By Arif A on Feb 06, 2015 01:46 pm PASBERITA.com - Hujan deras telah mengakibatkan tanggul Sungai Winong jebol, di Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis (5/2/2015) malam. Air yang mengalir mengarah ke permukiman dan areal persawahan di empat desa yakni Desa Purwodadi, Desa Klunjukan, Desa Gebangkerep dan Desa Tegalontar. Camat Sragi Edi Sutanto mencatat, ada 43 rumah yang terendam di Desa Tegalontar, Kecamatan Sragi. Sedangkan areal persawahan yang terendam di Desa Purwodadi 50 hektare, Desa Klunjukan 90 hektare,Desa Gebangkerep 26 hektare, dan Desa Tegalontar 40 hektare. "Totalnya sawah yang terendam 206 hektare, kerugiannya satu hektare untuk bibitnya saja Rp 1,2 juta," jelas dia dikutip tribunnews (6/02). Sehingga, kata dia, secara keseluruhan kerugian sawah yang telah merendam bibit selama dua minggu itu mencapai Rp 247.200.000. "Sementara ini tanggul masih dalam perbaikan swadaya masyarakat. Lebar 15 meter, kedalamannya sekitar dua hingga tiga meter," ujar dia. (*)
Read in browser » By Rie on Feb 06, 2015 10:02 am PASBERITA.com - Anggota Komisi II DPR RI, Saduddin meminta Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Ferry Mursyidan untuk mengoptimalkan kegiatan-kegiatan yang dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat. "Dalam pengalokasian anggaran tahun 2015, saya meminta Kementerian ATR/BPN untuk focus pada kegiatan-kegiatan yang dirasakan manfaatnya secara langsung oleh rakyat. Bila perlu ditambah anggarannya jika dirasa kurang," kata Saduddin, yang disampaikannya dalam rapat kerja Komisi II dengan Kementerian ATR/BPN di gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (5/2). Dalam kesempatan ini juga, Saad, panggilan Saduddin, mengutarakan salah satu kegiatan yang penting untuk diperhatikan adalah penyelesaian masalah sengketa pertanahan. Banyak kasus sengketa tanah yang tidak tuntas dan mengorbankan kepentingan rakyat. Untuk itu perlu dibuat system untuk memperbaiki dan mengutamakan keberpihakan kepada rakyat. "Kementerian ATR/BPN diharapkan dapat membuat system penyelesaian sengketa pertanahan dengan mengutamakan keberpihakan kepada rakyat melalui jalur mediasi dan peradilan. Dalam jalur mediasi harus ada kejelasan konflik pertanahan dan harus tuntas, sehingga konflik yang diselesaikan pengadilan benar-benar final," jelas Saad. Persoalan lain, tambah Saad, terkait denganProyek Operasi Nasional Agraria. (PRONA) yang perlu lebih ditingkatkan lagi. Program ini penting sebagai upaya pemerintah untuk mengeliminasi terjadinya kasus sengketa tanah. Untuk menunjang kegiatan tersebut Komisi II bersedia untuk menambah anggaran yang nantinya diperuntukkan bagi penambahan jumlah tenaga ukur, pengadaan alat ukur dan sarana prasarana pendukung lainnya. Rencananya, Kementerian ATR/BPN pada tahun 2015 menargetkan 1,2 juta titik objek sertifikasi, dimana sebelumnya dalam tahun 2014 hanya 900 ribu saja. (*)
Read in browser » By Rie on Feb 06, 2015 08:32 am PASBERITA.com - Dinas Perhubungan DKI Jakarta sedang giat-giatnya melaksanakan operasi cabut pentil untuk menertibkan parkir liar di Ibu Kota. Tercatat dalam kurun waktu 1 bulan, Dishub DKI berhasil mencabut 2644 pentil motor dan mobil yang parkir sembarangan. Dari data hasil rekap yang dipublikasi oleh akun Twitter @DKI_Dishub dan @TMCPoldaMetro, Jumat (6/2/2015), Dishub DKI merekap hasil operasi pencabutan pentil motor dan mobil dari tanggal 2 Januari 2015 hingga 5 Februari 2015. Hasilnya pengendara 2644 motor dan mobil harus berurusan dengan Dishub DKI. Berikut datanya: Dishub DKI: motor 3 unit dan mobil 308 unitSudinhub Jakpus: motor 666 unit dan mobil 433 unitSudinhub Jakut: motor 2 unit dan mobil 278 unitSudinhub Jaksel: motor 23 unit dan mobil 312 unitSudinhub Jakbar: motor 9 unit dan mobil 30 unitSudinhub Jaktim: motor 53 unit dan mobil 227 unitTotal: 2644 unit terdiri dari motor 1056 unit dan mobil 1588 unit Selain itu, Dishub DKI juga melakukan rekapitulasi kegiatan penertiban parkir liar dan operasi kelayakan jalan. Operasi itu dilakukan dalam kurun waktu yang sama yaitu dari tanggal 2 Januari sampai 5 Februari 2015. Berikut datanya: Derek: 716 unitBAP Dishub: 1731 unitBAP Polisi: 21 unitCabut pentil motor: 1056 unitCabut pentil mobil: 1588 unitTotal: 5112 unit (*)
Read in browser » By Dedi Mustofa on Feb 06, 2015 07:35 am PASBERITA.com - Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD Jabar Sunatra menilai kebijakan pemerintah yang melarang impor pakaian bekas kurang bijaksana. Sebab penjualan pakaian bekas seperti di Gedebage Bandung sangat menolong warga yang memerlukan pakaian berkualitas dengan harga murah. "Yang datang ke Gedebae itu dari berbagai kalangan, tidak saja dari kalangan tidak mampu, tapi orang bermobilpun ada. Saya termasuk yang suka belanja pakaian bekas di Gedebage, terutama jas dan jaket. Aman aman saja tidak pernah tertular oleh bakteri seperti yang selama ini disampaikan pemerintah," kata Sunatra seperti dilansir pikiran-rakyat, Kamis (5/2/2015). Menurut Sunatra, sudah hampir 10 tahun dirinya menjadi salah satu konsumen pakaian bekas. Setiap kali membeli pakaian bekas tersebut, pasti selalu dicuci di laundry agar ketika dipakai dalam kondisi bersih. "Sudah 10 tahun saya menikmati pakaian bekas sejak ada di Cimol, Cibadak Mall. Tidak hanya pakaian yang murah juga ada tas, dompet dan lain-lain yang murah dengan kualitas bagus," ucapnya. Oleh karena itu, kata dia, pemerintah harus membatalkan kebijakan tersebut. Biarkan pedagang pakaian bekas dimanapun untuk mningkatkan kualitas dagangannya. "Sebab berjualan pakaian bekas ini sangat menolong mereka untuk memperoleh pendapatan bagi keluarga, jadi sangatlah tidak adil apabila hal itu dilarang. Akan dikemanakan para pedagang. Enak saja pemerintah pusat bikin kebijakan, nanti yang repotnya pemerintah kota Bandung, karena Pemkot akan berhadapan dengan pedagang," ungkapnya.(*)
Read in browser » By Arif A on Feb 06, 2015 05:55 am PASBERITA.com - Gempa kembali melanda kawasan Indonesia Timur. Pada pukul 01.19 WIB, Jumat (6/1), gempa berkekuatan 5 SR mengguncang warga yang sedang terlelap di Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku. Belum diketahui apakah gempa dirasakan keras oleh warga. Namun, berdasarkan informasi dari BMKG, titik gempa berada di titik 7.64 LS,128.51 BT atau 234 km Timur Laut Maluku Barat Daya. Titik gempa berada di kedalaman 150 Km. Gempa ini tidak berpotensi tsunami. Belum ada laporan kerusakan dari gempa ini. Demikian berita ini dikutip dari laman merdeka.com. (*)
Read in browser » By Arif A on Feb 05, 2015 09:45 pm PASBERITA.com - Kepolisian Resor Kota Tasikmalaya, Jabar, mencatat siswa Sekolah Dasar Negeri 2 Cigantang, Tasikmalaya, korban keracunan diduga dari makanan jajanan sekolah mencapai 117 orang. Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Tasikmalaya AKP Rusdiyanto kepada wartawan, Kamis, mengatakan kasus tersebut sedang diselidiki dengan memintai keterangan korban juga pedagang di sekolah. "Ada empat pedagang sudah diperiksa," kata Rusdiyanto, seperti dikutip antaranews (05/02). Ia menjelaskan, empat pedagang makanan itu mengaku sudah biasa berjualan di depan sekolah yaitu makanan seperti otak-otak, ciken, bakso goreng, cilok, dan lainnya. Terkait makanan tersebut mengandung bahan berbahaya yang merugikan konsumen, kata dia, belum dapat dipastikan karena harus dilakukan uji laboraatorium. "Kami sudah mengambil sampel makanan dan diserahkan ke Dinas Kesehatan. Kami menunggu hasil laboratorium, apakah makanan mengandung bahan berbahaya atau tidak," katanya. Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Cecep Zainal Kholis mengatakan 117 siswa SD Negeri 2 Cigantang, Kecamatan Mangkubumi itu sebagian sudah dipulangkan atau rawat jalan. Sementara yang masih dirawat, kata Cecep, sebanyak 22 siswa di Pukskesmas dan enam siswa dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Sukardjo Tasikmalaya. "Sekarang yang masih dirawat 22 siswa di Puskesmas dan Aula Kelurahan Cigantang, enam dirawat di RSU dan sisanya sudah pulang," katanya. Ia mengatakan, Dinas Kesehatan mengalami kesulitan untuk mencari dan memeriksa makanan yang dikonsumsi siswa ke uji laboratorium, karena diketahui siswa makan jajanan sekolah harinya berbeda. "Siswa mengaku jajanan dikonsumsi bukan pada hari ini," katanya. Kepala Puskesmas Mangkubumi yang juga memimpin Puskesmas Cigantang, Dedi Turmudji segera memberi tindakan dengan menginfus korban. "Banyak yang kehilangan cairan karena buang air berlebihan, jadi kami infus," ujar Dedi dikutip laman republika (05/02). Dedi menjelaskan, stok infus dan obat-obatan saat ini aman dan pihak puskesmas bisa memberikan pelayan optimal. Untuk sejumlah pasien yang perlu dirujuk ke rumah sakit, Dedi menilai kondisi tubuh mereka sudah sangat lemah sehingga perlu penanganan lebih intensif. Budi, siswa kelas 5 SDN Cigantang 2 yang menjadi korban mengaku memakan jajanan ayam goreng tepung dengan saus. Jajanan tersebut, ujar Budi, sudah biasa ia beli sehari-hari. "Setelah makan itu mulai Rabu sudah sakit kepala, mual, dan buang air terus," ujar Budi. (*)
Read in browser » By Rie on Feb 05, 2015 08:22 pm PASBERITA.com - Juru bicara Front Masyarakat Pemerhati GAS (FROMPAG) Heru Purwoko mengatakan Hendi Prio Santoso selaku Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Gas Negara (PGN) harus bertanggung jawab terkait penanaman pipa gas jalur Muara Karang - Muara Bekasi yang melintasi beberapa desa di Kabupaten Bekasi telah menimbulkan keresahan dan kekhawatiran masyarakat. "Direktur Utama PGN dalam hal ini harus bertanggung jawab atas penanaman pipa gas yang merugikan masyarakat. Selama ini Direksi PGN hanya bisa berkamuflase baik kepada konsumen maupun masyarakat Indonesia dengan mengatakan PGN telah meraih berbagai penghargaaan yang seolah-olah dengan penghargaan yang diperoleh itu PGN adalah perusahaan terbaik dalam pelayananan yang nyatanya itu hanya abal-abal," ujar Heru dalam siaran persnya, Kamis (5/2/2015). Dia mengatakan, penanaman pipa gas di tengah pemukiman padat penduduk tersebut telah mengakibatkan kerusakan pada jalan dan lingkungan yang ada serta kedepannya akan menimbulkan permasalahan lain yaitu rawan terjadi ledakan dikarenakan tekanan yang sangat tinggi dalam pipa gas. "Bila ada kebocoran gas bisa dipastikan akan terjadi kebakaran yang dahsyat," katanya. Selain itu, Heru memaparkan bahwa penanaman pipa gas oleh PGN yang dikerjakan konsorsium PT Rekayasa Industri dan PT Yasa Industri Nusantara terkesan dipaksakan tanpa ada proses sosialisasi yang sesuai kepada masyarakat dan memperhatikan lingkungan hidup yang ada. "Selain berdampak negatif langsung terhadap masyarakat, penanaman pipa gas PGN juga akan mempengaruhi pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Bekasi karena timbulnya kekhawatiran akan terjadi sesuatu hal di Jalur pipa gas yang ditanam," jelasnya. Heru juga menerangkan penanaman pipa gas jalur Muara Karang-Muara bekasi yang melintasi Desa Segera Makmur, Pantai Makmur, Segarjaya dan beberapa desa lainnya telah mengakibatkan jalan menjadi retak dan rusak. "Gorong-gorong kali yang tersumbat bisa menyebabkan banjir. Kerusakan lingkungan hidup yang ada menimbulkan keresahan dan kekhawatiran di masyarakat pascapenanaman pipa gas itu," katanya. PGN, kata Heru, selalu beralasan sudah mendapatkan dan melalui semua proses perizinan dari instansi pemerintah yang berwenang. "Padahal diketahui penanaman pipas gas tersebut bukanlah suatu kebutuhan yang khusus dan mendesak dimana dalam surat nomor 620/5375/DBMPSDA yang dikeluarkan Dinas Bina Marga dan pengelolaan sumber daya air Kabupaten Bekasi kepada PGN bersifat biasa bukan khusus," bebernya. Terkait dengan adanya berbagai laporan yang diterima terkait PGN telah melakukan pelanggaran dalam penanaman pipa gas Muara Karang-Muara Bekasi, FROMPAG juga menuntut PGN Segera meninjau ulang intalasi penanaman pipa gas PGN oleh konsorsium PT Rekayasa Industri-PT Yasa Industri Nusantara. "Jika PGN tetap melakukan penanaman pipa gas dengan serampangan, kami akan segel dan boikot," tegasnya. Selain itu, PGN sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam penanaman pipa gas harus memperhatikan dampaknya terhadap masyarakat. "Jangan hanya mencari keuntungan semata. BUMN sejatinya adalah untuk kepentingan rakyat," pungkasnya.(*)
Read in browser » By redaksi pasberitacom on Feb 05, 2015 06:58 pm PASBERITA.com - Pemerintah Kabupaten Ciajur menggratiskan kios Pasar Warung Kondang kepada para pedagang. Penggunaan pasar ini pun diresmikan secara langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di Pasar Warung Kondang, Kecamatan Warung Kondang, Kamis (5/2).
Pada peresmian ini, Gubernur pun menyambut baik kebijakan Pemkab Cianjur tersebut dan berharap dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan gerak ekonomi kerakyatan di Kab. Cianjur.
Menurutnya, ekonomi kerakyatan harus berorientasi pada kesejahteraan rakyat, sehingga ia ingin jangan ada salah persepsi terhadap istilah ekonomi kerakyatan tersebut. "Ekonomi kerakyatan sepanjang gerak ekonominya didedikasikan untuk kesejahteraan rakyat, namanya ekonomi kerakyatan, sehingga harus berorientasi untuk mensejahterakan rakyat, baik ekonominya kecil, menengah, maupun ekonomi besar", ujar Gubernur dalam sambutannya.
Untuk itu, Pemprov Jabar pun terus mendorong baik pembangunan atau revitalisasi pasar-pasar rakyat, dengan memberikan bantuan dana pembangunan, termasuk kepada Kabupaten Cianjur, untuk mendorong ekonomi kerakyatan secara bertahap, mulai dari ekonomi mikro, kecil, menengah, hingga besar. Pada kesempatan ini, Gubernur pun menegaskan perlunya regulasi atau aturan terhadap keberadaan toko mini atau mini market. "Pemerintah harus mengatur atau buat regulasi yang baik tentang hal ini (mini market). Harus ada regulasi yang benar yang berpihak pada semua pihak, sehingga (ekonomi) kecil hidup, yang besar juga hidup", tambah Gubernur.
Turut hadir pada peresmian ini, Sekda Jawa Barat, Bupati Kab. Cianjur, Kepala Dinas Perindustrian & Perdagangan Jawa Barat, Anggota Komisi V DPRD Kab. Cianjur, Kapolres Cianjur, Kepala Pasar, serta para pedagang.
Dan berikut bantuan dana pembangunan pasar di Kabupaten Cianjur, yang dananya berasal dari APBN, APBD Provinsi Jabar, serta APBD Kab. Cianjur: 1. Pasar Cipanas (Rp 92 M, sumber: APBD Cianjur Rp 70 M, APBD Jabar Rp 22 M) 2. Pasar Induk Cianjur (Rp 84 M, sumber: APBD Cianjur Rp 77 M, APBD Jabar Rp 7 M) 3. Pasar Cibeber (Rp 6,5 M, sumber: APBN) 4. Pasar Cidaun (Rp 1 M, sumber: APBD Jabar) 5. Pasar Cikalong Kulon (Rp 5 M, sumber APBN) 6. Pasar Inpres Cipanas tahun 2013 (Rp 1 M, sumber: APBN) 7. Pasar Warungkondang (Rp 7,5 M, sumber: APBD Jabar)
(*)
Read in browser » By redaksi pasberitacom on Feb 05, 2015 06:52 pm PASBERITA.com - Provinsi Jawa Barat merupakan provinsi dengan produksi ikan dan susu sapi perah terbesar di Indonesia. Namun demikian, Jawa Barat terus mendorong agar ada peningkatan produksinya karena belum bisa memenuhi kebutuhan per kapita masyarakat Indonesia.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengungkapkan hal tersebut, usai mengunjungi Balai Pengembangan dan Pembibitan Ternak Sapi (BPPTS) Perah di Desa Bunikasih, Kecamatan Warung Kondang, serta Balai Pelestarian Perikanan Perairan Umum (BPPPU) di Jl. Raya Cipanas Km. 12 Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Kamis (05/02).
Sebagaimana rilis yang diterima pasberita.com, gubernur mengatakan produksi ikan air tawar bisa mencapai 800 ribu ton per tahunnya, namun pihaknya akan terus meningkatkan produksinya, salah satunya melalui sosialiasasi agar masyarakat gemar makan ikan.
"Kebutuhan masyarakat sangat tinggi, konsumsi per kapitanya belum mencukupi. Jadi kita terus mendorong masyarakat Jawa Barat, masyarakat Indonesia selalu gemar mengkonsumsi ikan," ungkap Gubernur usai kunjungan.
Menurutnya, ikan tawar dan laut baik di Jawa Barat maupun Indonesia memilki potensi yang besar. Indonesia merupakan Negara yang memiliki perikanan terbesar atau 25% dari perikanan dunia. Namun, Indonesia masih menjadi Negara dengan produksi ikan terbesar kelima.
Sama halnya dengan ikan, Jawa Barat pun menjadi provinsi dengan pemasok susu terbesar di Indonesia. Namun, secara nasional, hingga saat ini Indonesia hanya mampu memproduksi susu perah yaitu 30%, sementara 70% impor. Dan 70% dari 30% produski susu Indonesia tersebut berasal dari Jawa Barat.
Untuk itu, Jawa Barat pun terus mendorong produksinya, salah satunya melalui pengembangan sapi perah impor yang dibudidaya mampu memproduksi susu 35 sampai 40 liter per ekor per hari, dari sebelumnya hanya 15 liter per ekor per hari. "Jadi hampir tiga kali lipat dengan pola produksi dan pola konsumsi yang sama tapi menghasilkan produksi yang berbeda, yang sangat tinggi. Itu yang akan kita kembangkan kedepan," papar Aher.
Melalui potensi tersebut Jawa Barat pun mempunyai keinginan untuk dapat swasembada daging dan susu, selain swasembada pangan. | Ini ikan namanya Ikan Kancra, ikan asli Jawa Barat.. Harganya 1juta per kilogram, yg saya pegang ini 6kg beratnya, 6juta harganya. | "Sapi terus kita kembangkan, sebanyak-banyaknya untuk menghadirkan swasembada, baik swasembada daging maupun susu. Namun ikan lebih mudah, saya kira pakar-pakar ikan darat sudah lebih hebat di kita," kata Gubernur yang dalam kunjungannya didampingi Sekda Provinsi Jawa Barat, Kadis Perikanan & Kelautan Jabar, Kadis Peternakan jabar, serta Kepala BPPPU dan jajarannya.
Dalam proses produksinya, sapi dapat beranak hanya satu ekor dalam masa kehamilan 12 bulan. Namun proses perawatan hingga dapat disembelih membutuhkan waktu 18 bulan. Namun, untuk ikan-seperti ikan mas bisa bertelur hingga 100 ribu telur sekali melahirkan, jadi perbanyakannya sangat massif. Untuk itu, ketika ada persoalan dalam konsumsi protein, baik protein hewani khususnya ikan-baik Jawa Barat ataupun Indonesia tidak perlu khawatir karena Indonesia memiliki pemilik ikan terbesar di dunia. (*)
Read in browser » By Arif A on Feb 05, 2015 05:43 pm PASBERITA.com - Pesepak bola muda asal Jerman, Danny Blum mengumumkan dirinya telah memeluk agama islam. Pemuda 24 tahun tersebut mendeskripsikan Islam sebagai agama yang penuh harapan dan kekuatan. "Islam memberikanku harapan dan kekuatan, berdoa menenangkan jiwaku," kata Blum ke media terkemuka Jerman, Bild, akhir bulan Januari lalu. Blum bergabung dengan FC Nürnberg klub divisi 2 Bundesliga bulan Juli 2014 silam. Tidak lama setelah resmi ditransfer, ia mengalami cidera parah pada lutut yang memaksanya untuk absen selama 6 bulan. Tidak melakukan apa-apa membuatnya berpikir, "Hidup dalam kemewahan, tidak ada tanggung jawab atas apapun. Apa yang akan terjadi setelah pensiun," kata dia. Pria asal Frankenthal, Jerman tersebut kemudian berbicara dengan teman-temannya tentang agama, pilihannya jatuh pada islam. "Aku sudah mengunjungi masjid dan langsung merasakan sesuatu dalam hati. Aku merasa bahwa ini adalah sesuatu untukku dan aku ingin mengetahui lebih jauh," ujarnya. Sejak itu, ia kerap melakukan shalat lima waktu dan hanya makan makanan yang halal meski belum memutuskan menjadi muslim. Awalnya ia takut untuk memberi tahu orang tua soal pilihannya. "Orang tuaku penganut kristiani yang taat. Tapi kemudian mereka berkata bahwa aku harus memilih jalan yang menurutku benar," katanya. Selain berkonsultasi dengan rekannya, Blum juga melakukan riset melalui internet dan buku bacaan. Menurutnya, islam adalah agama yang damai. "Kepercayaanku bilang, jangan paksa orang lain untuk melakukan hal yang tidak ingin mereka lakukan. Jika ingin, itu harus datang sukarela dari hati" Tim tempatnya bermain juga tidak mempermasalahkan. "Sampai sekarang saya belum mendengar perkataan yang menyinggung. Tapi meski itu terjadi tak akan menggangguku. Setiap orang punya kepercayannya masing masing. Tiap orang harus menjalani jalannya masing-masing," jelasnya sebagaimana dilansir laman republika. Jerman sendiri adalah rumah bagi hampir 4 juta umat islam, termasuk 220.000 orang yag ada di Berlin. Pendatang dari turki adalah 2/3 bagian dari minoritas muslim disana. (*)
Read in browser » By Dedi Mustofa on Feb 05, 2015 03:33 pm PASBERITA.com - Beredarnya buku dengan judul "Saatnya Aku Belajar Pacaran" karya Toge Aprilianto yang dinilai berisi ajakan untuk melakukan seks bebas atau perzinahan mengundang kecaman dari berbagai pihak. Diantaranya Tokoh Pemuda PP Muhammadiyah, Mustofa Nahrawardaya. Melalui akun Twitter pribadinya @Mustofanahra, Mustofa atau yang akrab disapa Bang Mus ini mengatakan tidak ada tempat bagi buku-buku perusak moral di tengah mayoritas muslim. "Tidak ada tempat bagi buku-buku perusak moral di tengah Mayoritas Muslim. Jika agama lain gak sepakat dengan saya, gpp!," ujar Mustofa. Selain itu, menurut dia, Toge harus memasang Iklan Minta Maaf di 4 Media Cetak Nasional, 4 Stasiun TV dan 4 Media Online. "Buku Ajakan Zina ini tidak pantas ditulis oleh orang yg mengaku WNI," tegasnya. Mustofa juga mengingatkan, sejahat apapun orang pada kita, selama masih bisa diredam, tolong jangan balas dengan kekerasan. Penting! "Tapi juga jangan pula, yang hobi nggebuki Umat, terus menerus mengulang perbuatan jahatnya. Kesabaran ada batasnya. Kalo upaya menjahati Umat berjalan terus menerus, nanti yang marah bukan hanya Islam garis keras. Semua bisa marah. Kata orang, kalau cacing saja kau injak, dia akan melawan. Apalagi Umat Islam yang besar ini. Bayangkan sendiri," katanya. Mustofa juga menanyakan terkait buku ajakan zinah dari Toge Aprilianto. "Apakah ini masalah Umat Manusia atau Umat Islam? anda bisa jawab?," tanya Mustofa. Menurut Mustofa, semua agama tidak mengajarkan berzina. "Saya kira, (sekali lagi saya KIRA), semua agama tidak mengajarkan berzina ya. Semoga perkiraan saya itu salah," katanya. Namun anehnya, kata Mustofa, yang jengkel terhadap ajakan zina saudara Toge, kebanyakan hanya dari Islam saja. "Semoga saya salah ya," imbuhnya. Dia mengatakan terkait masalah ini hanya tokoh Islam saja yang marah terhadap Toge. "Beda sekali saat aksi di depan KPK, wajah Non Muslim menguasai Megaphone. Seolah, aksi-aksi perusakan moral oleh kelompok tertentu di Indonesia ini, hanya persoalan Umat Islam," bebernya. Dari kabar yang ia terima, buku tersebut kata Mustofa sudah beredar di masyarakat dan sudah ada di toko buku. "Buku itu jelas sangat merusak Umat. Jelas ada kesengajaan untuk merusak, karena Toge bukan orang baru di dunia parenting. Toge seorang instruktur, psikolog, dan aktifis dunia parenting," terang pria yang juga pemerhati sosial media ini. "Jadi kalau Toge bilang dalam suratnya sebagai "Kelalaian", jelas itu omong kosong. Daya rusak dari buku ini jelas berbahaya karena sudah terlanjur dijual di toko buku. Harus ditelurusi siapa itu Toge," katanya. Terakhir, Muatofa juga meminta kepada siapa saja khususnya pengguna Twitter yang memiliki nomor kontak Toge, harap menghubunginya. "Jika ada yang punya nomor kontak Toge, atau nomor yang bisa dihubungi, silahkan DM (Direct Message) ke saya. Terima kasih," ujar Mustofa mengakhiri "kicauan" yang ia beri hashtag #PenjahatMoral itu.(*)
Read in browser » Recent Articles:
| |
Posting Komentar