| | By Rie on May 11, 2015 09:32 am PASBERITA.com - Anggota Komisi II DPR RI, Saduddin menegaskan bahwa revisi UU Pilkada dan UU Parpol merupakan usulan KPU agar Parpol berkonflik dapat ikut dalam Pilkada tahun 2015 ini. "Supaya Golkar dan PPP dapat ikut Pilkada, maka perlu ada revisi kedua UU tersebut," kata Saduddin, yang disampaikannya dalam rapat konsultasi pimpinan DPR, Komisi II, Kemendagri dan KPU, Jakarta, Minggu (10/05). Legislator PKS ini menjelaskan, tidak diterimanya rekomendasi Komisi II oleh KPU tentang keputusan pengadilan terakhir sebagai syarat diterimanya pendaftaran calon oleh pengurus parpol yang sah, dikarenakan hal ini tidak tercantum dalam UU Parpol dan UU Pilkada. "Rekomendasi Komisi II tidak bisa diterima KPU dikarenakan tidak terakomodir dalam UU Parpol dan UUPilkada," ujar Kapoksi FPKS di komisi II ini. Kedua UU yang menjadi landasan KPU dalam menyusun peraturan itu tidak menjamin parpol yang berseteru untuk ikut dalam Pilkada, sehingga KPU menetapkan dalam peraturannya hanya merujuk pada putusan pengadilan yang inkrah. Diperkirakan putusan inkrah belum ada bagi Golkar dan PPP sampai batas waktu pendaftaran 26-28 Juli 2015. "Walaupun KPU telah menyerahkan peraturan ini ke Menkumham untuk disahkan, tetapi mereka berjanji akan langsung melakukan perbaikan begitu revisi (UU Parpol dan UU Pilkada) telah dilakukan," tutup Saduddin. (*)
Read in browser » By Arif A on May 10, 2015 11:45 pm PASBERITA.com - Seringkali seseorang selalu mengabaikan kondisi hidung pilek. Padahal jika terus dibiarkan bisa-bisa menularkan ke orang lain di sekitarnya. Misalnya, cukup dengan banyak minum air putih di saat pilek, sama saja Anda mengobati pilek dengan cara alami. Selain itu, ada empat cara alami lain untuk mengobati pilek yang bisa Anda terapkan berikut ini, sebagaimana dikutip okezone dari Timesofindia, Minggu (10/5). Minum banyak air Di saat pilek, kita wajib minum banyak air putih untuk menjaga diri agar tidak dehidrasi dan mencegah diri dari infeksi bakteri. Tinggal di lingkungan yang hangat Berada di lingkungan udara dingin akan memperburuk kondisi hidung meler dan membuat Anda rentan terhadap sakit kepala.Sebaliknya, saat pilek Anda disarankan untuk tinggal di tempat yang hangat agar tidak memperparah keadaan. Perbanyak asupan vitamin C Anda perlu menambah asupan vitamin C di saat kondisi tubuh pilek. Makanlah buah-buahan yang kaya vitamin C seperti jeruk, strawberry, semangka atau cukup minum tablet vitamin C satu kali sehari. Kunyah jahe Mengunyah jahe akan membantu menekan hidung meler. Terlebih, jika Anda Anda suka mengunyah jahe mentah iris halus, tiga kali sehari. Ini adalah obat rumah alami yang sangat efektif. (*)
Read in browser » By Arif A on May 10, 2015 11:20 pm PASBERITA.com - Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo dalam waktu dekat segera membangun rumah sakit pendidikan. Pembangunan rumah sakit tersebut mendapat bantuan dari Asian Development Bank (ADB). "UNS dipercaya Asian Development Bank sebagai salah satu universitas yang dibantu dalam pembangunan rumah sakit pendidikan," jelas Rektor UNS Solo, Prof. Dr. Ravik Karsidi, saat memberikan sambutan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Dokter periode 192, Fakultas Kedokteran UNS dilansir okezone (10/5). RS Pendidikan UNS, sambung Ravik Karsidi, juga dapat mendorong meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian bidang kesehatan yang hasilnya dapat diimplementasikan di masyarakat, dan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. Pelantikan sebagai dokter, menurut Ravik Karsidi bukan ujung dari proses belajar, tetapi sebagai awal untuk terus belajar dan meningkatkan kualitas diri. "Kami berharap para dokter baru mempunyai komitmen diri untuk mengabdikan kemampuannya dengan penuh tanggung jawab dan bijaksana di tengan masyarakat, serta turut aktif berpartisipasi dalam penyebaran tenaaga medis di Indonesia," ujarnya. Sementara Wakil Dekan I Fakultas Kedokteran UNS, Prof. Hartono dalam laporannya mengatakan, melalui surat No.234/PNUKMPPD/SKL/04/2015 tanggal 13 April 2015 dapat dinyatakan lulus sebagai dokter sebanyak 73 orang, terdiri dari pria 20 orang dan wanita 53 orang. "Dengan dilantiknya dokter periode ke-192, Fakultas Kedokteran UNS Solo sejak berdiri tahun 1976 telah meluluskan 5.244 dokter," terang Hartono. Terpisah Gagat Ragil Andaru Pratomo sebagai lulusan dokter dengan nilai IPK tertinggi 3,61 mengatakan, setelah menempuh pendidikan selama 5,5 tahun dan diambil sumpah, dia masih harus mengikuti program magang di rumah sakit selama satu tahun, baru mendapatkan izin praktik. (*)
Read in browser » By Arif A on May 10, 2015 11:00 pm PASBERITA.com - Nico Rosberg memenangi Grand Prix Spanyol dari posisi start terdepan pada Minggu, untuk memangkas keunggulan Lewis Hamilton di klasemen pebalap menjadi 20 angka, setelah mengungguli rekan setimnya di Mercedes itu untuk pertama kalinya pada musim ini. Hamilton, yang memenangi tiga dari empat Grand Prix pertama namun pernah berkata pada balap bahwa mustahil untuk mengejar pebalap Jerman itu, finis di urutan kedua setelah mengacaukan strateginya dan melakukan satu pit stop tambahan. Pembalap Ferarri Sebastian Vettel, yang sempat menduduki urutan kedua menjelang tikungan pertama setelah mobil Hamilton terpuntir dan agak lambat untuk meloloskan diri dari baris terdepan, menduduki urutan ketiga. Ini merupakan kemenangan pertama Rosberg sejak balap di Brazil pada November, dan yang kesembilan sepanjang karirnya di Formula 1. Ia juga menjadi pemenang kesembilan yang berbeda pada sembilan tahun terakhir di Sirkuit Katalunya, demikian dikutip Antara dari Reuters. (*)
Read in browser » By Arif A on May 10, 2015 10:45 pm PASBERITA.com - Aplikasi obrolan atau "chatting" buatan anak negeri, Persona, siap menjadi pengganti dari aplikasi Secret yang pekan ini telah resmi ditutup oleh pemiliknya yang berasal Amerika Serikat. "Penutupan aplikasi Secret memang sungguh disayangkan. Tetapi apa yang terjadi di Secret, tentunya menjadi pelajaran buat kami dalam menghadirkan aplikasi yang bebas bully bagi para user yang menggunakannya," ujar salah satu pendiri Persona, Habibi Rizqi Ramadhan, di Jakarta, Minggu (10/5) dilansir antara. Dia menambahkan pihaknya telah menyiapkan aplikasi yang bakal menjadi ruang berbagi bebas "bully". Aplikasi Persona ini merupakan salah satu bentuk rintisan digital (startup) yang dibuat oleh kaum muda kreatif Tanah Air. Aplikasi yang telah lahir sejak 10 Februari 2014 ini digagas juga digagas oleh Asyraf Duyshart, Gujarat Santana dan Fachri. Habibi menjelaskan hingga kini aplikasi Persona sudah diunduh oleh hampir 7.000 pengguna Google Play. Hingga kini, pihaknya terus melakukan pengembangan agar aplikasi ini dapat menjawab keinginan kaum muda remaja Indonesia yang ingin curhat tanpa harus takut diejek. Mengenai penutupan aplikasi Secret, Habibi meyakini, aplikasi buatannya bakal memberikan kesempatan untuk lebih tumbuh pesat. Sebelumnya Secret terkenal sebagai salah satu startup yang paling banyak dibicarakan di Sillicon Valley. Aplikasi buatan Amerika Serikat itu kabarnya sempat sukses mengantongi pendanaan senilai 25 juta dolar AS pada Juli lalu dan memperoleh total pendanaan 35 juta dolar AS. "Keberhasilan Secret itu tentunya sangat mendorong kami untuk lebih belajar dalam mengembangkan aplikasi Persona," kata remaja berdarah Minangkabau ini. Dalam aplikasi Persona ini, Habibi menggandeng konsultan ahli yang dapat dimanfaatkan oleh para user dalam proses "chatting". Konsultan ini berasal dari Akademi Trainer yang didirikan oleh Jamil Azzaini dengan anggota lebih dari 2.000 orang. Pada saat awal berdirinya Persona ini, Habibi mengaku, langsung mendapatkan respons positif. Saat itu ia menawarkan ruang untuk curhat melalui BBM. "Pada saat promo pertama kali di Twitter ternyata saya mendapatkan invite BBM sekitar 300 orang dan melayani "chatting" dengan rekor 98 orang. Ini sungguh memberikan keyakinan besar untuk terus mengembangkan aplikasi Persona menjadi lebih baik," tukas pemilik akun Twitter @HabibiRizqiR itu.
Read in browser » By Dedi Mustofa on May 10, 2015 09:19 pm PASBERITA.com - Pengamat Politik Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar Dr Jayadi Nas mengatakan Komisi Pemilihan Umum seharusnya melakukan akreditasi terhadap lembaga survei.
Dimana lembaga survei selalu bermunculan menjelang pemilihan kepala daerah. Terlebih sekarang ini Pilkadadilakukan secara serentak.
"Sekarang ini memang semakin banyak lembaga survei yang bermunculan dan ini akan terus terjadi jika pemilihan kepala daerah akan dilaksanakan," ujarnya di Makassar, seperti dilansir inilah.com, Minggu (10/8/2015).
Jayadi mengatakan, survei politik kini telah berkembang menjadi bisnis yang memiliki prospek cerah karena itu tidak heran jika setiap menjelang Pilkada seperti tahun ini, banyak lembaga survei dadakan mulai bermunculan.
Bagaimana tidak, para kandidat siap merogoh kocek sedalam mungkin kepada lembaga survei hanya untuk mendapat gambaran opini publik, meski begitu publik diminta tidak mudah mempercayai lembaga-lembaga survei yang muncul mendadak dan belum teruji.
Mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel ini menyebutkan, keberadaan lembaga survei memang sangat membantu para calon dalam mengukur elektabilitas dan popularitasnya di masyarakat sebelum bertarung di pemilihan umum baik pemilihan calon kepala daerah (pilkada) hingga pemilihan calon presiden (pilpres).
Meski begitu, lanjut Jayadi, para calon juga harus selektif dalam memilih lembaga survei. Jangan sampai justru hanya mendapatkan hasil survei palsu saja.
"Maksud saya, jangan sampai lembaga survei justru hanya ingin menyenangkan pemesannya. Jangan terjebak lembaga survei abal-abalan yang tidak memiliki indikator. Sebaiknya, lembaga survei ini tetap pada independesinya," katanya.
Terkait hal tersebut, Jayadi menyarankan KPU menerbitkan status akreditasi untuk lembaga survei agar masyarakat tidak dibuat bingung dengan banyaknya lembaga survei tersebut.
"Seharusnya KPU sebagai penyelenggara pemilu mengakreditasi semua lembaga survei. Hal ini perlu demi menjaga kenyamanan masyarakat mengenai hasil pemilihan kepala daerah (Pilkada) nantinya," tuturnya.
Akreditasi, lanjut Jayadi, menyertakan syarat-syarat yang harus dipenuhi lembaga survei dan diverifikasi penyelenggara pemilu. Misalnya, berapa lama lembaga survei itu berdiri, bagaimana kredibilitas mereka terhadap hasil, dan apakah hasilnya menimbulkan kontroversi atau tidak. Selanjutnya, ada berapa jumlah akademisi non partisan yang terlibat di dalamnya dan syarat-syarat lainnya.
Jayadi menuturkan, selain bisa memberi kepastian dan rasa nyaman kepada publik, langkah tersebut juga akan mengembalikan kepercayaan publik terhadap lembaga survei yang mengutamakan profesionalisme.
Lebih jauh Jayadi menyebutkan, lembaga menjalankan surveinya, lembaga dimaksud kerap meminta upah mulai puluhan juta hingga ratusan juta rupiah. Itu tergantung jumlah responden dan luas wilayah dari para calon yang memesan.(*)
Read in browser » By Dedi Mustofa on May 10, 2015 09:01 pm PASBERITA.com - Anggota Komisi I DPR RI, Rachel Maryam Sayidina meminta pemerintah memperkuat kontra intelijen di Papua. Hal itu menyusul dibukanya keran bagi pers asing untuk mengakses Papua dengan langsung.
Politikus dari Gerindra itu mengatakan, pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyilakan pers asing untuk meliput di Papua punya dua sisi berimbang. Pertama, kata dia, tentunya keterbukaan terhadap media, adalah standar negera demokrasi.
"Kita harus apresiasi dengan keterbukaan pers asing di Papua ini," kata Rachel seperti dilansir ROL, Minggu (10/5).
Akan tetapi, Rachel mengatakan perlu peningkatan kewaspadaan terkait kebebasan pers tersebut. Sebab, menurutnya persoalan Papua selama ini punya dimensi politik yang mengglobal.
Pemerintahan yang lalu, dikatakan dia, cenderung ketat terhadap media asing. Tapi lebih banyak memberikan citra positif di internasional.Karena itu, kampanye negatif kebijkan pemerintah soal Papua di internasional tak kentara.
Sedangkan sekarang, kata dia, keterbukaan pers asing di Papua sebenarnya akan memberi tambahan citra positif. Hanya, menurut dia, risiko pemberitaan negatif pers asing tentang kebijakan pemerintah di Papua, berpotensi memicu persoalan baru.
"Jadi yang paling penting itu, pemerintah harus waspada soal Papua ini. Kampanye pemerintah di internasional tentang Papua juga perlu," jelasnya.(*)
Read in browser » By Dedi Mustofa on May 10, 2015 08:58 pm PASBERITA.com - Anggota Badan Pekerja Indonesia Corruption Watch (ICW) Emerson Yuntho meminta Presiden Joko Widodo untuk mewaspadai penyusup dalam Panitia Seleksi Calon Pimpinan (Pansel Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Presiden Jokowi dalam waktu dekat akan mengeluarkan keputusan tentang Pansel Capim KPK 2015. Namun, hingga saat ini belum juga diumumkan ke publik siapa saja kandidatnya," kata Emerson Yuntho melalui pesan singkat di Jakarta, seperti dilansir antaranews, Minggu (10/5/2015).
Menurut Emerson, hal itu justru mengkhawatirkan karena Pansel Capim KPK akan mudah disusupi oleh orang-orang titipan partai bahkan oleh pihak-pihak yang tengah dibidik KPK atau yang ingin melemahkan atau membubarkan KPK.
Emerson mengatakan Presiden Jokowi harus berani membuang siapa pun dari susunan Pansel Capim KPK yang berasal dari partai politik atau yang berafiliasi dengan partai politik maupun akademisi yang menjadi pembela atau ahli untuk koruptor atau figur yang kontra-KPK.
"Ada baiknya calon pansel juga dilihat rekam jejaknya melalui saringan KPK atau Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK)," tuturnya.
Emerson mendesak anggota pansel yang ditunjuk harus memiliki kriteria berintegritas, independen, bukan berasal dari partai politik, tidak ada konflik kepentingan dengan KPK, tidak memiliki masalah di masa lalu seperti pernah menjadi tersangka korupsi dan memiliki komitmen antikorupsi.
"Dukungan Presiden Jokowi terhadap KPK dan menghindari pelemahan KPK harus dimulai dari pemilihan yang ketat para calon anggota Pansel Capim KPK," katanya.
Menurut Emerson, komposisi Pansel Capim KPK 2015 akan menentukan masa depan KPK. Bila ketua atau anggota pansel bermasalah, dapat dipastikan calon pimpinan KPK yang dihasilkan nanti mayoritas figur bermasalah.
"Jangan biarkan Pansel Capim KPK disusupi figur-figur yang prokoruptor," ujarnya.(*)
Read in browser » By Dedi Mustofa on May 10, 2015 08:55 pm PASBERITA.com - Sebanyak tujuh santri Bina Umat mewakili Yogyakarta akan mengikuti Perkemahan Pramuka Santri Nusantara (PPSN) yang akan berlangsung di Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Acara nasional yang akan dibuka oleh Presiden Jokowi tersebut berlangsung pada 31 Mei-8 Juni 2015. Akan ikut serta 6.000 santri yang datang dari seluruh Indonesia untuk mengikuti pelaksanaan PPSN ini.
Kita mentargetkan kontingen Yogyakarta untuk juara satu di even PPSN tersebut. Pokoknya "Jogja Is The Best" ungkap Kasi Pondok Pesantren Kemenag DIY Rohwan M.S.I.
Target menang juara satu bukanlah tanpa persiapan. Kontingen Yogyakarta yang berjumlah 64 santri telah mengikuti pendidikan dan penggemblengan selama satu pekan (senin-sabtu, 4-9 Mei 2015) yang bertempat di Pusdiklatcab Pramuka Ambarbinangun. Instruktur dari Kemenag DIY dan Kwarda Pramuka DIY turun langsung membina kontingen dari Yogya ini.
Kontingen Yogyakarta akan dipimpin langsung oleh Kakanwil Kemenag DIY Prof Nizal Ali MA.didampingi Kabid Pendais Drs Bardan M.Pd.I serta beberapa pelatih dari Kwarda DIY.
Kita sangat bangga dengan prestasi pramuka santri-santri kami. Pramuka menjadi salah satu ektra wajib di pesantren kami. Kita tahu, Pramuka adalah salah satu media pembentukan karakter yang sangat efektif. Pendidikan mental dan kepribadian sangat melekat di pramuka, ungkap Kepala SMA IT Bina Umat Aminullah Al Wahidi M.A. Pesantren Bina Umat yang berada di Moyudan, Sleman ini punya dua level sekolah SMP IT dan SMA IT. Ada sekitar 500 santri dari seluruh penjuru Indonesia yang belajar di pesantren ini.(*)
Read in browser » By Dedi Mustofa on May 10, 2015 08:52 pm PASBERITA.com - Banyaknya naskah yang masuk hingga 30 April 2015 yang mencapai 1.254 naskah, membuat Panitia memutuskan untuk memundurkan waktu pengumuman pemenang hingga 1 Juni 2015. Hal itu disampaikan Ketua Panitia lomba penulisan Kebangsaan Fraksi PKS DPR RI, Abdul Hakim, di Jakarta, Minggu (10/5).
"Intinya panitia butuh waktu lebih untuk menilai seluruh tulisan, yang ternyata di luar dugaan, begitu membludak naskah yang masuk," kata Hakim.
Jumlah halaman naskah, lanjut Hakim, hampir semua berjumlah 10 sampai 12 halaman per judul. "Bahkan, ada yang sampai 70 halaman. Uniknya, diantara peserta lomba, ada yang berprofesi sebagai petani ikut mengirim naskah, dan isi naskahnya seperti sebuah tesis, ini yang membuat kami merasa bangga dan semangat," ujar Sekretaris Fraksi PKS DPR RI ini.
Selain anggota DPR RI dan budayawan, lomba yang diluncurkan pada 1 April 2015 ini juga melibatkan mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi ternama sebagai dewan juri.
"Karena membludaknya naskah yang masuk, panitia berinisiatif untuk melibatkan para mahasiswa dari kampus-kampus besar, diantaranya IPB, USU, Unpad, UGM, dan UI," pungkas Hakim.
Diketahui, lomba penulisan Fraksi PKS DPR ini diselenggarakan dalam rangka HUT PKS ke-17. Naskah lomba yang berhadiah total Rp60 juta ini masuk hampir dari seluruh wilayah di tanah air, mulai dari Aceh, Sumatera Utara, Palembang, Bangka Belitung, Batam, Lampung, Sumatera Barat, berbagai kota di Pulau Jawa, Banten, Madura, lombok, Bali, Kalimantan, Sulawesi hingga Papua.(*)
Read in browser » By Rie on May 10, 2015 05:04 pm PASBERITA.com - Bagi Anda penyuka atau hobi memelihara hewan kucing, tentunya tidak akan melewatkan gelaran Jabar Cat Show 2015 di Piset Square, Jl. Pelajar pejuang No. 119, Kota Bandung pada Minggu (10/5). Lomba pertunjukaan kucing se-Jawa Barat ini memperebutkan Piala Gubernur Jawa Barat. Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar yang hadir mewakili Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, membuka secara langsung lomba yang diikuti oleh 185 peserta dari berbagai daerah di Jawa Barat dan Banten ini. Deddy Mizwar pun sangat mengapresiasi acara ini sebagai bagian dari pengembangan ekonomi kreatif di masyarakat. "Saya sangat mendukung kegiatan seperti ini, karena pertama ini adalah sebuah kegiatan para penghobi kucing. Yang Insya Allah apabila dikembangkan terus-menerus akan memiliki satu nilai ekonomi. Bahkan memiliki nilai kepariwisataan juga," ungkap Deddy dalam sambutannya. "Para penghobi tadi juga mendorong adanya pemberdayaan ekonomi masyarakat. Kandanganya siapa yang bikin itu, kemudian makanannya. Dokte-dokter hewannya juga diperlukan. Bahkan juga aksesoris kucingnya begitu banyak. Yang tentunya otomatis mendorong ekonomi kreatif kita dengan hadirnya acara seperti ini," papar Deddy. Untuk itu, Deddy pun ingin acara seperti ini tidak hanya digelar sekali dalam setahun. Namun, diselenggarakan beberapa kali di kota yang berbeda dalam setahun, karena menurutnya banyak masyarakat Jawa Barat yang menggemari dan memelihara hewan karnivora ini. Sisi lain yang memiliki daya tarik, menurut Deddy acara ini tidak hanya diikuti para penghobi kucing senior, namun banyak juga dari peserta yaitu anak muda dan remaja. Selain itu, Deddy pun mengharapkan bahwa dari keindahan dan kelucuan seekor kucing bisa mencerminkan kebersihan pemiliknya. "Kepandaian dan kebersihan, kecantikan, keelokan, dan kegagahan kucingnya itu mencerminkan si pemilik yang memelihara kucing tadi," tambah Deddy. Usai membuka acara, Wagub yang didampingi istri R Giselawati Wiranegara dan Kepala Biro Pengembangan Sosial Setda Provinsi Jawa Barat ini mengaku, dirinya memiliki 3 ekor kucing yang dipelihara oleh anaknya di rumah dinasnya di Kawasan Dago, Bandung. Bahkan di rumah pribadinya di Kota Bekasi, Deddy pun mengaku memiliki banyak kucing yang sudah beranak-pinak dan ia berikan ke tetangga dan saudaranya karena takut tidak terawat. (*)
Read in browser » Recent Articles:
| | | | | |
Posting Komentar