By Arif A on Feb 18, 2015 02:30 pm PASBERITA.com - Di balik manisnya buah nangka, berikut ini lima manfaat baik dari memakannya seperti dilansir Healthmeup: Meningkatkan imunitas tubuh Nangka merupakan sumber vitamin C yang juga mempunyai sifat antivirus dan antibakteri. Hal inilah yang membuat nangka bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia yang baik untuk melawan penyakit semacam infeksi. Mencegah penyakit kanker Nangka juga mengandung fitonutrien khusus seperti sebagai lignan, isoflavon, dan saponin untuk melawan kanker. Uniknya, nutrisi tersebut tidak hanya memperlambat radikal bebas yang menyebabkan kanker, tetapi juga meningkatkan kehidupan sel-sel lain dalam tubuh. Melancarkan pencernaan Nangka mengandung banyak serat makanan yang membantu meningkatkan pencernaan dan juga mencegah sembelit. Menjaga kesehatan kulit Paparan sinar ultra violet (UV) membuat kulit kering, bahkan dikhawatirkan mengarah pada penyakit kanker kulit. Untuk menjaganya, Anda disarankan untuk mengonsumsi nangka, karena mempunyai antioksidan yang memperlambat aktivitas radikal bebas yang menyebabkan penuaan kulit. Meningkatkan kesehatan tulang Nangka mengandung sejumlah kalsium yang baik yang membantu memperkuat dan meningkatkan kesehatan tulang. Selain itu, nangka juga mengandung kalium yang membantu menurunkan hilangnya kalsium melalui ginjal. (*)
Read in browser » By Rie on Feb 18, 2015 12:33 pm PASBERITA.com - Pascapenyerangan Kampung Majlis Dzikir Az-Zikra oleh segerombolan preman Syiah, Majelis Dzikir Az-Zikra, mengadakan Kajian Umum "Mengenal & Mewaspadai Bahaya Syi'ah" bertempat di Aula KH. Nur Ali, Islamic Center, Kota Bekasi, Sebagaimana pesan yang diterima pasberita.com melalui sosial media whatsapp, Rabu (18/2) pagi, pimpinan Majelis Dzikir Az-Zikra Muhammad Arifin Ilham menjadi salah seorang pembicara dalam kajian yang akan dilaksanakan pada Kamis (19/2/2015) besok. (Baca juga: Gerombolan Mengaku Syiah Serang Kampung Majelis Az Zikra ) "Hadirilah Kajian Umum "Mengenal & Mewaspadai Bahaya Syi'ah" (Pelajaran Penyerangan Kampung Majlis Az Zikra binaan Ust Arifin Ilham oleh gerombolan Syiah), yang in syaa Alloh akan dilaksanakan pada, Kamis, 19 Februari 2015, jam 12.30 wib (sampai dengan selesai) diAula KH. Nur Ali, Islamic Center, Bekasi," begitu bunyi pesan tersebut. Penanggung jawab atau Contact Person dalam broadcast tersebut pun membenarkan terkait undangan kajian tersebut. "Insya Allah," ujar Abu Rafi melalui pesan singkatnya kepada pasberita.com. Selain Ustadz Arifin Ilham, acara tersebut juga akan menghadirkan pembicara lainnya seperti Ustadz Farid Ahmad Okbah, Ustadz Hartono Ahmad Jaiz, dan Ustadz Dr Daud Rasyid Sitorus. Para jamaah juga diajak untuk shalat Zuhur berjamaah di Masjid Nurul Islam, Islamic Centre Bekasi. (*)
Read in browser » By Dedi Mustofa on Feb 18, 2015 07:35 am PASBERITA.com - Ketua Tim Independen Syafii Maarif geram melihat sikap Presiden Joko Widodo yang terkesan ragu dalam memutuskan nasib Komjen Pol Budi Gunawan (BG). Syafii menilai Jokowi terlalu lambat. Syafii mengatakan, Tim Independen sebelumnya telah memberikan sejumlah rekomendasi kepada Jokowi terkait kisruh Komisi Pemberantasan Korupsi dengan Polri. Meski demikian, Jokowi tak kunjung mengambil sikap untuk segera menyelesaikannya. "Jokowi terlalu lambat. Semua opsi sudah kami berikan dan setiap opsi pasti memiliki resiko," kata pria yang akrab disapa Buya ini di Kantor Maarif Institute, Jakarta, seperti dikutip tribunnews, Rabu (18/2/2015). Buya mengatakan, Jokowi saat itu berdalih akan menyelesaikan persoalan ini setelah pulang dari lawatannya ke luar negeri. Namun, hingga kini Jokowi belum juga merealisasikan janjinya tersebut. Kepala Negara kemudian kembali berjanji akan menyelesaikan persoalan ini setelah proses praperadilan Budi Gunawan rampung. Lagi-lagi, setelah PN Jaksel mengabulkan permohan praperadilan Budi Gunawan, Jokowi tak kunjung menyelesaikannya. "Seorang pemimpin sejati, pasti berani mengambil resiko. Dilantik atau tidak dilantiknya Budi Gunawan pasti ada resikonya," kata Buya. Buya mengingatkan, sebagai pemimpin Jokowi seharusnya lebih tegas dalam mengambil sikap. Jokowi tidak boleh ragu terhadap tekanan apapun yang ia terima. Menurut dia, itu adalah resiko yang harus dihadapi Jokowi sebagai pemimpin. "Sekarang Jokowi perlu nyali rajawali, jangan tiru kelelawar yang pada siang hari matanya redup. Jadilah rajawali, jangan tiru kelelawar," tegasnya. Lebih jauh, Buya menegaskan, dirinya tak ingin mempengaruhi keputusan Jokowi dalam melantik Budi Gunawan. Ia mengatakan, sebagai presiden yang dipilih secara langsung oleh rakyat, Jokowi sudah tahu apa yang harus diperbuat. "Sekarang tinggal begini saja, mau dengar suara rakyat atau dengar suara segelintir orang saja," tandasnya.(*)
Read in browser » By redaksi pasberitacom on Feb 17, 2015 08:02 pm PASBERITA.com - Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) jelang Rapat Kerja Nasional (Rakernas) akhir Februari ini. Rakor dihadiri 13 Gubernur, termasuk Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, yang merupakan Dewan Pengurus dan Dewan Pakar APPSI di Hotel Sari Pan Pacific, Jl. MH Thamrin No. 6 Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (17/2) sore.
Pada rakor ini dibahas seputar beberapa materi yang akan menjadi bahasan pada rakernas mendatang, salah satu materi yang akan dibahas yaitu mengenai Strategi Implementasi Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, serta rencana program kerja APPSI.
Selain itu, pada Rakor ini juga dibahas mengenai lokasi Rakernas yang pindah, semula direncanakan akan digelar di Provinsi Papua, namun dipindahkan ke Kota Ambon, Maluku Utara. Ketua APPSI yang juga Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo mengatakan alasan dipindahkannya lokasi ini karena akomodasi dan bersamaan dengan Kongres Pemuda KNPI yang juga akan digelar di Papua pada waktu yang sama. Selain itu, Syahrul pun menambahkan pindahnya lokasi ini karena permintaan langsung Gubernur Papua agar lokasi Rakernas APPSI dipindah.
"Pemuda-pemuda kita sudah lebih dulu mem-booking hotel-hotel dan lain sebagainya di Papua, jadi sudah penuh semua di sana," ungkap Syahrul dalam rakor.
Pada rakernas nanti juga akan digelar berbagai seminar, salah satunya seminar dengan narasumber Menteri Dalam Negeri RI yang akan memberikan materi: "Strategi Implementasi UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah".
Rencananya rakernas akan dibuka langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. Syahrul pun berharap ke-34 Gubernur dapat hadir dalam rakernas APPSI yang akan digelar pada tanggal 26-28 Februari 2015 mendatang. (*)
Read in browser » By redaksi pasberitacom on Feb 17, 2015 07:48 pm PASBERITA.com - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Mohamad Sohibul Iman prihatin dengan masih banyaknya desa yang belum memiliki sekolah dasar. Oleh karena itu, ia mendesak pemerintah untuk turun tangan menyelesaikan masalah ini. Demikian disampaikan Sohibul Iman di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (17/2).
"Menurut data BPS 2014, masih ada 10.985 desa atau daerah setingkat desa yang belum memiliki Sekolah Dasar. Tentunya ini sangat memperihatinkan. Pemerintah harus punya keberpihakan yang lebih atas masalah ini. Paling tidak, pemerintah harus turun tangan bangun infrastruktur SD di desa-desa tersebut," kata Sohibul Iman.
Komisi X DPR RI sebagai mitra Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan telah memberikan dukungan anggaran yang cukup signifikan untuk Kemendikbud. "Komisi X DPR RI sudah menyetujui kenaikan anggaran pada APBN-Perubahan 2015 menjadi Rp52,07 triliun dari sebelumnya di APBN 2015 hanya Rp46,8 triliun. Khusus untuk pengelolaan pendidikan dasar dan menengah sendiri kami alokasikan sebesar Rp31,03 triliun sedangkan untuk guru dan tenaga pendidikan dialokasikan Rp11,8 triliun," ujar Sohibul Iman.
Ia juga menambahkan bahwa fokus Program Indonesia Pintar jangan hanya dipahami sebagai pemberian bantuan beasiswa seperti pemberian Kartu Indonesia Pintar saja. "Infrastruktur juga harus diperhatikan. Karena ini sangat basic. Standar minimal satu desa tersedia satu SD harus diwujudkan. Agar kebijakan ini bisa menjadi insentif lebih bagi keluarga untuk menyekolahkan anak-anaknya dan mensukseskan program Wajib Belajar Pendidikan Dasar sesuai amanat konstitusi kita," ujar mantan Rektor Universitas Paramadina ini. (*)
Read in browser » By Rie on Feb 17, 2015 04:03 pm PASBERITA.com - Jawa Barat mendukung secara penuh penyelenggaraan Kongres Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang berlangsung di Papua akhir Februari ini. Kongres Papua KNPI 2015 mendatang disebut-sebut sebagai kongres untuk menyempurnakan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dukungan disampaikan secara langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dalam jamuan makan malam bersama peserta Rakerda DPD KNPI Jawa Barat bersama Ketua Umum KNPI, Ketua DPD KNPI Jawa Barat, Asisten Daerah Bidang Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Jabar, para Kepala Biro di lingkungan Setda Provinsi Jabar, Kepala Dinas Pemuda & Olahraga Jabar, serta Ketua DPD KNPI Provinsi se-Indonesia di Aula Barat Gedung Sate, Jl. Diponegoro No. 22 Kota Bandung, Senin (16/2) malam. Gubernur Ahmad Heryawan mengatakan bahwa dirinya sebagai bagian dari Gubernur dan Pemerintahan di Indonesia mendukung KNPI dan pemuda lainnya, termasuk penyelenggaraan kongres Papua yang merupakan bagian dari menyempurnakan Indonesia dan NKRI, sehingga tidak ada hambatan psikologis sedikit pun diantara para pemuda di seluruh Indonesia. "Tentu saya menjadi bagian dari bangsa Indonesia, bagian dari para Gubernur dan Pemerintahan di Indonesia mendukung diselenggarakannya kongres ini. Disebutkan bahwa kongres ini menyempurnakan ke-Indonesian dan NKRI kita. Mengapa disebutkan menyempurnakan? Karena alasannya sederhana, supaya tidak ada hambatan psikologi sedikit pun antara kita dan pemuda," ungkap Aher usai acara. Gubernur pun mengatakan, alasan lain yaitu ketika Kongres Pemuda Kedua tahun 1928 lalu tidak ada ada delegasi Young Papua yang hadir dalam konser tersebut. Untuk itu, Kongres di Papua nanti merupakan penyempurna dari Konser Pemuda tahun 1928. Hal ini sebagai pertanda kecintaan Pemuda terhadap Papua yang menjadi bagian tak terpisahkan dari NKRI. Sementara itu, Ketua Umum KNPI Taufan E N Rotorasiko merasa optimis dan siap untuk menggelar Kongres ke-14 tersebut. Menurut Taufan kongres pemuda di Papua tersebut merupakan event nasional para pemuda yang digelar untuk pertama kalinya di Papua. "Kami sangat optimis, tentu ini perhelatan besar. Dan pertama kali kita menyelenggarakan acara setingkat kongres di luar Jawa, apalagi ini di Papua," kata Taufan kepada para awak media. Taufan menepis berbagai kekhawatiran yang ada mengenai penyelenggaraan kongres di Papua nanti. Ia pun optimis Kongres Papua akan berjalan baik dan sesuai rencana, serta berharap hasil dari kongres nanti dapat memberikan hasil yang bermanfaat bagi bangsa. "Tentu banyak kekhawatiran, tapi Insha Allah semuanya bisa dilaksanakan dengan baik, seperti kata Pak Gubernur tadi-Papua adalah bagian dari kita juga. Saya rasa teman-teman (KNPI) juga sudah sangat siap untuk pergi ke sana (Papua). Yang kita harapkan juga hasil dari kongres ini akan bermanfaat tidak hanya bagi kami tapi juga bagi putra-putri, cucu, cicit kami ke depan sebagai momentum besar pergerakan kepemudaan di Indonesia," papar Taufan. Kongres Pemuda KNPI ke-14 akan digelar di Kota Jayapura, Papua pada 24-28 Februari 2015 mendatang. Agenda utama kongres yaitu pemilihan Ketua Umum KNPI untuk periode tiga tahun ke depan. (*)
Read in browser » By Rie on Feb 17, 2015 03:02 pm PASBERITA.com - Seorang aktivis buruh PT Minda Asean Automotive (MAA) Kawasan Industri KIIC Karawang, Handriyanto memberanikan diri menjadi calon Kepala Desa Sukaluyu karena melihat buruknya pelayanan aparatur di desa tersebut.
"Insya Allah, apabila Alloh berkehendak menjadikan saya sebagai Kepala Desa Sukaluyu, maka saya dan seluruh aparatur desa akan berusaha sekuat tenaga menciptakan pemerintahan desa yang bersih," ungkap Handriyanto kepada pasberita, setelah pengambilan nomor urut cakades di balai Desa Sukaluyu, Kecamatan Teluk Jambe Timur, Kabupaten Karawang, Jumat (15/2).
Pria yang juga aktif beladiri karate dan aikido ini menegaskan pula birokrasi yang mudah dan sistem pelaporan keuangan yang transparan serta dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat luas, sehingga dapat menimbulkan rasa kepercayaan dari seluruh masyarakat desa Sukaluyu menuju Desa Sukaluyu yang kuat, mandiri dan sejahtera.
"Sekaranglah saat yang tepat untuk memilih pemimpin yang dapat mengemban amanat ummat, bersih dari segala perilaku jahat, ikhlas dalam berkarya dan selalu mengedepankan kepentingan ummat di atas kepentingan pribadi," ujar Handriyanto yang juga tercatat sebagai pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) di lingkungannya sebagai kordinator bidang pendidikan & dakwah.
Handriyanto yang mengusung tagline Bersih Amanah Ikhlas Kerja "BAIK" menegaskan, bahwa janganlah menggadaikan suara saudara hanya untuk kenikmatan materi sesaat, karena setiap tindakan yang kita ambil saat ini sekecil apapun pasti akan dimintai pertanggungjawaban kelak di hadapan Alloh.
Dan sebagai aktivis dan pengurus DKM At Taqwa Blok C Perum Bumi Teluk Jambe hingga saat ini, kiprahnya (Handriyanto) bisa diterima oleh masyarakat karena terbebas dari mafia yang selama ini selalu bermain di pilkades terutama di daerah yang melingkupi kawasan industri, salah satunya desa Sukaluyu ini.
"Haji Handriyanto adalah warga yang baik dan amanah, sehingga Insya Allah kalau terpilih jadi Kades akan amanah dalam melayani dan membangun Sukaluyu," ujar Ketua DKM At Taqwa, Edi Kusworo.
Saat ini Kabupaten Karawang tengah bersiap diri untuk melaksanakan pemilihan Kepala Desa secara serempak di lebih dari 170-an desa pada tgl 22 Februari 2015. Hajatan besar ini ditujukan untuk mencari para Kepala Desa yang akan memimpin Desa selama 6 tahun kedepan.
Desa Sukaluyu melingkupi perusahaan-perusahaan yang berada di Kawasan Industri KIIC Karawang. Masyarakat menyebutnya sebagai daerah basah. Ini terbukti ketika calon kepala desa yang mendaftar melebihi kuota yang ditentukan. Sehingga harus ada dua cakades yang harus di eliminasi dari dari tujuh cakades yang ada.
Pemkab Karawang melakukan proses eliminasi melalui tes tertulis yang diselenggarakan di kampus Universitas Negeri Singaperbangsa Karawang.
Setelah melalui tes tertulis dan di verifikasi lebih lanjut oleh Pemkab Karawang, hasil tes diserahkan kembali ke cakades melalui surat tertutup. Handriyanto mendapatkan nilai tertinggi dari tujuh calon yang mengikuti seleksi.
Pihak yang tereliminasi tidak terima, pendukungnya protes keras dalam rapat di balai desa. Bahkan ada yang minta penetapan cakades di tunda.
Kapolsek menghandle situasi. Panitia dari desa Sukaluyu menunggu intruksi dari polsek dalam penetapan cakades. Dan Kapolsek akhirnya menetapkan kelima cakades pada malam harinya. (*)
Read in browser » Recent Articles:
| |
Posting Komentar