| | | | Updates from http://www.pasberita.com/ PASBERITA
In the 01/31/2015 edition:
| | By Dedi Mustofa on Jan 31, 2015 10:59 am
PASBERITA.com - Urusan pelantikan Kepala Polri bukan urusan hukum, bukan urusan politik dan bukan pula urusan moral. Tapi ini urusan keberanian seorang presiden menggunakan hak prerogatifnya sebagai bagian terlaksananya Demokrasi Terpimpin.
"Sejarah Soekarno, Soeharto dan lain-lain, mereka gunakan hak prerogatifnya dan tidak bermasalah,' tegas politisi PDI Perjuangan, Bambang "Beathor" Suryadi, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (31/1).
Menurut mantan anggota Komisi II DPR RI ini, kegamangan Presiden Joko Widodo melantik Komjen Budi Gunawan yang tersangkut perkara gratifikasi lebih cenderung karena pertimbangan citra politiknya.
"Ketakutan Presiden Jokowi untuk melantik Komjen Budi Gunawan alias BG lebih kepada kekhawatiran Pilpres 2019 yang masih jauh itu. Masalahnya apakah setelah dilantik, BG bermanfaat bagi kebaikan pemerintahan Jokowi?" ujar mantan anggota Komisi III DPR ini.(*)
Read in browser »
 
By Dedi Mustofa on Jan 31, 2015 10:56 am
Wakil Ketua DPR Agus Hermanto angkat bicara soal kelakuan Freeport. Dia menyebut ini sebagai sebuah pelanggaran dan pembangkangan terhadap undang-undang. Dasarnya, belum adanya kemajuan pembangunan pabrik pengolahan dan pemurnian milik perusahaan yang berafiliasi ke Freeport McMoran asal Amerika Serikat tersebut.
"Apa yang ditunjukkan oleh PT Freeport dan PT Newmont, kami nilai sebagai sebuah pelanggaran terhadap undang-undang," tegas Agus Hermanto di Mataram, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (31/1).
Sampai saat ini DPR belum melihat keseriusan dan itikad baik Freeport membangun pabrik pengolahan dan pemurnian hasil tambang. DPR meragukan komitmen Freeport terhadap Indonesia. Freeport dinilai sengaja mengulur-ngulur waktu membangun smelter.
"Semestinya, begitu undang-undang minerba itu berlaku, semua perusahaan tambang baik Freeport maupun Newmont harus patuh dan tunduk terhadap aturan tersebut," ujarnya.
Agus juga menyoroti rencana Freeport membangun smelter dengan menyewa lahan di Gresik, Jawa Timur. Menurutnya, seharusnya pemerintah bisa mendesak Freeport untuk membangun smelter di areal tambang. Alasannya, jika dibangun di daerah lain, maka Pemerintah Provinsi Papua tidak akan mendapat nilai tambah dari hasil konsentrat yang sudah diambil.
"Semestinya pembangunan semelter harus ada di mulut tambang, yakni Freeport di Papua dan Newmont di Sumbawa, NTB, bukan justru sebaliknya diberikan ke daerah lain," tegasnya.
Dalam pandangannya, penerapan UU Minerba diberlakukan untuk mengetahui kandungan konsentrat yang dikirim ke luar negeri jika tidak ada smelter di Indonesia.
"Makanya kalau smelter dibangun di daerah, tentu akan mengurangi 'cost' kedua perusahaan, lokasi juga dekat dengan mulut tambang. Inilah semestinya yang harus dilakukan dan pemerintah harus bisa mendesak agar kedua perusahaan membangun di kedua provinsi penghasil," ucapnya.(*)
Read in browser »
By Dedi Mustofa on Jan 31, 2015 10:51 am
Demikian disampaikan Sekretaris PKS MPR RI, Al Muzzammil Yusuf dalam diskusi sebagai rangkaian Raker Fraksi PKS di Jakarta (31/1/2015).
"Isu yang menguat di MPR adalah usulan DPD melakukan perubahan konstitusi yang memuat substansi perkuatan peran DPD dan ini memerlukan pemikiran, pendapat dari para pakar di kampus-kampus di Indonesia" kata Muzzammil.
Muzzammil menyampaikan jika pada saatnya, MPR akan berkunjung ke berbagai kampus di Indonesa untuk bertemu para pakar dalam rangka menampung pendapat dan pemikiran dari para pakar.
Sementara itu, Anggota Fraksi PKS DPRD Lampung, Antoni Imam salah satu peserta Raker Fraksi PKS menanggapi gagasan amandemen untuk perkuatan DPD bahwa sebagai orang daerah, karena pada prinsipnya anggota DPD representasi daerah maka tentu dirinya mendukung penuh perjuatan tersebut. "Mudah-mudahan dengan perkuatan ini, peran-peran DPD menjadi lebih luas dan makin memberikan kemanfaatan bagi daerah pemilihannya" kata Anggota Dewan Provinsi Dapil Lampung Selatan ini.(*)
Read in browser »
By Arif A on Jan 31, 2015 10:30 am
PASBERITA.com - Satu lagi obyek wisata dengan konsep edukasi dimiliki Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Museum Manusia Purba Kalster Dayu yang berada di Desa Dayu, Kecamatan Gondangrejo. Di dalam area museum terdiri dari beberapa bangunan mulai dari ruang diaroma, museum dan ruang audio visual.
Komplek museum mempunyai kontur tanah yang berbeda ketinggiannya. Tiap anjungan memiliki ketinggian berbeda sesuai tahun terbentuknya tanah. Seperti Anjungan Notopuro merupakan anjungan yang berdiri diatas lapisan tanah yang terbentuk 250.000 tahun lalu. Dengan fosil berupa banteng purba.
Turun ke bawah lagi, ada anjungan Kabuh. Anjungan ini berdiri diatas tanah yang terbentuk 730.000 tahun lalu. Dengan fosil yang ditemukan berupa kura-kura, Gajah purba. Lebih ke bawah lagi, ada anjungan Grenzbank merupakan anjungan dengan lapisan tanah terbentuk 900.000 tahun silam.
Pada lapisan paling bawah kompleks museum dibangun ruang diaroma yang berisi gambaran kehidupan manusia purba jaman dahulu lengkap dengan hewan-hewan yang hidup pada masa itu. Disajikan dengan tiga dimensi dan audio yang bagus, pengunjung serasa dibawa kembali ke jaman peradaban manusia purba.
Terakhir adalah ruang museum yang menyajikan berbagai koleksi penemuan di situs Sangiran Klaster Dayu. Mulai dari fosil gajah purba, banteng purba dan tengkorak manusia purba. Pada bagian ini dilengkapi dengan pula dengan informasi tentang sejarah penemuan fosil sejak jaman belanda hingga sekarang.
Salah satu pengunjung Museum Dayu, Safira (18), yang ditemui wartawan di Museum Dayu, Rabu (28/1) mengatakan, konsep museum sudah bagus namun ada beberapa bagian memang perlu ada pembenahan dan perbaikan.
"Seperti tempat parkir yang luas, kios cenderamata maupan warung makan. Kami kesulitan mencari tempat parkir," katanya.
Pengunjung lain, Bagaskara (17), mengatakan, pengelola seharusnya menyediakan sarana hiburan yang membuat pengunjung kerasan dan ingin kembali lagi.
"Nggak ada hiburannya, cuma ada sarana permainan anak-anak, lha yang orang tua?" katanya seperti dikutip laman timlo.net. (*)
Read in browser »
By Eko Wahyudi on Jan 31, 2015 07:54 am
PASBERITA.com -Bila Travelers berkunjung ke Kota Cilacap, Jawa Tengah, tentu saja tidak lengkap apabila tidak berkunjung ke tempat bersejarah satu ini. Ya, Benteng Pendem! Sebuah benteng pertahanan yang dibangun Belanda pada tahun 1861 dan berlokasi di Pantai Teluk Penyu ini tentu saja menjadi destinasi yang tidak bisa dilewatkan begitu saja.
Menurut beberapa catatan sejarah, Benteng Pendem yang dibangun secara bertahap selama 18 tahun ini pernah tertimbun tanah serta pasir pantai hingga akhirnya ditemukan dan digali pada tahun 1986. Fungsi benteng sendiri bagi Belanda adalah untuk menahan serangan dari arah laut selatan beserta beberapa benteng lainnya. Selain itu, benteng ini tercatat pernah diduduki Jepang pada tahun 1941, dan diambil alih TNI Banteng Loreng Kesatuan Jawa Tengah tahun 1942 pasca Bom Atom di Nagasaki dan Hiroshima. Memasuki benteng yang disebut orang Belanda dengan Kustbatterij op de Landtong te Cilacap ini menonjolkan kesan mendalam tentang sebuah penderitaan masa silam yang diakibatkan oleh penjajahan. Menapaki ruang demi ruang seperti ruang bekas penjara, rumah sakit, barak, gudang senjata, dan lainnya, setidaknya mampu menghantarkan kita pada sebuah penghargaan akan jasa para pahlawan yang dengan gigihnya memperjuangkan kemerdekaan di Bumi Pertiwi ini.
Namun demikian, dari penelusuran tim pastravel di lokasi, para pengunjung Benteng Pendem ini kebanyakan tidak semata berniat ingin mengggali nilai sejarah di lahan seluas 6,5 hektar tersebut. Melainkan ingin merasakan aroma mistis sebagaimana tayangan-tayangan televisi yang menisbatkan keberadaan benteng ini dengan hal-hal supranatural.
Untuk mencapai lokasi Benteng Pendem sendiri tidak lah sulit. Dari Terminal Cilacap tersedia jasa angkutan umum ke lokasi Areal 70 dimana Pantai Teluk Penyu dan Benteng Pendem berada dengan tarif yang ekonomis tentunya. Namun apabila ingin lebih santai, traveler bisa menyewa sepeda motor atau naik ojek menuju lokasi tersebut. (*)
Read in browser »
By Johanes Kurniawan on Jan 31, 2015 07:00 am
Arbi mengatakan, Jokowi dilanda tiga level konflik. Di antaranya adalah konflik pribadi, konflik golongan, serta konflik institusi.
Dari sisi konflik pribadi, di antaranya pencalonan Kapolri Budi Gunawan yang terindikasi kasus rekening gendut dengan Ketua KPK Abraham Samad, serta antara Sekjen PDIP dengan Ketua KPK yang belakangan mengemukakan ketidak netralan Abraham Samad dalam Pemilihan Presiden 2014
"Saya berpikir dia (Abraham Samad) berharap juga jadi calon, tapi kenapa dia masuk ruang politik? Dia itu kan yudikatif," ujar Arbi sebagaimana dirilis okezone.
Adapun konflik golongan yang merundung Jokowi, diungkapkan Arbi adalah konflik antara politisi dan non politisi terhadap kepentingan masing-masing.
Selanjutnya konflik institusi yang dimaksud Arbi yakni antara Presiden dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dalam sistem Pemerintahan.
"Presiden tidak punya kekuatan, salah satu andalan hanya blusukan ke rakyat. Ini yang jadi problema Jokowi tidak punya partai sebagai sumber kekuatan," pungkas Arbi.
Read in browser »
By Johanes Kurniawan on Jan 31, 2015 04:43 am
Kegiatan-kegiatan kecil tersebut lebih mudah lagi dilakukan karena setiap individu tidak perlu meninggalkan pekerjaannya. Hanya diperlukan waktu beberapa menit sehingga penyegaran diri dapat dilakukan.
Mencuci Tangan
Universitas of Michigan merilis penemuan bahwa hal kecil seperti mencuci tangan dapat memberikan efek kesegaran terhadap pikiran serta memotivasi diri Anda untuk berpikir positif, membuang stress, serta berpikir tentang masa depan.
Mengambil Waktu Sendiri
Setelah menyelesaikan segala aktivitas, ambil lah waktu untuk sendiri menikmati apa yang disukai secara positif. Berbaring sejenak bisa dijadikan alternatif kegiatan ini. Fungsinya tidak lain untuk membantu memusatkan otak kembali serta dapat membantu dalam menemukan perubahan dalam mode kerja yang selama ini dilakukan.
Berolahraga
Tidak bisa dipungkiri, olahraga memegang peranan penting bagi tubuh manusia. Salah satunya memberikan efek kesegaran bagi tubuh dan pikiran serta otak. Hal ini bisa dilakukan saat pagi hari sebelum berangkat bekerja atau sore hari pada saat pekerjaan telah diselesaikan.
Memanfaatkan Waktu
Kemampuan memanfaatkan waktu luang dapat memberikan efek positif dalam mengurangi stress. Membaca, menonton video, serta mendengarkan musik bisa jadi alternatif yang dilakukan di saat jeda pekerjaan dalam rangka mengurangi stress yang timbul. (*)
Read in browser »
By Trie on Jan 30, 2015 04:59 pm
PASBERITA.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat memiliki Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT BIJB, PT Migas Hulu, dan PT Migas Hilir. Menurut Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar ketiga BUMD ini merupakan bidang usaha strategis yang di miliki Jawa Barat.
Hal ini diungkapkan oleh Wagub Deddy Mizwar dalam rapat bersama Pimpinan ketiga BUMD tersebut di Ruang Halimun Gedung Sate, Jumat (30/1). "Ketiga PT ini bidang yang sangat strategis yang langsung berhubungan dengan masyarakat. Disamping juga akan sangat menguntungkan kalau dikelola dengan benar," ungkap Wagub.
Wagub menambahkan ketiga BUMD milik Jawa Barat yang baru dibentuk beberapa bulan ini, dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Ketiganya juga dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Jawa Barat. Untuk itu, Wagub meminta dibuat rancangan serta rencana business plan yang benar, tajam, dan matang serta regulasi yang dibutuhkan untuk ketiga perusahaan tersebut, bahkan kalau perlu, menurut Wagub perlu dilibatkan konsultan dalam proses pengembangannya.
Sementara itu, terkait Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), Wagub pun mengatakan bahwa proyek bandara yang akan dibangun di Majalengka ini merupakan prestise dan pertaruhan. "PT BIJB baik untuk penambahan PAD danBIJB proyek ambisius, mahal, dan sangat besat, proyek BIJB kalo gagal malunya juga besar," tutur Wagub.
PT BIJB akan menggelar RUPS pertama pada 3 Februari 2015 mendatang untuk membentuk struktur kepengurusannya. Target penumpang yang dicanangkan dari bandara ini yaitu 8 juta lebih. Selain itu, BIJB pun dibangun dengan tujuan untuk mendorong serta meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat di wilayah priangan Timur. (*)
Read in browser »
By Trie on Jan 30, 2015 04:08 pm
PASBERITA.com - Kualitas kamera smartphone yang semakin meningkat, membuat sejumlah orang yang sebelumnya jarang mengabadikan momen menjadi gemar berfoto ria. Bahkan keberadaan kamera smartphone membuat pasar kamera saku digital kian tergerus.
Namun sayangnya, foto yang dihasilkan dari kamera ponsel terbilang masih terbatas. Bukan semata-mata karena besar kecilnya resolusi atau ukuran sensor gambar yanag ada di dalamnya, tetapi juga karena cara kita mengoperasikannya.
Dilansir Liputan6.com, untuk menghasilkan foto yang bagus dari kamera ponsel, berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan.
Dekatkan Kamera ke ObyekBanyak kamera smartphone yang benar-benar dapat menghasilkan foto detil ketika Anda mendekatkan kameranya ke obyek foto. Sensor kecil yang ada pada kamera smartphonememberikan kedalam ruang (dept of field) yang lebar sehingga Anda bisa membidik seluruh objek foto dengan lebih fokus.
Ketika semakin dekat, Anda juga dapat mengontrol pencahayaan dengan lebih leluasa. Usahakan cahaya yang menerangi obyek foto mencukupi agar peluang untuk mendapatkan hasil foto yang detil terbuka lebar.
Jangan Gunakan Zoom Fungsi zoom digital memang cukup membantu saat mengambil gambar dari jarak jauh. Tapi coba perhatikan di preview-nya, semakin Anda melakukan zoom, kualitas gambar terlihat menurun. Jadi lebih baik, berpura-puralah kalau kamera smartphone Anda tidak memiliki fungsi pembesaran gambar tersebut.
Zoom hanya akan menurunkan resolusi foto Anda secara keseluruhan dan membuat foto tidak tajam. Jika kamera ponsel Anda memiliki sensor beresolusi 8 megapiksel atau lebih, lebih baik lakukan cropping dari foto yang dihasilkan daripada zooming.
Coba Edit FotoJika ingin hasilkan foto unik, hal yang dapat Anda lakukan adalah dengan menggunakan filter. Bisa pakai aplikasi berbagi foto Instagram atau yang lainnya. Ada juga aplikasiediting seperti Snapseed, Photoshop Express, dan iPhoto.
Ketiga aplikasi edit foto tersebut memungkinkan Anda untuk mengatur penyesuaian gambar yang tidak berlebihan, seperti kontras, ketajaman, dan suhu warna.
Namun jika ingin hasil yang lebih baik, cobalah untuk mengolah foto di komputer. Dijamin hasilnya akan jauh lebih bagus dan Anda pun memperoleh kreativitas yang lebih besar ketika mengolah foto di komputer.
Pilih Aplikasi Kamera TerbaikAplikasi kamera di smartphone tujuannya untuk memperoleh kontrol lebih. Mengutip laman Pop Photo, Jumat (11/4/2014), ada beberapa pilihan aplikasi standar, namun yang cukup populer adalah Camera Awesome yang dibuat oleh SmugMug - dapat diperoleh di Apple App Store atau Google Play Store.
Aplikasi kamera ini memungkinkan Anda untuk membidik gambar secara terus-menerus, mengatur fokus, dan lainnya dari kunci eksposur. Ada juga aplikasi Camera+ yang juga menyuguhkan beragam fitur untuk pemotretan yang lebih terkontrol.
Pastikan Lensa Selalu BersihSaku celana bukanlah tempat yang bersih, banyak kotoran atau debu yang dapat membuat lensa kamera smartphone Anda menjadi buram. Hal itu dapat membuat hasil foto terlihat kusam dan gelap - terlebih ketika Anda menggunakan filter.
Untuk membersihkannya, gunakan kain yang lembut agar lensa tak tergores. Bisa juga menggunakan kaus oblong jika dalam situasi darurat. Sesekali, ada baiknya gunakan larutan pembersih lensa agar semua kotoran yang menempel bisa terangkat dengan sempurna. (*)
Read in browser »
By Dedi Mustofa on Jan 30, 2015 04:06 pm
PASBERITA.com - Ariawan dan Dwi Novita mendatangi kantor advokat Sunarno, mencari keadilan sekaligus meminta bantuan advokat atas dugaan malpraktik yang dialami bayi mereka.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (30/1/2015), dijelaskan Ariawan, sejak keluar dari rumah sakit 4 bulan lalu, ia tidak mengetahui jika anaknya mengalami kebutaan permanen.
Namun ia baru mengetahui anaknya buta saat memeriksakan kesehatan anaknya di Semarang, Jawa Tengah.
Sang bayi mengalami kecacatan buta secara permanen, setelah 4 bulan melahirkan secara prematur di salah satu rumah sakit di Sidoarjo.
Kuasa hukum dari pihak keluarga ini akan melakukan tindakan hukum ke rumah sakit dalam waktu dekat.(*)
Read in browser »
By Trie on Jan 30, 2015 03:51 pm
PASBERITA.com - Elite partai politik yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) menggelar pertemuan cukup lama pada Kamis (29/1) malam. Presiden PKS Anis Matta yang turut hadir kini menyatakan siap bekerjasama dengan Presiden Joko Widodo.
Dalam pertemuan itu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memaparkan hasil pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Kamis (29/1) siang.
"Beliau ceritakan saja (isi pertemuan dengan Jokowi). Tentu saya tak tahu lebih jauh," kata Anis Matta di sela Raker Fraksi PKS di Hotel Bidakara, Jl Gatot Subroto, Jakarta Selatan, sebagaimana dikutip Detik, Jumat (31/1/2015).
Anis mengatakan, apa yang disampaikan Prabowo dalam pertemuan elite KMP semalam kurang lebih sama dengan yang sudah disampaikannya kepada media sesaat setelah bertemu Jokowi di Istana. Materi di luar itu, Anis mengaku tak tahu.
"Beliau sampaikan KMP akan memberikan dukungan kepada Presiden bahwa semua agenda harus untuk kepentingan rakyat dan sesuai konstitusi," ujar mantan pimpinan DPR itu.
Anis mengatakan, dukungan KMP kepada pemerintah itu bukan karena permintaan Jokowi, tapi atas kesadaran bersama parpol-parpol KMP. "Tidak ada (presiden minta didukung KMP)," tuturnya.
Sementara soal pertemuan Jokowi dengan Prabowo, Anis menilai baik bagi situasi politik nasional. Terbukti sejak pertemuan pertama kali keduanya pasca Pilpres hingga pelantikan Presiden di MPR di mana Prabowo hadir.
"Kita di koalisi ingin tunjukkan niat baik, walau kami oposisi tapi tidak didirikan untuk merongrong pemerintah. Justru mendukung agenda pemerintah yang baik," kata Anis.
Anis tegaskan dirinya bersama KMP siap bekerjasama untuk kepentingan rakyat dan negara. (*)
Read in browser »
By Johanes Kurniawan on Jan 30, 2015 03:32 pm
Sebagai pemilik apartemen, Anca mengakui adanya pertemuan antara Ketua KPK Abraham Samad dengan beberapa petinggi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjelang Pemilihan Presiden lalu.
"Memang ada pertemuan Samad. Pertemuannya ada Pak Hasto, Tjahjo. Berikutnya ada pertemuan lagi dua kali, yaitu di Maret dan April," ungkap Anca sebagaimana dirilis okezone.
Anca mengungkapkan, dirinya dan Abraham Samad merupakan sahabat dekat, serta sesama pegiat anti korupsi. Sehingga Samad tidak ragu meminta dirinya untuk meminta disediakan ruang dalam rangka mengadakan pertemuan dengan para petinggi PDIP tersebut.
Sebelumnya Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PDIP Hasto Kristianto membeberkan bahwa telah terjadi pertemuan antara kekuatan politik pengusung Jokowi sebagai calon presiden dengan Abraham Samad beserta tim yang mengusungnya lebih dari lima kali sebelum Pilpres 2014 digelar.
Saat itu, Abraham Samad berniat ingin mendampingi Jokowi dalam Pilpres sebagai Wakil Presiden. (*)
Read in browser »
Recent Articles:
| | | | | | |
Posting Komentar