By Arif A on Feb 27, 2015 01:15 pm PASBERITA.com - Seorang wanita Hong Kong divonis penjara enam tahun oleh pengadilan setempat atas dakwaan penganiayaan pembantu rumah tangga (PRT) asal Indonesia. Wanita berumur 44 tahun itu tampak kaget mendengar vonis tersebut. Law Wan-tung dinyatakan bersalah atas 18 dari 20 dakwaan yang dijeratkan padanya. Dalam persidangan yang digelar hari ini seperti dilansir AFP, Jumat (27/2), pengadilan Hong Kong juga mengharuskan Law membayar denda sebesar 15 ribu dolar Hong Kong. Dakwaan yang dijeratkan pada Law termasuk menimbulkan luka parah dan intimidasi kriminal pada TKI bernama Erwiana Sulistyaningsih dan seorang PRT lainnya, yang juga berasal dari Indonesia. Law dinyatakan bersalah telah meninju kedua WNI tersebut, memukuli keduanya dengan alat pel dan mengancam akan membunuh keluarga mereka. Setelah mendengar putusan, Law pun dibawa meninggalkan ruang sidang dengan wajah tanpa emosi. Kepada pers, Erwiana mengatakan dirinya memaafkan mantan majikannya itu dan keluarganya. TKI yang tiba di Hong Kong pada tahun 2013 itu, telah kembali ke Indonesia pada Januari 2014 lalu. Para dokter yang memeriksanya mengatakan, luka-luka bakar di tubuhnya disebabkan oleh air mendidih. Dalam persidangan sebelumnya pada Desember 2014 lalu, Erwiana mengaku dirinya kerap dibiarkan kelaparan oleh majikannya yang memiliki dua anak itu. WNI berumur 24 tahun itu mengaku hanya tidur empat jam sehari dan pernah dipukuli sangat parah hingga dirinya tak sadarkan diri. Demikian dikutip dari laman detikcom. (*)
Read in browser » By Arif A on Feb 27, 2015 10:42 am PASBERITA.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepulauan Bangka Belitung Tanwin menjadi korban pembacokan pencuri yang menyatroni kediamannya di Selindung Baru Kota Pangkalpinang, Jumat dini hari sekira pukul 01.30 WIB, (27/02). Beruntung peristiwa tersebut tidak sampai merenggut nyawanya. "Pencuri itu ketahuan saat sedang di kamar anak saya. Saat itu saya teriak dan dia langsung mengayunkan sebilah parang ke pinggang saya dan langsung kabur. Beruntung saya tidak mendapat luka berat," ujar Tanwin saat melaporkan peristiwa yang dialaminya di Kepolisian Sektor Taman Sari, Jumat pagi, (27/02) dikutip Tempo. Menurut politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut, Tanwin mencurigai pelaku pencurian tersebut berasal dari salah satu pekerja pembangunan pasar modern yang kebetulan membuat kamp di samping rumahnya. "Beberapa hari lalu, dua handphone anak saya juga hilang. Dan malam tadi 31 pekerja sudah saya kumpulkan. Namun masih ada yang tidak hadir. Kita harapkan pelaku segera tertangkap," ujar Tanwin. Tanwin mengatakan kondisi lesunya perekonomian di Bangka Belitung akibat anjloknya harga timah membuat kejahatan terus meningkat. Hampir di setiap daerah mengalami peningkatan kasus kriminal. "Kita harap masyarakat terus waspada terhadap kejahatan. Memang kondisi saat ini membuat banyak masyarakat kesulitan ekonomi hingga memungkinkan melakukan kejahatan," ujar Tanwin. Saat ini pelaku sedang dikejar anggota Polsek Taman Sari Pangkalpinang. Sedangkan Tanwin masih dimintai keterangan oleh pihak kepolisian atas peristiwa yang dialaminya. (*)
Read in browser » By Rie on Feb 27, 2015 09:43 am PASBERITA.com - Bekerjasama dengan Pertamina Foundation serta PT. Mittran yang berpusat di Bekasi, Jawa Barat, Payakumbuh siap menjadi kota percontohan untuk pengolahan sampah yang bersifat produktif dan dapat digunakan kembali. Hal ini disampaikan oleh Wakil Walikota (wawako) Payakumbuh, Suwandel Mukhtar saat menerima Hidayat, Konsultan Pertamina Foundation untuk pengelolaan sampah di Balaikota Payakumbuh, Rabu (25/2) kemarin . Menurut Wawako, sampah merupakan salah satu persoalan yang dapat berdampak buruk apabila tidak dikelola dengan baik. Baik sampah yang bisa didaur ulang maupun sampah yang harus dimusnahkan. Masalah ini merupakan persoalan yang perlu ditangani dengan serius. "Apabila sampah bisa dikelola untuk digunakan kembali, maka persoalan sampah ini bisa selesai," ujar Wawako. Melihat kesungguhan Pemko Payakumbuh dalam mengelola sampah, terutama setelah dibangunnya TPA Regional di Kapalo Koto, Payakumbuh Selatan, Pertamina Foundation yang memiliki program dalam penanggulangan sampah menjadi energy terbarukan, memberi kesempatan pada Payakumbuh untuk dijadikan Kota Percontohan dalam pengolahan sampah Nasional. Hal ini disampaikan langsung oleh Hidayat, yang juga Direktur PT. Mitra Tani Mandiri Perdana (Mittran) ketika melakukan pembinaan pengelolaan sampah di Payakumbuh. Untuk merealisasikan hal tersebut, pada tanggal 1- 15 Desember 2014 yang lalu, Pemko Payakumbuh mengirimkan 10 orang perwakilan dari 5 Kecamatan, ke daerah Bekasi Jawa Barat untuk mempelajari bagaimana mengelola sampah dengan jitu serta meminimalisir sampah yang terbuang. Kesepuluh warga ini nantinya akan menjadi Duta Zerowaste. Mereka akan bertugas untuk mensosialisasikan tentang pemanfaatan sampah kembali menjadi energi terbarukan bagi masyarakat luas bahkan bisa dijadikan lahan bisnis baru. "Kepercayaan ini akan kita dukung dengan penuh. Sampah bukan lagi sebagai musuh yang harus dimusnahkan, namun setelah dipelajari, sampah malah bisa dijadikan energi terbarukan dan didaur ulang kembali menjadi bahan produksi yang bernilai tinggi. Seperti pupuk, bahan baku produksi, maupun biogas. Kita bertekad, menjadikan Payakumbuh sebagai Kota Percontohan dalam mengelola sampah," kata Wawako yang didampingi Kabid Kebersihan dan Pertamanan Men Apris. Hidayat sendiri merupakan salah satu konsultan yang digandeng oleh Pertamina Foundation dalam mensosialisasikan masalah persampahan Pendiri PT. Mittran yang bergerak dibidang pengolahan sampah ini, merupakan individu yang telah lama berkecimpung di dunia pengelolaan sampah. "Kota Payakumbuh memiliki potensi untuk bisa menjadi kota percontohan. Sebelumnya, kami telah memberikan kesempatan pada kota yang lain di sumatera, namun mereka mengaku tidak sanggup untuk melakukannya. Terlebih lagi, Pemko Payakumbuh juga mendukung penuh rencana ini. Mudah-mudahan, program kita menjadikan sampah sebagai energy terbarukan dapat terlaksana," kata praktisi sampah ini. Salah satu prestasi Hidayat yang lebih dikenal dengan Hidayat "Sampah", yaitu menjadikan kota Bekasi menjadi lebih bersih melalui Waste Management (Manajemen Persampahan), dimana Hidayat menggandeng warga untuk ikut serta mengelola sampah menjadi energi terbarukan dan mendatangkan bisnis yang beromzet jutaan rupiah. (*)
Read in browser » By Arif A on Feb 27, 2015 06:45 am PASBERITA.com - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, menegaskan perbuatan merusak hutan dan lingkungan dalam bentuk illegal logging merupakan kejahatan setingkat terorisme. "Alasannya karena illegal logging dapat merusak masa depan generasi yang akan datang dan menyakiti hati rakyat," ungkapnya disampaikan dalam siaran pers yang dikutip detikcom, Jumat (27/2). Sesuai Pasal 50 Undang-undang No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, setiap orang dilarang untuk merambah kawasan hutan. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan berkomitmen penuh dalam melakukan percepatan pemberantasan penebangan kayu secara illegal di kawasan hutan sekaligus peredarannya di seluruh wilayah Republik Indonesia. Dalam keterangan persnya, Siti juga mengungkapkan pihaknya berhasil menggagalkan upaya illegal loging 4 kontainer kayu jenis Merbau. Tim Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam dan Dinas Kehutanan Provinsi Papua menemukan kayu illegal sebanyak 4 kontainer tersebut berasal dari Keerom dan akan dikirim ke PT. BS Surabaya. Pada saat ini proses penyidikan sedang dilaksanakan oleh PPNS Kehutanan. Kunjungan kerja Menteri LHK ke Provinsi Papua tersebut membuktikan bahwa negara hadir untuk mengatasi permasalahan. Berbagai informasi dari masyarakat berkaitan dengan adanya kegiatan penebangan kayu secara illegal dan peredarannya menjadi penting bagi Pemerintah untuk bertindak cepat menanganinya. (*)
Read in browser » By Rie on Feb 26, 2015 11:01 pm PASBERITA.com - Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat (Jabar) Netty Heryawan memberikan arahan pada Rakor PKK Prov. Jabar Tahun 2015 dengan tema "Melalui Rakor Kita Tingkatkan Sinergi Pelaksanaan Program Kerja PKK Dengan OPD Se Jawa Barat Dalam Membangun Keluarga Sejahtera" di Kantor PKK Prov. Jawa Barat Bandung, Kamis (26/2). Netty memandang perlunya pertemuan antara OPD terkait dan PKK Kab/Kota seJawa Barat sehingga mempunyai persepsi yang sama untuk menciptakan program kerja yang bersinergi. Karena pada kenyataannya, koordinasi merupakan sebuah kata yg mudah diucapkan tetapi sulit dilakukan. Hal tersebut dapat berpengaruh pada kesejahteraan masyarakat di tiap daerah. "Mudah-mudahan pada rapat ini dapat mengurangi terkotak-kotaknya kebijakan Kab/Kota dan mengurangi ego sektoral," harapnya. Dalam sambutannya, Asisten Kesejahteraan Rakyat Setda Prov. Jabar Hadadi menyatakan kesiapannya untuk terus bekoordinasi dengan PKK di Kab/Kota di Jawa Barat. Karena PKK dapat lebih bisa mengawal dan mengedukasi masyarakat dalam perlindungan terhadap anak sebagai penerus bangsa. "Begitupun dalam memberikan motivasi kepada masyarakat dalam meningkatkan kesehatan dan pendidikan," lanjutnya. Akhirnya, Hadadi mengharapkan nantinya sumber daya manusia Jawa Barat dapat lebih unggul dengan daerah lainnya. Serta dapat menciptakan keluarga yang sejahtera, sehat dan beretika. Rakor PKK Tahun 2015 turut dihadiri oleh Asisten Kesejahteraan Rakyat Setda Prov. Jabar Hadadi, Wakil Ketua I TP PKK Prov. Jawa Barat Giselawati Mizwar dan Ketua PKK Kab/Kota se Jawa Barat. (*)
Read in browser » By Rie on Feb 26, 2015 07:58 pm PASBERITA.com - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengungkapkan bahwa penanaman pohon dan revitalisasi kehutanan, merupakan upaya untuk mengembalikan hak hidup generasi mendatang. Dalam acara Penanaman 273.000 Pohon Bakau bersama Toyota Indonesia, di Pantai Tanjung Baru, Pasir Laya, Cilamaya Kulon, Karawang, Kamis (26/02), Deddy juga mengatakan, kerusakan alam di Karawang sudah mencapai 60 Ha. karenanya, pemberdayaan masyarakat dalam menjaga lingkungan sangat dibutuhkan. Pemberdayaan tersebut, menurut Deddy, dapat dilakukan dengan cara menanami lahan yang rusak dengan jenis-jenis tanaman yang dapat dimanfaatkan masyarakat langsung, seperti pohon bakau atau mangrove. "Ada tak kurang dari 40 jenis produk olahan mangrove, seperti kecap, kerupuk, dan pecel," ungkap Deddy dalam sambutannya. "Selama tidak memberikan manfaat pada kehidupan sehari-harinya, maka kesadaran masyarakat akan sangat minim," lanjutnya. Pelaksana tugas (Plt) Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana menuturkan, dari 1783 km2 luas Kabupaten Karawang, seluas 84 km2 merupakan sisi pantai yang memerlukan penanaman pohon mangrove guna menghindari abrasi. 6 km2 dibantu oleh Corporate Social Responsibility (CSR) Toyota, sedangkan sisanya dibantu Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Cellica mengajak masyarakat Karawang, terutama di daerah pesisir pantai, agar bersama-sama menjaga dan melestarikan pohon-pohon yang sudah ditanam, mengingat Tanjung Baru merupakan salah satu destinasi wisata, yang mampu mendatangkan 5.000 hingga 10.000 wisatawan bermotor di masa liburan. "Kita berharap, program CSR yang sangat baik ini dapat berkelanjutan, dan kami sangat berterimakasih atas segala bantuan yang diberikan bagi Karawang," ujar Cellica ditemui usai acara. "Memang kami sedang mencari formulasi khusus, agar aset ini dapat dikelola secara profesional," tambahnya. Turut hadir Staff Ahli Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bilang Revitalisasi Industri Kehutanan, Vice President Toyota dan jajarannya, serta Miss Earth Indonesia 2014. (*)
Read in browser » By Arif A on Feb 26, 2015 05:57 pm PASBERITA.com - Musium tertua di Indonesia Radya Pustaka Surakarta menambah sejumlah barang koleksi yang dapat dijadikan wisata edukasi, khususnya bagi para siswa yang mengunjungi tempat bersejarah di Kota Solo, Jawa Tengah itu. Ketua Komite Museum Radya Pustaka Surakarta, Purnomo Subagyo, di Solo Kamis mengatakan, sejumlah koleksi baru yang menambah wisata edukasi di Musium Radya Pustaka yang didirikan pada 1890 itu, yakni tujuh jenis pakaian adat jawa pria dari Kraton Kasunanan dan Mangkunegaran. Menurut Purnomo Subagyo, ada tujuh jenis pakaian adat jawa untuk pria yang dipamerkan di musim tersebut baik untuk masyarakat biasa hingga keluarga bangsawan seperti ningrat. "Kami mempunyai ide pakaian adat jawa dengan sengaja menambah koleksi untuk dipamerkan ke musium ini, karena milihat generasi sekarang yang hampir sebagian besar tidak mengenalkan jenis dan kegunaan pakaian menurut adat atau sejarahnya," katanya seperti dilansir Antaranews (26/02). Selain itu, pihaknya juga menambah koleksi baru di musium tersebut sejumlah motif batik dan kegunaannya. Ada belasan motif batik yang dipamerkan dalam musium, sehingga anak-anak bisa belajar sambil wisata mengunjungi tempat ini. "Kami berharap dengan bertambahnya koleksi baru di musium ini, dapat menambah daya tarik wisatawan baik dari lokal maupun asing terutama bagi para pelajar," katanya. Ia menjelaskan, Musium Radya Pustaka Surakarta juga menyimpan banyka koleksi lainnya yakni tosan aji atau sejumlah pusaka peninggalan kraton. Jumlahnya ada sebanyak 363 pusaka antara lain, tombak dan keris. Bahkan, kata dia, musium tersebut juga menyimpan naskag bersejarah baik dengan tulisan jawa dabn Belanda. Jumlah naskah sejarah ini, yang menjadi koleksi musium ada sebanyak 377 buku. Selain itu, musium yang didirikan oleh KRA Sosrodiningrat IV (Patih Dalem Paku Buwono IX) itu, juga mengoleksi sebanyak 162 jenis gamelan, 460 jenis wayang, 140 arca batu dan 345 arca perunggu. Menurut dia, jumlah pengunjung di Musium Radya Pustaka rata-rata sebanyak 2.000 orang per bulan, dan mereka kebanyakan siswa. "Wisatawan yang mengunjungi musim ini, hanya membayar Rp5.000 per orang, sedangkan asing Rp10 ribu per orang. Khusus rombongan pelajar dapat harga khusus," katanya. (*)
Read in browser » Recent Articles:
| |
Posting Komentar