By Rie on Mar 20, 2015 01:07 pm PASBERITA.com - Anggota Komisi III DPR RI Nasir Djamil menyayangkan adanya diskriminasi pada layanan autogate Bandara Soekarno-Hatta. Namun, menurutnya, perlu dicermati apa sebenarnya yang melatarbelakangi terjadinya diskriminasi ini. "Perlu dicermati terlebih dahulu, ada apa? Ini di luar akal sehat," kata Nasir, Jumat (20/3). Dia juga mengaku, dirinya pernah ditahan sebentar oleh pihak keimigrasian lantaran namanya juga menggunakan kata Muhammad. "Saya juga dulu pernah di bandara ditahan sebentar, karena nama saya juga ada Muhammadnya, saat itu saya menggunakan paspor biasa dan tidak memberitahu kalau saya anggota dewan, tetapi setelah diklarifikasi saya bebas," tutur Nasir. Komisi III DPR RI, lanjut Nasir, akan mencoba mengonfirmasi pihak Keimigrasian. Dia mengkhawatirkan hal ini merupakan pesanan asing. "Komisi III akan coba konfirmasi ke Imigrasi Indonesia, ada apa sebenarnya. Jangan-jangan ini pesanan asing. Sehingga seolah-olah umat Islam dicurigai berhubungan dengan aktivitas terorisme, dan ini akan memunculkan sentimen anti-Islam," pungkasnya. Sementara itu, Anggota Komisi III DPR RI, Aboebakar Alhabsyi menyatakan sebelumnya, bahwa diskriminasi ini akan melukai masyarakat Indonesia khususnya umat Islam. Pasalnya nama Muhammad banyak digunakan masyarakat Indonesia. "Ini akan melukai masyarakat Indonesia khususnya umat Islam, karena mayoritas masyarakat Indonesia bangga dengan menggunakan nama itu," ujar legislator asal Kalimantan Selatan ini. (*)
Read in browser » By Rie on Mar 20, 2015 01:02 pm PASBERITA.com - Kesejahteraan masyakarat akan terbentuk dengan sendirinya ketika pemerataan pendidikan tercipta. Karenanya Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) menginginkan di Jabar semakin diperbanyak perguruan tingginya, tidak hanya di kota-kota besar, salah satunya di Kabupaten Pangandaran. Salah satu yang kampus yang sejalan dengan ide tersebut adalah Institut Teknologi Bandung (ITB). Hal ini mengemuka saat Gubernur menerima kedatangan Rektor ITB, Kadarsah Suryadi berserta jajarannya di Rumah Dinas Gubernur atau Gedung Pakuan Bandung, Jum'at Pagi (20/03). Gubenur yang didampingi Asisten Kesejahteraan Rakyat, Ahmad Hadadi mengatakan salah satu langkah nyata pemerataan perguruan tinggi di Jabar diantaranya dengan terbentuknya dua kampus negeri baru, Yaitu Universitas Siliwangi (Unsil) dan Univestitas Karawang (Unsika). "Tahun 2014 kita punya kampus negeri baru, yaitu Unsil dan Unsika. Sedang Unswagati di Cirebon yang masih dalam proses," tutur Aher. Selain itu Gubernur juga memberikan masukan pembentukan kampus lainnya di luar daerah yang dimotori oleh kampus-kampus berkualitas seperti ITB atau Unpad. Sehingga bisa terbentuk kampus-kampus daerah yang kualitasnya tidak kalah dengan kampus dikota-kota besar. "Kan kalau dari gajah, pasti lahir gajah," ujar Gubernur memberikan perumpamaan. Gagasan tersebut sangat diapreasi oleh Rektor ITB, Kadarsah Suryadi menurutnya keberadaan kampus di luar domisili tersebut merupakan komitmen pemerintah dalam meningkatkan angka partisipasi kasar. Hal ini perlu dilakukan, terlebih di era pembangunan infrastruktur saat ini Indonesia masih kekurangan insinyur. Ini bisa mencegah penggunaan jasa tenaga asing. "Kampus di luar domisili itu kan sebetulnya bagian dari komitmen pemerintah meningkatkan angka partisipasi kasar. Dan itu sebetulnya kita kekurangan tenaga insinyur. Apalagi sekarang banyak infrastruktur mau dibangung. Kalau sampai insinyur kita kurang sedangkan infastruktur banyak dibangun, risikonya pihak asing akan masuk. Nah supaya Negara bisa memenuhi kebutuhan tenaga insinyur maka angka partisipasi kasar inilah yang harus kita tingkatkan. Nah yang kedua adalah pemerataan jangan sampai di kota besar saja. Itulah yang namanya program di luar domisili. Supaya kawan-kawan kita yang areanya jauh dari kota besarpun mendapatkan pendidikan yang sama dengan yang di kota," tutur Kadarsah ketika ditemui usai pertemuan. Kadarsah juga menambahkan, dari pertemuan tersebut salah satu target pembentukan kampus domisili adalah di Pangandaran, dengan tujuan meningkatkan aspek kemaritimannya. "Kita masih beberapa pemikiran, tetapi pak Gub tadi opsinyakan ada di pangandaran, karena kemaritiman," tambah Kadarsah. (*)
Read in browser » By Rie on Mar 20, 2015 12:52 pm PASBERITA.com - Optimalisasi sungai-sungai, Gerakan Citarum Bestari, pembangunan Bendungan Jatigede, hingga penanaman 120 juta pohon, berbuah penghargaan bagi Jawa Barat sebagai Pemerintah Daerah tingkat Provinsi Peduli Lingkungan. Penghargaan tersebut diberikan pada acara Sindo Weekly Government Award 2015, di Golden Ballroom The Sultan Hotel Jakarta, Kamis (19/03) malam, oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Andianof Chaniago didampingi CEO MNC Group Harry Tanoesudibyo, dan diterima langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Acara penganugerahan penghargaan yang digelar untuk yang kedua kalinya ini diberikan kepada Pemerintah Daerah berprestasi tingkat Provinsi, Kota, dan Kabupaten berdasarkan hasil evaluasi langsung ke lapangan. Provinsi Jawa Barat mendapatkan penghargaan bersama lima provinsi lain, yaitu Provinsi Papua untuk kategori Pertumbuhan Ekonomi, Provinsi DKI Jakarta kategori Tata Kelola Pemerintahan, Provinsi Nusa Tenggara Barat kategori Pengembangan Pariwisata, Provinsi Jawa Tengah kategori Pelestarian Kebudayaan, dan Provinsi Sumatera Selatan untuk kategori Layanan Publik. Selain itu, Kota Bandung pun mendapatkan penghargaan yang sama di kategori Peduli Lingkungan tingkat kota, sedangkan Kabupaten Purwakarta memenangkan kategori Layanan Publik tingkat kabupaten. Ditemui usai acara penghargaan, Gubernur Aher mengungkapkan bahwa kepedulian terhadap lingkungan merupakan salah satu prioritas provinsi Jabar, terutama perihal lingkungan sungai. Menurutnya, dalam membenahi lingkungan, diperlukan tiga pemberdayaan yaitu perbaikan struktur, non-struktur, dan kultur. "Kita memberdayakan tiga hal sekaligus, memperbaiki strukturnya, memperbaiki non-strukturnya yaitu penghijauan kembali hutan-hutan kita," ungkap Aher. "Kita juga memperbaiki kulturnya, dimana kebiasaan masyarakat yang buruk dalam menyikapi lingkungan kita perbaiki," lanjutnya.(*)
Read in browser » By Rie on Mar 20, 2015 08:40 am PASBERITA.com - Sejumlah Simpatisan Partai Golkar yang tergabung dalam KOMPAG menggelar Aksi unjuk rasa dengan mendirikan tenda perlawanan di Kantor Menteri Hukum dan Ham, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Kamis (19/3). Mereka menggunakan tiga Kendaraan umum dari arah Bantar Gebang Bekasi. Dan menuntut agar dibatalkan Surat Menkumham Nomor M.HH.AH.11.03-26 yang telah cacat hukum. Surat yang dikeluarkan tersebut dianggap sangat keliru. "Yasonna Laoly berhentilah membuat kekacauaan dan memecah belah soliditas Partai Golkar," pintanya. Mereka juga menuntut dikembalikannya kepengurusan Partai Golkar yang sah sesuai hasil Munas IX Bali. Dalam aksi tersebut tampak simpatisan Partai Golkar mendirikan tenda di depan pintu masuk kantor Kementerian Hukum dan Ham, Yasonna Laoly. (*)
Read in browser » By Rie on Mar 20, 2015 08:29 am PASBERITA.com - Negara Inggris mengaku tertarik sejumlah proyek infrastruktur yang saat ini tengah dijalankan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Proyek pembangunan transportasi menjadi perhatian Inggris untuk menanamkan investasinya. Usai melakukan pertemuan dengan Wakil Gubernur Deddy Mizwar bersama beberapa OPD terkait di Ruang Lokantara Gedung Sate, Jl. Diponegoro No. 22, Kota Bandung pada Kamis (19/3), Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik mengatakan, Jawa Barat merupakan provinsi terbesar dan penting untuk Inggris. Untuk itu, pihaknya ingin meningkatkan kerjasama dengan Jawa Barat, khususnya investasi dalam pembangunan beberapa proyek transportasi yang menurutnya memiliki rencana yang baik. "Ini kunjungan dan pertemuan kedua saya dengan Pemerintah Jawa Barat. Kami berdiskusi bagaimana memperdalam hubungan kerjasama antara Inggris dengan Jawa Barat. Kami berdiskusi misalnya tentang proyek-proyek transportasi umum, seperti bandara," ungkap Moazzam. Moazzam mengatakan ada banyak perusahaan di Inggris yang memiliki pengalaman baik dalam pembangunan bandara dan jalan tol. Dan ada beberapa perusahaan Inggris yang kini sudah melakukan investasinya di Indonesia dan Jawa Barat khususnya, serta siap untuk meningkatkan kerjasamanya termasuk kerjasama dengan pihak swasta atau public private partnership dalam beberapa proyek, seperti Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati dan beberapa proyek jalan tol. Sementara itu, Wakil Gubernur Deddy Mizwar mengungkapkan kerjasama yang ditawarkan Inggris sangat menarik, karena melibatkan pihak swasta yang memungkinkan untuk mengalirnya investasi ke Jawa Barat. "Public private partnership, bagaimana menciptakan pihak swasta dengan sebuah feasibility study oleh professional Inggris ini, yang memungkinkan akan mengalirnya investasi dari berbagai kalangan, bukan hanya pemerintah saja. Baik dengan swasta maupun individu. Ini menurut saya menjadi pola kerjasama yang menarik," ujar Wagub. Kerjasama tersebut bisa dilakukan dalam segala bidang. Namun, Wagub mengaku pihak Inggris sangat tertarik dengan proyek BIJB Kertajati dan beberapa proyek jalan tol seperti Cisumdawu. Namun, khusus untuk Bandara Kertajati, menurut Wagub PT BIJB harus dibenahi terlebih dahulu dan harus siap dalam mejalankan kerjasamanya. "BIJB-nya harus dibenahi dulu, sehingga bisa dilakukan kerjasama dalam beberapa model. Saya kira BIJB harus siap, karena ini bukan hanya bandara, tapi aerocity-nya dan mungkin perusahaan penerbangan juga. Saya kira menyeluruh," papar Wagub. Wagub pun menuturkan kerjasama dalam beberapa proyek infrastruktur ini perlu untuk dilakukan. Karena hal ini untuk mendorong industri, pariwisata, dan pertanian di Jawa Barat. Selain kerjasama dalam bidang infrastruktur, dalam pertemuan tersebut dibahas pula rencana pembentukan Sister Province. Namun, pihak Inggris pun terlebih dahulu akan mengkaji wilayahnya yang cocok untuk dijadikan sister province bagi Jawa Barat. (*)
Read in browser » By Rie on Mar 20, 2015 08:18 am PASBERITA.com - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengeluarkan keputusan tentang penunjukan pelaksana harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat yang memutuskan Asisten Administrasi Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa sebagai Plh. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat terhitung tanggal 17 Maret 2015. Dalam Keputusan Gubernur bernomor 821/Kep.338-BKD/2015 ini terungkap penunjukkan Plh ini dengan pertimbangan, Sekda Jabar Wawan Ridwan terhitung tanggal 4 Maret 2015 berhalangan sementara dikarenakan sakit sehingga tidak dapat menjalankan tugas sebagaimana mestinya. Sehubungan dengan itu, ditunjuklah Plh yang ditetapkan gubernur sesuai dengan yang diatur pada Surat Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor K.26-3/V.5-10/99 tanggal 18 Januari 2002 Perihal Penujukan Pejabat Pelaksana Harian. Sebagai Plh Sekda Iwa Karniwa, seperti yang tertulis pada Keputusan Gubernur, berwenang melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan berikut seluruh kewenangan yang melekat dalam jabatan pengelolaan administrasi keuangan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan pengelolaan administrasi barang milik Daerah berikut seluruh kewenangan yang melekat dalam jabatan pengelolaan administrasi barang milik Daerah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan; dan pengelolaan administrasi kepegawaian berikut seluruh kewenangan yang melekat dalam jabatan pengelolaan administrasi kepegawaian sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Dijelaskan juga, Plh Sekda berwenang melaksanakan Pengundangan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat, Pergub Jabar, Peraturan DPRD Prov. Jabar. (*)
Read in browser » By Rie on Mar 20, 2015 08:12 am PASBERITA.com - Informasi warga Indonesia yang memiliki nama Muhammad dan Ali akan kesudahan bila memakai mesin autogate di Bandara Soekarno Hatta (Soetta) membuat terkejut anggota DPR RI. Menurut anggota DPR RI Aboebakar Al Habsyi, ini merupakan bentuk diskriminasi yang tidak boleh terjadi di Indonesia. Dia mendapat laporan dari masyarakat terkait perlakuan berbeda dengan dua nama tersebut. "Bayangkan, ada jutaan warga Indonesia yang namanya memakai kata Muhammad, Ini layaknya sebuah kiamat,"ujar Aboebakar di Jakarta, Kamis (19/3/2015). Diskriminasi tersebut, katanya, telah melukai umat Islam karena dianggap sangat menyakitkan. Seolah umat Muslim selalu dicurigai berhubungan dengan aktivitas terorisme. Dia meminta kampanye demam Islampobhia di Barat jangan dibawa ke Indonesia. Untuk itu, dia mendesak Dirjen Imigrasi RI segera membenahi persoalan itu. (*)
Read in browser » By Arif A on Mar 20, 2015 06:25 am PASBERITA.com - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla. Salah satu pembahasan serius dalam pertemuan itu tentang minimnya jumlah pengajar khususnya untuk Sekolah Dasar. "Indonesia darurat guru SD dan ini serius kami sampaikan bahwa pemerintah menggunakan data yang menyesatkan yang menyebut bahwa guru itu berlebihan di Indonesia dan itu sungguh-sungguh salah," kata Ketua PGRI Sulistyo usai bertemu JK di kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara,Jakpus, Kamis (19/3) dilansir detikcom. Ia mengatakan banyak pemerintah daerah yang memberikan data soal guru yang ada di wilayahnya. Data yang dimiliki PGRI, seluruh wilayah di Indonesia kekurangan guru SD terutama di pelajaran agama, olahraga atau guru kelas. "Jumlah kekurangan (guru)nya menurut data yang kami miliki lebih 400 ribu orang dan itu akan terus bertambah karena tiap bulan ada guru yang diangkat berdasarkan Inpres pada jaman orde baru, pensiunnya semakin besar," lanjutnya. Menurutnya selama ini orang melihat tenaga pengajar banyak karena sebagian besar diisi oleh guru honorer. Ia pun sempat meminta perhatian pemerintah untuk guru honorer agar diberi kejelasan nasib terlebih untuk yang memiliki dedikasi yang tinggi dan kapasitas yang mumpuni. "Mereka (guru honorer)lah yang sekarang mengisi kekurangan itu sehingga seolah-olah Indonesia nyaman, gurunya cukup, padahal mereka status kepegawaiannya saja tidak jelas, honornya tidak manusiawi," ucapnya. "Kalau pemerintah mengangkat PNS-nya bertahap, maka guru honorer yang prestasinya baik, dedikasi dan royalitasnya bagus itu perlu diatur kepegawaian dan penghasilannya," pungkas Sulistyo. (*)
Read in browser » By Arif A on Mar 19, 2015 03:30 pm PASBERITA.com - Microsoft ternyata tidak setengah-setengah dalam merilis sistem operasi terbarunya, Windows 10. Setidaknya hal itu yang terlihat saat Terry Myerson, salah satu petinggi Microsoft, berbicara di konferensi WinHEC di China. Wakil presiden bagian sistem operasi Microsoft itu mengatakan bila Microsoft tidak akan pandang bulu dalam memberikan Windows 10. Hampir semua pengguna Windows dipastikan akan bisa mengupdate Windows mereka ke Windows 10. "Kami akan mengupgrade semua PC yang masuk kualifikasi, asli atau bajakan, ke Windows 10," tandas Terry, Arstechnica (18/03) dilansir merdeka.com. Dengan demikian, dipastikan semua pengguna Windows 7 atau 8.1 entah itu versi asli atau bajakan bisa mencicipi Windows 10 di pertengahan tahun ini. Sayangnya menurut Arstechnica, belum bisa dipastikan 100 persen apakah Microsoft benar-benar akan membagikan Windows 10 pada pengguna Windows bajakan di seluruh dunia. Mengingat terdapat kemungkinan bila Microsoft hanya melakukannya untuk pengguna Windows di China. Terlepas dari itu, kita bisa menyambut pertengahan tahun ini dengan gembira, karena Microsoft menjadwalkan rilis Windows 10 di 190 negara dan 111 bahasa. (*)
Read in browser » Recent Articles:
| |
Posting Komentar