Use this area to offer a short preview of your email's content.
View this email in your browser
Updates from http://www.pasberita.com/

PASBERITA



In the 02/13/2015 edition:

Pemkab Musi Banyuasin dan Kemenpan RB Dinilai tidak Konsisten

By Rie on Feb 13, 2015 02:52 pm
PASBERITA.com - Anggota Komisi II DPR RI Saduddin menilai penerapan peraturan antara Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab Musi Banyuasin) tidak dan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) tidak konsisten.

Hal ini diungkapkan Saduddin terkait pembatalan pengangkatan sejumlah guru honorer K-2 menjadi PNS di Musi Banyuasin.

"Seharusnya apabila dinyatakan tidak memenuhi syarat, janganlah dilibatkan dalam proses seleksi CPNS dan juga sebelum diumumkan tentang kelulusan CPNS ini, hendaknya Kemenpan RB melakukan validasi dan akurasi data," ujar Saduddin melalui rilisnya, Jumat (13/2/2015).

Oleh karena itu, Saduddin mempersilahkan kepada pihak-pihak yang merasa dirugikan terkait dengan permasalahan tenaga honorer ini untuk melapor ke posko pengaduan di Kemenpan RB.

"Walaupun nantinya juga Komisi II akan menyampaikan permasalahan ini dalam Raker dengan Menpan RB," jelasnya.

Dia juga menjelaskan bahwa hal ini merupakan salah satu contoh kasus, dari sekian banyak kasus yang terjadi terkait tenaga honorer K-2.

Sebelumnya, pada Kamis (12/2/2015) kemarin, Komisi II DPR RI telah menerima kunjungan dari DPRD Musi Banyuasin dan sejumlah guru tenaga honorer K-2 yang mengadukan nasibnya terkait masalah tersebut.

Para guru honorer K-2 tersebut telah mengikuti seleksi penerimaan Calon PNS (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin dan telah dinyatakan lulus oleh panitia seleksi (pansel). Namun, dalam proses pemberkasannya dinyatakan tidak memenuhi syarat sehingga tidak mendapatkan Nomor Induk Kepegawain (NIK).

Tidak terpenuhinya syarat dikarenakan bertentangan dengan Peraturan Pemerintah (PP) No.48 tahun 2005 pasal 8 yang menjelaskan tentang larangan pengangkatan tenaga honorer pada saat PP ini dikeluarkan.(*)





 
Read in browser »
share on Twitter Like Pemkab Musi Banyuasin dan Kemenpan RB Dinilai tidak Konsisten on Facebook

Peduli Anak Bangsa, Moms Motivators Bagi-Bagi Bunga dan Famplet

By Rie on Feb 13, 2015 02:46 pm
PASBERITA.com - Sebagai bentuk kepedulian terhadap permasalahan anak bangsa yang seringkali terjebak pada isu Valentine Day,  Moms Motivator membagikan stiker, bunga dan Famplet kepada para pekerja yang akan berangkat kerja di area pintu tol Cikarang Barat, tol Cibitung, Grand Wisata, dan Bekasi timur, Kabupaten Bekasi, Jumat (13/1) pagi.

(Baca juga: Hindari Pengaruh Negatif Budaya Asing dengan "1000 Cinta Dari Rumah" )

"Sebagai bentuk kepedulian terhadap permasalahan anak bangsa yang seringkali terjebak pada isu Valentine Day yang cenderung bermakan cinta yan hedonis, permisif dan liberalis," ujar penanggung jawab acara Moms Motivator Kartin diwilayah Cikarang dan sekitaranya, saat di wawancara pasberita.com.

Tambahnya, Kartin berharap melalui pesan via stiker tersebut mudah-mudahan orang tua bisa menyampaikan pesan tentang cinta yang benar kepada anak-anaknya.

Kegiatan yang telah dilaksanakan sejak tanggal 12 Februari kemarin dan akan ditutup dengan parade motivator muslimah tanggal 15 Februai 2015 di Grandwisata Tambun, Kabupaten Bekasi bersama Grandmaster Motivator "Gus Reza". (*)









 
Read in browser »
share on Twitter Like Peduli Anak Bangsa, Moms Motivators Bagi-Bagi Bunga dan Famplet on Facebook

PDIP Tetap Minta Presiden Lantik Budi Gunawan

By Rie on Feb 13, 2015 11:50 am
PASBERITA.comDewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan tetap meminta Presiden Joko Widodo  melantiKomjen Pol Budi Gunawan sebagai Kapolri.

"Sikap DPP PDI Perjuangan adalah kami tetap meminta Presiden Jokowi melantik Komjen Budi Gunawan," kata Wakil Ketua Komisi III DPR RI yang juga politisi PDI Perjuangan Trimedya Panjaitan di Gedung DPR RI, Jakarta, sebagaimana dilansir ANTARA, Jumat. 

Ketika ditanya wartawan apakah akan ada penarikan dukungan PDI Perjuangan bila Presiden tidak melantik Budi Gunawan, Trimedya menyatakan "apapun bisa terjadi". 

"Kita belum tahu seperti apa. Nanti ada rapat di DPP PDI Perjuangan," kata Trimedya. 

Yang pasti, sambungnya, Presiden Jokowi harus konsisten menjalankan aturan dan UU yang berlaku, termasuk menjalankan apa yang sudah diputuskan di DPR RI. 

"Kita berharap Presiden Jokowi konsisten dengan apa yang dia usulkan. Sudah kirim nama. Harus konsisten dengan apa yang dia kirim," kata Trimedya. (*)






 
Read in browser »
share on Twitter Like PDIP Tetap Minta Presiden Lantik Budi Gunawan on Facebook

Mahyeldi: Tidak Ada yang Namanya Valentine Day di Kota Padang

By Dedi Mustofa on Feb 13, 2015 10:43 am
PASBERITA.comWali Kota Padang Mahyeldi Ansyarullah menegaskan tidak ada perayaan Valentine Day di Kota Padang karena dinilai perayaan tersebut bukan budaya timur.

 "Tidak ada yang namanya Valentine Day di Kota Padang. Ini sudah tidak benar dan tidak sesuai etika dan norma orang Timur," kata Mahyeldi di Padang, Kamis (12/2/2015), seperti dilansir Republika yang dikutip dari Antara.

Mahyeldi mengatakan perayaan yang dikenal sebagai Hari Kasih Sayang itu lebih bermuatan hal-hal negatif.

Oleh karena itu, pihaknya akan memusyawarahkan pelarangan perayaan itu bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI), Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM), kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) dan Organisasi Masyarakat (Ormas) di daerah tersebut.

Mahyeldi menambahkan, warga Kota Padang mayoritas Muslim, dan di dalam Islam kasih sayang itu sepanjang waktu.

"Jika ada pedagang yang menjual pernak-pernik Valentine akan dirazia, apalagi disinyalir saat ini beredar hadiah alat kontrasepsi," tegas Mahyeldi.

Sebelumnya, Ketua MUI Bidang Pendidikan Sumbar, Anwar Abbas menyatakan budaya Valentine tidak ada dalam ajaran Islam. Untuk itu, generasi Muslim untuk menghindari, atau menolak perayaannya.(*)




 
Read in browser »
share on Twitter Like Mahyeldi: Tidak Ada yang Namanya Valentine Day di Kota Padang on Facebook

Festival India Digelar di UnHas Makasar

By Arif A on Feb 13, 2015 07:00 am
PASBERITA.comFestival India di Indonesia digelar di Baruga Pettarani, Universitas Hasanuddin, Makassar dengan sejumlah atraksi seni budaya dan pameran. sedikitnya 1.000 penonton dari kalangan mahasiswa memenuhi ruangan festival.

"Ini merupakan rangkaian festival India yang digelar di Makassar di sejumlah provinsi," kata Konjen India untuk Indonesia Amarjeet Singh Takhi pada pembukaan festival di Unhas, Makassar, sebagaimana dilansir Antaranews (13/02).

Pada pagelaran sendratari dari seniman India, ditampilkan tarian penghormatan kepada Dewa Krisna, dilanjutkan volk song dan tari dari mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM). 

Kemudian suguhan tari tradisional India pun dilakonkan oleh enam penari jelita dengan mengenakan sari gemerlap serta asesoris tarian yang membuat penonton takjub.

Sementara itu Wakil Rektor IV Unhas Prof Dr Budu mengatakan, pihaknya sangat senang mendapat kunjungan dan sekaligus pementasan seni dan budaya dari negara sahabat India.

"Dengan tema festival Sahabat India ini, diharapkan semakin mempererat hubungan kerjasama antarnegara, khususnya kerjasama budaya dan pendidikan," katanya.

Dia mengatakan, saat ini Rektor Unhas Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu sedang berada di India untuk melakukan kerjasama di bidang pendidikan. (*)





 

Read in browser »
share on Twitter Like Festival India Digelar di UnHas Makasar on Facebook

Bersyukur Menjadi Muslim dan Hidup di Indonesia

By Dedi Mustofa on Feb 13, 2015 06:58 am
PASBERITA.comMenjadi muslim adalah sebuah anugerah yang tak terkira. Terlebih bisa hidup di negara nan damai bernama; Indonesia!

Hal ini setidaknya saya temukan ketika berada di Srinagar ibukota Kashmir hingga berlanjut ke Delhi, Kamis (12/02/2015), saat mengunjungi salah satu Universitas Negeri di Delhi.

Pertama, saat berkunjung ke Kashmir, wilayah dengan populasi 98 persen Muslim ini tak ubahnya Daerah Operasi Militer (DOM). Tentara India berada dimana-mana dengan senjata laras panjang. Kendaraan berat seperti Barakuda serta Tank Baja berjejer di jalanan. Seolah tanah dengan julukan "The Heaven on Earth" ini tak pernah berhenti meratapi pedihnya penjajahan.

Jum'at (06/02/2015) pekan lalu, saya bergegas menuju Masjid terbesar di Kashmir. Orang-orang tempatan menyebutnya Hazratbal atau disebut juga Dargah. Di Masjid ini pula kata mereka tersimpan satu helai rambut Rasul Mulia, Nabi Muhammad Saw.

Namun hal yang sangat mengejutkan dari Masjid ini adalah penjagaannya oleh otoritas India. Saya mengalami sendiri penggeledahan oleh tentara bersenjata berat. Bahkan beberapa warga lokal saya lihat diinterogasi dengan intens.

"Saya dari Indonesia, Pak. Saya Muslim, turis. Saya hanya ingin beribadah kesini," ungkap saya.

Dan Sang Tentara pun membiarkan saya masuk dengan mudah setelah menggeledah tas saya tentunya.

Kedua, ketika mendengar kisah dari seorang Mahasiswa Muslim di Kampus salah satu Universitas Negeri di Delhi. Tentang bagaimana diskriminasi terhadap etnis Muslim berlaku di India.

Bahkan teori "Komunalitas" dijalankan para politisi Hindu khususnya dari Partai Bharatya Janata (BJP) demi menangguk dukungan serta menggusur warga Muslim dari rumah-rumah mereka.

Salah satunya, di wilayah Uttar Pradesh, ketika sebuah video diedarkan demi menimbulkan kerusuhan antar Hindu-Muslim.

Video tersebut sejatinya bukan terjadi di India. Dimana dalam video yang sengaja diedarkan tersebut berkisah tentang seorang gadis Hindu yang diganggu pemuda Muslim.

Namun provokasi para elit justru mengarahkan pada terjadinya konflik di wilayah tersebut. Bentrokan fisik menyebabkan Umat Muslim minoritas terusir dari rumah mereka, kehilangan anggota keluarga, bahkan terbunuh.

Ketiga, partai Hindu berkuasa saat ini. Bharatya Janata Party (BJP) telah menelorkan slogan "Hindu, Hindi, Hindustan", dimana secara langsung menekankan bahwa India adalah Hindu, berbahasa Hindi, serta merekalah satu-satunya pemilik sah tanah India. Bagaimana nasib 130 juta warga Muslim atau 12 persen dari populasi India?

Sulit kita mendengar lantunan adzan di Delhi, Agra, dan kota-kota besar lainnya di India. Tentu saja, ini sangat berbeda dengan kondisi di Indonesia.

Kondisi umat Islam di Indonesia tentu saja sangat nyaman. Tak ada penggeledahan bahkan pelarangan ketika hendak ke Masjid oleh Tentara bersenjata lengkap.

Di Negara kita, Indonesia, tak ada program satu partai pun yang berkuasa sengaja mendiskreditkan umat Islam. Semuanya bisa beribadah dengan tenang di Negeri ini.

Namun demikian, ada beberapa hal yang terbalik. Di saat di Kashmir Masjid diawasi ketat, jamaahnya justru sangat ramai. Tapi di Indonesia saat Masjid terbuka dan nyaman, justru jamaahnya sepi.(*)

Oleh: Abdullah





 
Read in browser »
share on Twitter Like Bersyukur Menjadi Muslim dan Hidup di Indonesia on Facebook

Di Kampus Ini, Dinding Tembok Dibiarkan Tanpa Plaster dan Cat

By Dedi Mustofa on Feb 12, 2015 10:53 pm
PASBERITA.com - Ada keunikan tersendiri ketika mengunjungi Kampus Jawaharlal Nehru University (JNU), Delhi, India. Dimana hal ini terlihat dari dinding tembok seluruh bagian kampus yang tidak diplaster dan dicat.

"Ini melambangkan kesederhanaan. Sebagaimana diajarkan Bapak Bangsa India yang kita kenal dengan Mahatma Gandhi," ujar Mantan Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di India Mohd. Agoes Aufia kepada pasberita.com. (12/2/2015)

Diungkapkan Agoes, Kampus JNU merupakan salah satu Universitas Negeri di India yang sangat menjunjung nilai-nilai yang diajarkan para pendiri negeri Bharata tersebut.

"Kesederhanaan itu juga nampak dari rumah para Profesor disini. Satu pun tak ada yang diplaster, tak terkecuali," paparnya.

Apa yang disampaikan Agoes disaksikan langsung oleh pasberita.com, bahkan mahasiswa di Universitas setara Universitas Indonesia (UI) ini malah terlihat asik berjalan kaki hingga bersepeda menuju tempat perkuliahan.

"Mahasiswa yang pakai mobil ada. Cuma paling 1-2 saja. Sebagian besar malah jalan kaki," turur pria alumni Pondok Pesantren As Salam, Solo, ini. (*)





 
Read in browser »
share on Twitter Like Di Kampus Ini, Dinding Tembok Dibiarkan Tanpa Plaster dan Cat on Facebook

Tokoh Partai Islam se-Malaysia Kembali ke Rahmatullah

By Dedi Mustofa on Feb 12, 2015 10:33 pm
PASBERITA.com - Tokoh Partai Islam se-Malaysia (PAS) atau Mursydul Am, Tuan Guru Datuk Nik Abdul Aziz Nik Mat kembali ke rahmatullah di kediamannya di Kampung Pulau Melaka, pada Kamis (12/2/2015) malam ini pukul 9.40 waktu setempat.

"Innalillahi Wainna ilaihi Roji'un, dengan izin tuhannya, para malaikat datang menyempurnakan tugas mengiringi ruh ayahanda menuju penciptanya tepat jam 9.40 pm pada malam Jumaat yang agung," tulis Nik Mohamad Abduh Nik Abdul Aziz melalui akun facebook-nya seperti dikutip harakahdaily.net.

"Semoga ayahanda berbahagia di sisi Allah," lanjutnya.

Dia mengatakan akan mengumumkan waktu pelaksanaan solat jenazah ayahandanya itu malam ini.

Sebelum itu, jenazah Tuan Guru Datuk Nik Abdul Aziz Nik Mat telah dibawa pulang dari Hospital Universiti Sains Malaysia (HUSM) Kubang Kerian pada jam 8.45 malam.(*)





 
Read in browser »
share on Twitter Like Tokoh Partai Islam se-Malaysia Kembali ke Rahmatullah on Facebook

Tingkatkan Daya Saing, Indonesia Sangat Butuh Tenaga Trampil

By Dedi Mustofa on Feb 12, 2015 09:26 pm
PASBERITA.com - Untuk meningkatkan daya saing regional dalam rangka menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015, Indonesia sangat membutuhkan banyak tenaga trampil dan insinyur yang memilik sertifikasi standar internasional.

"Selain krisis tenaga terampil, Indonesia krisis insinyur, hal ini tentu akan berdampak pada proses pembangunan yang akan melambat, atau mempersilahkan tenaga kerja asing masuk untuk bekerja di Indonesia," jelas lt Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Hediyanto W Husaini dalam keterangan tertulis, Kamis (12/02/2015) seperti dikutip inilah.com.

Menurut dia, salah satu permasalahan pada sumber daya manusia bidang konstruksi, selain masih sedikitnya jumlah tenaga ahli utama dibandingkan dengan tenaga ahli muda, juga kebutuhan tenaga terampil kompeten yang bersertifikat pun belum memenuhi kebutuhan pembangunan.

Untuk itu, ujar dia, hal yang perlu diperbaiki antara lain jumlah kontraktor berkualifikasi besar dan berkualitas yang masih sedikit, serta jumlah kontraktor umum yang masih lebih besar dibandingkan dengan spesialis.

Selain itu, lanjut dia, terdapat pula permasalahan aksesibilitas dan dukungan usaha seperti permodalan dan penjaminan bagi usaha jasa konstruksi yang masih belum optimal. Sedangkan untuk gambaran kebutuhan material dan peralatan pada proses pembangunan sektor pekerjaan umum dan perumahan rakyat komponen utama, papar dia, yaitu pada ketersediaan aspal, semen, baja, dan alat berat konstruksi.

"Khusus di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tahun 2015, Ditjen Bina Konstruksi menggambarkan terdapat kebutuhan Aspal sekitar 665 ribu ton, Semen sekitar 2,8 juta ton, Baja sekitar 893 ribu ton, dan kebutuhan Alat Berat sekitar 6.200 unit alat berat," terang dia.(*)





 
Read in browser »
share on Twitter Like Tingkatkan Daya Saing, Indonesia Sangat Butuh Tenaga Trampil  on Facebook

Biaya Kuliah S2 di India Tergolong Sangat Murah

By Dedi Mustofa on Feb 12, 2015 09:07 pm
PASBERITA.com - Biaya kuliah S2 di India tergolong sangat murah. Khususnya bagi masyarakat lokal. Hal ini disampaikan Mohd. Agoes Aufia, Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia di India, Kamis (12/2/2015).

"Biaya per semester di Jawaharlal Nehru University (JNU) untuk mahasiswa S2 lokal hanya Rs. 150. Atau berkisar Rp.30 ribu saja," ujar Agoes saat menyambut pasberita.com di Kampus JNU, Delhi.

"Untuk mahasiswa asing juga tak kalah murah. Per semester hanya berkisar USD 600," ungkap mahasiswa jurusan Hubungan Internasional yang juga mantan Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di India ini.

Agoes menambahkan, biaya hidup bagi mahasiswa asing juga tidak tergolong mahal. Mahasiswa asing hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp.500 ribu per bulan untuk biaya makan serta Rp.120 ribu per semester untuk kebutuhan tempat tinggal.

"Jadi kepada siapa saja yang ingin menuntut ilmu ke India tak perlu khawatir soal biaya. Ini tergolong sangat murah," ungkap pria ramah ini.(*)





 
Read in browser »
share on Twitter Like Biaya Kuliah S2 di India Tergolong Sangat Murah on Facebook

Bendung Katulampa Siaga Tiga Banjir

By Rie on Feb 12, 2015 06:31 pm
PASBERITA.comKetinggian permukaan air Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa Kota Bogor mengalami kenaikan Kamis siang di level 110 cm, atau siaga tiga banjir. 

"Ketinggian 110 cm terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, hingga sekarang bertahan siaga tiga banjir," kata Kepala Pelaksana Harian Bendung Katulampa Andi Sudirman di Bogor sebagaimana dikutip Antara, Kamis.

Andi mengatakan, peningkatan volume air Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa sudah terjadi dari pukul 15.00 WIB dari 70 cm.

Selang waktu setengah jam ketinggian permukaan air di Bendung Katulampa mengalami peningkatan drastis hingga siag tiga banjir. 

"Hujan lokal terjadi di Puncak saja dari pukul 14.00 WIB. Di Katulampa tidak ada hujan," katanya.

Menurut Andi, pihaknya sudah menginformasikan ketinggian air di Bendung Katulampa kepada pihak terkait terutama pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan petugas penjaga pintu air Manggarai serta Depok. 

Andi memperkirakaan air tetap bertahan dan kemungkinan akan surut malaam hari apabila hujan di kawasan Puncak berhenti. 

Diperkirakan air Sungai Ciliwung akan tiba di Jakarta dalam waktu 12 jam. 

"Kami sudah menginformasikan kepada warga yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung untuk mewaspadai adanya kenaikan air Sungai Ciliwung," katanya. 

Sementaara itu, pantauan cuaaa di kawasan Kota Bogor tidak turun begitu juga di Cibinong, Sentul dan sebagain wilayah Kabupaten Bogor. 

Hujan lokal melanda wilayah Puncak sejak Kamis siang hingga kini, sehingga menyebabkan volume air meningkat.(*)






 
Read in browser »
share on Twitter Like Bendung Katulampa Siaga Tiga Banjir on Facebook

Sebanyak 830 Penari Ramaikan Solo Karnaval

By Arif A on Feb 12, 2015 05:30 pm

PASBERITA.comSebanyak 270 penari profesional dan 560 penari dan peserta pendukung kirab karya koreografer Agung Kusumo Widagdo, dengan menampilkan cerita Adeging Kutha Sala dijadwalkan akan digelar Sabtu (21/2) di Solo.

"Solo Karnaval yang melibatkan 1.000 orang lebih ini digelar dalam rangka perayaan Hari Jadi Kota Solo ke-270," kata Ketua Produser dan Pimpro Solo Karnaval Fafa Utami di Solo, Kamis (12/02) dilansir Antaranews.

Ia mengatakan berbeda dengan pementasan wayang atau pertunjukan tari kolosal lainnya, pertunjukan ini dirangkai tanpa dialog. Sepanjang pertunjukan, penonton akan dibantu dengan teks narasi yang dibacakan dengan Bahasa Indonesia serta tembang. 

Ini menjadi pilihan, katanya, karena pertunjukaan ini adalah persembahan untuk warga Solo sehingga diharapkan penonton dengan segala lapisan akan dapat menikmati dan menangkap makna dan pesan tari pertunjukan ini.

Penonton yang hadir diharapkan menjadi bagian dari pertunjukan, dengan tema yang akan mengisahkan sejarah berdirinya Kota Solo. 

"Kami mengimbau kepada seluruh warga yang hadir saat menonton agar menggunakan kostum Kejawen."

Ia mengatakan kostum Kejawen dalam hal ini bukan terbatas pada kain wiru dan beskap untuk laki-laki atau kebaya untuk perempuan tetapi juga surjan, landung Kejawen dengan iket dan lain sebagianya.

Gagasan konsep pertunjukan Adeging Kutha Sala akan menitik berat pada sejarah terbentuknya Kota Sala (pindahan Karaton Kartasura ke Sala pada masa kekuasaan Pakoe Boewono/PB II).

Solo Karnaval yang melibat banyak penari itu akan didukung Studio MOncar, Komunitas Wisma Seni, penari-penari dari Institut Seni Indonesia (ISI) Solo Sekolah Menengah Kerawitan Indonesia (SMKI) Solo, beserta para alumni, Pokdarwis, Komunitas Teater Pelajar, Kelompok Lesung Bonorot, Sanggar Tari Iswara. (*)





 

Read in browser »
share on Twitter Like Sebanyak 830 Penari Ramaikan Solo Karnaval on Facebook

Wagub Jabar Dukung Konsep Agroforestry untuk Citarum Bestari

By Dedi Mustofa on Feb 12, 2015 04:54 pm
PASBERITA.comWakil Gubernur Jawa Barat (Wagub Jabar) Deddy Mizwar mengapresiasi dan mendukung penuh pelakasanaan konsep Agroforestry untuk program Citarum Bestari yang berlokasi di kawasan hulu Sungai Citarum Sebagai langkah untuk mendukung pelaksanaan Program Citarum Bestari.

Hal ini diungkapkan Deddy saat audiensi bersama BUMN Lestari di Rumah Dinas Wagub Jabar, Jl. Ir. H. Juanda No. 148 Bandung, pada Kamis (12/2). 

Dalam rilis yang diterima pasberita.com, Deddy mengatakan, konsep agroforestry tersebut akan memanfaatkan biodiversity (keanekeragaman hayati) yang ada di kawasan hulu Citarum dan berdampak pada pemberdayaan ekonomi masyarakat.

"Misalkan menggarap sebuah kawasan atau kecamatan atau satu desa dengan konsep biodiversity dengan beragam tanaman disana. Maunya di Cimanuk atau Citarum konsep lingkungan terpadu dengan berbagai keragaman hayati, sehingga panennya tidak setahun sekali, tapi terus setiap bulan ada panen. Jangka menengahnya," ujar Deddy.

Usai audiensi, Direktur Utama BUMN Lestari Ali Rahman mengatakan program ini sepenuhnya akan melibatkan masyarakat, karena lahan serta tanaman yang akan dikembangkan disesuaikan dengan keinginan masyarakat.

"Kami bekerja di atas lahan milik masyarakat, tentu dalam proses kerjasamanya kita banyak bertanya kepada masyarakat. Kita kemas dalam program pengkajian desa partisipatif. Jenis tanamannya yang pasti modelnya agroforestry, jenis  tanamannya tentunya sesuai dengan keinginan masyarakat, sesuai dengan kondisi tempat penduduknya," ungkap Ali.

Ali mengatakan salah satu tanaman yang nantinya akan dikembangkan yaitu kopi Java Preanger, karena menurutnya kopi ini sudah memiliki nama dan Jawa Barat sebagai sentra produksi dari kopi tersebut. Untuk itu, program tersebut akan fokus terhadap pengembangan kopi arabica ini.

Ali mencontohkan dari satu pohon kopi misalkan dengan hasil 1 kilogram kopi dengan populasi 2000 pohon akan dapat menghasillkan 2 ton kopi. Dan apabila harga eceran yang berlaku di pasaran Rp 6.000,00 per kilogram, maka hasil yang didapatkan bisa mencapai Rp 12 juta dalam satu kali masa tanam. 

Untuk itu, Ali pun percaya program pengembangan ini akan memberikan dampak ekonomi serta keuntungan kepada masyarakat, tentunya dengan pemeliharaan serta pengelolaan yang baik, sehingga selain memiliki fungsi sebagai ekologi konsep ini pun dapat memberikan keuntungan ekonomi.

Konsep ini akan dilakukan melalui kerjasama dengan beberapa perusahaan seperti Perhutani dan PTPN VIII yang dapat dikembangkan lebih jauh lagi menjadi kawasan agrowisata seperti Doi Tung Project di Thailand, yang menjadi proyek percontohan dari kesuksesan penerapan konsep ini. 

"Kemungkinan nanti akan ada beberapa lokasi yang akan kami setting dan siapkan unutk seperti Doi Tung. Nanti kami akan bekerjasama dengan Perum Perhutani dan mungkin PTPN VIII untuk men-setting kawasan agrowisata berbasis ekologi," papar Ali.(*)




 
Read in browser »
share on Twitter Like Wagub Jabar Dukung Konsep Agroforestry untuk Citarum Bestari on Facebook

Inilah Pembangunan Infrastruktur yang Ada di Sumbar

By Dedi Mustofa on Feb 12, 2015 04:09 pm
PASBERITA.comGubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno menginformasikan sebagian pembangunan infrastruktur yang ada di Provinsi Sumbar. 

"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Secara bertahap akan saya informasikan sebagian pembangunan infrastruktur Sumatera Barat," ujar Irwan Prayitno melalui akun Facebook-nya, Kamis (12/2/2015).

Irwan menjelaskan, pembangunan pertama terkait dengan rehab rekon korban gempa 2010 sampai dengan 2014 senilai Rp4.865 Triliun. Kedua, pembangunan tahun 2010 sampai dengan 2014, Multi Year APBD senilai Rp1.025 Triliun. 

"Ketiga, menyelesaikan pembangunan Hotel Balairung Jakarta dan jalan Sicincing-Malalak dan meneruskan pembangunan Masjid Raya Sumbar, serta memulai menyelesaikan Fly Over kelok 9," katanya.

Irwan menerangkan, Gedung Pusat Kebudayaan Sumbar juga berfungsi sebagai shelter untuk evakuasi ketika terjadi bencana gempa atau tsunami dan sebagai ruang terbuka pada kawasan. Perencanaan tahun 2014, mulai dibangun April 2015, lokasi di Taman Budaya dan Museum, dengan reklamasi pantai laut Padang.

"Islamic Center Sumbar dan Asrama Haji. Islamic Center seluas 10 hektar ini juga akan dibangun penginapan, pusat perbelanjaan serta Asrama Haji baru untuk embarkasi Padang. Perencanaan tahun 2013, desain manajemen konstruksi April 2015. Mulai dibangun tahun 2015," katanya.


Selain itu, kata Irwan, pembangunan Stadion Utama Sumbar. Stadion Utama Sumbar ini berdaya tampung 30-40 ribu penonton ini dibangun di Nagari Sikabu, Kecamatan Lubuk Aluang, Kabupaten Padang Pariaman. Pembebasan tanah tahun 2013, mulai dibangun April 2015.

"Fly Over Simpang Duku. Highgrade Highway Duku ke Sicincin dan By Pass empat jalur BIM-Telukbayur. Highgrade Highway Duku ke Sicincin sebagai bagian trase jalan tol Padang - Pekanbaru, pembebasan tanah tahun 2011, mulai dibangun tahun 2012. Jalan dua jalur By Pass Bandara Internasional Minangkabau (BIM) - Telukbayur dibangun mulai tahun 2014," katanya.

Irwan menambahkan, pembangunan Rail Bus Airport Minangkabau. Rail Bus dari kota Padang menuju BIM dengan kapasitas 180 penumpang ini cuma memakan waktu 30 menit saja. Pembebasan tanah tahun 2012, pembangunan tahun 2012. Juga akan dibangun tahun 2015 ini Kereta Api Trans Sumatera ke Pekanbaru melalui Sijunjung.

Selanjutnya, Pelabuhan baru Telukbayur. Pelabuhan Telukbayur melakukan peningkatan kapasitas dan memperluas dermaga Gaung utamanya untuk meningkatkan ekspor Batubara dan CPO sebagai upaya pengembangan layanan. Pelabuhan baru Telukbayur, pengembangan dimulai tahun 2011 dan investasi pembangunan pelabuhan mulai tahun 2012.

"Jalan Layang Silaing Padangpanjang. Jalan layang ini diharapkan dapat mengurai kemacetan jalur utama Sumbar menuju Bukittinggi dan juga jalur untuk menuju ke Provinsi Riau. Jalan Layang Silaing - Padangpanjang ini disainnya sudah siap, sedang proses ijin lokasi dari Kementerian Kehutanan," jelasnya.

Selain itu, pembangunan Jembatan Kabel Sungai Dareh - Dharmasraya. Pembangunan jembatan ini sebagai pengembangan wilayah sesuai arahan dari RT/RW Kabupaten Dharmasraya ataupun RDTR dari kawasan Sungai Dareh. Jembatan kabel dibangun mulai April 2015.

Selanjutnya, Renovasi dan Pembangunan baru Kantor Gubernur Sumbar. Sebagai pusat Pemerintahan Daerah Sumbar, tengah dilakukan renovasi kantor yang telah tertunda sejak 4 tahun lalu, rusak akibat gempa Sumatera tahun 2009. Selain renovasi juga pembangunan baru Kantor Gubernur Sumbar, dan telah dimulai tahun 2012. 

"Fly Over Aurkuning Bukittinggi. Pembangunan Fly Over dengan panjang jembatan 675 meter, lebar 10 meter dan tinggi 5 meter, sudah dapat dilalui pengendara bermotor sejak awal tahun 2015 ini. Fly Over Aur Kuning ini dibangun tahun 2014 dan diresmikan tahun 2015," kata Irwan.

Pembangunan selanjutnya, yaitu Terowongan Balalak Malingka - Koto Gadang. Trase Bukittinggi Outter Ring Road menyambungkan jalan By Pass Bukittinggi Trans Sumatera di sisi utara (Kota Bukittinggi) dan Malalak di sisi selatan (Kabupaten Agam) dengan panjang total sekitar 16,8 km. Proses desain tahun 2012, mulai dibangun Mei 2015.

"Jembatan Ngarai Sianok Bukittinggi. Jembatan Ngarai Sianok, pengembangan Jalan Lingkar Luar (Bukittinggi Outter Ring Road) melewati Ngarai Sianok yang sangat dalam (123 Meter) sehingga diperlukan pembangunan jembatan. Jembatan Ngarai Sianok dibangun setelah selesai terowongan, sebagai satu kesatuan dengan terowongan," katanya.

Pembangunan Pusat Ilmu Pelayaran Indonesia Wilayah Barat (Sumbar). Sekolah dan Pusat Ilmu Pelayaran Indonesia (Wilayah Barat) sedang tahap penyelesaian ini dibangun di Tiram, Padang Pariaman. Pembebasan tanah tahun 2012, pembangunan tahun 2012.

"Peningkatan Kapasitas Jalan Pantai Barat Sumatera Barat. Peningkatan kapasitas jalan pantai barat Sumatera Barat dari Pesisir Selatan (Pessel), Padang, Pariaman, Padang Pariaman, Agam, Pasaman Barat (Pasbar). Dibangun mulai tahun 2011 dari Pessel menuju Pasbar, saat ini sedang dibangun di Agam dan Pasbar. Untuk Pariaman, Padang Pariaman dan lanjutan Pessel sedang dalam proses tender," pungkasnya.

Sementara itu, akun Facebook Marten Ten mengapresiasi langkah-langkah Irwan Prayitno dalam membangun Sumbar.

"Mantap pak..teruskan pembagun sumatra barat buat kemujuan semua masarakat sumbar...," katanya.

Terkait pembangunan Gedung Pusat Kebudayaan Sumbar ramai yang mengomentar diantaranya datang dari Dedy Zulkarnain. "Keren habis pak gub," ujarnya.

Facebooker lainnya Fakhri Fadhil menanyakan," bapak .... berarti nanti ada kebudayaan mentawai juga ya ?

"Ya iyalah.. mentawai kan juga sumbar...," jawab Facebooker lainnya, Kalla Abe Alatas.

"Bangun pusat ekonomi juga ya pak gub," ujar M Zulfadli Syahrul.(*)




 
Read in browser »
share on Twitter Like Inilah Pembangunan Infrastruktur yang Ada di Sumbar on Facebook




Recent Articles:

Revisi UU No.01 tahun 2015 Perlu Dilakukan, Ini Alasannya
Gerombolan Mengaku Syiah Serang Kampung Majelis Az Zikra
Jago Merah Lalap Toko Plastik di Tambora
Mahasiswa Muslim AS Tewas, Media Bungkam
Tiga Mahasiswa Muslim AS Tewas Ditembak
Copyright © 2015 pasberita.com, All rights reserved.
Update terus berita dan informasi di Pasberita.com

Our mailing address is:
pasberita.com
jakarta, indonesia
jakarta 13620
Indonesia

Add us to your address book


unsubscribe from this list    update subscription preferences 

Email Marketing Powered by MailChimp

Posting Komentar

 
Top