| | By Rie on May 26, 2015 11:50 am PASBERITA.com - Percaturan global sekarang berbeda dengan pada zaman perang dingin. Saat ini ada tiga bentuk perang baru yang sedang mengancam Indonesia. Yaitu perang sumber daya alam, perang mata uang dan perang cyber. Demikian disampaikan pengamat intelijen dan keamanan internasional Soeripto saat berbicara dalam Tasyakuran Milad Pusat Advokasi Hukum dan HAM (PAHAM) Indonesia yang ke-16 di Jakarta dua hari lalu sebagaimana dikutip RMOL. "Dua pihak yang menonjol dalam perang sumber daya alam adalah antara Amerika dan China. Percaturan di Indonesia sangat terasa, terutama dalam akses sumber daya alam. Hal ini harus diantisipasi dengan baik, karenanya tata kelola sumber daya alam harus benar-benar untuk kepentingan masyarakat. Lembaga advokasi sosial seperti PAHAM ini harus bisa mengawal kepentingan publik tersebut," papar mantan Sekjen Kementerian Kehutanan tersebut dalam keterangannya, Minggu (17/5). Selanjutnya adalah bentuk perang mata uang atau yang disebut dengan currency war. "Jenis perang ini juga tak boleh diremehkan, karena berkaitan langsung dengan ketahanan perekonomian Indonesia. Nilai mata uang kita sekarang semakin merosot, ini pertanda kita kalah strategi. Bisa jadi kita kalah perang untuk saat ini," papar salah satu Dewan Pembina PAHAM Indonesia tersebut. Ketiga adalah perang dunia maya alias cyber war, yang dilakukan melalui karingan internet. "Perang ini sangat luar biasa pengaruhnya, suatu bangsa yang diserang oleh cyber war akan bisa lumpuh. Contohnya pada perang teluk mengapa Irak cepat menyerah, hal ini terjadi karena AS bisa melumpuhkan seluruh jaringan komunikasi Irak. Sehingga jaringan pertahannya macet, dan tidak jalan. Pada tahap ini, serang melalui cyber akan dilakukan terlebiha dahulu barulah kemudian dilakukan serangan melalui kekuatan militer," papar pengaman inteljen senior itu. Soeripto mengingatkan agar tiga hal ini diwaspadai untuk menjaga pertahanan negara. "Sayang pemerintah Indonesia masih kurang mewaspadai ketiga hal ini, justru yang diwaspadai hanya isu-isu pinggiran," tukasnya. (*)
Read in browser » By Rie on May 26, 2015 07:02 am PASBERITA.com - Ketua Klub Memanah Cikarang (KMC), Emy Tri Diana Sari mengatakan Latihan memanah mampu membangun karakter yang fokus, tanggung jawab dan disiplin. Hal itu disampaikannya di The Kahyangan, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Ahad (24/5) pagi. "Semoga klub ini mampu membangun karakter yang fokus, tanggung jawab dan disiplin," ungkap Emy yang juga menjadi dokter spesialis kandungan. Menurutnya, setiap orang bisa memanah, tapi memanah dengan ilmu butuh pemahaman. "Sesuatu yang terlihat mudah, ternyata perlu diulang-ulang prakteknya," lanjutnya dihadapan 60 peserta yang berusia 3 sampai dengan 40 tahun. Lebih jauh Emi memaparkan visi misinya adalah membangun karakter individu yang memiliki tujuan hidup yang mulia. (*)
Read in browser » By Rie on May 25, 2015 10:26 pm PASBERITA.com - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menghadiri peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-43 tahun 2015 tingkat Provinsi Jawa Barat dengan tema "Dengan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Ke -43 Kita Satukan Langkah Nyata Dalam Upaya Meningkatkan Keluarga Indonesia Yang Lebih Sejahtera" di Bale Asri Pusdai Bandung, Senin (25/5). Hadir pula Ketua Tim Penggerak PKK Netty Heryawan, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, Wakil Ketua I TP PKK Provinsi Jawa Barat Giselawati Mizwar, Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Ineu Purwadewi, Ketua DWP Provinsi Jawa Barat Erti Wawan Ridwan, Asisten dan Kepala OPD Jawa Barat. Dalam sambutan Ketua Umum Erni Guntarti Tjahjo Kumolo yang dibacakan Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat Netty Heryawan, dikatakan dalam masa transisi sehubungan dengan perubahan nomenklatur Ditjen PMD, akan ada penyesuaian secara struktural TP PKK Pusat yang tentunya akan berdampak kepada TP PKK jajaran dibawahnya. "Kedua, memberikan perhatian khusus kepada Posyandu sebagai wadah terdepan dalam pemberian layanan sosial dasar, karena Posyandu saat ini tidak hanya menyelenggarakan layanan kesehatan dasar Ibu dan Balita. Tetapi juga sebagai tempat pelayanan yang dilakukan secara terpadu bagi bidang kesehatan, pendidikan, bina keluarga, juga peningkatan ekonomi kader," ungkap Netty. "Untuk itu dalam pengelolaan Posyandu juga perlu mempedoman Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor: 411.42/326/SJ tanggal 25 Januari 2013 tentang Pembinaan dan Optimalisasi Peran Posyandu dan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor: 411.42/197/SJ tanggal 19 April 2013 tentang Revitalisasi Posyandu," tambahnya. Menurut Netty, Pada tahun 2015 direncanakan TP PKK akan melaksanakan Rakernas VII, sebagai wahana untuk merumuskan kembali bidang kelembagaan, program dan administrasi yabg akan kita jadikan pedoman Gerakan PKK 5 tahun kedepan. Sebagai kata akhir dalam sambutan Ketua Umum Erni Guntarti Tjahjo Kumolo diharapkan TP PKK sebagai mitra pemerintah memberi dukungan sepenuhnya pelaksanaan Program Pembangunan Pemeribtah dalam upaya mewujudkan Kesejahteraan Keluarga Indonesia. Dengan adanya dukungan dari Gubernur, Bupati dan Walikota selaku Ketua Pembina Tim Penggerak PKK. Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyebutkan bahwa sekuat apapun sebuah negara tidak akan dapat menyelesaikan segala permasalahan rakyatnya, tentu saja civil society berperan penting dalam pembangunan. "TP PKK ini merupakan salah satu sipil society yang senantiasa menjadi mitra pemerintah dalam proses pembangunan yang lebih baik sampai ke penjuru daerah," ujarnya. Pada kesempatan ini juga Netty ingin mengingatkan kepada kader dan anggota TP PKK Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat, dengan dicanangkannya pemeriksaan Kanker Rahim dengan metode IVA test atau Inspeksi Visual Asam Asetat pada tanggal 21 April 2015 dapat terus dilakukan oleh PKK Kabupaten/Kota dengan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan setempat. Neety juga berpesan agar semua anggota PKK dapat terus mengedukasi masyarakat mengenai pangan lokal yang aman sehingga maraknya beras plastik dapat terhindari dengan bkerjasama dengan OPD terkai. "Tak kalah penting untuk terus memperkuat institusi keluarga dengan membangun ketahanan keluarga melalui edukasi dan penyuluhan di tengah masyarakat," pungkasnya.(*)
Read in browser » By Rie on May 25, 2015 10:21 pm PASBERITA.com - Menjelang bulan suci Ramadhan beragam harga komoditas pangan mulai merangkak naik, hal ini diperkirakan akan terus terjadi hingga hari Raya Idul Fitri jika pemerintah tidak serius dalam memonitoring pergerakan harganya. "Kenaikan harga pangan menjelang bulan Ramadhan jika diperhatikan merupakan fenomena berulang setiap tahun, seharusnya ada antisipasi yang lebih maksimal dari Pemerintah baik terkait ketersediaan maupun distribusinya. Salah satu sebab kenaikan dikarenakan adanya permintaan yang meningkat dari konsumen, kenaikan biaya distribusi dan psikologi pasar jelang bulan Suci Ramadhan," kata Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKS, Rofi Munawar,di Jakarta, Senin (25/5). Rofi menambahkan, saat ini harga sembilan bahan pokok (sembako) pada umumnya mulai beranjak naik dikisaran Rp500 hingga Rp1.000,-. Rofi mencontohkan, seperti di pasar tradisional Kramat Jati Jakarta dan Tanah Tinggi kota Tangerang, harga beras medium naik pada kisaran Rp10.800/kg, minyak goreng Rp11.300/kg, bawang putih Rp23.000/kg, gula pasir Rp12.700/kg, dan daging Rp108.000/kg. Mneurut Rofi, seluruh kenaikan ini tentu akan sangat memberatkan masyarakat, terlebih bagi kalangan menengah ke bawah. "Perpres (Peraturan Presiden) harus segera dikeluarkan untuk mencegah melonjaknya komoditas bahan pokok utama di pasaran. Lebih penting lagi, harus ada kepastian bawah Perpres itu dilaksanakan, jangan sampai ada jarak antara regulasi dengan realitas di lapangan," imbuhnya. Menurut Rofi, kenaikan juga dipicu oleh perubahan harga bahan bakar minyak (BBM) dan meningkatnya biaya produksi pangan di tingkat petani akibat mundurnya musim tanam. Oleh karenanya, lanjut Rofi, peran Pemerintah sangat penting dalam mengantisipasi dan mengontrol kenaikan harga agar tidak terjadi inflasi yang semakin tinggi. "Diantaranya dengan menjaga distribusi barang, pasokan, dan sistem kontrol terhadap harga," ujar Rofi. Legislator asal Jawa Timur ini juga mendesak Tim Pangan yang baru saja dibentuk oleh Pemerintah untuk melakukan langkah-langkah terencana, sistematis dan efisien dalam mengendalikan harga pangan yang kini mulai naik. Selain itu, kebijakan Tim Pangan harus mampu menjangkau hingga kegrass root agar mampu menjaga stabilitas harga di pasaran sepanjang bulan Ramadhan. "Koordinasi antar instansi pemerintah yang menangani permasalahan kenaikan harga barang kebutuhan pokok hendaknya dapat berjalan dengan sinergis dan saling mendukung. Selain itu, informasi mengenai permintaan dan penawaran barang kebutuhan pokok harus dilakukan dalam sistem tata niaga yang transparan dan berimbang," pungkasnya. Diketahui, rencananya Pemerintah akan mengesahkan Perpres tentang pengendalian harga jelang Ramadhan sebagai amanah dari UU No 7/2014. Isi Perpres tersebut akan mengatur pengendalian harga komoditas pangan utama dengan wewenang pengendalian harga diberikan kepada Menteri Perdagangan. (*)
Read in browser » By Rie on May 25, 2015 10:01 pm PASBERITA.com - Sebulan, dua novel diluncurkan di kampus Universitas Negeri Padang (UNP), Sumatera Barat. Itu menandakan, kampus terbesar di jantung kota Padang itu memiliki potensi penulis muda kreatif dan produktif di bidang kepenulisan. Pekan lalu, di aula Fakultas Teknik, novel "Kamu Itu Subhanallah" karya Nova Eka Putri (Mahasiswi Jurusan Biologi F-MIPA) diluncurkan dan didiskusikan. Pembicaranya, Muhammad Subhan (Penulis & Pegiat Forum Aktif Menulis Indonesia) dan Boy Chandra (Novelis). Acara itu dihadiri 200-an peserta. Sementara Ahad (24/05/2015), di Teater Tertutup FBS, novel "Di Bawah Langit Dua Benua" karya Rofiq L Hayat (Mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni) juga diluncurkan. Usai peluncuran, buku itu dibedah dan didiskusikan oleh Muhammad Subhan (Penulis & Pegiat Forum Aktif Menulis Indonesia) dan Alizar Tanjung (Penulis & Pegiat Rumahkayu). Sebanyak 250-an peserta menghadiri acara itu. Pembantu Dekan III FBS UNP, Esi Maestro, M.Sn., yang secara resmi meluncurkan novel "Di Bawah Langit Dua Benua" memberikan apresiasi atas terbitnya buku karya mahasiswa FBS. "Sudah sepatutnya, dari FBS, lahir penulis-penulis fiksi yang mengharumkan nama UNP dan dapat memotivasi mahasiswa lainnya ikut berkarya," kata Esi Maestro. Pembahas novel itu, Muhammad Subhan, mengatakan, novel "Di Bawah Lagit Dua Dunia" memiliki kekayaan diksi dan kekuatan deskripsi. Penulisnya cukup detail menulis objek-objek sejarah di negara-negara yang dikunjungi para tokoh cerita. Itu menandakan penulis telah melakukan riset sebelum novel itu ditulis. "Meski kekurangan tetap ada, terutama soal editing dan logika cerita di beberapa bab, namun novel ini mengundang penasaran pembaca dan endingnya mengejutkan," kata Muhammad Subhan. Sedangkan menurut Alizar Tanjung, novel "Di Bawah Langit Dua Benua" berpeluang digarap lebih mendalam lagi. "Ide ceritanya bagus, tapi ada beberapa bagian cerita yang perlu dibaca ulang dan dieksploitisir sehingga akan lebih menarik," kata penyair asal Solok yang menulis novel "Anak-Anak Karangsadah" dan dalam proses terbit.Novel Petualangan Novel "Di Bawah Langit Dua Benua" merupakan karya fiksi fantasi bertema cinta dan petualangan. Hendra (tokoh utama) kuliah di London dan melakukan perjalanan keliling Eropa bersama temannya asal Jepang, Yuki. Di Paris, Hendra bertemu Emma, adik temannya semasa kuliah, yang menyukai Hendra, lalu menulis nama mereka berdua di Jembatan Cinta, namun Hendra hanya menanggap Emma sebatas teman. Di perjalanan lain, Hendra bertemu Aisyah asal Indonesia, seorang muslimah yang menyukai fotografi. Diam-diam Hendra menyukai Aisyah, sebaliknya, Aisyah juga menyukai Hendra, namun tidak ada dialog cinta di antara keduanya. Hendra menelepon ibunya di Payakumbuh menyampaikan bahwa dia jatuh cinta dengan Aisyah, tapi ibunya tidak setuju. Ibu Hendra menginginkan putranya itu pulang dan menikahi Nur, gadis pilihan ibunya di Payakumbuh. Di Albania, bus yang dikendarai Hendra dan Yuki dibajak mafia internasional. Seluruh penumpang disekap dan perempuan-perempuannya akan dijadikan pelacur. Mafia Albania terlibat aksi perdagangan manusia. Dibantu Paman Ali, seorang Afrika yang tinggal di Istambul, Hendra dan Yuki tiba-tiba menjadi 'super hero' sebab mampu menggagalkan aksi para mafia yang akan memperdagangkan mereka. Yuki yang ahli sistem komputer berhasil mengendalikan kapal, begitupun Hendra tiba-tiba mampu beladiri bersama penumpang laki-laki lalu membunuh dan menangkap puluhan mafia Albania yang dikenal kejam dan sadis. Mafia yang berhasil dikalahkan itu akhirnya diproses hukum di Albania. Sementara Hendra dan Yuki melanjutkan perjalanan ke Istambul. Karena kehilangan uang dan surat-surat berharga, Paman Ali membantu keuangan Hendra dan Yuki, lalu Yuki mengajak Hendra ke Jepang. Di Tokyo, iman Hendra diuji. Ia bertemu Harumi, gadis Jepang yang cantik dan berniat berbuat mesum dengan Hendra, tapi Hendra menolak. Hendra tersinggung atas sikap Harumi lalu memutuskan pulang ke Payakumbuh. Di Payakumbuh Hendra menikmati kembali kehidupan normalnya sebagai orang Minang. Namun, suatu hari, tiba-tiba Yuki dan Harumi datang ke Payakumbuh. Hendra terkejut. Rupanya, kedatangan Harumi dan Yuki untuk meminta maaf atas sikap Harumi sewaktu di Jepang. Selain itu, Yuki dan Harumi memutuskan menjadi muslim/muslimah setelah membaca Alquran Surat Al-Mujadalah ayat 7 yang menjadi kata sandi dalam surat Hendra ke Yuki sebelum meninggalkan Jepang. Pada kesempatan itu, Yuki menyampaikan niat Harumi ingin menjadi istri Hendra, karena keteguhan iman Hendra yang tidak mudah tergoda dengan perempuan yang belum halal baginya. Hendra menerima Harumi menjadi istrinya dan berencana kembali ke Jepang untuk bekerja di sana. Di titik ini, awalnya pembaca menduga Hendra akan menikah dengan Aisyah, gadis muslimah yang ia temui di Zurich dalam sebuah perjalanan ke Istambul sebelum menjadi korban mafia. Atau menikah dengan Nur, gadis sekampung pilihan ibunya. Sangat mengejutkan ketika akhirnya Hendra menikahi Harumi dengan alasan gadis Jepang itu telah menjadi muslimah. (*)
Read in browser » Recent Articles:
| | | | | |
Posting Komentar