| | By Rie on May 21, 2015 10:46 am PASBERITA.com - Walikota Bekasi Rahmat Effendi mengemukakan, hasil uji lab pada beras yang dianggap adalah beras plastik beberapa hari lalu yang ditemukan di wilayah Bantar Gebang, adalah memang beras sintetis. "Beras yang ditemukan dari Bantargebang terindikasi sebagai beras sintettis atau plastik, campuran mengandung senyawa polyvinyl," jelas Rahmat dalam jumpa pers di Media Center, Pemerintah Kota Bekasi, dilansir infobekasi.co.id, Kamis (21/8). Menurut Rahmat, bahan polyvinyl ini adalah unsur senyawa yang ditemukan untuk bahan baku pipa, kabel, dan PVC. Rahmat dalam pengumuman hasil lab itu didampingi pihak dari Lab Sucofindo. "Dari unsurnya senyawa berbahaya untuk dikonsumsi baik dalam jangka waktu pendek dan lama, nanti kami akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut kepada konsumen yang membeli," tandasnya. (*)
Read in browser » By Rie on May 21, 2015 09:32 am PASBERITA.com - Sebagai bagian masyarakat dunia, Negara-negara anggota ASEAN harus menekan Myanmar agar memberikan hak-hak dasar dari etnis Rohingya. Hal tersebut disampaikan oleh Rozaq Asyhari, Sekjend PAHAM Indonesia yang sedang mengikuti pertemuan pegiat kemanusian dalam forum South East Asean Humanitarian (SEAHUM) di Kuala Lumpur (21/5). "Kita mendesak Pemerintah Myanmar untuk memberikan kewarganegaraan kepada etsnis Rohingya, karena kewarganegaraan merupakan hak asasi setiap manusia. Hal ini sebagaimana diatur dalam pasal 15 ayat 1 Universal Declaration of Human Right. Sebagai bagian dari masyarakat dunia, Myanmar seharunya menghormati dan menjalankan instrument internasional tersebut." papar pengacara publik di PAHAM Indonesia tersebut. Rozaq Asyhari kemudian mengkritisi peran ASEAN dalam persoalan etnis Rohingya. "Dalam sebulan ini, kurang lebih tiga ribuan etnis rohingya terdampar di Malaysia dan Indonesia. Namun belum ada upaya dari Negara-negara anggota ASEAN untuk mendesak Myanmar untuk menyelesaikan persoalan ini. Padahal dalam piagam ASEAN prinsip-prinsip mempromosikan perdamaian ataupun melakukan penegakan hukum internasional yang berkaitan dengan hak asasi manusia." Menurut pandangan Rozaq Asyhari, Myanmar yang telah bergabung dalam komunitas ASEAN sejak 23 Juli 1997 tidak memiliki i'tikad baik untuk menerapkan prinsip dasar ASEAN. Sehingga sangat wajar apabila Negara-Negara ASEAN memberikan sanksi yang berat baik berupa sanksi ekonomi , politik, diplomatik dan atau bahkan penghentian jabatan Myanmar sebagai ketua ASEAN. "Seharusnya persoalan Rohingya dipandang sebagai persoalan kemanusiaan, menghalau mereka di tengah laut dan membiarkan mereka menjadi manusia perahu bukanlah sebuah solusi. Akar masalahnya adalah penghapusan kewarganegaraan yang mereka miliki, serta penghilangan hak-hak dasar mereka sebagai manusia. Hal itu semua harus dipulihan, agar isu Rohingya tidak menjadi persoalan laten di wilayah ASEAN."tukas kandidat doktor Fakultas Hukum Universitas Indonesia tersebut.(*)
Read in browser » By Rie on May 21, 2015 09:22 am PASBERITA.com - Draft revisi UU no. 08 tahun 2015 tentang Pemilihan Kepala Daerah siap diajukan ke Badan Legislasi (Baleg). "Rapat Komisi II DPR semalam, Rabu (20/5), sebanyak 17 anggota dari lima fraksi, yakni, Partai Golkar, PPP, PKS, Gerindra, PAN telah menandatangi persetujuan usulan revisi," tutur Anggota Komisi II DPR Saduddin usai rapat internal Komisi II DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu 20 Mei 2015. "Besok dikirim ke Baleg dengan harapan tidak terlalu lama ini direvisi, dan Baleg tentu akan membahadnya lagi dengan pemerintah," ujar Legislator PKS ini. Saad menjelaskan, usulan revisi atau pembuatan UU, bisa melalui usulan fraksi, komisi, atau melalui hak usulan anggota Dewan. "Karena atas usulan revisi itu, tidak mencapai kesepakatan, maka bisa melalui anggota. Ada yang sepakat, ada yang belum. Ada minta mempelajari revisi," katanya. Saad mengungkapkan, anggota Dewan dari enam fraksi yakni Partai Golkar, PPP, PKS, Gerindra, PAN sudah menandatangani. Sementara Demokrat akan mempelajari draf. PDIP belum membahas usulan revisi di internal. Dengan demikian, kata dia, belum ada yang menolak atas nama fraksi karena sifatnya masih meminta pandangan di internal Komisi II. Namun, pimpinan Komisi II mendorong fraksi segera mendiskusikan draf usulan ini, dan berdialog bersama supaya tidak ada salah persepsi mengenai apa yang akan direvisi. "Ada sekitar tujuh pasal yang akan direvisi," pungkasnya.(*)
Read in browser » By Rie on May 21, 2015 01:07 am PASBERITA.com - Penghancuran permukiman Silwan di Yerusalem Timur terus berlanjut. Israel menghancurkan gedung berlantai tiga, Ein al-Luzah, yang diklaim Negeri Zionis itu berdiri tanpa izin di Silwan.
Sejumlah kendaraan militer Israel memasuki wilayah Wadi Qaddum di Ras al-Amoud bersama tiga eskavator untuk menghancurkan gedung tersebut. Penghancuran ini dilakukan sehari setelah instruksi diberikan inspektor Israel. Ein al-Luzah dihancurkan tanpa ada pemberitahuan sebelumnya, demikian dilansir Maan News yang dikutip ROL, Rabu (20/5).
Silwan adalah satu dari banyak permukiman Palestina di Yerusalem Timur yang dihancurkan untuk diganti permukiman warga Israel. Dalam upaya mempertahankan mayoritas Yahudi, Pemerintah Israel sengaja membuat kebijakan yang hampir tidak memungkinkan warga Palestina untuk mendirikan bangunan.
Berdasarkan Asosiasi Hak Sipil Israel, warga Israel sendiri sering mengambil alih bangunan milik warga Palestina dengan bantuan perlindungan dari militer. Pemilik bangunan Ein al-Luzah, Ahmad Fahmi Abu Snein mengatakan sudah melakukan segala hal yang ia bisa untuk mendapat izin bangunan. Izin tak pernah keluar sekeras apapun ia berusaha.
Snein mengatakan ia sudah membangun itu sejak tahun lalu. Bangunan yang berdiri di atas lahan seluas 650 meter persegi ini terdiri atas apartemen dan pertokoan yang sudah siap digunakan sebelum penghancuran berlangsung.
Selain Ein al-Luzah, inspektor Israel juga dikabarkan sudah mengambil foto dua bangunan lain yang menyusul segera dihancurkan, Euin al-Luzah dan Beer Ayyub di permukiman Silwan. (*)
Read in browser » By Arif A on May 20, 2015 11:57 pm PASBERITA.com - Hari ini, Rabu (20/5) dari pertemuan tiga negara yakni Indonesia, Malaysia, dan Thailand, dicapai kesepatakan terkait nasib ribuan pengungsi Rohingya. Malaysia dan Indonesia bersiap membangun pemukiman sementara bagi para imigran yang terkatung selama berbulan-bulan di lautan itu.
Tapi keputusan ini tidak berarti etnis Rohingya yang masih berada di Myanmar boleh berbondong-bondong menggelar eksodus ke dua negara tersebut.
"Kami hanya akan menerima mereka yang ada di laut," kata Menteri Luar Negeri Malaysia Anifah Aman seperti dikutip Merdekacom dari Reuters.
Artinya, Indonesia dan Malaysia akan menjamin nasib lebih dari 7.000 orang yang kini ada di sekitar Selat Malaka. Sementara ini, Malaysia menerima lebih banyak imigran Rohingya maupun Bangladesh. Adapun Indonesia menampung 1.346 orang di Aceh Utara sejak pekan lalu. Pagi tadi, dilaporkan ada tambahan 500 pengungsi yang diselamatkan dari laut di perairan Kuta Binje.
Diperkirakan kini ada 4.000 pengungsi Rohingya dan Bangaladesh yang masih terombang-ambing di laut. Mereka awalnya hendak ke Malaysia untuk mencari nafkah, tapi ditipu oleh calo imigran dari kapal berbendera Thailand. Dua bulan terakir mereka ditinggalkan di laut tanpa bahan makanan dan air bersih oleh para penyelundup.
Berdasarkan pembicaraan dengan Badan Pengungsi PBB (UNHCR) serta Organisasi Imigran Internasional (IOM), Indonesia-Malaysia minta agar seluruh pengungsi itu didata. Bagi yang punya kewarganegaraan, khususnya asal Bangladesh, maka mereka harus dideportasi.
Sementara untuk menampung warga Rohingya yang tidak punya status kewarganegaraan karena diskriminasi Myanmar, Indonesia dan Malaysia tengah mempelajari beberapa opsi. Misalnya menyediakan pulau kepada yang bisa jadi tempat tinggal sementara.
Mendagri Malaysia Ahmad Zahid Hamidi minta semua lembaga internasional ikut membantu meningkatkan kesejahteraan para pengungsi itu.
"Saya mendesak semua LSM, dari semua ras dan agama untuk menjadi sukarelawan dan membantu para imigran Rohingya ini," tuturnya.
Dana pembangunan penampungan sementara para imigran gelap itu, menurut pernyataan bersama RI-Malaysia, harus berasal dari lembaga internasional.
"Komunitas internasional akan bertanggungjawab, dalam menyediakan dukungan yang dibutuhkan Malaysia, Indonesia dan Thailand, terutama bantuan keuangan, untuk memungkinkan penyediaan penampungan sementara dan bantuan kemanusiaan." (*)
Read in browser » By Arif A on May 20, 2015 11:51 pm PASBERITA.com - Direktur Yamaha, Massimo Meregalli mengaku takjub dengan penampilan Valentino Rossi di musim ini. Ia bahkan heran karena Rossi bisa tampil gemilang di usianya yang sudah tidak lagi muda.
Musim ini Rossi sudah menginjak usia 36 tahun. Meski demikian ia tidak kehilangan naluri balapnya. Rossi membuktikan hal tersebut dengan prestasinya bertengger di puncak klasemen pembalap MotoGP.
"Jujur, saya tak tahu kapan ia akan berhenti," ucap Meregalli dikutip sindonews dari Motosport, Rabu (20/5).
"Dia akan terus tampil kompetitif dan terus melaju. Dia sudah mengatakan itu sebelumnya," lanjut Meregalli.
Rossi dinilai bersinar pada awal musim berkat tiga kunci sukses. Selain mengubah motor dan gaya balapannya, pergantian kepala mekanik dari Jeremy Burgess ke Silvano Galbusera juga dianggap sebagai keputusan yang tepat. (*)
Read in browser » By Arif A on May 20, 2015 11:42 pm PASBERITA.com - Umumnya, tempat wisata memiliki keindahan yang menjadi daya pikat wisatawan. Namun, ada juga beberapa tempat wisata yang cukup mematikan di dunia.
Berikut adalah empat tempat wisata paling mematikan di dunia dikutip okezone dari Thrillist, Selasa (19/5).
Death Road, Bolivia North Yungas Road adalah salah satu tempat wisata populer yang berbahaya sehingga disebut Death Road. Jalanan ini cukup berkelok-kelok dan berada di ketinggian 600 meter tanpa pagar pembatas. Death Road hampir dipenuhi dengan salib yang menandakan orang yang pernah terjatuh di jalan itu. Sebanyak 300 orang diperkirakan meninggal setiap tahunnya.
Volcano Helicopter Tours, Hawaii Selain terkenal karena keindahan alamnya, Kepulauan Hawaii juga dikenal dengan tiga gunung berapinya yang aktif. Berwisata menggunakan helikopter di atas gunung api ini mungkin cukup menantang, namun Anda juga harus memikirkan risikonya. Anda bisa terjatuh ke dalam lava yang berkobar. Sejak tahun 1995, 30 orang tewas karena terjatuh ke sana.
Mont Blanc, Prancis & Italia Gunung tertinggi di Uni Eropa ini disebut cukup mematikan. Menawarkan pemandangan luas dari Prancis dan Italia, gunung itu tidak sepenuhnya menyimpan keindahan. Hampir 100 orang tewas setiap tahunnya saat mendaki ke gunung ini.
New Smyrna Beach, Florida Pantai ini merupakan pantai dengan serangan hiu terbanyak di dunia. Tak heran jika pantai ini disebut sebagai salah satu tempat wisata paling mematikan di dunia. Dengan 210 serangan yang terjadi selama periode 30 tahun, pantai ini sangat berbahaya bagi wisatawan. Jika Anda berenang di pantai ini, ada kemungkinan bahwa Anda berada tiga meter dari hiu.
Jalur Papan Jalan Hua Shan, China Ini adalah jalur hiking yang berbahaya namun membuat banyak orang penasaran. Jalur yang sangat sempit ini berada di tebing yang sangat curam. Bagi mereka yang memiliki jiwa pemberani, akan mendapatkan sebuah teh istimewa dari biarawan di salah satu puncak Gunung Hua Shan. (*)
Read in browser » By Arif A on May 20, 2015 11:24 pm PASBERITA.com - Badan Keamanan Laut (Bakamla) memesan enam pesawat amfibi buatan dalam negeri guna mendukung tugas, terutama untuk pengejaran terhadap pelaku-pelaku pelanggaran di wilayah laut Indonesia serta penuntasan proses hukum.
Plt Sekretaris Utama Bakamla Dicky R Munaf di Kantor Bakamla, Jakarta, Rabu (20/05) mengatakan teknologi yang mumpuni menjadi hal yang wajib untuk menjaga wilayah laut, salah satunya dengan pesawat amfibi.
Menurut dia, kehadiran pesawat amfibi ini akan membuat patroli laut yang dilakukan Bakamla bakal lebih efektif dan efisien karena pelanggaran-pelanggaran atau aktivitas ilegal di wilayah perairan Indonesia rata-rata dilakukan di Zona Ekonomi Ekslusif, yaitu sejauh 200 mil laut dari bibir pantai.
"Jika kami menggerakkan kapal sejauh itu, paling tidak butuh waktu sekitar delapan sampai sembilan jam. Karena itu, kami harus punya fasilitas yang cepat, salah satunya yang kapal perahu (pesawat amfibi) itu," kata Dicky dilansir Antara.
Pesawat itu setidaknya akan diawaki oleh tiga personel, yaitu pilot, navigator, dan penyidik. Kehadiran penyidik ini diharapkan bisa mempercepat proses penegakan hukum yang langsung dilakukan di kapal tersebut.
"Proses hukumnya harus tuntas, kalau pelangarannya di laut, ya proses hukumnya harus tuntas di laut. Karena itu harusnya diprosesnya harus cepat," ucapnya.
Terkait pengembangan dan pembuatan pesawat amfibi itu, Bakamla akan berkoordinasi soal spesifikasi yang dibutuhkan dan melakukan kerja sama dengan tenaga ahli dari Institut Teknologi Bandung (ITB) di bawah arahan Prof. Mulyowidodo.
Ia berharap, keenam pesawat itu sudah bisa dihadirkan pada awal tahun depan. Rencananya, keenam pesawat amfibi itu bakal ditempatkan di pangkalan Bakamla yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, dua unit di Batam, dua di Manado, dan dua di Ambon.
"Kami menargetkan bisa menggunakan pesawat tersebut dalam operasi patroli laut pada Januari 2016 mendatang," tuturnya. (*)
Read in browser » By Dedi Mustofa on May 20, 2015 04:50 pm PASBERITA.com - Pemuda dan Masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Untuk SBY (ARUS) mendesak Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said untuk meminta maaf kepada SBY terkait pernyataannya yang mengatakan pembubaran Pertamina Energy Trading Limited (Petral) selalu berhenti di meja presiden sebelumnya, yakni SBY. "Pernyataan konyol, tendensius dan sarat dengan fitnah keji," ujar Sekjen ARUS Heru Purwoko melalui siaran persnya, Rabu (20/5/2015). Menurut Heru seharusnya Menteri ESDM mengurus harga BBM yang naik turun tidak jelas dimana bukan hanya membebani masyarakat kecil tapi juga membuat pusing masyarakat. "Kok Sudirman Said ini malah mengeluarkan pernyataan yang menimbulkan polemik dan seakan-akan justru untuk menutupi ketidakbecusannya memegang kementerian ESDM," katanya. Heru mengatakan, menurut SBY, selama masa pemerintahannya tidak pernah ada usul dari para menteri untuk membubarkan Petral. Bahkan, SBY mengaku tidak pernah menerima surat yang katanya dilayangkan menteri BUMN ketika itu, Dahlan Iskan. "SBY pun telah berbicara dengan mantan Wapres Boediono dan 5 mantan menteri terkait, apakah memang pernah ada usulan pembubaran Petral. Semua menjawab tidak pernah ada, termasuk tidak pernah ada 3 surat yang katanya dilayangkan oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan waktu itu," ungkapnya. Lebih lanjut Heru mengatakan, bukan hanya SBY saja yang tak bisa menerima tuduhan Sudirman Said tersebut. Seluruh Rakyat Indonesia pengagum, pencinta dan koyalis SBY jelas-jelas tidak bisa menerima pernyataan sampah Sudirman Said itu. "Dibandingkan dengan SBY, Menteri ESDM Sudirman Said yang baru menjabat 6 bulan sebagai Menteri bukanlah siapa-siapa. Apa sih yang sudah dilakukan Sudirman Said untuk Bangsa Negara dan Rakyat Indonesia," katanya. Heru mengatakan, untuk menuntut Sudirman Said Meminta Maaf kepada SBY Presiden RI Ke 6, Para Menteri Kabinet KIB II dan Seluruh Rakyat Indonesia, ARUS akan Menggelar Aksi unjukrasa di Kementerian ESDM Jalan MH Thamrin Jakarta yang akan dilaksanakan Pada Hari Kamis 21 Mei 2015. (*)
Read in browser » By Rie on May 20, 2015 04:42 pm PASBERITA.com - Terlihat di sosial media, facebook, twitter dan lainnya, netizen mengkritik dan menyindir para ketua dan aktivis mahasiswa seperti BEM UI saat foto bersama dengan presiden Republik Indonesia, Joko Widodo di Istana Negara, Rabu (20/5) pagi. Sebagaimana yang dilansir media online kabarumat.com dengan judul Makan Malam, Aktivis Narsis dan Kado Pahit Kebangkitan Nasional , tampak sindiran ditujukan pada foto tersebut. "Bawalah foto itu. Lalu kalian susuri pasar tempat dimana harga semakin tidak bersahabat. Jika tak percaya, tanyakan saja kepada ibu kalian betapa sulitnya mengatur uang belanja. Kemudian kalian bertanya pada hati nurani, pantaskah aku berfoto?" tulisnya. Seperti diketahui, isu yang berkembang adalah tanggal 20 Mei 2015 akan ada aksi besar-besaran yang dilakukan para mahasiswa terkait kebijakan Presiden Jokowi yang kurang memperhatikan kesejahteraan rakyat. Menanggapi hal tersebut, Ketua BEM UI, Andi Aulia Rahman langsung angkat bicara di akun facebooknya. Dirinya menyampaikan perbedaan pendapat tentang hal perjuangan. "Kita boleh berbeda pendapat. Itu sah di alam demokrasi. Tapi ijinkan saya share bagaimana paradigma yang saya pakai dalam kehadiran saya bertemu dengan Presiden," tulis Andi. Menurutnya, aksi dan perlawanan itu tidak boleh dibatasi hanya dengan turun ke jalan. "Hadirnya saya ke forum dengan presiden juga saya niatkan sebagai bagian dari aksi dan advokasi mahasiswa untuk menyampaikan langsung apa yang menjadi keresahan masyarakat," ujarnya. Diakhir status Andi, ia menuliskan; Besok, Kamis, 21 Mei 2015, Pukul 10.00 BEM UI akan bergabung dengan ribuan massa mahasiswa di depan Istana Negara. "Saya sudah mendapatkan konfirmasi dari Kordinator Pusat BEM SI akan hadirnya ribuan massa di depan Istana esok. Saya undang seluruh rakyat yang masih peduli akan hadirnya kesejahteraan yang lebih baik, untuk hadir bersama kami mahasiswa," tutupnya.(*)
Read in browser » By Dedi Mustofa on May 20, 2015 04:34 pm PASBERITA.com - Panitia Kerja (Panja) RUU Arsitek meminta pemerintah mendukung RUU Arsitek untuk memberikan payung hukum bagi penyedia dan pengguna jasa arsitek, mengingat mulai tahun 2015 akan diberlakukan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang membuka peluang bagi arsitek asing untuk bekerja di Indonesia. Anggota Panja RUU Arsitek Sigit Sosiantomo mengungkapkan hal itu, Rabu (20-5). Menurut Sigit, RUU Arsitek yang sudah masuk dalam daftar Prolegnas 2015 itu merupakan implementasi ASEAN Mutual Recognition Arrangement (MRA) untuk jasa arsitektur yang telah ditandatangani pemerintah pada tanggal 19 November 2007 di Singapura. MRA tersebut, kata Sigit, akan berdampak pada kemungkinan serbuan arsitek asing, mengingat MRA memungkinkan seorang arsitek professional yang terdaftar dan tersertifikasi di negaranya dapat mendaftar sebagai Arsitek ASEAN (ASEAN Architect, AA) selama ia memenuhi syarat yang disebutkan dalam pasal 3.1 MRA. Dengan demikian, seorang AA mendapat keuntungan dapat mendaftarkan diri sebagai Registered Foreign Architect (RFA) di negara ASEAN yang lain dan dapat bekerja secara independen maupun berkolaborasi dengan arsitek lokal. "Karena itu, perlu dibuat UU tentang Arsitek yang disalah satu pasalnya perlu mengatur secara tegas bahwa untuk AA yang bekerja di Indonesia harus berpartner/berkolaborasi dengan arsitek local. Dan Pemerintah harus mendukung RUU arsitek ini. Apalagi mulai tahun 2015 Pemerintah akan membangun ratusan bandara dan pelabuhan. Jangan sampai yang menikmati justru pekerja asing," kata Sigit. Menurut Sigit, Indonesia membutuhkan banyak arsitek yang bisa mengadopsi kekayaan budaya lokal dalam karyanya. Dan itu hanya bisa dilakukan oleh arsitek lokal. "Saya prihatin jika melihat bangunan-bangunan yang ada sekarang, seperti bandara-bandara kita semuanya minim desain lokal. Tidak ada ciri khas Indonesianya. Karena itu, kita butuh banyak arsitek lokal untuk mengembangkan budaya kita. Sehingga sudah seharusnya pemerintah mendukung ini," kata Sigit. Selain memberikan payung hukum bagi profesi arsitek dan pengguna jasa, RUU ini juga akan mengatur Penyelenggaraan pendidikan profesi arsitek yang didasarkan pada pranata hukum yang kuat, serta mengacu pada ketentuan internasional mengenai kompetensi arsitek. Dengan demikian diharapkan akan dapat menghasilkan para lulusan pendidikan arsitektur yang memiliki kemampuan, pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mewujudkan lingkung bangun yang berkualitas bagi masyarakat Indonesia serta mampu bersaing secara internasional. Adapun terkait dengan kuantitas tenaga ahli arsitek, dapat dikatakan masih kurang memadai. Merujuk pada jumlah anggota Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) hanya 14.842 orang. Jumlah ini sudah termasuk yang sudah purna tugas/wafat/tidak aktif. Adapun anggota IAI yang bersertifikat dan bisa berpraktik mandiri hanya 2.965, yang tersebar ke dalam berbagai klasifikasi. Untuk arsitek utama sebanyak 152, arsitek madya 1.503 dan arsitek muda 1.310. Sedangkan untuk level ASEAN Architects (AA), hanya ada 45 orang, sementara Singapura dengan jumlah penduduk yang jauh lebih sedikit dari Indonesia memiliki 30 orang tenaga ahli berstandar AA. Oleh karena itu, dengan jumlah penduduk yang besar, perlu kebijakan yang mendorong AA Indonesia terus bertambah, apalagi dengan menyongsong pasar bebas ASEAN. Rendahnya jumlah AA Indonesia turut dipengaruhi oleh sistem kependidikan yang menetapkan 4 tahun sebagai masa studi mahasiswa program sarjana, padahal di ASEAN sarjana arsitektur minimal 5 tahun. Oleh karena itu dibutuhkan tambahan 1 (satu) tahun untuk mendapatkan pendidikan profesi arsitek sesuai dengan durasi yang berlaku ditingkat regional/internasional. (*)
Read in browser » By Rie on May 20, 2015 03:42 pm Assalamu'alaykum- Wa'alaykumsalam Sekarang tanggal 20 Mei loh..- Iya udah tau, terus? Gak tau ada apa?- Nggak Hari Kebangkitan Nasional brooo..- Wah iyaa.. Hampir lupa.. Nah di hari ini ada yang special untuk kamu.. Apa?- Simak yuk...
Tentang Politik Indonesia di Masa Depan dan Kebangkitan Nasional? Apa tanggapan mereka? 1. Ghina Robbani,Hafidzah dan Siswi Kelas 10 Sman 5 Depok, Juara 2 Musabaqah Hifdzil Qur'an Testimoni: "Negri ini tidak dibangun oleh orang-orang yang malas, orang-orang yang tidak bergerak. Negri ini dibangun oleh orang-orang yang mempunyai visi, orang-orang yang bangkit dari tempatnya untuk menuju kesuksesan" 2. Muhammad Vikri,Ketua Rohis SMAN 5 Depok Testimoni: "Bangkit itu adalah semangat bergerak dalam menebarkan kebaikan di lingkungan , terutama sebagai pelajar agar menjadi insan yang prestatif, berkarakter dan berdaya guna untuk masa depan Indonesia." 3. Muhammad Fikri Robbani,Ketua Osis sman 1 Depok Testimoni: "... Para pelajar tidak bisa untuk terus menutup mata, menutup telingga, dan menutup mulut untuk keadaan Nusantara, karena pelajar merupakan elemen penting dalam berjalannya demokrasi. Wahai pelajar dan penerus bangsa! Bangkit! dan lebih peduli terhadap negeri ini." 4, Tongku Azmi Siregar,Ketua MPK SMAN 4 Depok Testimoni: "karena pada dasarnnya dari politik lah ekonomi di indonesia bisa bergerak dan berubah, dan pembangunan kota, provinsi, negeri ini bisa dibangun lebih baik. Maka tidak paham politik akan membuat kita salah pilih pemimpin!" 5. Maulida Ridani,Anggota Pramuka SMAN 2 Ngawi Testimoni : "20 Mei, Hari inilah seharusnya menjadi langkah awal pemuda untuk bangkit dari keterpurukan. Hari inilah momentum pemuda untuk memajukan bangsa, memperbaiki kualitas pemuda dengan kerja keras dan langkah nyata dalam kebersamaan." 6. Wibiseno,Anggota Pramuka SMAN 2 NgawiPeserta Charets Scout Training (CST), Malang Testimoni : "Politik itu urusan yang sulit tapi lebih sulit lagi urusan masyarakat yang belum teratasi." 7. Anna Balqish,Ketua OSIS SMAN 4 Depok Testimoni : "Pelajar adalah pemuda penerus bangsa dan pemangku politik indonesia dimasa depan. Pelajar yang akan melanjutkan kemajuan bangsa dimasa depan, harus menyiapkan diri dan saling bahu membahu membangkikan semangat dan nasionalisme pemuda lainnya." 8. Rachman Setiawan,Ketua Rohis Al-Kautsar SMAN 3 Depok Testimoni : "Dinamika dan diversitas politik menuntut berfikir logis, kedepan dan efektif, namun semua itu akan sia-sia jika tidak didukung oleh pemikiran yang religius" 9. Andini Suciyanti,Ketua OSIS SMA Sejahtera 1 Depok Testimoni : "Menurut aku politik indonesia di masa depan itu harus lebih baik dari sekarang, bisa lebih mementingkan masyarakat. Yg lebih berprinsip 'pejabat tinggi itu untuk melayani masyarakat bukan untuk dilayani'." 10. Anissa ZahraKetua OSIS SMAN 6 Depok Testimoni : "Politik indonesia kedepannya harus bebas dari kkn , tidak ada pandangan bahwa politik itu lapangan kerja namun politik adalah tekad dari segelintir org untuk membangun Indonesia yg lebih baik" 11. Ahmad Safrudin,Ketua OSIS SMAN 5 Depok Testimoni : "Politik Indonesia Masa depan adalah kondisi politik yang tegas akan identitas negara hukum dengan para pemuda yang jujur serta bersinergi menjadi pemimpin yang merubah pandangan orang banyak akan politik yg jahat menjadi bersih dan berwibawa. Sudah saatnya menyambut pelangi bukan hanya sebuah fatamorgana! :)" 12. Agus Dinur Santoso,Ketua OSIS SMK Citra Negara Depok 2014Ketua Forum Kesatuan Pelajar Depok 2014 Testimoni : "untuk mengubah politik indonesia di masa depan menjadi lebih baik harus memilih orang yg berfikir untuk rakyat, tidak slalu bergantung pada asing, membasmi korupsi sampai akar melalui hingga 2 generasi dan ubah birokrasinta menjadi lebih baik " 13. Muhammad Fajri Rizaldy Razak,Kadept PSDM Rohis SMAN 8 BogorJuara 2 Lomba Nasyid Se-Bogor Testimoni : "... politik di negara ini harus bisa terus berjalan lurus, tidak belok kiri dan kanan, yang bikin rakyat bingung yang mana yang benar dan mana yg salah, semoga kita bisa membenahi negara ini, menjadi negara yang jujur dan adil" 14. M. Fadhil NugrahaKetua Rohis SMAN 14 Jakarta Testimoni : "Menghadapi MEA, negara kita harus dapat menciptakan kebijakan dari aspek ekonomi yang jangan hanya mencari keuntungan, kita sebagai bangsa Indonesia harus mencari meaning yang sangat berarti bagi kepolitikan masa depan nanti sehingga lahirlah kebangkitan nasional yang sebenar benarnya " 15. Elang Jordan IbrahimKetua Rohis SMAN 28 Jakarta Testimoni : "... Semoga Indonesia kelak dapat bangkit di dunia internasional sebagai negara adidaya dan berdikari yang mampu menjadi poros dalam mewujudkan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial." Supported by#OsisSman5Depok#RohisSman5Depok#OsisSman1Depok#MpkSman4Depok#PramukaSman2Ngawi#OsisSman4Depok#RohisSman3Depok#OsisSmaSejahtera1#OsisSman6Depok#OsisSmaCitraNegara#Forum Kesatuan Pelajar Depok#RohisSman8Bogor#RohisSman14Jkt#RohisSman28Jkt Created by I-SUPPORT Community (Indonesian Student Leadership and Political Art) Follow us on Twitter : @ind_support Sumber: Bang Joy (whatsapp)
Read in browser » Recent Articles:
| | | | | |
Posting Komentar