Jaka. Ditambahkan, Forum Sunda Ngumbara memiliki lima koordinator wilayah. Mereka membawahi Sumatera, Jawa-Bali, Kalimantan, Sulawesi, Papua-Maluku. Koordinator luar negeri belum ditetapkan. (*)
Read in browser » By Arif A on Feb 15, 2015 01:05 pm PASBERITA.com - Clash of Clans begitu sangat populer belakangan ini di Indonesia. Pasalnya, permainan yang bisa diunduh di ponsel berbasis android itu dibangun cukup sederhana agar mudah untuk dimainkan. Anda hanya butuh konsisten untuk memeriksa desa sesering mungkin. Permainan ini akan semakin menyenangkan karena Anda bisa berbagi pengalaman dengan teman-teman lainnya yang tergabung dalam sebuah klan dan memulai perang sebagai sebuah kelompok. Meski demikian, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui jika ingin cepat naik "pangkat" dan membuktikan bahwa Anda adalah yang terbaik di antara teman-teman. Berikut beberapa tips yang dikutip okezone dari Android Central : - Membangun sebanyak mungkin pengumpul sumber daya dan meningkatkan unit penyimpanan secara berkala. Clash of Clans adalah strategi permainan berbasis sumber daya sehingga strategi yang baik adalah Anda perlu segera membangun kolektor sumber daya sebanyak mungkin dan mendapatkan di mana saja. Bisa dengan menunggu pengumpul sumber daya yang sudah tersedia, di mana Anda harus menunggu satu menit dalam setiap pengumpulan sumber daya. Atau cara lain, Anda bisa menyerang desa lainnya dengan menggunakan pasukan yang sudah Anda siapkan sebelumnya. Fokus pada pengumpulan sumber daya untuk tahap pertama dan melakukannya dengan benar. Pastikan Anda membangun jumlah maksimum Emas dan Elixir kolektor sesuai dengan ketentuan yang diberikan di Balai Kota atau Town Hall. Jika ingin cepat "naik kelas" Anda membutuhkan sumber daya dan tempat penyimpanan yang besar. - Mempelajari siklus Sumber Daya Emas dan Elixir diproduksi pada tingkat konstan. Untuk mengoptimalkannya, Anda harus mempelajari tab informasi generator sumber daya Anda. Anda akan melihat tingkatan bahwa setiap sistem menghasilkan emas atau Elixir secara konstan, jumlah total sumber daya masing-masing sistem agar disesuaikan dengan wadah penyimpanannya. Jika kolektor sumber daya Anda semua pada level yang sama, Anda dapat mengatur alarm pada ponsel untuk mengingatkan Anda memeriksa setiap beberapa jam. Hal ini memastikan Anda tidak kehilangan waktu, di mana Anda dapat kolektor penuh dan akan mempercepat pertumbuhan desa. (*)
Read in browser » By Dedi Mustofa on Feb 15, 2015 12:20 pm PASBERITA.com - Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia (RI) Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) Saduddin mengimbau masyarakat untuk menciptakan kerukunan hidup berbangsa dan bernegara dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia dalam kehidupan yang lebih baik, adil dan sejahtera.
"Cita-cita bangsa Indonesia akan terwujud, bila kita senantiasa menciptakan kerukunan hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam kehidupan sehari-hari," papar Saduddin, yang disampaikannya dalam kegiatan memasyarakatkan Pancasila, UUD NegaraRepublik Indonesia (NRI) tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, Sabtu (14/2).
Hal ini akan terwujud, lanjut Saduddin, manakala masyarakat mampu memahami dan dan menjadikan empat pilar sebagai landasan dalam penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara. Keempat pilar yang dimaksud, yakni, Pancasila sebagai dasar Negara, UUD NRI tahun 1945 sebagai konstitusi Negara, NKRI sebagai bentuk Negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan Negara.
"Keempat pilar tersebut sudah merupakan konsensus negara, yang dibuat oleh para pendiri Negara dan berasal dari nilai-nilai luhur yang hidup serta berkembang di masyarakat dari sejak dahulu hingga kini," ujar Saduddin, yang juga legislator dari Dapil Jabar VII, meliputi Bekasi, Karawang dan Purwakarta.
Saduddin menjelaskan, adanya kondisi masyarakat saat ini dan masa mendatang tidak menutup kemungkinan memunculkan tantangan dalam pengimplementasian keempat pilar itu dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Untuk itu, tambah Saduddin, perlu dilakukan upaya yang terus menerus, berkelanjutan dalam memasyarakatkan keempat pilar ini sehingga tidak tergerus oleh nilai-nilai lain yang bertentangan dan tetap senantiasa ada di tengah-tengah masyarakat sebagai landasan dalam penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Sosialisasi atas empat pilar perlu terus menerus dilakukan supaya tetap senantiasa ada di tengah-tengah masyarakat sebagai landasan dalam penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara," tutup Saduddin. (*)
Read in browser » By Dedi Mustofa on Feb 15, 2015 09:08 am PASBERITA.com - Anggota Komisi I DPR RI Ahmad Zainuddin menyesalkan sikap pemerintah RI yang hanya sebatas prihatin terhadap perkembangan situasi di Yaman. Pihaknya juga meminta pemerintah segera memastikan keselamatan warga negara Indonesia yang ada di salah satu negara di kawasan Timur Tengah itu karena kondisi politiknya makin tidak stabil.
"Padahal situasinya sudah sangat mengkhawatirkan. Kemlu jangan hanya mengimbau, tapi segera lah keluarkan WNI dari sana," ujar Zainuddin melalui siaran pers yang diterima pasberita.com, Minggu (15/2/2015).
Menurut Zainuddin, kondisi di Yaman saat ini sedang bergolak. Oleh karena itu, sebelum terlambat sebaiknya pemerintah segera mengambil langkah-langkah untuk memastikan keselamatan WNI, jika perlu evakuasi.
"Saya melihat perhatian pemerintah terhadap kondisi di Yaman serta keberadaan WNI disana tidak sama dengan terhadap Suriah. Hampir-hampir saja luput. Jangan sampai sudah kejadian WNI menjadi korban baru kita grasak-grusuk. Sebaiknya segera saja evakuasi WNI dan pemerintah berlakukan travel warning," tegas politisi PKS ini.
Zainuddin menambahkan, sejumlah negara sudah melakukan langkah-langkah antisipatif lebih maju dengan menutup kantor perwakilannya disana. Situasi di Yaman saat ini, lanjut dia, tidak jauh berbeda dengan konflik yang terjadi di Suriah, yakni perebutan kekuasaan melalui perang antara kelompok Sunni dan Syiah. Namun saat ini kelompok Syiah berhasil merebut dan mengendalikan pemerintahan.
Zainuddin mengatakan, ada lebih dari 3000 WNI di Yaman yang sebagian besarnya berstatus pelajar atau mahasiswa. Sejauh ini lanjut dia, belum ada kabar WNI menjadi korban akibat konflik tersebut.
Milisi Syiah Al-Houthi membubarkan paksa parlemen Yaman dan mengambil alih kendali pemerintahan dengan menguasai ibu kota Sanaa pada 6 Februari lalu. Kondisi politik dan keamanan di Yaman kian memburuk sejak jatuhnya presiden Ali Abdullah Saleh pada 2012 lalu. Aksi saling serang terjadi antara kelompok Syiah yang konon didukung Iran dengan pemerintah yang didominasi Sunni. Tidak hanya menguasai Sanaa, milisi Syiah Al-Houthi juga merasuk ke wilayah-wilayah yang dikuasai Sunni. Sejumlah negara bahkan memutuskan untuk menutup kantor perwakilan mereka di Yaman dan memulangkan warga negaranya dari sana, seperti Arab Saudi, Amerika Serikat, Italia, Uni Emirat Arab, Belanda, Inggris, Jerman, dan Prancis.(*)
Read in browser » By Arif A on Feb 15, 2015 08:57 am PASBERITA.com - Seorang pria bersenjata menyerang sebuah kelompok diskusi kemerdekaan berpendapat di Kafe Krudttoenden di Copenhagen, Denmark, Sabtu, 14 Februari 2014. Pelaku sudah teridentifikasi melarikan diri dengan mobil Volkswagen Polo. Tersangka menyerang pengunjung diskusi yang menewaskan satu orang dan melukai 6 orang. Penyerang diduga berusia 25-30 tahun, tinggi badan 185 sentimeter, dan bertubuh atletis. Pelaku penyerangan di Kafe Krudttoenden di Copenhagen tertangkap kamera pengawas mengenakan topi warna marun, jaket hujan warna gelap, dan membawa tas warna hitam. Menurut polisi, pelaku memuntahkan 200 peluru melalui jendela ke arah kafe Krudttoennden. Diduga pelaku menarget Lars Vilks, karikatur terkenal Denmark yang pernah membuat karikatur Nabi Muhammad pada tahun 2007. Polisi menemukan mobil yang dibawa pelaku dua jam setelah penyerangan. Polisi kemudian merilis foto pelaku yang kemudian diunggah oleh masyarakat Denmark di sosial media. "Mereka menembaki kita dari luar. Niatnya sama seperti peristiwa Charlie Hebdo, meski mereka tidak berusaha masuk," jelas Duta besar Prancis untuk Denmark, Francois Zimeray seperti dikutip Tempo dari news.com.au, (15/02). (*)
Read in browser » By Rie on Feb 14, 2015 11:26 pm PASBERITA.com - Ratusan peserta menghadiri Talk Show Kesehatan oleh Bulan Sabit Merah Indonesia ( BSMI) Tulungagung dengan tema Tumbuh Kembang Anak dan Perawatan Kesehatan Kulit yang diselenggarakan di arena Islamic Book Fair Tulungagung (14/2/15) Sejumlah Kursi yang disediakan panitia tak sanggup menampung peserta yang membludak. Tak sedikit peserta talk show yang harus rela berdiri untuk menikmati jalannya kegiatan. "Kegiatan seperti ini memang baru pertama kali di lakukan di Tulungagung, kami membuat penyuluhan dan promosi kesehatan dengan konsep edutaiment" ujar Ketua Panitia dr. Riana Widiastuti ketika diwawancarai oleh Pasberita. Narasumber talk show ini adalah dr. Martha Dwi Rifka, Sp. KK dan dr. Zuhrotul Aini, Sp. A, keduanya merupakan relawan BSMI Tulungagung dan saat ini berdinas di RSUD dr. Iskak Tulungagung. Acara semakin heboh dengan kedatangan Galih selalu bintang tamu sekaligus menjadi moderator acara Talk Show ini. Galih merupakan penyanyi lagu parodi "Sakitnya tuh di kuburan" yang sempat menghebohkan jagad maya melaui video yang diunggah di youtube. Selain talk show, kegiatan ini di meriahkan dengan pemutaran film dokumenter BSMI dan pembagian doorprize. Acara ini juga di siarkan secara langsung oleh sebuah radio swasta lokal. (*)
Read in browser » By Dedi Mustofa on Feb 14, 2015 11:00 pm PASBERITA.com - Pimpinan Majelis Dzikir Az-Zikra Arifin Ilham menyatakan bila gerombolan preman Syiah kembali menyerang markasnya, maka pihaknya akan berjihad. Hal ini diungkapkan Arifin melalui rekaman video yang diunggah Taukah Chanel di laman youtube pada Kamis (12/2/2015).
"Dan Kami ingatkan gerombolan, dan yang menyaksikan ini. Kalian lihat kami adalah orang-orang yang cinta damai, kami lembut,kami santun, kami hormat tapi jika hal yang sama terulang lagi kami jihad," tegas pria yang akrab disapa ustadz ini disambut dengan pekikan takbir.
Menurut Arifin, umat Islam tidak akan berperang jika tidak ada pihak yang memerangi.
"Kami tidak akan berperang kalau tidak diperangi, sangat biadab masuk ke wilayah kami menghina kami, menginjak-injak kami, menculik kami, tadi siang 18 ormas Islam ikut bersama bergabung. yang lebih menggembirakan lagi masjid az-zikra ini dijadikan markas ahli sunnah," terang Arifin.
Arifin Ilham merupakan sosok dai yang lembut dan santun. Dakwahnya melalui Majelis dzikir Az-Zikra selalu dipenuhi kedamaian. Namun, dengan kejadian ini Arifin terlihat sangat bijaksana dalam bersikap. Dia tetap mengutamakan peristiwa yang sangat biadab itu diproses secara hukum.
"Bapak Menteri Agama juga menelepon dan beliau juga memonitor ini dan terus diproses secara hukum," katanya.
Sebelumnya diberitakan segerombolan preman yang mengaku syiah menyerang kompleks perkampungan Majelis dzikir Az-Zikra pada Rabu (11/02/2015) malam lalu.Berikut link video-nya: https://www.youtube.com/watch?v=Sgqn6NyLx1Q
Read in browser » By Dedi Mustofa on Feb 14, 2015 05:32 pm PASBERITA.com - Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam, Ricky Indrakari mengatakan pertumbuhan Kelompok Unit (KU) Bank Sampah yang ada di Kota Batam melampaui ekspektasi. Hal ini dikatakan Ricky saat memberikan pengarahan dalam rangka peresmian KU Bank Sampah PJB Asri di Perumahan Taman Batuaji 2, Sagulung, Batam, Sabtu (14/2/2015). "Baru 9 bulan (sejak Mei-2014-red) sudah terbentuk 77 Kelompok Unit Bank Sampah di Kota Batam. Progress yang jauh melampaui espektasi kami dari unsur pemerintahan," ujar Ricky. Menurut Ricky, kalau rata-rata anggota KU Bank Sampah ada 60-80 orang, berarti dalam tempo belum genap satu tahun ada sekitar 5000 KK secara rutin telah melakukan pemilahan sampah sejak dari rumah. "Wow, Batam bisa masuk rekor MURI," katanya.(*)
Read in browser » By Rie on Feb 14, 2015 04:00 pm PASBERITA.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku menemukan paket produk Hari Valentine berupa paket cokelat-kondom dan cokelat-kondom-minuman keras di sejumlah minimarket Surabaya. Produk-produk tersebut langsung disita oleh Satpol PP Surabaya.
Dalam razia gabungan melibatkan Satpol PP, Linmas, TNI dan Polri yang digelar serentak di seluruh wilayah Surabaya, Jumat (13/2/2015) malam, petugas menemukan paket produk di dua minimarket di Surabaya Barat berupa cokelat, kondom, dan bir. Sementara itu, temuan di Surabaya selatan berupa paket cokelat dan kondom.
"Minimarket di Surabaya Barat terpaksa kami tutup karena ternyata tidak mengantongi izin usaha," kata Risma, dikutip laman Kompas.com, Sabtu (14/2/2015).
Risma mengaku akan terus melakukan razia di beberapa tempat, selain di minimarket penjual produk paket Valentine. Ini dilakukan untuk melindungi pelajar di Surabaya dari masuknya budaya Barat yang tidak jelas asal-usulnya.
"Pokoknya anak-anak aman dulu dari pengaruh budaya Barat ini," ujar dia.
Sebelumnya, Dinas Pendidikan Kota Surabaya melarang pelajar merayakan Hari Valentine, melalui Surat Edaran Nomor 421/1121/436.6.4/2015, tertanggal 12 Februari 2015.
Surat tersebut dikirim ke semua SMP, SMA, dan SMK. Pihak sekolah diperintahkan mengirim surat kepada semua wali murid agar melarang anaknya merayakan Hari Valentine.
Surat edaran tersebut diedarkan karena Dinas Pendidikan Kota Surabaya menilai, perayaan Hari Valentine bertentangan dengan norma sosial dan budaya Indonesia. (*)
Read in browser » By Dedi Mustofa on Feb 14, 2015 03:36 pm PASBERITA.com - Ketua Ikatan Da'i Kota Batam (Ikadi) Ispiraini Hamdan berharap kepada pemerintah membuat aturan agar budaya Valentine dijauhkan dari kehidupan generasi muda karena budaya tersebut bukan budaya timur. "Kepada para da'i untuk mensyiarkan kepada ummat bahwa Valentine bukan budaya yang baik, dan bentuk tasyabbuh (ikut-ikutan budaya dari luar Islam-red)," ujar Ispiraini di Batam, Sabtu (14/2/2015). Dia juga menambahkan, kepada para orang tua, bimbinglah anaknya, sebab Allah akan meminta pertanggungjawaban kita sebagai orangtua. "Para orangtua perlu memberikan teladan bagi anak-anaknya untuk berusaha mencontoh dan meneladani junjungan mulia Nabi Muhammad dalam amaliyah keseharian kita," kata Ispir. Terakhir, Ispiraini menghimbau kepada anak-anak muda untuk kembali ke budaya positif yang diwariskan Nabi, para sahabatnya dan orang-orang sukses sebelum kita.(*)
Read in browser » By Arif A on Feb 14, 2015 03:30 pm PASBERITA.com - Banjir luapan sungai Bengawan Solo merendam sedikitnya 9 desa diwilayah Kecamatan Soko, Rengel, Plumpang dan Widang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Seperti dilansir Liputan6.com Sabtu (14/2/2015), banjir mulai memasuki pemukiman warga pada pagi tadi, dan terus meningkat hingga siang ini. Banjir terparah merendam Desa Patihan di Kecamatan Widang. Luapan air mengepung desa setempat hingga memutus akses jalan utama desa dengan ketinggian banjir setengah meter. Warga terpaksa menggunakan perahu dan rakit yang terbuat dari batangan bambu dan batang pisang. Banjir juga melanda wilayah Jepara, Jawa Tengah. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara menginformasikan, kawasan terakhir yang terkena banjir adalah Desa Sowan Lor, Kecamatan Kedung.Menurut Kepala BPBD Kabupaten Jepara Lulus Suprayitno, banjir di Desa Sowan Lor disebabkan curah hujan yang sangat tinggi, sehingga sungai yang ada tak cukup menampung limpahan air hujan. (*)
Read in browser » By Rie on Feb 14, 2015 03:27 pm PASBERITA.com - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) menginginkan agar Undang-Undang nomor 23 tahun 2014 mengenai Pemerintahan Daerah segera dibuatkan aturan turunannya. Sehingga bisa dilakukan implementasi secepatnya mengenai peraturan baru tersebut, karena terdapat beberapa perubahan kewenangan antara pemerintah provinsi dengan kabupaten/kota. Hal ini diungkapkan Gubernur usai mengikuti pertemuan koordinasi sekaligus sharing berbagai permasalahan antara Presiden RI Joko Widodo dan Wapres RI Jusuf Kalla dengan Bupati/Walikota seJawa- Maluku, di Instana Presiden Bogor, Jum'at (13/02), menurutnya salah satu yang belum ada aturan teknis adalah mengenai pemindahan kewenangan pengeloaan SMA/SMK termasuk pengalihan aset dan pegawainya. "Kita ingin UU nomor 23 tahun 2014 itu segara ada aturan turunannya. Supaya ada implementasi yang cepat dilaksanakan. Seperti pengalihan SMA/SMK, kan dialihkan kewenangan pengelolaannya dari kabupaten/kota ke Provinsi. Kita khawatir Kabupaten/Kota sudah tidak merasa urusan mereka tetapi secara realiasinya belum masuk ke Provinsi. Kan yang kasihan itu adalah anak didik kita yang jutaan jumlahnya. Di Jawa Barat ada 1,6 juta siswa SLTA. Pada saat yang sama juga pengalihan aset, pegawai dan sebagainya itu juga tentu cukup penting," ujar Gubernur. Pada pertemuan yang berlangsung cukup lama yaitu dimulai dari jam 9 pagi sampai 4 sore tersebut menurut Gubernur membahas berbagai permasalahan di daerah. Semuanya ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan sehingga masyarakat semakin sejahtera. "Ada persoalan segala macam. Masing-masing kabupaten/kota kan berkeluh kesah, semua diungkap. Yang jelas keseluruhannya bermuara pada ingin hadirnya sebuah pelayanan publik yang paling baik. Ingin hadirnya Negara pada semua lini masyarakat. sehingga betul-betul masyarakat merasa sejahtera," pungkas Gubernur. (*)
Read in browser » Recent Articles:
| |
Posting Komentar