By Rie on Mar 13, 2015 01:14 pm
PASBERITA.com - "Mas, besok kira2 bisa ke rumah Icha mas?", bunyi pesan WhatsApp yang masuk ke hape saya. Setelah menunda janji kegiatan dengan teman yang lain, saya pun menyanggupi permintaan Nurman, sahabat saya dari Yayasan Seribu Manfaat.
Untuk hal yang satu ini, saya rela menunda aktivitas yang lain, maka tanpa pikir panjang saya "iyakan" permintaan sahabat saya. Tentu anda bertanya-tanya, siapakah Icha? Kenapa ia begitu penting bagi saya. Icha adalah gadis kecil yang telah menyentuh hati saya, sebab keteguhannya melawan sakit.
Ghumaisha Zarkasih, atau kami memanggilnya lcha adalah putri dari pasangan Zarkasih Setyadi dan Sartini. Icha di vonis mengidap Cerebral Palsy, penyakit yang menyerang syaraf otak. Singkatnya orang yang terkena penyakit ini mengalami gangguan pusat kendali organ tubuh. Sehingga otak tidak dapat mengirim perintah yang seharusnya pada organ tubuh. Karenanya bentuk tubuh Icha tidak lazim, kepalanya mendongak keatas, seperti ada yang menarik kepalanya kebelakang. Dan sedihnya sendi-sendinya menjadi kaku, hampir tak bisa digerakkan. Maka Icha yang manis yang saya lihat tadi sore kepalanya terus mendongak kaku. Lebih sedih lagi tulang belakang Icha melengkung, membentuk huruf 'u', sementara tulang pinggangnya menonjol hampir seperti hendak menembus kulit ari.
Tubuh Icha kurus kering, beratnya hanya 11 kilogram di usia 4 tahun. Saya tak mampu membayangkan, betapa tangguhnya jiwa kecil dalam raga yang menderita itu. Icha yang mungil seolah berkata, bahwa ia tak akan kalah oleh sakit.
Sore itu, Rabu, 04 Maret 2015 saya bersama Nurman sahabat saya pun bertamu ke rumah Icha sekaligus menyalurkan bantuan sekedarnya. Alhamdulillah Icha sedang terjaga. Kemarin lalu dikunjungan pertama saya, Icha lelap tertidur, sehingga saya tak banyak memperhatikannya, sebab tak mau mengganggu Icha yang sedang lelap.
Maka sore tadi suasananya terasa berbeda dari kunjungan pertama saya, ditengah pembicaraan kami terus diusik erangan teriakan Icha yang berjuang menahan sakit. Suara itu benar-benar menyayat hati saya. Namun saya hanya bisa tertunduk meratapi betapa menderitanya Icha. Erangan Icha seperti bunyi ngorok, sebab Cerebral Palsy ikut menyerang syaraf di sekitar rongga tenggorokan. Karena itu Icha tidak dapat makan dan minum melalui mulut, melainkan melalui rongga hidung...
Masha Allah, sungguh saya sedih mendengar erangan Icha. Jika hidung kita kemasukan air sedikit saja pusingnya bukan main, sedangkan Icha harus makan melalui selang kecil melewati rongga hidung. Susu, bahkan makanan padat harus di-jus agar asupan gizi bisa masuk ke tubuh Icha...
Sambil sesekali mengurus kebutuhan Icha, teh Sarti, ibunda Icha meladeni pertanyaan kami tentang riwayat medis Icha.
Di usia 5 bulan, Icha mengalami 'step' atau demam tinggi yang biasa terjadi pada balita. Namun bedanya Icha mengalami 'step' berulang kali dalam beberapa bulan, hingga pada suatu hari di usia 1 tahun 8 bulan ketika asik bermain, terkejut oleh sesuatu hal Icha tiba-tiba jatuh kejang dan dibawa ke rumah sakit. Dari sana lah Icha di vonis terkena Cerebral Palsy (CP). Namun waktu itu CP yang di derita Icha disebut CP Hipotonis, dampaknya Icha menjadi lemas, lunglai, syaraf otaknya tidak mampu mengendalikan organ tubuhnya. Icha jadi tak bisa berdiri, bahkan sendi lehernya tak mampu tegak, sesekali dibantu untuk menegakkan kepalanya, tiba-tiba menunduk lagi seperti orang pingsan padahal sepenuhnya sadar.
Kondisi terparah Icha terjadi 4 bulan yang lalu, menjelang ulang tahun Icha yang keempat. Icha kejang-kejang hingga koma di RS. Fatmawati. Kali ini CP yang menyerang Icha berubah jadi kaku (spastic), sendi-sendinya menegang setiap kali rasa sakit itu menyerang Icha, sebab itu lah tulang belakang Icha melengkung kebelakang, kemungkinan terjadi akibat respon Icha terhadap rasa sakit yang di deritanya. Sedihnya, posisi melengkung tulang belakang Icha tak lagi bisa dibetulkan begitu saja, akibatnya gadis kecil yang cantik ini tidak bisa tidur dalam posisi telentang atau pun telungkup. Icha harus tidur menyamping kaku, akibatnya terjadi iritasi pada bagian pinggang...
Kondisinya benar-benar menyedihkan. Sulit membayangkan bahwa hal ini terjadi pada Icha, gadis kecil 4 tahun yang seharusnya sedang asyik bermain dengan lincahnya. Setelah lama mengobrol, Zarkasih, atau saya memanggilnya kak Zack mengajak kami masuk ke kamar menengok Icha. Saya beranikan diri, walau sedari tadi tak tahan sedih mendengar erangan Icha kesakitan. Saya menyapa Icha, mengajaknya bicara seolah ia seperti anak normal pada umumnya. Namun kemudian suara saya jadi serak, mata saya berkaca-kaca, sekuat tenaga berjuang agar tidak meneteskan air mata, lalu gadis kecil itu menatap mata saya, mulutnya yang sedari tadi berteriak kesakitan, kini diam dalam pelukan ibunya. Saya merasakan Icha memperhatikan saya, dan ajaib saya lihat Icha tersenyum. Saya balas tersenyum, sambil semakin berjuang untuk tidak menangis. Icha kembali mengetuk hati saya, anak manis itu mengajari saya perjuangan menerima takdir. Lalu saya berkata dalam hati,
"Icha sayang, sesungguhnya bukan Icha yang butuh bantuan kakak, tapi kakak yang butuh Icha, karena Icha mengajarkan kakak semangat hidup. Yang sabar ya sayang, semoga Icha kembali sembuh..."Sahabat, mari bantu biaya pengobatan Icha, Kirimkan infak terbaik anda ke No. Rek. BNI 0215454496 a.n Zarkasih Setiyadi (ayahanda Icha)
Yg ingin menjenguk ke rumah Icha, silakan datang langsung ke rumah Icha di:Jl. Raya Keadilan, Kp. Rawadenok, RT. 11/01 No. 18Rangkapan Jaya Baru, Pancoran Mas, Depok. (Belakang Klinik Apotek Dr. Eti / dekat Pondok Pesantren Al-Hidayah)
Do'akan Icha agar lekas sembuh ya, dan mohon bantu share tulisan ini, agar makin banyak dermawan yang ikut membantu Icha.
Informasi ttg Icha & Penggalangan Dana Hubungi:0878-7076-0099 (Mahdi) 0877-8145-3728 (Echi)
Salam hangat
Perkembangan laporan donasi di upload hampir tiap hari
Silahkan kunjungi fanspageAgung Mahdihttps://www.facebook.com/agung.mahdi
Ditulis oleh: Agung MahdiKamis, 05 Maret 2015
Read in browser »
 
By Rie on Mar 13, 2015 10:17 am
PASBERITA.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyusun draft 10 Peraturan KPU (PKPU) yang akan dijadikan pedoman dalam penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2015, salah satu poin pentingnya terkait perhelatan Pilkada serentak pada tanggal 9 Desember 2015.
Draft ini nantinya akan segera dikonsultasikan dengan DPR dan pemerintah selepas masa reses, diharapkan awal April 2015 sudah dapat ditetapkan menjadi PKPU.
Merespon hal tersebut, Anggota Komisi II DPR RI, Saduddin mengingatkan KPU pentingnya mengutamakan asas efisiensi dan efektifitas dalam pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2015. Hal ini disampaikannya melalui pesan singkat dari telepon genggamnya, Jum'at (13/3).
"Secara pribadi, saya mengapresiasi kerja KPU yang cepat dan tanggap dalam menyiapkan instrumen bagi pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2015. Dan saya ingatkan KPU pentingnya mengutamakan asas efisiensi dan efektifitas," ujar Saduddin, yang juga anggota Panja revisi UU Pilkada.
Hal ini penting dilakukakan, lanjut Saduddin, supaya PKPU ini sejalan dengan semangat yang diinginkan Panja saat melakukan revisi UU No.01 tahun 2015 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota.
Saduddin mengungkapkan ada beberapa catatan revisi yang dilakukan Panja saat itu, sehingga tahapan pelaksanaan Pilkadanya diperpendek dari tujuh belas bulan menjadi tujuh bulan.
"Penghapusan uji publik, rekapitulasi suara yang dipersingkat, pelaksanaan Pilkada satu putaran dan sengketa Pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK); itu semua catatan hasil revisi dalam rangka efisiensi dan efektifitas," paparnya.
Seperti diberitakan bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) memaparkan rencana tahapan dan jadwal penyelenggaraan pemilu serentak yang akan digelar pada 9 Desember 2015. Berikut tahapan pilkada serentak:
1. Februari-Maret 2015 penyusunan PKPU.2. April - Mei 2015 pembentukan PPS dan PPK.3. Juni 2015 penyerahan dukungan calon pasangan perseorangan.4. 22-24 Juli 2015 pendaftaran pasangan calon dan penetapan pasangan calon tanggal 24 Agustus 2015.5. April 2015 mulai sosialisasi bimbingan teknis.6. Masa kampanye dimulai setelah penetapan calon selesai atau sampai desember jelang pemilihan.7. Oktober 2015 penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT).8. Pilkada serentak digelar 9 Desember 2015.
Read in browser »
By Rie on Mar 13, 2015 08:29 am
PASBERITA.com - Kondisi SD Negeri 01 Cikarang Kota yang berada di Jalan Harapan Baru, Desa Cikarang Kota, Kecamatan Cikarang Utara, sangat memperihatinkan. Beberapa bagian plafon yang ada di kelas sudah jebol, dan hanya ditopang sebatang kayu.
Dilansir Gobekasi Kamis (12/3), selain atapnya jebol, dinding sekolah sudah terkelupas dan terdapat sarang lebah alias tawon.
Hal ini membuat ratusan siswa yang belajar di lokasi itu menjadi tak nyaman dan ketakutan untuk mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
Salah seorang guru SDN Cikarang Kota Nita Restyari mengungkapkan, sejak didirikan pada tahun 1980, gedung sekolah belum mendapat pehatian Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bekasi.
Atas kondisi tersebut, kata dia, para wali murid yang tinggal di sekitar sekolah, enggan mendaftarkan anaknya. Mereka lebih memilih mendaftarkan anaknya ke sekolah lain
Hal itu terbukti, dari menurunnya jumlah pendaftar di sekolah. Beberapa tahun silam, sebut Nita, jumlah siswa sekira 400 lebih, namun kini hanya 275 siswa.
"Orang tua pada milih sekolah yang bagus. Mereka khawatir ada apa-apa kalau menyekolahkan anaknya di sini," cetusnya.
Pihaknya berharap, Pemerintah Kabupaten (Pemkabt) Bekasi bersama dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten segera melakukan perbaikan.
Sehingga para siswa bisa belajar dengan tenang tanpa dihantui rasa takut plafon akan ambruk. (*)
Read in browser »
By Rie on Mar 13, 2015 08:17 am
PASBERITA.com - Twitter berencana akan membuat aturan baru untuk netizen. Aturan baru tersebut membatasi para netizen untuk memposting foto dan video yang mengundang provokasi.
Dikutip laman Repubika Online, konten yang akan dilarang oleh Twitter meliputi konten berbau pornografi, SARA, dan terorisme. Kebijakan ini diambil melihat saat ini semakin banyak pengguna media sosial yang menggunakan akun media sosialnya untuk bertempur, perang, bahkan provokasi seksual.
Beberapa kali, dalam wilayah agama misalnya, banyak postingan yang berbau provokatif sehingga menyebabkan pertengkaran antar agama. Bahkan, maraknya ISIS menjadi salah satu alasan CEO Twitter untuk membatasi medianya agar tak terlibat dalam penyebaran provokasi tersebut.
"Kami akan mulai terapkan aturan baru ini mulai bulan ini," ujar CEO Twitter, Dick Costolo, seperti dilansir WashingtonPost, Kamis (12/3).
Costolo mengatakan, pembatasan ini berlaku bagi semua netizen, tak peduli akun tersebut milik pemimpin negara sekalipun. Costolo menggunakan sistem verifikasi pada setiap postingan penggunanya. Bila konten tersebut berbau pornografi, terorisme atau bersinggungan dengan perselisihan agama, Twitter berencana akan memblokir akun tersebut.
"Setidaknya, kami akan menyembunyikan postingan tersebut dari khalayak luas, agar penyebaran kebencian dan perpecahan tak semakin marak," ujar Costolo.
Langkah ini sebagai bagian dari langkah preventif yang dilakukan oleh Twitter melihat maraknya aksi terorisme yang ada. Apalagi, ketika ISIS semakin menjamah dunia maya dan menggunakan dunia maya untuk merekrut para pengikutnya.
Costolo mengaku prihatin dengan kejadian yang banyak terjadi saat ini di dunia. Ditengah kemajuan teknologi, Costolo merasa masih banyak pihak yang malah berselisih paham, dan bertempur dengan cara yang lama. "Peperangan dengan tembak tidak mewujudkan kemajuan dunia, ditengah kemajuan teknologi, masih banyak pihak yang melakukan hal buruk," keluh Costolo.
Namun, Costolo mengaku untuk menerapkan sistem verifikasi ini memang tidak mudah, banyak komponen dan hal yang harus diperbaiki dari sistem media sosialnya. Ia mengatakan, sedikit demi sedikitTwitter akan membenahi sistem agar bisa berperan lebih baik dalam kemajuan dunia. (*)
Read in browser »
By Dedi Mustofa on Mar 12, 2015 08:51 pm
Hal tersebut seperti yang diungkapkan Dr. Suparman, Ketua Yayasan Al Idris melalui rilis bidang humas dan media Yayasan Al Idris. Dia mengatakan, peran pesantren sangat strategis dan penting dalam pembangunan mental spritual remaja dan masyarakat pada umumnya. Sehingga, kehadiran pesantren baru ini bisa memberikan kontribusi positif untuk pembangunan mental spritual masyarakat.
"Pembangunan pesantren ini sudah dimulai sejak kemarin, hanya saja secara resmi kita menggelar kegiatan soft launching pada Minggu (15/3) mendatang. Kita ingin memberikan kontribusi yang terbaik untuk Kepri dan alhamdulillah kita bersyukur pemerintah sangat mengapresiasi niat baik Yayasan Al Idris dan kita berharap masyarakat juga ikut pada kegiatan peresmian tersebut," kata Dr. Suparman.
Ditambahkannya, target penyelesaian pesantren yang dibangun di kawasan jalan Wisata Bahari, Kawal, Bintan ini ditargetkan selesai tahun 2016 dan akan langsung menerima calon santri.
"Kita akan mendatangkan guru-guru dari pesantren ternama di Indonesia dan timur tengah, kita serius membangun peradaban moral di Kepri dan kita optimis dengan dukungan masyarakat dan pemerintah pesantren ini akan bermanfaat dan membantu pemerintah dalam pembangunan SDM di Kepri," kata alumni Universitas Sudan ini.(*)
Catatan: Konfirmasi lebih lanjut bisa menghubung Dr. Suparman (081287215587)
Read in browser »
By Rie on Mar 12, 2015 08:39 pm
PASBERITA.com - Dua siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) dari Kota Bandung, Nabila dan Alisha (12), memiliki motivasi yang kuat untuk mempelajari bagaimana antisipasi bencana bagi anak-anak. Keduanya merupakan peserta terbaik yang berhasil melewati seleksi studi ke negeri sakura Jepang, yang diselenggarakan oleh Asean Children Forum Commite.
Kegiatan studi tersebut merupakan jawaban dari kunjungan Jawa Barat ke Jepang, yang diwakili oleh Asisten Daerah 2 Setda Prov. Jabar Ahmad Hadadi dan Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (BP3AKB) Prov. Jabar Nenny Kencanawati.
Pada kunjungan Members Of Child Friendly Asia Pasific (CFAP) Advisory Board Kyoto Japan Prof. Dr. Isami Kinoshita ke Gedung Sate Bandung, Kamis (12/03), Kinoshita mengungkapkan bahwa dirinya sangat mengapresiasi upaya pembangunan Kota Layak Anak (KLA) di Bandung. Menurutnya, upaya Kota Bandung tersebut akan berpengaruh tidak hanya di daerah sekitarnya, tetapi juga secara global.
"Globalisasi membuat manusia melupakan budayanya. Namun dengan upaya KLA tersebut dapat ditanamkan budaya sejak dini pada generasi muda," ungkap Kinoshita yang diterjemahkan dari bahasa Inggris.
Untuk itu, Kinoshita akan menyambut baik studi Nabila dan Alisha yang ingin mempelajari teknik antisipasi bagi anak-anak ketika terjadi bencana alam.
"Menurut saya, kesadaran anak-anak untuk mengantisipasi bencana itu masih sangat kurang. Sedangkan anak harus dilindungi. Jadi anak-anak harus paham apa yang harus dilakukan ketika bencana terjadi, sehingga mereka tidak akan panik," papar Nabila.
"Kami ingin mempelajari tekniknya di Jepang, lalu kami ingin bagikan ilmunya kepada teman-teman semua di Indonesia," sambung Alisha.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy mizwar sangat mendukung program tersebut. Bahkan, pihak Pemerintah Provinsi Jawa Barat sepakat untuk melakukanMemorandum of Understanding (MoU) dengan CFAP Advisory Board Kyoto Japan, untuk menyelenggarakan pertukaran peserta studi antar negara, seperti yang telah dilakukan antara Indonesia dengan Kroasia.
"Ini sangat bagus sekali. Kita juga bisa belajar langsung dari negara maju bagaimana cara pengembangan kota layak anak," ungkap Deddy usai pertemuan.
"Dengan suksesnya penerapan program kota layak anak di Bandung ini, bukan tidak mungkin akan diterapkan di seluruh kabupaten/kota se-Jawa Barat, menjadikan Jabar sebagai Provinsi Layak Anak," lanjutnya. (*)
Read in browser »
By Dedi Mustofa on Mar 12, 2015 08:32 pm
PASBERITA.com - Penerbitan Perpres Nomor 26 Tahun 2015 tentang Kantor Staf Kepresidenan menuai banyak kontra. Bahkan Koalisi Penegak Konstitusi sudah menggugat perpres tersebut ke Mahkamah Agung.
Ahli hukum tata negara, Margarito Kamis, mengatakan penerbitan peraturan tersebut berdampak pada komplikasi pengaturan dengan menteri-menteri yang lain.
"Tidak mungkin tidak ditemukan komplikasi manajerial dengan menteri yang lain," ujar Margarito kepada ROL, Kamis (12/3).
Penerbitan perpres ini dimaksudkan menambah kewenangan Kantor Staf Kepresidenan sehingga dapat ikut mengendalikan program prioritas pemerintah. Untuk memastikan program berjalan sesuai visi misi
Presiden, Luhut bisa membentuk tim khusus dan gugus tugas lintas kementerian. Kebijakan tersebut menjadi polemik karena dianggap membatasi kewenangan institusi yang lain.(*)
Read in browser »
By Rie on Mar 12, 2015 08:23 pm
PASBERITA.com - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher), yang juga Ketua Umum Pengurus Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jabar, mengajak seluruh insan radio ikut menyukseskan penyelenggaraan PON. Radio, menurutnya, memiliki kekuatan untuk mendorong masyarakat berpartisipasi mendukung event olahraga empat tahunan ini.
Aher mengemukakan hal tersebut dalam sambutannya sebelum membuka Musyawarah Nasional (Munas) XIV Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI) di Kota Bekasi, Rabu sore (12/3/2015). Munas diikuti perwakilan 557 stasiun radio di 29 provinsi.
"Pada kesempatan ini, sebagai Ketua Umum PB PON XIX Jabar, saya berharap teman-teman radio yang tergabung dalam PRSSNI ikut menyosialisasikan PON," kata Aher.
Menurut Aher, radio adalah media yang penting dalam menyebarkan berbagai informasi. Melalui jaringan stasiun radio yang siarannya menjangkau hingga pelosok Nusantara, media ini menjadi sarana efektif untuk menyebarkan informasi seputar PON.
Ditambahkan, PB PON XIX/2016 Jabar kini berupaya keras menyiapkan sarana dan prasarana penyelenggaraan PON. "Kita berusaha agar PON di XIX di Jawa Barat menjadi tuan rumah terbaik sepanjang sejarah PON. Target ini tentu sulit tercapai tanpa sokongan masyarakat," tandas Aher.
Usai membuka Munas XIV PRSSNI, Ahmad Heryawan memberikan boneka maskot PON Surili kepada Ketua Umum Pengurus Pusat PRSSNI Rohmat Hadiwijoyo.
Menanggapi harapan Aher, Rohmat mengatakan seluruh stasiun radio swasta yang bernaung di bawah PRSSNI siap berpartisipasi aktif bagi kesuksesan PON XIX/2016 Jabar.
"Tidak ada alasan bagi anggota PRSSNI untuk tidak menjadi bagian dalam penyuksesan PON di Jabar. Kami akan memberi dukungan maksimal," tegas Ketua Umum PP PRSSNI di hadapan peserta munas.
PON XIX/2016 Jabar digelar pada 9-23 September 2016 di 14 kabupaten/kota. Sekitar 8.200 atlet akan berpartisipasi dalam pesta olahraga nasional ini. (*)
Read in browser »
By Rie on Mar 12, 2015 08:08 pm
PASBERITA.com - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengukuhkan kepengurusan Dewan Kebudayaan Jawa Barat (DKJB) periode 2014-2019. Pengukuhan digelar di Aula Barat Gedung Sate, Jl. Diponegoro No. 22 Bandung, pada Kamis (12/3).
Pengukuhan ini berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat No. 430/Kep.1592.Yansos/2014 tentang Dewan Kebudayaan Jawa Barat Periode Tahun 2014-2019 yang ditandatangani pada tanggal 27 November 2014.
Para pengurus yang ada dalam DKJB ini berasal dari berbagai latar belakang pendidikan dan profesi, namun mempunyai kepedulian terhadap budaya yang ada. Gubernur Ahmad Heryawan mengatakan hal ini tidak menjadi masalah, karena pihaknya ingin mengembangkan serta melestarikan seluruh jenis budaya yang melingkupi berbagai bidang kehidupan.
"Para budayawan dengan segala artinya (profesi dan latar belangkang) ada di Dewan Kebudayaan ini. Mereka hadir dengan berbagai latar belakang keilmuannya masing-masing, tetapi kita hadir dalam sebuah komunitas yang ingin melestarikan seluruh jenis budaya yang melingkupi kehidupan kita," ungkap Gubernur dalam sambutannya.
Gubernur pun mengatakan pentingnya pelestarian budaya ini karena kita sebagai manusia merupakan aktor utama dalam pembentukan budaya sebagai bagian dari kehidupan. Untuk itulah, Jawa Barat membentuk Dewan Kebudayaan dalam rangka menggerakkan pemeliharaan kebudayaan yang ada di Jawa Barat.
"Harus kita sepakati juga bahwa aktor dari kebudayaan itu adalah manusia. Seharusnya manusialah yang menentukan kebudayaan yang ada di dalam berbagai kehidupannya. Bukan jenis budaya yang menentukan jenis manusia, karena boleh jadi ada budaya yang tidak tepat," ungkap Gubernur.
Sementara itu, Ketua Dewan Kebudayaan Jawa Barat Ganjar Kurnia mengatakan kedepannya DKJB dalam kegiataannya akan memberikan arahan, saran, dan masukan berupa pemikiran untuk pelestarian dan pengembangan budaya di Jawa Barat.
"Kegiatan-kegiatan yang kami arahkan kedepan tentu sesuai dengan fungsi dan tanggung jawab, yaitu memberikan pikiran dalam bentuk dialog. Karena pada dasarnya kebudayaan itu lingkupnya sangat luas, sehingga bisa saja nanti berbagai pandangan juga bisa berbeda. Oleh karena itu, paling tidak kami bisa memberikan berbagai saran, diskusi, dialog, untuk kegiatan pembangunan di Jawa Barat ini," ujar Ganjar.
Acara pengukuhan ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Barat, Ketua DPRD Jawa Barat, Asiten Daerah Bidang Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Jawa Barat, para Kepala OPD di lingkungan Pemprov Jawa Barat, serta para tokoh dan ormas dibidang kebudayaan yang ada di Jawa Barat.
Berikut susunan kepengurusan Dewan Kebudayaan Jawa Barat untuk periode 2014-2019, dengan Sekretariat bertempat di Kantor Dinas Pariwisata & Kebudayaan Provinsi Jawa Barat:
1. Ketua: Ganjar Kurnia2. Wakil Ketua: Arief Natadiningrat, Asep Warlan3. Sekretaris: Kepala Dinas Pariwisata & Kebudayaan Jawa Barat4. Wakil Sekretaris: Kepala Biro Pelayanan Sosial Dasar Setda Provinsi Jawa Barat5. Anggota: Aat Suratin, Arthur S Nalan, Bambang Wibawarta, Bukcy Wikagoe, Dede Mariana, Vreddy Kastam Marta, Uu Rukmana, Iman Taufik, Iwan Abdul Rachman, Jacob Sumardjo, Miranda Risang Ayu, N Syamsuddin Ch. Haesy, Ina Primiana, R. Franki S Notosudirdjo, Subhanudin Alwi, Yayat Hendayana, Yesmil Anwar, Yus Ruslan Ahmad Djajakusumah.
Read in browser »
By Rie on Mar 12, 2015 08:02 pm
PASBERITA.com - Anggota Komisi X DPR RI, Surahman Hidayat mengapresiasi pembentukan Gugus Tugas Pendidikan Anti Kekerasan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Surahman Hidayat menjelaskan bahwa Pembentukan Gugus Tugas Pendidikan Anti Kekerasan adalah langkah positif untuk menjauhkan dunia pendidikan dari tindakan kekerasan.
"Tindakan kekerasan dalam dunia pendidikan tidak bisa di benarkan, dengan dalih apapun," tegas Surahman saat di hubungi di Jakarta, Kamis (12/3).
Saat ini ada pemahaman di dunia pendidikan yang mengganggap pendisiplinan dalam bentuk kekerasan adalah hal yang wajar.
"Padahal pembenaran untuk melakukan kekerasan sebagai bentuk disipliner baik sifatnya verbal maupun fisik, merupakan pelanggaran hukum," jelas Surahman yang juga berasal dari Fraksi PKS.
Karena itu menurut Surahman, siapapun yang melakukan kekerasan baik fisik maupun nonfisik merupakan pelanggaran hukum yang semestinya mendapatkan juga sanksi hukum.
"Bentuk pendisiplinan dengan kekerasan seperti itu hanya akan menghentikan perilaku sesaat. Siswa hanya akan takut dengan kekerasan itu sendiri,bukan dari akibat ketidakdisiplinan itu sendiri," jelasnya
Pendidikan di Indonesia harus menghadirkan konsep pendidikan yang humanis, yaitu pendidikan yang mengandung nilai pembelajaran yang menghargai siapa saja yang terlibat.
"Saatnya guru memperlakukan anak secara manusiawi. Guru harus memandang bahwa siswa adalah manusia yang sedang berada dalam taraf perkembangan," tutup Surahman. (*)
Read in browser »
By redaksi pasberitacom on Mar 12, 2015 07:26 pm
"Truk molen saya rawan terguling, Itu akses satu-satunya truck dan trailer. Jalan raya samping PT Gunung Garuda sebelum Rawa Palangan juga sering banjir, meskipun ga hujan," ungkap salah seorang supir truck molen, Sigit kepada pasberita.com, Rabu (11/3) malam.
Dirinya juga mengaku, bahwa setiap hari sering diminta retribusi oleh Oknum Dinas DLLAJ atau Oknum Desa. "Di daerah situ tiap hari kita ditarikin retribusi sekira Rp5ribu jika bawa muatan, yang minta kalo ga desa ya DLLAJ," tambahnya.
Sementara itu salah seorang warga Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Haryadi menyalahkan tentang buruknya kelola tata ruang. Pabrik yang berada dilingkungan pemukiman membuat jalan cepat rusak.
"Infrastrukturnya jalan lingkungan jika dilalui mobil tonase besar ya ambrol, Dan ada beberapa pabrik yang aksesnya lewat jalan tersebut," tuturnya.
Tambah Haryadi, salah satunya yaitu PT. Semen Gresik yang produksi cor dan beton. "Saya pernah ketemu sama salah satu managernya. Mereka selalu bilang sudah "berkontribusi" pada lingkungan, cuma lewat kepala desa dan karang taruna," pungkasnya. (*)Rep: Rie
Read in browser »
By Rie on Mar 12, 2015 04:55 pm
PASBERITA.com - Dua orang wanita alumni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sriwijaya (Unsri) dinyatakan hilang didaerah Kenten, Palembang, Sumatera Selatan.
"Assalamu'alaikum, tolong sebarkan ke daerah Kenten. Telah hilang 2 wanita (Susi FKIP'07 & Rika FKIP'08 ) kedua-duanya alumni Unsri Kemarin bemotor boncengan berdua tujuan ke Kenten," demikian isi dari broadcast yang diterima pasberita.com, Kamis (11/3).
Seperti dikutip Tribun sebelumnya mereka niat menemui seorang pembeli motornya di kawasan Kenten, Susi Susanti (25), warga Jalan KH Wahid Hasyim Lorong AA, No 539, RT 21/05, Kelurahan 2 Ulu, Kecamatan SU I, Palembang, malah menghilang diduga dirampok dan diculik.
Wanita yang berprofesi sebagai guru private ini dilaporkan hilang bersama sahabatnya yakni Rika Soraya Rahman (24), warga Sultan Mansyur Lorong SDN 8, Bukit Lama, IB I.
Dari keterangan Sigit Suhendro (27), yang diketahui suami dari Susi, jika istrinya itu pergi meningalkan rumahnya pada Rabu (11/3), sekitar pukul 13.00 dua hari lalu.
Itu diketahui Sigit setelah istrinya pamit kepadanya dengan mengirimkan pesan melalui Short Message Service (SMS).
Dari pesan yang dikirimkan, ketika istrinya sudah di jalan, Sigit mengaku sempat terkejut. Jika istrinya itu nekad pergi ke Kenten bersama temannya (Rika-red), yang diketahui mengajar sebagai guru honorer di SMKN 7.
"Sebelumnya, saya sudah wanti-wanti dengan istri saya, agar tidak keluar rumah. Ini karena istri saya sedang hamil muda. Waktu di jalan, dia baru SMS," Ungkap Sigit yang mengatakan, baru saja menikah dengan Susi dua bulan terakhir.
Sambungnya, motor Honda Blade, nopol BG 4414 IV dipakai istrinya saat pergi memang hendak dijual. Tapi menurutnya motor itu rencananya akan dijual santai dan tidak terburu-buru.
"Ketika saya menerima SMS itu dari istri saya, saya langsung menghubunginya, tetapi HP istri saya tidak lagi aktif," kata ketika melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Polresta Palembang, Kamis (12/3), kemarin.
" Ketika meninggalkan rumah, istri saya memakai baju gamis, dan tas selempang berwarna hitam. Dengan ciri-ciri berkulit kuning langsat, berambut panjang sebahu, tinggi 155 cm dan berat 60 kg, serta memakai motor Blade berwarna kuning, bernopol BG 4414 IV," bebernya.
Dirinya berharap kepada warga Palembang, yang mengetahui keberadaan istrinya Susi serta Rika yang menggunakan jilbab, Sigit berharap warga dapat menghubunginya. Di nomor HP miliknya 0852-73807233. "Atau di nomor HP suami Rika, 0852-73947202," harapnya. (*)
Ciri-ciri korban yang hilang:
Susi susantiLahat 16 Januari 1989Ciri ciri : agak gemuk..putih...pake jilbab lebar...bawak motor honda blade dengan tempelan batik2 BG 4414 IV 081373216610 089670891638
Rika Soraya RachmanPalembang 1 Juni 1990Ciri ciri : putih..badan proposional..tinggi 155..baju setelan biru donker jilbab lebar biru.085273215994089683094302
Read in browser »
By Rie on Mar 12, 2015 04:36 pm
PASBERITA.cocom - Kota Tasikmalaya bakal punya bandara komersil dalam waktu dekat ini. Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Agus Supriatna, sudah memberi lampu hijau agar Lanud Wiriadinata dijadikan bandara komersial. Bahkan izinnya segera kelar pekan ini. Kabar tersebut tentunya disambut hangat masyarakat Tasikmalya khususnya dan Priangan.
Dalam kesempatan saat berkunjung ke Tasikmalaya, Kasad berjanji akan membantu terwujudnya Lanud Wiriadinata jadi komersil. Sebab keberfadaan bandara tersebut bakall mendongkrak ekonomi Priangan Timur
"Intinya Saya minta dukungan dari teman-teman media untuk mempublikasikannya agar pemerintah pusat bisa membantu pengembangan bandara ini. Semoga (bandara komersial) bisa terlaksana dengan cepat. Ke depan, landasannya akan diperpanjang dari 1.200 menjadi 1.800," tuturnya seperti dilansir JurnalPriangan.com, Kamis (12/3).
Menurutnya, keinginan Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman yang disampaikan saat berkunjung ke Mabes AU harus segera ditindaklanjuti. Apalagi, lanud Wiriadinata masih cocok untuk dimasuki pesawat tempur, lain halnya dengan di Bandung.(*)
Read in browser »
Recent Articles:
| |
Posting Komentar