By Arif A on Feb 25, 2015 01:42 pm PASBERITA.com - Menteri Pertanian Andi Amran Soleman menargetkan produksi gabah kering sawah Jawa Tengah tahun ini bisa naik dua juta ton supaya pemerintah tidak perlu mengimpor beras untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. "Jangan wariskan impor beras kepada generasi penerus kita dan tradisi ini harus dihentikan," katanya pada Apel Siaga Penyuluh se-Jawa Tengah di Gedung Taman Budaya Surakarta (TBS), Rabu (25/02) dilansir Antaranews. Ia mengatakan untuk mendukung pencapaian target tersebut Kementerian Pertanian memberikan bantuan 6.000 buah traktor. Bantuan seperti itu juga akan diberikan ke daerah lain. "Ya bantuan itu merupakan upaya mekanisasi pertanian dan untuk mengejar ketinggalan dengan petani-petani di negara lain. Ya pokoknya melalui penyuluh ini petani harus diberikan semangat untuk bekerja keras agar kebutuhan pangan bisa dipenuhi sendiri, tanpa harus impor," katanya. Pemerintah, ia melanjutkan, juga akan membantu perbaikan saluran irigasi untuk 150 ribu hektare lahan yang tersebar di berbagai daerah di Jawa Tengah. Menteri Pertanian menambahkan panen raya padi sudah mulai dan akan mencapai puncak Maret sampai April. "Saya kemarin melakukan panen perdana di Demak, hasilnya cukup bagus, mencapai 9,2 ton kering sawah per hektare dan biasanya hanya enam ton gabah kering sawah per hektare," katanya. Menteri Pertanian, yang setelah menghadiri acara bersama para penyuluh pertanian akan menyaksikan panen padi perdana di Kabupaten Sragen, meminta seluruh tenaga penyuluh bekerja keras membekali kelompok-kelompok tani dengan pengetahuan teknik budi daya yang bagus untuk meningkatkan produksi tanaman pangan. (*)
Read in browser » By Rie on Feb 25, 2015 11:51 am PASBERITA.com - Anggota Komisi II DPR RI, Saduddin, mengapresiasi adanya usulan menjadikan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) sebagai distributor beras, dalam upaya mencari terobosan baru untuk pembenahan dan konsolidasi manajemen pangan. "Dengan pemberian peran Bumdes sebagai distributor tingkat pertama karena membeli langsung dari petani diharapkan dapat mengamankan jalur distribusi beras, yang selama ini dinilai terlalu panjang dan sangat rentan terjadinya praktek mafia beras," ujar Saduddin, melalui rilisnya, Rabu (25/2/2015). Saduddin menginginkan peranan BUMDes diperbesar lagi dalam hal membantu tata niaga pangan, tidak hanya sebatas pada komoditas beras saja, tetapi juga terhadap komoditas pertanian lainnya, yang rawan praktek mafia, misalnya gula. Lanjut Saduddin lagi, tidak tertutup kemungkinan BUMDes diberikan peran sebagai distributor pupuk, mengingatnya sering terjadinya kelangkaan pupuk di pasaran, padahal pemerintah dan DPR setiap tahunnya memberikan subsidi pupuk. "Tidak tertutup kemungkinan BUMDes diberikan peran yang lebih besar lagi sebagai distributor komoditas pertanian yang lainnya, bahkan bisa juga diberikan peran sebagai distributor pupuk. Intinya adalah BUMDes bisa menjadi solusi atas kelangkaan komoditas pertanian di desa," paparnya. Untuk mewujudkan itu semua, kata Saduddin, dibutuhkan koordinasi dengan berbagai instansi terkait. Dengan peranan BUMDes tersebut diharapkan tidak hanya membantu pemerintah, tetapi juga mewujudkan penguatan ekonomi desa. Karena BUMDes adalah lembaga usaha desa yang dikelola bersama oleh masyarakat dan pemerintah desa dalam upaya memperkuat perekonomian desa.(*)
Read in browser » By Rie on Feb 25, 2015 10:31 am PASBERITA.com - Warga Kampung Ceger Rw 01, DesaTanjung Baru, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat dihebohkan dengan penangkapan ular sanca kembang sepanjang 3 meter. Ular tersebut ditangkap oleh 4 orang pemuda saat mencari ikan dan belut menjelang waktu Subuh, Rabu (25/2) dini hari. Empat orang pemuda bernama Surya, Imam, Abdullah dan Abdil selepas waktu Isya mengadakan kegiatan cari ikan dengan alat strom arus low (ngobor). Saat asyik menelusuri kali, salah seorang dari pemuda itu melihat ada gerakan di salah satu sudut kali. "Awalnya dikira lindung, dengan cekatan dia langsung menangkap ekornya yang sedang menari-nari," ujar salah seorang warga, Umar saat di wawancara pasberita.com. | Empat Pemuda yang Berhasil Menangkap Ular Sanca Kembang | Lanjut Umar, setelah di tangkap ternyata berat. Lalu salah seorang pemuda ini minta bantuan rekannya. Dengan sigap, di tariklah ular tersebut. "Awalnya mendapat kesulitan karena sempat melilit kaki salah satu pemuda, akhirnya ular sanca yang panjangnya kurang lebih 3 meter bisa d angkat ke permukaan," tutur Umar. Umar juga belum tau ular ini akan diapakan selanjutnya. Saat ini ular sanca kembang tersebut sudah di krangkeng di depan rumah salah seorang warga. Karena jenis ular sanca ini kembang sisiknya cantik, ular tersebut jadi tontonan warga sekitar. (*)
Read in browser » By Arif A on Feb 25, 2015 09:19 am PASBERITA.com - Jaksa Agung HM Prasetyo menegaskan apapun upaya hukum yang dilakukan para terpidana mati duo Bali Nine, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan, tidak tepat dan dipastikan gagal. Hal itu disampaikan Prasetyo menanggapi ditolaknya gugatan duo Bali Nine oleh Pengadilan Tata Usaha Negara DKI Jakarta, yang menggugat keputusan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) terkait penolakan grasi untuk keduanya. "Sudah pernah saya sampaikan bahwa yang namanya grasi, amnesti, abolisi itu hak prerogatif seorang kepala negara yang diatur dalam konstitusi, sejak awal saya bilang, tidak tepat caranya ," jelas Prasetyo di Kejaksaan Agung, Jalan Sultan Hasanuddin, Jakarta Selatan, Selasa (24/2) dilansir okezone. Menurut Prasetyo, tidak ada upaya apapun yang bisa membatalkan eksekusi hukuman mati yang dijatuhkan kepada duo Bali Nine tersebut. Pasalnya, Presiden Jokowi telah menolak grasi yang diajukan dua warga negara Australia ini. "Tidak ada upaya apapun yang bisa menangguhkan eksekusi mati melalui cara apapun, termasuk melalui gugatan di pengadilan," ungkap Prasetyo. Terkait adanya upaya banding yang akan dilakukan pihak kuasa hukum Andrew dan Myuran, Prasetyo pun mempersilakan tim kuasa hukum yang dipimpin pengacara Todung Mulya Lubis untuk melakukan langkah tersebut. Prasetyo tegaskan bila dirinya tak gentar untuk tetap melaksanakan eksekusi mati terhadap duo Bali Nine yang tersangkut kasus narkotika. "Silakan saja mau mengajukan banding, tapi harusnya dia paham. Bagi kita tidak pernah diperhitungkan (gugatan PTUN) itu," pungkas Prasetyo. Sebelumnya hakim tunggal yang memimpin sidang gugatan ini, Hendro Puspito menyatakan bahwa prosedur pemberian grasi oleh Presiden sudah diatur dalam Udang-Undang nomor 22 Tahun 2002 Tentang Grasi juncto Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2002 tentang grasi oleh Presiden. Pertimbangan lain, Hendro yang juga Ketua PTUN menyatakan sependapat mendukung segala kegiatan dalam upaya pemberantasan peredaran narkotika secara ilegal dan membantu merehabilitasi korban penyalahgunaan narkotika. (*)
Read in browser » By Arif A on Feb 25, 2015 06:36 am PASBERITA.com - Google telah mengungkapkan beberapa perubahan besar untuk platform Blogger-nya dengan membatasi konten dan mengumumkan situs tidak jelas tidak akan lagi diizinkan menjadi host platform. Bagi pengguna yang memasukkan konten pornografi dalam Blogger mulai 23 Maret maka blog mereka akan diubah dalam bentuk private dan hanya administrator dan orang-orang yang telah berbagi (shared) sebelumnya yang dapat melihat bagian-bagian pribadi dari situs. Ini bukan pertama kalinya Google membatasi pornografi melalui Blogger. Pada 2013, perusahaan ini memperingatkan bahwa setiap blog yang menghubungkan ke situs tidak jelas akan ditutup. Google memberikan waktu sebulan bagi pengguna Blogger untuk membersihkan blog mereka. Namun, untuk konten sex yang berhubungan dengan artistik, pendidikan, dokumenter atau penelitian ilmiah, Google menawarkan pengguna untuk mengekspor blog mereka dalam file XML dan telah menyatakan tidak ada yang akan dihapus dari server-nya, namun hanya membuat blog tersebut menjadi private. Google bukan satu-satunya yang mencoba membersihkan situsnya. Vine melakukan hal sama pada Maret 2014, sementara Yahoo juga tengah mencari cara untuk membuat Tumblr bebas dari pornografi. Bahkan ICANN telah mencoba menyekat pornografi dalam web dengan meluncurkan kembali domain .XXX pada 2011. Namun sejauh ini kebanyakan web tidak menggunakan akhiran XXX itu, demikian dikutip dari laman Tech Radar oleh Antara. (*)
Read in browser » By Rie on Feb 24, 2015 03:10 pm PASBERITA.com - Sebanyak 500 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 2000 warga di Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat harus rela kehilangan tempat tinggalnya akibat kebakaran hebat yang melanda kawasan itu, Senin (23/2/2015). Para korban kebakaran itu pun kini terpaksa tinggal di tempat pengungsian yang disediakan di Stasiun Sawah Besar. "Kami sudah bangun tenda di Stasiun Sawah Besar untuk pengungsian. Kami juga sudah berikan logistik bagi para pengungsi. Makan malam dan makan pagi bagi para warga korban kebakaran juga sudah diberikan," ujar Walikota Jakarta Pusat Mangara Pardede, seperti dikutip laman Harian Terbit, Selasa (24/2/2015). Walikota juga mengatakan, sejak malam hingga pagi hari ini pihaknya sudah mendistribusikan bantuan kepada para warga korban kebakaran. Selain itu, dapur umum dan tempat pengungsian juga sudah dibangun dekat lokasi kebakaran. Sebelumnya, berdasarkan informasi dari warga, api mulai terlihat membesar sekitar pukul 16.35 wib. Belum jelas apa yang menjadi pemicu terjadinya kebakaran hebat tersebut. Dahsyatnya kebakaran menimbulkan asap yang terlihat hingga ke kawasan Monumen Nasional (Monas). Ria (33), warga RT 08/RW 01, mengatakan, dirinya tidak mengetahui sumber api. Saat pulang, tiba-tiba saja melihat api sudah membesar. Ia bersama tetangga pun langsung menyelamatkan diri. "Saat masuk rumah semua pada teriak kebakaran. Saya langsung panik dan cuma bisa selamatkan dokumen sekolah anak saja. Surat rumah dan baju tidak ada yang bisa diselamatkan. Api sudah membesar sekitar jam 16.35 wib," ujarnya. Sementara Lurah Karang Anyar Agus Yahya menuturkan, sebanyak 15 warga terluka akibat musibah kebakaran tersebut. "Mereka terluka bukan karena terbakar, tapi karena mencoba memadamkan api. Luka karena terkena paku atau terkena pecahan kaca," katanya. (*)
Read in browser » Recent Articles:
| |
Posting Komentar