| | By Rie on May 07, 2015 08:54 am PASBERITA.com - Akibat terpeleset saat sedang mengecat rumah. Remaja ini mendorong kaca jendela hingga pecah, dan bagian tubuhnya masuk ke jendela. Sehingga kaca yang tersisa menusuk menembus ke paru-paru, Jumat (24/4) lalu. Wasit Wijaya (23 th) remaja asal Kampung Cibenda RT.10/5, Desa Sirnajaya, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, tertusuk kaca jendela, akhirnya tak sadarkan diri. Seketika itu Wasit yang tak sadarkan diri dievakuasi ke Rumah Sakit Medirossa Cikarang. Setelah menjalani operasi pemasangan selang di paru-paru, ia dirawat di ruang ICU. Besarnya biaya rumah sakit yang harus dibayar terasa membuatnya kebingungan. Sebab, remaja yang sehari-hari bekerja serabutan ini masih tinggal bersama ibunya, Bu Masni (53) seorang janda yang bekerja sebagai tukang sapu taman. Dari total biaya sebesar Rp. 11.400.000,- , baru terbayar Rp. 6.200.000,-. Masih tersisa Rp. 5.200.000,- yang harus dilunasi. Mengetahui hal itu, Kurir Sedekah Rombongan (SR) melalui mba Retta bergerak menyampaikan bantuan untuk meringankan biaya rumah sakit.Jumlah bantuan yang diberikan sebesar Rp. 1.500.000,- pada tanggal, 6 Mei 2015. (*)
Read in browser » By Arif A on May 06, 2015 10:23 pm PASBERITA.com - Tahukah Anda jika kesehatan mata sangat dipengaruhi oleh gaya hidup dan riwayat kesehatan kita? Kondisi yang memicu penyakit kronis seperti diabetes, atherosclerosis dan demensia ternyata juga bereperan besar terhadap kesehatan mata Anda. Ahli gaya hidup sehat, Pamela M. Peeke, MD, MPH membagi tips menjaga kesehatan mata seperti dikutip liputan6com dari Healthywomen, Rabu (6/5) berikut: 1. Berhenti merokok. Setiap orang pasti mengetahui dampak buruk dari merokok. Anda berisiko mengalami degenerasi makula terkait usia (AMD). AMD adalah penyebab umum kebutaan bagi lansia di atas 65 tahun. Belum ada obat untuk penyakit ini, meski ada beberapa cara untuk menghambat prosesnya. 2. Gunakan kacamata hitam dan topi lebar ketika beraktivitas di luar ruangan di siang hari. Dua langkah sederhana ini bisa mengurangi dampak kerusakan mata akibat sinar UV hingga 18 kali! Jika Anda menggunakan lensa kontak, pilihlah kontak lensa yang dilengkapi UV protection. 3. Jaga berat badan Anda. Jika berat badan tersebut turun dengan cepat dan drastis, waspadalah.Apa hubungan antara berat badan dan kesehatan mata? Memiliki berat badan berlebih artinya Anda memiliki risiko terkena diabetes Tipe 2. Dan gangguan mata yang diakibatkan oleh diabetes adalah faktor utama kebutaan bagi lansia di bawah usia 65 tahun. Selain itu, studi kesehatan yang dilakukan Harvard Medical School menunjukkan wanita yang mengalami obesitas berisiko katarak. 4. Mengonsumsi suplemen minyak ikan setiap hari, atau makan ikan dua sampai tiga kali seminggu. Kandungan asam lemak omega 3 pada ikan terbukti mengurangi risiko gangguan mata AMD. sebaliknya, kurangi asupan minyak sayur dalam diet Anda karena hal tersebut akan meningkatkan risiko gangguan penglihatan. 5. Makan tiga porsi atau lebih buah-buahan dalam sehari. Pada sebuah studi ditemukan, wanita yang mengonsumi buah tiga porsi sehari berisiko lebih rendah menderita AMD dibanding mereka yang makan buah kurang dari 1,5 porsi sehari. 6. Makan bayam. Bayam merupakan sumber lutein dan zeaxanthin, antioksidan tinggi yang bisa mengurangi risiko penyakit mata tertentu, seperti AMF. Lutein dan zaxanthin juga bisa ditemukan di sayuran berdaun hijau lainnya seperti kale dan collards, serta telur dan buah berwarna oranye. 7. Periksakan kondisi mata Anda setidaknya dua tahun sekali. Anda juga bisa lebih sering memeriksakan mata jika mengidap diabetes atau masalah mata lainnya. 8. Jalan kaki 30 menit setiap hari. Jalan terbukti mengurangi tekanan intraocular pada penderita glaukoma. Dalam sebuah studi, pasien glaukoma yang rutin berjalan kaki empat kali seminggu selama 40 menit mengalami penurunan tekanan pada mata hingga bisa menghentikan pengobatan glaukoma. 9. Ganti produk make-up Anda setiap tiga sampai enam bulan. Terutama untuk maskara, eye liner dan bedak. Make up bisa saja terkontaminasi bakteri dari lipatan mata dan bulu mata. Hal itu bisa mengakibatkan mata infeksi. 10. Jangan tidur dengan menggunakan lensa kontak harian. Bahkan, jangan gunakan lensa kontak lebih lama dari waktu yang ditentukan. Konsultasikan dengan dokter mata Anda Jika ingin menggunakan lensa kontak yang bisa dipakai semalaman. (*)
Read in browser » By Rie on May 06, 2015 10:22 pm PASBERITA.com - Peletakan batu pertama pembangunan Masjid Nurul Islam yang berlokasi di Kampung Pulo Bambu, Desa Karang Sentosa, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, dilaksanakan langsung oleh Pembina Forum Komunikasi & Silaturahim Masjid (FOKUS), Saduddin, Rabu (6/5) sore.
Dalam sambutannya, Saduddin atau biasa dipanggir Ustadz Saad, berharap di bulan Ramadhan tahun ini, masyarakat bisa menikmati tempat ibadah baru.
"Tujuan pembangunan Masjid ini adalah agar semangat jamaah dalam beribadah semakin bertambah. Semoga berkah dan bermanfaat," papar Saduddin.
Sementara itu, Ketua FOKUS, Mohammad Romli berharap, dengan bagusnya sarana ibadah, menunjukkan bagusnya keimanan masyarakat sekitar.
"Mudah-mudahan FOKUS Masjid terus ada, karena terjalinnya kerjasama yang baik antara DKM dengan donatur," tambahnya.
Diketahui FOKUS telah melaksanakan pembangunan Masjid yang ke-155 di Kabupaten Bekasi. (*)
Read in browser » By Dedi Mustofa on May 06, 2015 09:18 pm PASBERITA.com - Sumatera Selatan (Sumsel) ditunjuk menjadi tuan rumah dalam ajang Kontes Robot Indonesia Regional 1 Tahun 2015. Kontes Robot Indonesia (KRI) merupakan ajang menuangkan kreativitas mahasiswa di seluruh Indonesia dalam bentuk perlombaan pembuatan dan pengujian robot dengan desain dan fungsi yang sesuai dengan aturan pertandingan.
"KRI diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI). Dalam penyaringan tema robot yang akan menuju tingkat nasional dan Internasional, maka dilakukan KRI di beberapa regional. STMIK GI MDP merupakan bagian dari wilayah regional 1 yang meliputi Sumatera, Batam dan Bangka Belitung sekaligus ditunjuk sebagai penyelenggara acara KRI yang akan dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 21 sampai 23 Mei 2015 di GOR Dempo Jakabaring," teang Ketua STMIK GI MDP, Ir Rusbandi, M.Eng usai beraudiensi dengan Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel, H Mukti Sulaiman di Ruang Kerja Sekda Provinsi Sumsel, Rabu (6/5) seperti dilansir rmol.co.
Ditunjuknya Sumatera Selatan oleh DIKTI, lanjut dia, karena STMIK GI MDP pernah menjadi juara 3 nasional. "Acara ini akan diikuti oleh 75 tim dari 31 Perguruan Tinggi se Regional 1 di Sumatera," tuturnya seperti diberitakan RMOL Sumsel.
Rusbandi menambahkan, bentuk perlombaan yang akan dipertandingkan antara lain Kontes Robot ABU Robocon Indonesia, Kontes Robot Pemadam Api Indonesia, Kontes Robot Sepak Bola Indonesia dan Kontes Robot Seni Indonesia.
Pihaknya mengharapkan Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin dapat hadir dan membuka acara tersebut. Serta masyarakat khususnya pelajar baik itu SD, SMP bahkan SMA dapat menyaksikan Kontes Robot Indonesia ini.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel, H Mukti Sulaiman mengatakan Pemerintah Provinsi Sumsel mendukung penuh terselenggaranya acara ini.
"Banyak manfaat yang bisa didapatkan melalui acara ini seperti lebih mengenal teknologi terkini yang berkaitan dengan robot serta menumbuhkembangkan ide-ide kreatif dalam pemanfaatan teknologi," pungkas Mukti.(*)
Read in browser » By Dedi Mustofa on May 06, 2015 09:14 pm PASBERITA.com - Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kota Medan memastikan akan mengusung kader sendiri untuk maju di Pilkada Medan pada Desember 2015 nanti. Saat ini DPD PKS Kota Medan sudah mengirimkan tujuh nama yang akan diusung menjadi bakal calon (balon) Walikota Medan. Dari ketujuh nama tersebut akan diproses oleh DPW PKS Sumut untuk diusulkan dan dibahas ke DPP PKS.
Ketujuh nama tersebut yakni Ketua DPD PKS Medan Azhar Arifin, Lc, kemudian anggota DPRD Sumut Ikrimah Hamidy, ST, Anggota DPRD Medan Jumadi, S.Pdi, Ketua DPW PKS Sumut yang juga anggota DPRD Sumut yaitu Muhammad Hafez, Lc, Anggota DPRD Medan H.Salman Alfarisi Lc, MA, mantan wakil ketua DPRD Medan Surianda Lubis, S.Ag, serta mantan Presiden PKS Tifatul Sembiring.
"Dalam prosesnya, seluruh nama yang diusulkan DPD, akan dimintai kesediaannya untuk maju dalam pilkada. Jika tidak bersedia, maka akan langsung dicoret dari rekomendasi. Masuknya tokoh nasional ini sendiri untuk bertarung di Pilkada menurutnya bukan menandakan minimnya tokoh lokal yang akan diusung," kata Sekretaris DPD PKS Kota Medan Abdul Rahim di Kantor Pemenangan Pilkada Medan, Rabu (06/05) sore.
Menurut Abdul Rahim, penentuan calon yang akan diusung dari PKS nantinya juga akan mempertimbangkan kesepakan dari lobi antar partai yang diajak berkoalisi. Mengingat PKS hanya memiliki 5 kursi di DPRD Kota Medan. "Kita butuh minimal 5 kursi lagi untuk bisa mengusung calon," ujarnya.
Abdul Rahim mengakui posisi PKS yang hanya lima kursi tidak bisa mengajukan calon sendiri alias harus berkoalisi. Sejauh ini, pihaknya baru secara lisan menjajaki komunikasi dengan partai lain, salah satunya Partai Gerindra.(*)
Read in browser » By Dedi Mustofa on May 06, 2015 09:07 pm PASBERITA.com - Komedian Indro "Warkop" mengingat ada firasat sebelum kepergian aktor Pepeng pagi hari ini. Sebelumnya, pemain Comic 8 itu selalu mengingat kacang yang dijual Pepeng sehari-harinya.
"Akhir-akhir ini pikiran dan benak saya pikiran dia terus. Saya juga tiba-tiba pengen kacang yang dia jual. Karena kan emang Pepeng jualan kacang. Saya rasa itu sinyal-sinyal kepergian dia," ungkap Indro di rumah duka di Jalan Bumi 18 No C 98, Komplek Bumi Pusaka Cinere, Depok, Jawa Barat, Rabu (6/5/2015) seperti dilansir okezone.
Tak cuma itu, beberapa minggu lalu Indro selalu menghabiskan syuting di sekitar kediaman Pepeng. Namun, karena kemacetan, Indro selalu gagal menjenguk. Hal ini yang sedikit disesali olehnya.
"Saya akhir-akhir ini syuting di daerah Cinere dan pengen besuk ke rumahnya tapi macet banget dan enggak bisa kesini. Saya rindu," sambungnya.
Namun, kedatangan Indro justru ketika sang sahabat telah menutup usia. Indro pun mengakui jika Pepeng adalah sahabat terbaik yang memiliki ikatan kuat.
"Enggak tahu kenapa ada kecocokan. Ada satu hal. Ketika saya menikah, dia kasih pajangan botol dan isinya ada kata-kata yang romantis banget. Kini kita harus ikhlas, selamat jalan Pepeng," tutup Indro.(*)
Read in browser » By Arif A on May 06, 2015 08:05 pm PASBERITA.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Utara telah mengesahkan qanun (Peraturan Daerah) tentang pemisahan ruang kelas antara siswa dan siswi, baik untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
Selain itu, dalam Perda tersebut juga mengatur tentang larangan berboncengan antara laki-laki dan perempuan yang bukan muhrimnya. Larangan ini dinilai tidak sesuai dengan syariat Islam yang diberlakukan di Aceh.
Qanun tersebut telah disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Utara pada tanggal 20 April 2015 lalu. Adapun Perda tersebut akan mengatur tentang ketertiban dan kemaslahatan umat.
"Ini qanun inisiatif kita yang akan mengatur dan mengurangi kemaksiatan di Aceh Utara, sekarang qanun sudah kita serahkan pada eksekutif," kata Ketua Badan Legislasi (DPRK) Aceh Utara, Fauzan Hamzah, Rabu (6/5) dilansir Merdekacom.
Dalam qanun atau Perda terebut secara tegas disebutkan larangan berboncengan dengan non-muslim. Selain itu juga dilarang pria dan wanita non-muhrim bermesraan saat berkendaraan.
"Kecuali dalam keadaan darurat, boleh berboncengan," jelas Fauzan.
Tak hanya itu, dalam Perda tersebut juga dilarang menyelenggarakan pertunjukan seperti keyboard, karaoke, baik di cafe, perkantoran, ekstrakurikuler sekolah atau kampus, pesta perkawinan dan kegiatan promosi atau bisnis lainnya.
Ini dilakukan, kata dia, untuk mencegah kemaksiatan dan kemaslahatan umat. Seperti pemisahan ruang kelas pria dan wanita, ini upaya mencegah terjadi kemaksiatan.
"Sedangkan sanksinya pertama memberikan teguran, lalu pernyataan permintaan maaf, bimbingan di pesantren, kerja sosial hingga diusir dari kampung tersebut. Ada juga sanksi lainnya untuk dunia usaha dicabut izin operasionalnya," ujarnya.
Pada Perda tersebut juga mengatur tentang larangan penjualan pakaian ketat yang tidak sesuai dengan syariat Islam. Selain itu dilarang memajang patung peraga yang mirip manusia atau binatang.
"Kecuali untuk kepentingan ilmu kesehatan itu boleh," tutupnya. (*)
Read in browser » By Dedi Mustofa on May 06, 2015 03:25 pm PASBERITA.com - Innalillaahi wa inna ilaihi rooji'uun, kabar duka menyelimuti dunia hiburan tanah air. Komedian senior Ferrasta Soebardi alias Pepeng dikabarkan meninggal dunia Rabu (6/5) pukul 10.02 WIB di RS. Puri Cinere, Depok. Komedian yang akrab disapa Pepeng Jari-Jari ini sudah masuk ruang ICU RS Puri Cinere sejak pukul 02.00 WIB dini hari tadi. Keluarga besar Partai Keadilan Sejahtera turut merasakan duka cita atas kepergian Pepeng, karena ia sendiri tercatat sebagai kader PKS semasa hidupnya. Banyak kontribusi yang telah diberikan Pepeng dalam dunia hiburan tanah air yang diawali dengan lomba lawak mahasiswa pada tahun 1978 dan berhasil menggaet juara pertama. Lomba itulah yang membawa Pepeng ke dunia hiburan lebih jauh lagi bersama Krisna dan Nana Krip. Pepeng lalu membentuk grup lawak bernama Bahana Joke dan FKR 246. Selanjutnya juga pernah mendirikan grup musik humor Gerak Musik Seloroh (Gmselo). Pada Pemilihan Umum tahun 2004, Pepeng adalah calon anggota legislatif DPR RI dari PKS di daerah pemilihan Madura, Jawa Timur. Ia pun aktif memberikan motivasi bagi kader-kader PKS semasa sehatnya. Pepeng juga pernah menerima PKS Award kategori Seniman pada tahun 2006 lalu. Pepeng mengurangi aktivitasnya di dunia hiburan karena selama 10 tahun terakhir setelah diketahui menderita penyakit multiple sclerosis, yaitu penyakit kelainan peradangan pada otak dan sumsum tulang belakang. Meski begitu, selama sakit Pepeng selalu menghadirkan sosok yang tegar, sabar dan selalu optimistis. Dua bulan lalu saat Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini menjenguk Pepeng di kediamannya di Cinere, Depok, terlihat kesabaran dan ketangguhan yang luar biasa pada sosok Pepeng. Pada kesempatan itu, Jazuli mengatakan, ketangguhan Pepeng dipengaruhi oleh keimanan yang kuat, dan itu yang membuat almarhum begitu tegar. "Membuat semuanya menjadi ringan tidak ada beban. Bahkan, pepeng bercerita ketika masuk rumah sakit tiba-tiba analisa dokter sudah hilang, dan Pepeng diminta pulang setelah menyadari bahwa nanti semuanya akan kembali kepada keimanannya," ujar Jazuli, usai menjenguk Pepeng di kediamannya saat itu. Fraksi PKS mengucapkan turut berduka dan berterima kasih atas jasa-jasa Pepeng, dan juga kepribadiannya yang telah dihadirkan selama ini.(*)
Read in browser » By Dedi Mustofa on May 06, 2015 03:10 pm PASBERITA.com - Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Rofi Munawar meminta tim harga pangan yang dibentuk oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) harus mengintensifkan kualitas koordinasi antar instansi, transparansi system dan informasi yang ter-update atau real time. "Berbagai macam tim seperti ini sudah sering dibentuk, namun kendalanya senantiasa berulang dan sama yaitu terkait koordinasi yang lemah, cara kerja yang kurang efisien dan sinkronisasi data yang tidak sesuai satu sama lain. Kita berharap tim harga pangan ini mampu mencari solusi terbaik dalam menekan importasi pangan yang diperlukan, agar akses produksi nasional tetap terfasilitasi dengan baik," kata Rofi Munawar, di Jakarta (6/5/2015). Sebelumnya, Pemerintah membentuk tim harga pangan untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok pangan. Upaya ini dilakukan salah satunya untuk mengantisipasi kebutuhan masyarakat menjelang Ramadan dan Lebaran. Tim ini terdiri atas Kementerian Pertanian, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, serta pengusaha (importir, asosiasi komoditas, perwakilan petani) yang secara berkala memberikan rekomendasi, baik harga jual dan harga beli kepada menteri terkait. "Tim harga pangan tidak boleh mengambil kesimpulan kebijakan hanya berpijak kepada perspektif harga dan fluktuasi komoditas pangan di pasar, namun harus terintegrasi dengan data serta kemampuan produksi dalam negeri di tingkat petani. Sehingga pada akhirnya tim ini tidak digunakan sebagai rasionalisasi maupun legitimasi terhadap langkah-langkah pemerintah importasi untuk stabilitas harga pangan di pasaran," ujar Rofi. Rofi menambahkan, tim harga pangan harus mampu bekerja adaptif, akomodatif dan responsive dalam melakukan stabilisasi harga bahan pokok. Oleh karenanya, menurut Rofi, dibutuhkan tim yang mampu berkerja dalam pola-pola yang kreatif, memiliki terobosan dan efisien dalam kinerja. "Mengingat seringkali harga-harga kebutuhan pokok melambung tinggi di tingkat konsumen, bukan hanya karena lemahnya pasokan distribusi dan produksi. Namun, psikologi pasar menghadapi moment-moment tertentu, seperti Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri," tutur Rofi. Tata niaga pangan nasional, masih kata Rofi, masih lemah, salah satu sebabnya karena minimnya perhatian pemerintah terhadap komoditas pangan nasional di tingkat off farm (hilir). Sementara itu, mekanisme kerja tim mengikuti pola penetapan harga patokan ekspor yang saat ini telah berjalan. Hasil rekomendasi harga yang diberikan oleh Tim Harga Pangan, akan dikukuhkan melalui SK dari menteri terkait.(*)
Read in browser » Recent Articles:
| | | | | |
Posting Komentar