| | By Dedi Mustofa on May 04, 2015 11:26 am PASBERITA.com - Penggagas Gerakan Literasi Sekolah, Satria Dharma mengatakan, kualitas pendidikan Indonesia masih tertinggal jauh dibanding negara-negara lain. Indikatornya, Hasil Program Penilaian Pelajar Internasional (Program for International Student Assessment atau PISA) yang setiap 3 tahun selalu menempatkan Indonesia dalam peringkat 3 besar dari bawah. "Perlu diketahui bahwa salah satu yang dinilai dalam penelitian tersebut adalah kecakapan membaca," ujar Satria saat menjadi nara sumber Refleksi 1 Tahun Surabaya Kota Literasi sekaligus Temu Darat ke-25 Forum Aktif Menulis (FAM) Indonesia Wilayah Surabaya di pelataran Gedung Serba Guna Kampus Unesa Surabaya, Minggu (3/5/2015). Dia menyebutkan, kondisi yang memprihatinkan itu tidak akan pernah berubah selama membaca hanya diposisikan sebagai anjuran di sekolah-sekolah, tidak lagi ditempatkan sebagai kewajiban. Sementara Pendiri Jaringan Literasi Indonesia, Drs. Much Khoiri yang juga tampil sebagai nara sumber menekankan kepada generasi muda untuk menghasilkan karya berupa tulisan. "Karena tulisan itulah sebagai bukti adanya kecakapan membaca," katanya. Untuk menumbuhkan semangat berliterasi, jelas Much Khoiri, diperlukan juga political willpemerintah. Namun, masyarakat tentu tidak bisa hanya menunggu. Para pegiat literasi khususnya di Surabaya dituntut untuk terus bergerak secara aktif memengaruhi banyak orang, terutama pelajar dan mahasiswa. "Tujuannya agar mereka memiliki kesadaran betapa pentingnya literasi dalam pembangunan peradaban. Dengan adanya langkah-langkah konkrit itu, Surabaya sebagai Kota Literasi bukan sekadar semboyan belaka," ujarnya. Surabaya Kota Literasi telah dicanangkan Wali Kota Surabaya, Dr. Ir. Tri Rismaharini, M.T., di Balai Kota Surabaya pada 2 Mei 2014. Pencanangan itu mengindikasikan bahwa kota tersebut siap untuk menjadi lebih maju dalam iklim kompetisi dengan kota-kota di negara lain. "Konsekuensinya, semua pegiat literasi, termasuk kalangan pustakawan dan para pemegang kebijakan di dunia pendidikan, khususnya di Surabaya, harus berjuang keras untuk terus memacu semangat berliterasi warga Surabaya," ujar Yudha Prima, Koordinator FAM Cabang Surabaya yang mendukung pencanangan itu. Refleksi 1 Tahun Surabaya Kota Literasi dan Temu Darat ke-25 FAM Cabang Surabaya diikuti sekitar 50-an peserta yang terdiri dari pelajar, mahasiswa, guru, dosen dan kalangan umum lainnya. Peserta sangat antusias mengikuti acara itu.(*)
Read in browser » By Rie on May 03, 2015 11:36 pm PASBERITA.com - Meski gerimis membasahi jalanan, namun warga Surabaya tetap antusias menyaksikan parade budaya dan bunga 2015. Jalanan yang dilewati parade pun penuh sesak oleh warga.
Dilansir detikcom, Minggu (3/5/2015), parade diawali pasukan paskibra. Kehadiran mereka mendapat sambutan meriah. Di belakang paskibra melintas sebuah mobil hias dan selanjutnya disusul para penari remo. B egitu parade dimulai, warga langsung mengambil kesempatan untuk mengambil gambar. Mereka mengabadikan momen itu baik menggunakan kamera digital maupun kamera ponsel. Keriuhan makin ramai saat satu per satu peserta memamerkan keunikan mereka termasuk marching band dari TNI AL dan SMA.Kreasi budaya khas yang ditampilkan sejumlah daerah juga menarik perhatian warga. Kostum, pertunjukan musik dan mobil hias yang mereka pertontonkan sangat menghibur warga. Sejumlah daerah yang turut berpartisipasi antara lain Nganjuk, Sleman, Bali, Maluku Tenggara Barat, dan lain sebagainya. Komunitas yang ada di Surabaya juga turut tampil seperti Komunitas warga India di Surabaya dan Kerukunan Keluarga Kawanua Surabaya. Selain itu, perusahaan, universitas, sekolah tinggi, dinas, dan bahkan kelurahan di Surabaya juga turut memeriahkan Parade yang diadakan setiap tahun itu. Semua hal yang mereka tampilkan sangat menghibur warga yang rela berbasah-basahan.
Momen itu juga dimanfaatkan warga untuk berfoto bareng, terutama berfoto bersama peserta pawai yang mengenakan busana karnaval. Satu persatu warga berebutan untuk berfoto baik selfie maupun dijepret orang atau teman dekatnya. (*)
Read in browser » By Arif A on May 03, 2015 10:20 pm PASBERITA.com - Semangka memang menyegarkan saat dikonsumsi siang hari di cuaca panas. Selain itu, konsumsi semangka juga miliki keuntungan. Salah satunya mencerahkan kulit.
Dikutip Okezone dari Timesofindia, Sabtu (2/5), ini dia keuntungan makan semangka setiap hari yang harus Anda ketahui.
Cegah dehidrasi
Semangka terdiri dari 92 persen air dan penuh elektrolit penting. Nah, buah berdaging merah merona dapat menggantikan air putih untuk mencegah dehidrasi.
Cegah peradangan
Kolin merupakan nutrisi yang ada dalam semangka dapat membantu tubuh kita istirahat secukupnya, gerakan otot, hingga memperkuat memori otak. Tak hanya itu, kolin juga membantu untuk mempertahankan struktur membran sel, membantu dalam transmisi impuls saraf, membantu dalam penyerapan lemak, dan mengurangi inflamasi.
Cegah otot nyeri
Jus semangka telah terbukti mengurangi nyeri otot. Para peneliti percaya ini mungkin lakukan untuk asam amino L-citrulline yang terkandung dalam semangka.
Cerahkan kulit
Semangka juga bagus untuk mencerahkan kulit dan mempercepat pertumbuhan rambut Anda. Ini karena pengaruh vitamin A yang sangat baik untuk kita. (*)
Read in browser » By Rie on May 03, 2015 10:11 pm PASBERITA.com - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Karawang Cellica Nurachdiana mengatakan bahwa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah tidak asing lagi bagi dirinya, hal itu disampaikannya dalam sambutan Pelantikan dan Pembekalan Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKS Se-Karawang, yang diselenggarakan di Aula Husni Hamid komplek pemda Karawang, Provinsi Jawa Barat, Minggu (3/5/2015) pagi.
"PKS sudah tidak asing lagi bagi saya, karena 5 tahun yang lalu bersama Gerindra dan PBB telah mengusung pencalonan H. Ade Swara dan saya," ungkap Cellica Nurachdiana di depan ratusan kader PKS seperti dilansir pkspinayungan.com.
Beliau juga menyapa Kang Dedi dan Kang Budi yang dalam bursa sosialisasi pemilukada Karawang merupakan calon Bupati/Wakil Bupati dari PKS.
"Saya sudah melihat poster-poster Kang Dedi dan Kang Budi dari Pangkalan hingga Klari, dari Cilamaya hingga Jatisari. Dan masyarakat juga sudah mulai mengenal calon dari PKS. Semoga nantinya mampu bersinergi dengan saya di pemilukada Karawang Desember mendatang," lanjut Cellica Nurachdiana yang biasa dipanggil Teh Celli.
Teh Celli juga ungkapkan bahwa dirinya pada Sabtu malam (2/5/2015) dipanggil ke Cikeas-Bogor, guna konsolidasi internal partainya yang tidak lama lagi akan menyelenggarakan kongres di Surabaya.
"Kemaren malam saya dipanggil ke Cikeas - Bogor, konsolidasi internal Partai Demokrat yang akan menyelenggarakan kongres di Surabaya. Namun hari ini saya tetap berusaha hadir disini karena saya sudah menganggap disinilah Keluarga Besar saya. Saya sudah kenal Ustadz Tate (ketua DPW PKS Jawa Barat -red) ketika sama-sama berada di DPRD Provinsi Jabar, dan saya sudah menganggap beliau seperti ayah saya sendiri," ungkap Teh Celli.
Di akhir sambutan, Teh Celli menyampaikan bahwa atas nama pemerintah daerah Kabupaten Karawang, dirinya mengucapkan terimakasih kepada kader-kader PKS yang sudah bekerja keras untuk membangun Karawang yang lebih baik.
"Mudah-mudahan ketika saya mencalonkan diri di pemilukada nanti, bisa bersama-sama bersinergi dengan calon yang diusung oleh PKS." pungkas Teh Celli disambut dengan riuh tepuk tangan. (*)
Read in browser » By Arif A on May 03, 2015 09:15 pm PASBERITA.com - Sering kesal karena mengalami cegukan yang tidak berhenti? Kondisi ini memang membuat perasaan tidak enak dan cukup mengganggu. Lebih memalukan lagi bila cegukan sambil mengeluarkan suara.
Cegukan adalah kontraksi antara otot-otot diafragma. Diafragma ini memisahkan dada dari perut, sehingga membantu manusia untuk bernapas.
Banyak orang yang mencoba segala cara untuk menghentikan cegukan. Bila Anda sering kesal karena cegukan tak kunjung berhenti, berikut beberapa trik yang dikutip Vivanews dari Boldsky:
Pijat langit-langit mulut
Lakukan hal ini dengan sangat hati-hati. Anda bisa menggunakan bola kapas untuk membantu pemijatan. Pijat perlahan permukaan rahang Anda hingga bagian belakang tenggorokan. Ini secara cepat dapat menghentikan cegukan.
Selai kacang
Selai kacang merangsang saraf vagus yang dapat menghentikan cegukan secara langsung. Bila memiliki selai kacang di rumah, Anda bisa mencoba cara ini.
Satu sendok gula
Cara ini cukup alami untuk menghentikan cegukan, Anda cukup pergi ke dapur, ambil satu sendok makan gula, lalu kunyah sedikit dan telan. Cara ini cukup efektif untuk hentikan cegukan
Meletakkan jari dalam telinga
Lakukan cara ini selama lima menit. Beri sedikit dorongan pada jari, namun jangan terlalu keras karena bisa merusak telinga Anda. Cabang saraf vagus merangsang untuk menghentikan cegukan.
Berkumur
Berkumur atau minum air putih menjadi cara andalan yang bisa Anda lakukan. Minumlah secara perlahan dan terus menerus untuk menghentikan cegukan.
Tahan nafas
Ambil nafas dalam-dalam dan tahan selama mungkin. Ini akan meregangkan otot diafragma dan mencegah kontraksi. Kontraksi pada diafragma menyebabkan cegukan. Ulangi cara ini beberapa kali. (*)
Read in browser » By Arif A on May 03, 2015 07:49 pm PASBERITA.com - Pameran Deep & Extreme Indonesia 2015 digelar empat hari. Tak hanya menawarkan peralatan wisata melainkan informasi pariwisata, seperti Pulau Maratua.
Pulau Maratua berada di dalam gugusan Kepulauan Derawan yang ada di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Tak heran banyak wisatawan yang datang untuk menikmati suasana pulau yang memiliki keindahan bawah laut ini.
Untuk itu, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Berau membuka stand untuk mempromosikan keindahan Pulau Maratua. Maratua berada di perairan yang memiliki keragaman biota bawah laut.
"Maratua itu pertemuan arus, semua jenis ikan berkumpul di sana. Pantainya berpasir putih, dan kalau kita duduk di resor, kita bisa lihat ikan besar berenang di bawah," ujar Iwan selaku Staff Promosi Disbudpar Kabupaten Berau dikutip Okezone di JCC, Senayan, Jakarta Selatan, Ahad (03/05).
Iwan juga dengan senang hati menjawab pertanyaan-pertanyaan lain yang diajukan oleh para pengunjung. Ia akan menyampaikan akomodasi apa saja yang bisa kita dapatkan serta perkiraan biaya yang harus dikeluarkan untuk mencapai Maratua.
Sementara untuk waktu yang tepat mengunjungi Maratua, bulan Maret hingga September adalah jawabannya. Iwan mengatakan bahwa pada waktu tersebut, kondisi angin tengah bagus.
"Musim yang bagus itu dari Maret sampai September. Karena anginnya bagus," kata Iwan.
Lokasi Maratua tidak jauh dari Pulau Kakaban yang memiliki danau berisi ubur-ubur yang tak bersengat. Sehingga menjadi destinasi liburan yang tepat.
Melalui pameran ini, Iwan berharap dapat memberikan informasi yang jelas mengenai Maratua dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Maratua.
"Kita berharap peminat Maratua semakin banyak," tutupnya.(*)
Read in browser » By Dedi Mustofa on May 03, 2015 03:48 pm PASBERITA.com - Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah, menilai penangkapan penyidik KPK Novel Baswedan oleh Bareskrim Mabes Polri pada Jumat 1 Mei 2015 dini hari, lebih santun jika dibandingkan dengan yang dilakukan KPK. "Penyesatan yang mengatakan penangkapan Novel arogan, kasar dan lain-lain," kata Fahri kepada VIVA.co.id, MInggu, 3 Mei 2015. Fahri membandingkan, penangkapan Novel di kediamannya kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara itu, melalui video yang dimuat salah satu media, Fahri menilai penangkapan itu sangat santun. Politisi Partai Keadilan Sejahtera ini, membandingkan dengan cara KPK menangkap Bupati Buol Amran Abdullah Batalipu. Dia mengatakan, penangkapan Amran diwarnai kekerasan dan Amran diseret-seret. "Penangkapan Bupati Buol oleh KPK mana yang lebih beradab?" kata Fahri sembari menunjukkan video penangkapan itu. Novel ditangkap oleh penyidik Bareskrim Mabes Polri, pada Jumat 1 Mei 2015 tengah malam. Melalui surat perintah penangkapan Nomor SP.Kap/19/IV/2015/Dittipidum yang diteken Direktur Tindak Pidana Umum selaku penyidik Brigadir Jenderal Herry Prastowo. Novel akhirnya digiring ke Bareskrim. penangkapan itu, lantaran Novel diduga melakukan tindak pidana penganiayaan, yang mengakibatkan luka berat atau meninggal dunia. Peristiwa yang dialamatkan ke Novel, terjadi di Pantai Panjang Ujung Kota Bengkulu, pada tanggal 18 Februari 2004. Pelapor adalah Yogi Hariyanto.(*)
Read in browser » Recent Articles:
| | | | | |
Posting Komentar