| | | | Updates from http://www.pasberita.com/ PASBERITA
In the 02/02/2015 edition:
| | By Dedi Mustofa on Feb 02, 2015 01:08 pm
PASBERITA.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) siang ini mengundang pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat ke Istana Negara. Agenda pertemuan disebut sebagai rapat konsultasi antara Presiden dengan DPR terkait calon Kepala Kepolisian RI dan pemberantasan korupsi.
Pimpinan DPR yang empat di antaranya adalah petinggi KMP bertemu dengan Presiden Jokowi. Mereka adalah Ketua DPR Setya Novanto yang juga Waketum Golkar, Wakil Ketua DPR Fadli Zon (Waketum Gerindra), Taufik Kurniawan (Sekjen PAN), dan Fahri Hamzah (Waseksen PKS).
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan, dalam pertemuan tersebut dia akan menekankan soal isu pemberantasan korupsi.
"Fokus cukup penting dari kami juga ingin memberikan saran kepada Presiden tentang pemberantasan korupsi," kata Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah saat tiba di gedung DPR, Jakarta, seperti dikutip detik.com, Senin (2/2/2015).
Sebelumnya pada Kamis siang (29/1/2015) pekan lalu Presiden Jokowi menggelar pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra yang juga petinggi KMP, Prabowo Subianto.
Pertemuan Presiden Jokowi dengan Prabowo itu ditindaklanjuti pada malam harinya. Prabowo bersama petinggi KMP yakni; Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical), Presiden PKS Anis Matta, Ketua Umum PAN Hatta Radjasa menggelar pertemuan di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan.(*)
Read in browser »
 
By Rie on Feb 02, 2015 12:30 pm
PASBERITA.com - Kerjasama pemerintah dan kalangan swasta merupakan hal yang penting dalam usaha memajukan pendidikan di tanah air. Dengan adanya bentuk kerjasama di harapkan kualitas sumber daya manusia Indonesia semakin meningkat, sehingga mampu memiliki daya saing yang tinggi.
Ketua Mahkamah Kehormatan DPR (MKD), sekaligus anggota Komisi X DPR RI Surahman Hidayat menjelaskan bahwa kemajuan sebuah peradaban bangsa, sangat di tentukan oleh kualitas sumber daya manusianya.
"Ada beberapa negara seperti Jepang misalnya, tidak memiliki potensi sumber daya alam yang besar seperti Indonesia, tetapi dengan kualitas sumber daya yang berkualitas, mampu meningkatkan semua sektor pembangunannya dengan maju," jelas Surahman saat di temui di gedung DPR RI, Senin (2/2) pagi.
Menurutnya dengan potensi industri yang tersebar di seluruh Indonesia, menurut data sementara BPS tahun 2013 tercatat ada 23.491 perusahaan industri, maka kerja sama antara pemerintah dalam hal ini Kemendikbud dengan sektor industri menjadi sesuatu yang sangat strategis untuk di tingkatkan.
"Sinergitas pemerintah dengan swasta dalam memajukan pendidikan, menjadi positif dalam mewujudkan link and macht untuk kedayagunaan output pendidikan," tambahnya sebagaimana rilis yang diterima pasberita.com.
Adapun bentuk kerjasama dengan pihak industri bersifat ekstrakulikuler. "Harapannya para pelajar lebih memahami korelasi antara teori dan aplikasi, sehingga mereka akan menjadi manusia yang lebih siap untuk masuk kedalam lingkungan yang sangat kompetitif di masa mendatang," tutupnya. (*)
Read in browser »
By Rie on Feb 02, 2015 12:00 pm
PASBERITA.com - Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Danang Parikesit memberikan masukan kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama terkait nasib kelima bus tingkat hibah dari Tahir Foundation yang tidak lolos uji kelayakan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
"Saran saya kepada Pak Gubernur, Pemprov DKI dan Kemenhub mesti duduk bersama mencari solusi," kata Danang saat seperti dilansir beritajakarta.com, Minggu (1/2) sore.
Menurut Danang, penjelasan di dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 55 Tahun 2012 tentang Kendaraan kurang jelas. "Kalau saya melihat, PP ini kurang mengakomodasi perkembangan teknologi. Pembuat karoseri, pabrikan mesin, Kementerian PU, Kemenhub, dan Pemprov DKI mesti duduk bersama menghitung spesifikasi kelima bus tersebut dengan kekuatan kondisi jalan yang dilalui sehingga nanti dapat beroperasi dengan aman dan nyaman," jelasnya.
Pertemuan tersebut, lanjut Danang, sangat penting agar dapat diketahui apakah ada bahaya gagal konstruksi yang ditimbulkan sehingga membahayakan penumpang saat kelima bus tingkat hibah dioperasikan.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan akan mencari celah hukum agar kelima bus tingkat hibah sumbangan dari Tahir Foundation dapat beroperasi di jalan ibu kota.
"Saya lagi mau ketemu sama Pak Danang Parikesit selaku Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia. Karena ternyata kepala daerah bisa membuat aturan diskresi untuk operasional bus," kata Basuki, di Putri Duyung Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (31/1).
Sekadar diketahui, kelima unit bus tingkat hibah dari Tahir Foundation tidak layak operasi karena terganjal Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2012 tentang Kendaraan.
Direktorat Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan memandang kelima bus tingkat merek Mercedes Benz tersebut menggunakan chasis (kerangka) untuk bus maxi, bukan untuk bus tingkat. Dengan kondisi chasis yang lebih kecil, berat bus tersebut pun semakin ringan. Sehingga tidak memenuhi standar PP Nomor 55 Tahun 2012.
Sedangkan spesifikasi yang diatur di dalam PP tersebut di antaranya, berat maksimum kendaraan bermotor berikut muatan (JBB) paling sedikit 21.000-24.000 kilogram; panjang keseluruhan sekitar 9 ribu milimeter hingga 13.500 mm; lebar keseluruhan tidak lebih 2.500 mm; dan tinggi bus tingkat tidak lebih dari 4.200 mm. Sedangkan kelima bus tingkat hibah dari Tahir Foundation hanya memiliki berat 18.000 kg. (*)
Read in browser »
By Rie on Feb 02, 2015 11:39 am
PASBERITA.com - Wakil Ketua DPR RI Bidang Ekonomi dan Keuangan, Fahri Hamzah menilai ada beberapa poin yang mengharuskan Presiden Joko Widodo membangun komunikasi tingkat tinggi. Ia juga mengaku sekaligus khawatir jika Jokowi tidak dapat menangani hal krusial tersebut dengan baik.
"Ada beberapa poin krusial yang memerlukan komunikasi tingkat tinggi, luar biasa, makannya kita mengkhawatirkan Presiden tidak dapat melakoni dengan baik," ujar Hamzah di sela Rapat Kerja (Raker) PKS di Pancoran Jakarta Selatan, sebagaimana dilansir Republika Online, Sabtu (31/1).
Tiga poin tersebut antara lain, terkait ruang fiskal, UU Pilkada dan soal pelantikan Budi Gunawan sebagai Kapolri.
Politisi PKS ini menyebutkan, terkait penggunaan ruang fiskal yang dalam hal ini harus disepakati oleh DPR. Dalam waktu sangat singkat, kata dia, rencana relokasi anggaran untuk penanaman modal nasional meningkat nyaris 1.000 persen.
Sebelumnya hanya 5 sampai 6 triliun rupiah, kini pemerintahan Jokowi merencakan total 70 triliun rupiah. "Maka presiden harus betul-betul bisa meyakinkan DPR terkait dana itu akan dipakai apa," katanya.
Kedua, terkait kelemahan UU Pilkada yang sebelumnya berstatus Perppu itu. UU Pilkada, kata dia, tidak bisa dibiarkan begitu saja karena tumpang tindih dan secara teknis tidak bisa diaplikasikan di lapangan."Soal penyelesaian sengketa Pilkadanya juga, kita tahu bahwa domain Mahkamah Konstitusi bukan Pemilu. Intinya UU ini harus segera direvisi jika Presiden tidak ingin menghadapi komunikasi luar biasa," kata dia.
Terakhir soal pelantikan Budi Gunawan sebagai Kapolri, Jokowi juga harus bertindak cepat. Kendati ia menyadari presiden dihadapkan pada banyak pilihan dan intervensi. "Kami di DPR akan berkomunikasi dengan presiden tentu hanya untuk konteks ketatanegaraan," terang dia. (*)
Read in browser »
By Rie on Feb 02, 2015 09:40 am
PASBERITA.com - Hujan yang mengguyur wilayah DKI Jakarta sepanjang Minggu (1/2) berdampak status siaga tiga pada dua pintu air di Ibukota dan sekitarnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) pada pukul 07.00 WIB mencatat, dua pintu air tersebut adalah Pintu Air Angke Hulu dengan tinggi muka air 195 cm dan Pintu Air Pasar Ikan dengan ketinggian 176 cm.
Sementara pintu air lainnya dinyatakan aman (siaga IV) oleh BPBD, yaitu Pintu Air Bendung Katulampa 40 cm, Depok 125 cm, Manggarai 720 cm, Karet 440 cm, Krukut Hulu 80 cm, Pesanggrahan 90 cm, Waduk Pluit -110 cm, Cipinang Hulu 95 cm, Sunter Hulu 75 cm dan Pulo Gadung 520 cm.
Sejak pukul 00.00 WIB, hampir seluruh pintu air mengalami penurunan tinggi muka air antara 20 hingga 60 cm, seperti Pintu Air Krukut Hulu yang sebelumnya berada pada level 140 cm dan Katulampa dari level 60 cm.
Namun, beberapa pintu air mengalami meningkatan tinggi muka air, seperti Pintu Air Manggarai yang naik 20 cm dari level 700 cm dan Pintu Air Pasar Ikan dari 155 cm ke level 176 cm, demikian sebagaimana dilansir Antara. (*)
Read in browser »
By Rie on Feb 02, 2015 08:33 am
PASBERITA.com - Rencana Kementerian Agraria dan Tata Ruang dan Badan Pertanahan Nasional (Kemen ATR-BPN) menghapus Nilai Jual Obyek Pajak (NJOP) dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) disambut antusias berbagai kalangan. Penghapusan tersebut dinilai akan berdampak positif untuk seluruh rakyat termasuk pelaku usaha, utamanya pengembang.
Anggota Komisi II DPR RI, Saduddin menggaris bawahi perlunya kajian mendalam terkait dengan rencana pemerintah tersebut. Menurutnya, banyak aspek yang perlu dipertimbangkan dan dicari solusinya akibat dampak yang ditimbulkan nantinya dari kebijakan tersebut.
"Perlu kajian yang mendalam apabila rencana tersebut dilaksanakan karena banyak aspek yang perlu dipertimbangkan akibat dampak yang ditimbulkan nantinya," kata Saduddin, yang disampaikan di gedung DPR RI, Jakarta, Senin (2/2).
Saduddin menjelaskan, kebijakan tersebut pada dasarnya menguntungkan bagi rakyat karena pembayaran pajak setiap tahunmembuat harga perolehan tanah menjadi lebih mahal dan pada akhirnya membebani rakyat.
Belum lagi, tambah Saduddin, penetapan NJOP yang dilakukan oleh pemerintah daerah selama ini tidak berdasarkan nilai ekonomis dari tanah tersebut, tetapi lebih ditentukan karena keputusan sepihak. Hal ini, menurutnya, menyebabkan harga jual tanah menjadi lebih tinggi karena pemerintah daerah secara agresif mendorong kenaikan tanah melalui NJOP.
Hanya saja, lanjut Saduddin, kemungkinan besar usulan tersebut akan ditentang oleh pemerintah daerah. Penghapusan pajak tersebut akan membuat pemda kehilangan banyak pendapatan asli daerah (PAD) yang berasal dari PBB dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB)
"Pemda akan kehilangan pendapatan dari PBB dan BPHTB. Itu yang akan ditentang oleh pemda. Jadi kalaupun itu mau dikurangi, harus ada kompensasi dari pemerintah pusat. Misalnya melalui kompensasi pengalihan subsidi bahan bakar minyak (BBM). Harga minyak dunia sedang turun, pemerintah bisa menghemat ratusan triliun rupiah dari sana," paparnya.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Ferry Mursyidan Baldan berencana akan menghapus NJOP dan PBB. Rencana tersebut diutarakannya dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) DPP-DPD REI di Hotel JS Luwansa Jakarta, Kamis (29/1/2015). (*)
Read in browser »
By Rie on Feb 01, 2015 10:27 pm
Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 06/MDAG/PER/2015
tentang pengendalian dan pengawasan terhadap pengadaan, peredaran, dan penjualan minuman beralkohol yang melarang minimarket menjual miras
Download versi PDF KLIK
Read in browser »
By Rie on Feb 01, 2015 09:29 pm
PASBERITA.com - Jumlah pengusaha di Indonesia masih belum berbanding lurus dengan jumlah penduduknya, yaitu pada kisaran sekitar 1,2% . Karenanya Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menginginkan agar tercipta mental pengusaha dari sejak dini. Hal ini diungkapkannya saat meresmikan Mesjid Binaul Khoir, Gedung Baros Futsal, Minggu (01/02) pagi.
Menurut Aher keberadaan pengusaha itu sangat penting karena bisa menciptakan lapangan usaha baru yang akan menuntaskan masalah pengangguran. "Contohnya di Korea itu pengusaha sangat banyak sehingga menciptakan lapangan pekerjaan yang sangat banyak. Bahkan lapangan kerja dan angkatan kerja lebih banyak lapangan pekerjaan. Akibatnya mencari tenaga kerja dari luar. Di kita lapangan kerja dengan angkatan kerja lebih banyak angkatan kerja. Maka pengangguran terjadi. Dan langkah yang paling efektif mengatasi hal tesebut adalah menumbuhkan pengusaha baru yang menyediakan lapangan kerja baru. Yang akan menyerap tenaga kerja. Di Indonesia itu pengusaha paling sekitar 1,2 %," papar Aher.
Menurut Aher, untuk menciptakan pengusaha baru tersebut maka perlu ditumbuhkan mental usaha yang kuat terlebih dahulu. Aher menyebutkan yang paling efektif adalah mulai membangun semangat pengusaha itu dimulai dari level pendidikan terendah sejak SD sampai SLTA. Jawa Barat telah memulai hal tersebut dengan melakukan kerjasama dengan berbagai pihak terkait.
"Kita mulai kerjasama dengan Kadin, dengan Hipmi dan kerjasama dengan berbagai lembaga. Disamping itu juga kita ada BLT, juga ada pelatihan-pelatihan yang akan terus kita laksanakan. Nah tentu pada saat yang bersamaan semangat wirausaha itu akan sangat efektif tepat sasaran manakala kita membangunnya di level pendidikan terendah sekalipun. Mentalnya dulu, mulai dari SD, ada mentalitas pedagang, mentalitas pebisnis. Begitu juga ketika SMP sampai SMA. Jadi mentalitas yang terpenting. Karena seseorang itu tergantung pikirannya. Kalau pikirannya tidak kuat, tidak kokoh yang engga akan jadi pengusaha," papar Aher.
Pada peresmian tersebut Aher didampingi Bupati Sukabumi, Sukmawijaya, Walikota Sukabumi, Mohamad Muraz beserta wakilnya, Achmad Fahmi.
Sukmawijaya menyambut baik pembangunan mesjid, gedung futsal dan markaz dakwah tersebut apapun partai politik yang diusungnya, selama itu bisa membuat efektifitas kerja parpol tersebut menjadi lancar dan bisa semakin menyerap aspirasi masyarakat.
"Mendukung semua partai yang ada. Semoga semakin efektif kerjanya. Dan semakin bisa semakin aspiratif., Sukmawijaya," Tutur Sukmawijaya dalam sambutanya.(*)
Read in browser »
By Rie on Feb 01, 2015 09:16 pm
PASBERITA.com - Komunitas Kampung Qur'an Cikarang (KKQC) berharap Program "Ngafal Quran yuk" ini dilaksanakan secara rutin selama sebulan sekali.
Hal tersebut disampaikan koordinator KKQC Ery Prasetya saat menggelar kegiatan "Ngafal Quran yuk" di lingkungan Botanical Garden Cikarang Baru, Kabupaten Bekasi, Minggu (1/2) pagi
"Insya Allah akan kita lakukan minimal sebulan sekali," ungkap Ery Prasetya.
Tambah Ery, bagi yang ingin melanjutkan proses menghafal bisa langsung ke markas Kampung Qur'an Cikarang di Graha Asri setiap Jum'at malam sabtu jam 20.00.
Sementara itu, peserta tampak antusias dengan mengikuti arahan para instruktur dari KKQC.
"Menghafal Qur'an jadi lebih mudah karena suasananya santai dan diikuti dengan gerakan-gerakan yang mudah diingat," ujar salah seorang peserta sebagaimana dilansir bekasimedia.com.
Program "Ngafal Qur'an yuk" yang berlangsung dari pukul 06.00-09.00 WIB ini dilaksanakan untuk pertama kalinya. Dan dikuti oleh anak-anak hingga kalangan orang dewasa. (*)
Read in browser »
By Rie on Feb 01, 2015 08:00 pm
Meski kawasan pantai ini tak terlampaui luas, tapi Pantai Widarapayung tergolong pantai yang landai, sehingga siapapun akan bermain-main dengan air hingga puas. Bibir pantai dipenuhi pepohonan yang sanggup menciptakan suasana di pantai terasa demikian sejuk dan nyaman lantaran pengunjung akan berteduh sambil menikmati deburan ombak yang datang silih berganti.
Pantai Widarapayung terletak di Desa Widarapayung, Kecamatan Binangun, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Jaraknya lebih kurang 35 kilometer ke arah timur dari kota Cilacap, atau kurang lebih 10 kilometer di sebelah selatan Kecamatan Kroya. Akses menuju ke Pantai Widarapayung pun gampang sebab dapat dilalui oleh media transportasi umum dan kendaraan pribadi. Kamu sanggup memanfaatkan bus bersama trayek Cilacap – Gombong atau apabila dgn kendaraan pribadi, kamu sanggup melewaji jalan lintas selatan – selatan. Jika kamu berkendara dari arah timur, kamu bakal melintasi perbatasan Kabupaten Kebumen (Pantai Ayah) dan Kabupaten Cilacap (Pantai Jetis) secara menyeberangi jembatan Kali Bodo.
Nah, jika kamu sedang berada di Cilacap, mampirlah ke Pantai Widarapayung. Sayang sekali apabila dilewatkan lantaran disana kamu bakal menonton suatu pantai yang jelita dengan pulau Nusakambangan nampak terang di tengah laut. Selamat berkunjung.
Read in browser »
By Dedi Mustofa on Feb 01, 2015 07:31 pm
PASBERITA.com - Kehilangan smartpgone ataupun tablet, baik itu karena kecerobohan, lupa menyimpan, ataupun dicuri merupakan hal yang menyakitkan, terutama bagi mereka yang memang kegiatan sehari-harinya sangat bergantung pada perangkat tersebut. Jika Anda adalah pengguna perangkat Android dan Anda kehilangan perangkat kesayangan, kami sarankan untuk tidak panik terlebih dulu.
Sebelum melapor ke Kepolisian, ada baiknya Anda mengikuti langkah-langkah yang kami sajikan berikut ini, karena siapa tahu Anda masih bisa melacak dimana perangkat Anda berada.
1. Gunakan Android Device Manager untuk melacak perangkat Anda
Syarat:- Perangkat Anda terhubung dengan akun Google Anda- Perangkat Anda terhubung ke internet
Andorid Device Manager (ADM) adalah sebuah aplikasi dari Google yang memungkinkan Anda untuk melacak setiap perangkat yang terhubung dengan akun Google Anda melalui koneksi internet. Syaratnya cukup simpel, perangkat Anda harus terkoneksi dengan akun Google Anda dan tentunya memiliki koneksi internet aktif.
ADM tidak hanya dapat melacak perangkat Android Anda, namun juga memungkinkan Anda untuk mengunci perangkat Anda serta menghapus data-datanya dari jauh. Anda juga dapat membunyikan perangkat Anda dengan menggunakan fasilitas ini. Ke depannya, Google juga akan menambahkan fitur remote camerea, sehingga memungkinkan Anda untuk mengontrol kamera perangkat Anda dari jauh.
Android device manager dapat diakses melalui aplikasi Android dan melalui website-nya.
2. Gunakan Android Lost untuk mengontrol sekaligus melacak perangkat Anda
Syarat:- Perangkat Anda terhubung dengan akun Google Anda- Perangkat Anda terhubung ke internet- Hanya berjalan untuk perangkat Android 3.0 ke bawah
Bagi Anda yang masih menggunakan perangkat Android versi lama, yaitu versi 3.0 ke bawah, Anda dapat meng-install aplikasi ini pada perangkat Anda. Aplikasi ini menawarkan fitur berupa remote control, yaitu mengontrol beberapa fungsi yang terdapat di perangkat Anda. Beberapa fungsi tersebut diantaranya adalah membaca SMS, membunyikan perangkat Anda, mengunci perangkat, menghapus data, hingga mengambil gambar dengan kamera depan maupun belakang yang terdapat di perangkat Anda.
Tidak hanya itu, aplikasi ini juga dapat melacak keberadaan perangkat Anda melalui GPS. Jika Anda belum meng-install aplikasi ini ketika perangkat Anda telah hilang, kami ingatkan kembali bahwa melalui Google Play Store versi web, Anda dapat melakukan instalasi dari jarak jauh.
3. Gunakan Google Maps Location History untuk melacak perangkat Anda
- Perangkat Anda terhubung dengan akun Google Anda- Perangkat Anda terhubung ke internet- Fitur Location Reporting dan Location History harus diaktifkan pada perangkat Anda
Tidak seperti ADM ataupun Android Lost, fitur ini merupakan fitur bawaan Google yang memang bukan didesain khusus untuk melacak perangkat Android yang hilang. Kegunaan utama dari fitur ini adalah agar Anda dapat melihat kembali kemana saja Anda bepergian, namun fitur ini juga dapat Anda manfaatkan untuk melacak perangkat Anda.
Cukup buka halaman website Google Maps Location History, dan pilih waktu dimana Anda kehilangan perangkat Anda. Dengan demikian Anda dapat melihat kemana saja perangkat Anda pergi selama seharian penuh. Fitur ini menggunakan sinyal GPS untuk melacak perangkat Anda, jadi tingkat akurasinya akan bervariasi tergantung pada sinyal GPS dimana perangkat Anda berada.(*)
Read in browser »
By Rie on Feb 01, 2015 06:59 pm
PASBERITA.com - Hujan yang berlangsung Minggu mulai pagi hingga sore hari ini membuat sejumlah ruas jalan mengalami banjir, tak terkecuali Jalan S.Parman, Jakarta Barat.
Menurut pantauan TMC Polda Metro Jaya, jalan yang berada di depan Untar ini tergenang air sekitar 20 cm, sehingga arus lalu lintas dialihkan ke jalur Busway.
Genangan air juga terjadi di Jalan Raya Ciledug, tepatnya setelah Rumah Sakit Asih arah CBD, yang menyebabkan kondisi lalu lintas tersendat.
Genangan air di sejumlah ruas jalan di Jakarta ini nampaknya mendapat respon cepat dari Dinas Pekerjaan Umum Provinsi DKI Jakarta.
Melalui akun resminya @PoskoDPUDKI, instansi pemerintah ini me-retweet sejumlah usaha pembersihan tali dan mulut air yang dilakukan oleh Sudin Bina Marga untuk mengurangi genangan air.
Pada siang tadi misalnya, di wilayah Jakarta Selatan pembersihan tali air dilakukan di Jalan Fatmawati lebih tepatnya sebelum Jalan Taman Pendidikan, U turn kolong FO Jalan Pahlawan Kalibata, dan Jalan Prof. Dr. Satrio seberang Mall Ambasador.
Pembersihan tali air juga dilakukan di kawasan Jakarta Utara, seperti di Jalan Sunter Selatan, Jalan Danau Sunter Barat dan Jalan Boulevard Kecamatan Kelapa Gading.
Sementara itu, di wilayah Jakarta Pusat penanganan genangan air juga dilakukan di Jalan Soeparpto arah cempaka mas, Jalan Kwini 2 depan Hotel Borobudur dan Jalan Hasyim Ashari sebelum Roxy. (*)
Read in browser »
By Rie on Feb 01, 2015 06:36 pm
PASBERITA.com - Sebagian besar ruas jalan di DKI Jakarta terancam banjir, akibat hujan deras yang terus mengguyur wilayah ibukota dan sekitarnya sejak Minggu dini hari, 1 Februari 2015.
Dikutip dari informasi netizen melalui media sosial, termasuk akun Twitter NTMC Polri, banjir dengan ketinggian antara 25-40 centimeter terjadi pada berbagai kawasan di Jakarta.
Di Jalan Mangga Dua, Kota, Jakarta Utara, banjir dilaporkan mencapai ketinggian 30 centimeter. Bahkan di Jalan Perempatan Green Garden, ketinggian banjir telah mencapai 40 centimeter.
Sementara di Jalan Kapuk Raya banjir terjadi dengan ketinggian air sedikitnya 25 centimeter. Di bendungan Katulampa, ketinggian dan debit air dilaporkan terus meningkat.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta meminta masyarakat dapat melakukan antisipasi terjadinya banjir, jika debit air terus meningkat. (*)
Read in browser »
By Rie on Feb 01, 2015 06:30 pm
PASBERITA.com - Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mengeluarkan peraturan soal pelarangan minimarket jual minuman keras golongan A.
Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Dapil Jakarta, Fahira Idris meminta masyarakat mengawasi minimarket mana saja yang masih menjual alkohol di bawah lima persen itu.
"Bisa kirim SMS ke Pak Menteri Rachmat Gobel di nomor telepon 081515222222," ujar dia dalam kicauan di akun twitter, @fahiraidris, baru-baru ini.
Anak eks Menteri Perindustrian Fahmi Idris itu menambahkan, cara lain bisa dengan menuliskan tweet dan di-mention ke akun Rachmat Gobel @rachmatgobel dan @kemendag.
"Atau, bisa dengan mention @fahiraidris dan @AntiMiras_ID. Atau bisa kirim email ke saya, fahira.idris@gmail.com atau Kirim SMS ke 0818430086," imbuhnya.
Laporan-laporan itu akan segera ditindaklanjuti oleh pihak terkait, sebagaimana dikutip laman jakartabagus.rmol.co . (*)
Read in browser »
By Rie on Feb 01, 2015 05:07 pm
Hal ini dilakukan menyusul dikeluarkannya Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No. 6 tahun 2015 mengenai Pengendalian dan Pengawasan terhadap Pengadaan, Peredaran, dan Penjualan Minuman Beralkohol.
Peraturan tersebut baru akan berlaku pada 16 April 2015. Permendag ini mengatur tentang larangan penjualan minuman beralkohol golongan A atau dengan kadar alkohol 5 persen di ritel atau minimarket.
"Ada alasan yang jelas tentang dikeluarkannya Permendag ini. Kemendag punya kewajiban untuk melindungi konsumen nasional, menjaga keamanan dan kesehatan itu salah satu tugas Kemendag," jelas Gobel di Kantornya, Jakarta, seperti dikutip laman tribunnews.com, Rabu (28/1/2015).
Dirinya menambahkan, Indonesia terlampau bebas dalam hal penjualan minuman keras. Kemudian, kata dia, peraturan sebelumnya yang membatasi penjualan minuman beralkohol di bawah 5 persen terlalu lemah.
"Sebelumnya kan minuman beralkohol tidak boleh dibeli dibawah umur 21 tahun. Tapi banyak yang melanggar. Oleh karena itu membuat aturan baru, daripada cuma 5 persen lemah, lebih baik ditiadakan sekalian di sektor minimarket," kata Gobel.
Terkait masalah penerapan peraturan ini, dirinya mengatakan akan memberikan waktu selama 3 bulan kepada minimart atau distributor untuk bisa membereskan stok-stok yg ada. "Diberikan waktu 3 bulan untuk pembersihan stok-stok (minuman beralkohol) yang ada. Bahkan saya kira bisa lebih cepat dari itu," kata Gobel. (*)
Read in browser »
By Rie on Feb 01, 2015 04:40 pm
PASBERITA.com - Sebanyak 100 ribu wirausahawan baru ditargetkan akan dicetak dalam jangka waktu lima tahun sebagai bagian menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Saat ini di Jawa Barat jumlah wirausahawan muda baru mencapai sekitar 1,2 persen. Angka ini menunjukan jumlah angkatan kerja dengan lapangan kerja masih berbeda jauh.
Demikian disampaikan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, dikutip lama Poskota, Minggu (1/2), dalam kunjungan ke Kota Sukabumi.
Menurut Aher, kondisi itu berbeda dengan pertumbuhan pengusaha di Korea Selatan, China, atau Singapura. Di China misalnya, pertumbuhan pengusaha sudah mencapai sekitar 14% di Singapura sudah mencapai 8,5%, dan di Korea Selatan sekitar 10%.
Menurut Aher, yang paling penting itu adalah menyemangatkan mental untuk jadi pengusaha. Percuma modaal jor-joran juga kalau mental untuk bisa menjadi wirausahawan belum terbentuk. Intinya, dibentuk dulu mentalnya. (*)
Read in browser »
By Rie on Feb 01, 2015 04:15 pm
Seperti diketahui bahwa Suku Sunda merupakan suku bangsa kedua terbesar setelah Jawa. Akan tetapi peranan orang Sunda atau Ki Sunda ini masih belum signifikan di kancah Nasional. Menurut beberapa tokoh sunda, Penyebabnya antara lain Orang Sunda terkenal kurang daria (kurang serius), pa aing aing (merasa benar sendiri), dan beberapa hal lainnya.
"Sebuah masyarakat sosial muncul ke permukaan kalau prestasi kita kemukakan, kebaikan kita perlihatkan. Saya kira kalau kita terus mendorong persatuan masyarakat Jawa Barat, kedepan, prestasi pendidikannya, prestasi kesehatannya, prestasi sosialnya, prestasi teknologinya kita perlihatkan, Insya Allah Jawa Barat ini akan dilirik sebagai tidak saja dalam konteks politik sebagai lumbung suara. Tetapi pada saat yang bersamaan jawa barat harus menempati tempat yang signifikan, tempat yang proposional untuk ikut serta bersama bangsa Indonesia seluruhnya menentukan bangsa ini," ungkap Aher.
Aher sangat mengapresiasi berbagai diskusi yang di gelar oleh berbagai lapisan masyarakat, terutama para inohong, seperti halnya acara Jejer Sawala di Bumi Sangkuriang, Ciumbuleuit, Sabtu (31/01), yang digagas oleh Uu Rukmana, Ery Riyana Hardjapamekas, Popong Otje Djundjunan serta Didi Turmuzi. Para inohong ini merasa gelisah dengan kondisi ki sunda sekarang. Itulah yang mendasari acara dialog yang bertajuk "Madungdengkeun Lengkah-Lengkah Ki Sunda Pikeun Nagara Dina Kakiwarian jeung Pihakareupeun Nu Didasarkeun Ku Ka Indonesiaan" ini.
Menurut Aher, bila masyarakat Sunda yang mayoritas berada di Jawa Barat ini bisa berprestasi dan menyelesaikan berbagai permasalahnya. Maka secara tidak langsung telah menyelesaikan permasalahan 20% bangsa sesuai dengan jumlah penduduk di Jawa Barat.
Aher sangat optimis bila ki sunda kedepan bisa berperan penting pada tataran nasional bahkan lebih tinggi lagi. Karena menurutnya tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini selama semua berusaha secar maksimal. "Man jadda wajada, lamun keyeng tanggtu pareng, sabisa-bisa kudu bisa, sabisa-bisa pasti bisa," tegas Aher. (*) 
Read in browser »
Recent Articles:
| | | | | | |
Posting Komentar