Use this area to offer a short preview of your email's content.
View this email in your browser
Updates from http://www.pasberita.com/

PASBERITA



In the 03/02/2015 edition:

Jokowi: Tak Ada Pengampunan untuk Pengedar Narkoba

By Dedi Mustofa on Mar 02, 2015 02:21 pm
PASBERITA.comPresiden Joko Widodo menegaskan bahwa tidak ada pengampunan untuk para pengedar narkoba yang telah dijatuhi hukuman mati.

"Itu (hukuman mati) masih jadi hukum positif kita dan yang menghukum mati bukan presiden tetapi pengadilan, presiden hanya dimintai grasi dan tidak ada pengampunan untuk pengedar narkoba," katanya saat menerima Siswa SMA Taruna Nusantara di Istana Merdeka, Jakarta, seperti dilansir antaranews.com, Senin (2/3/2015).

Presiden mengungkapkan pengampunan tidak diberikan kepada para pengedar karena kejahatan mereka membuat 50 orang meninggal dunia setiap hari karena menyalahgunakan narkoba.

"Bagaimana mau diberikan ampunan, 50 orang meninggal tiap hari, 18 ribu meninggal tiap tahun dan 4,5 juta orang direhabilitasi. Saya bilang tidak, tidak ada ampunan seperti itu," tegasnya.

Presiden juga menegaskan bahwa tidak ada negara lain yang bisa mengintervensi kedaulatan hukum Indonesia.

"Masalah eksekusi mati narkoba ini adalah kedulatan hukum kita," katanya.

Kejaksaan Agung sudah mengeksekusi enam terpidana kasus narkoba pada 18 Januari 2015 dan berencana mengeksekusi 11 terpidana mati lain yang terdiri atas delapan terpidana mati kasus narkotika dan tiga terpidana kasus pembunuhan.(*)




 
Read in browser »
share on Twitter Like Jokowi: Tak Ada Pengampunan untuk Pengedar Narkoba on Facebook

Mesin ATM Berisi 100 Juta Digondol, Pelaku Terekam CCTV

By Arif A on Mar 02, 2015 01:47 pm
PASBERITA.comAksi penggondolan mesin anjungan tunai mandiri (ATM) BNI berisi uang sekitar Rp 100 juta di Jalan Sindang Sirna No 21, Kota Bandung, terekam kamera CCTV. Pelaku diketahui lebih satu orang merangsek ke dalam gerai ATM berukuran 2x3 meter.

"Tadi saya sempat lihat rekaman CCTV. Ada empat orang masuk ruangan ATM. Satu orang bawa linggis," kata petugas BNI, Suryadi, di lokasi kejadian, Jalan Sindang Sirna, Kelurahan Gegerkalong, Kecamatan Sukasari, Senin (2/3) dilansir detikcom.

Suryadi menyebut, suasana gerai nampak gelap yang diduga kuat pelakunya sengaja mematikan aliran listrik. Namun kamera CCTV yang terpasang di dalam ruangan ATM itu dilengkapi infra merah.

"Meski gelap, CCTV masih bisa mendeteksi kawanan pencuri. Gambarnya memang jadi kelihatan hitam putih," kata Suryadi.

Letak ATM BNI berada di tengah bekas bangunan bengkel mobil. Suryadi menduga ada pelaku lainnya yang menunggu dan mengamati situasi dari halaman ATM. Pelaku kemungkinan mengangkut mesin ATM menggunakan mobil.

"Rekaman CCTV memperlihatkan tiga orang menggoyang-goyang mesin ATM, satu pelaku mencongkel pakai linggis," tutur Suryadi.

Komplotan pencuri menggondol mesin anjungan tunai mandiri (ATM) BNI di Jalan Sindang Sirna No.21, Kelurahan Gegerkalong, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung. Jumlah uang tunai pecahan Rp 50 ribu yang berada di brankas mesin ATM mencapai sekitar Rp 100 juta.

Aksi pencurian diperkirakan berlangsung pada pukul 03.30 WIB, Senin (2/3). Pelaku menggondol satu unit mesin ATM yang berisi brankas uang tunai pecahan Rp 50 yang jumlahnya diperkirakan sekitar Rp 100 juta.(*)





 

Read in browser »
share on Twitter Like Mesin ATM Berisi 100 Juta Digondol, Pelaku Terekam CCTV on Facebook

Aher: Bacaan Anak Muda Harus Diarahkan

By Rie on Mar 02, 2015 01:17 pm
PASBERITA.comUsai menjadi pembicara dalam acara bedah buku 'The Golden Story of Abu Bakar Ash Shidiq' di Islamic Book Fair (IBF) 2015, yang digelar di Istora Senayan, Jakarta pada Minggu (1/3), Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) mengungkapkan, bahwa pihak orang tua harus mengarahkan buku bacaan yang baik bagi anak. Hal ini untuk membentuk struktur pola pikir serta pengetahuan yang baik bagi generasi muda saat ini.

Menurut Aher, anak-anak muda harus gemar membaca dan menjadikan hal tersebut menjadi sebuah kebiasaan. Mereka harus membaca bacaan yang memiliki makna, tertutama buku agama yang akan membentuk masa depan masyarakat dan generasi muda yang lebih baik.

"Anak-anak muda itu harus gemar membaca, dan bacaannya harus diarahkan dengan baik oleh orang tua dan kita semuanya. Supaya dalam pikiran mereka terbentuk struktur pikiran dan pengetahuan yang baik. Sebab kalau rajin baca pun, manakala bahan bacaannya tidak dibimbing oleh kita ada banyak pengetahuan yang masuk ke pikiran anak-anak dan generasi muda kita, tapi pikirannya tidak terstruktur. Ini masalah juga," tutur Aher melalui rilis yang diterima pasberita.com.

Untuk itu, Aher mengharapkan hal tersebut akan mengarahkan para generasi muda menuju kehidupan yang baik. "Jadi kita ingin anak-anak punya pikiran dan pengetahuan yang memadai tapi pada saat yang bersamaan pikiran mereka juga terstruktur dengan baik, sehingga ilmu yang mereka dapatkan dari bacaan tersebut membimbing mereka sampai pada jalan yang benar dan kehidupan yang mengarahkan pada kebaikan," ungkap Aher.

Aher pun mengatakan untuk meningkatkan minat baca pada anak-anak dan generasi muda saat ini, para orang tua dan guru harus mengajarkan anak-anaknya untuk menjadikan membaca menjadi sebuah kebiasaan. Ia menyarankan agar para orang tua untuk menyediakan bahan bacaan yang baik di rumahnya masing-masing, dan pihak sekolah untuk dapat menyediakan perpustakaan, serta para guru yang dapat membimbing anak-anaknya agar gemar membaca.

Islamic Book Fair (IBF) 2015 dihelat selama 10 hari mulai tanggal 27 Februari - Maret 2015. Dengan mengangkat tema 'Di Bawah Naungan Al-Quran', IBF ke-14 ini hadir dengan puluhan penerbit dari dalam dan luar negeri dengan total 420 stand pameran. Selain itu, ada pula wahana hiburan dengan menghadirkan pameran Replika Mummy Firaun dan pedang Nabi serta para sahabat, juga menyajikan sebanyak 100 mata acara meliputi pameran buku, jumpa tokoh nasional dan internasional, talk show, aneka lomba, seminar, dan sebagainya.

Islamic Book Fair (IBF) 2015 dihelat selama 10 hari mulai tanggal 27 Februari - 8 Maret 2015. Dengan mengangkat tema 'Di Bawah Naungan Al-Quran', IBF ke-14 ini hadir dengan puluhan penerbit dari dalam dan luar negeri dengan total 420 stand pameran. Selain itu, ada pula wahana hiburan dengan menghadirkan pameran Replika Mummy Firaun dan pedang Nabi serta para sahabat, juga menyajikan sebanyak 100 mata acara meliputi pameran buku, jumpa tokoh nasional dan internasional, talk show, aneka lomba, seminar, dan sebagainya. (*)




 
Read in browser »
share on Twitter Like Aher: Bacaan Anak Muda Harus Diarahkan on Facebook

Beban Masyarakat Semakin Berat, BBM-Elpiji Naik Bersamaan

By Rie on Mar 02, 2015 11:34 am
PASBERITA.comBeban masyarakat semakin berat. Belum lepas dari beban lonjakan harga beras, kini masyarakat mesti menghadapi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji secara bersamaan. 

Harga BBM jenis premium per 1 Maret 2015 naik menjadi Rp6.900/liter dari Rp6.700/liter untuk wilayah Jawa-Bali. Adapun untuk luar Jawa- Bali naik menjadi Rp6.800/liter dari Rp6.600/liter. Bersamaan, harga elpiji 12 kg naik Rp5.000/tabung. Harga premium naik lantaran produk tersebut tidak lagi disubsidi oleh pemerintah sehingga perge-rakan harganya mengikuti dinamika harga minyak dunia. 

Selain itu, kenaikan harga premium didorong melemahnya nilaitukarrupiahterhadap dolar Amerika Serikat (AS). "Harga BBM ditinjau tiap bulan. Kalau kenaikan harga minyak dunia tidak besar, kita pakai harga yang sama. Tapibegitu(selisih) hargabesar maka kita sesuaikan," ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said di Jakarta seperti dikutip sindonews, Minggu (1/3) kemarin.

Dia menuturkan, seharusnya harga BBM jenis solar juga ikut naik karena harga solar disubsidi tetap, sehingga jika harga minyak dunia naik maka solar ikut naik. Namun begitu, pemerintah tetap mempertimbangkan daya beli masyarakat sehingga harga solar tidak dinaikkan. "Karena masyarakat baru saja mengalami kenaikan harga beras maka yang kita sesuaikan hanya premium," paparnya. 

Sudirman yakin masyarakat akan terbiasa dengan fluktuasi harga BBM jenis premium. Lambat laun, masyarakat akan memahami jika harga energi mengikuti fluktuasi harga minyak dunia. "Kita terus ikuti dengan cermat. Kalau rendah, kita punya batas bawah. Selisihnya dipakai untuk bangun penyangga energi," katanya. 

Pemerintah melalui Kementerian ESDM menaikkan harga BBM berdasarkan Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 39 Tahun 2014 tentang Perhitungan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak (BBM), yang telah diubah dengan Permen ESDM No 4 Tahun 2015, mengacu pada perkembangan harga minyak dunia. 

Sesuai Peraturan Presiden Nomor 191/ 2014, premium bukan lagi barang subsidi dan penetapan harganya dilakukan pemerintah untuk penugasan wilayah luar Jawa-Bali, dan oleh PT Pertamina (persero) untuk wilayah Jawa-Bali. "Pemerintah terus mengikuti secara saksama dinamika mutakhir harga minyak dunia dan perekonomian nasional. Berdasarkan perkembangan harga minyak yang terjadi, harga jual eceran BBM secara umum perlu dinaikkan," ujar Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian ESDM Saleh Abdurrahman dalam keterangan resminya kemarin. 

Sementara itu, harga BBM jenis solar subsidi serta minyak tanah dinyatakan tidak berubah, masing-masing tetap Rp6.400/liter dan Rp2.500/ liter. Menurut Saleh, keputusan tersebut diambil atas pertimbangan beberapa aspek, antara lain untuk menjaga stabilitas sosial ekonomi, harga minyak dunia yang masih berfluktuasi, serta ketidakstabilan harga terkait pertentangan pelaku pasar minyak dalam menyikapi konflik di Libya. 

Aspek lainnya yakni masih tingginya produksi shale oil di Amerika Serikat (AS) serta kondisi perekonomian global yang masih lesu. Saleh menyebutkan, rata-rata harga indeks pasar minyak solar (MOPSgasoil) sepanjangFebruari mengalami kenaikan pada kisaran USD62-74/barel, sementara MOPS premium mengalami kenaikan pada kisaran USD55- 70/barel. KenaikanMOPS sepanjang bulan Februari sebenarnya dinilai cukup signifikan. 

Namun, pemerintah tidak menaikkan hargasolardanhanyamenaikkan harga jual eceran bensin untuk menjaga stabilitas ekonomi dan mempertimbangkan selisih harga sepanjang Februari. Secara bersamaan, Pertamina juga memutuskan mulai 1 Maret 2015 harga elpiji nonsubsidi 12 kg dinaikkan menjadi Rp134.000/tabung dari sebelumnya Rp129.000 per 19 Januari 2015, atau sebesar Rp5.000/tabung. (*)





 
Read in browser »
share on Twitter Like Beban Masyarakat Semakin Berat, BBM-Elpiji Naik Bersamaan on Facebook

Pertumbuhan Ekonomi VS Pemerataan Kesejahteraan

By Rie on Mar 02, 2015 10:49 am
PASBERITA.comRekonstruksi Model Pembangunan Indonesia berbasis Welfare State

Ada satu pertanyaan kritis yang harus kita jawab sebelum kita bicara lebih lanjut mengenai gerakan buruh dan kesejahteraan.

Karena ini berkaitan dengan rekonstruksi orientasi gerakan buruh Indonesia, yakni : Mengapa Indonesia, negara yang  kaya akan sumber daya alam hampir di seluruh provinsi dan kini Indonesia menjadi tujuan investasi utama para investor luar negeri, namun mengapa mayoritas buruh dan Rakyatnya masih hidup dalam keterbatasan?

Berarti ada sesuatu yang salah dalam strategi dan model  pembangunan Indonesia dan juga ada yang salah dalam strategi gerakan buruh Indonesia selama ini dalam mewujudkan kesejahteraan buruh dan rakyat Indonesia. Dimana gerakan buruh masih berorientasi dan sibuk mengurusi hal-hal yang tidak substansial dan fundamental.

Satu sisi, kita merasa sedih dan marah, ketika : 

1. Indonesia adalah negara yang kaya raya akan minyak bumi, gas, emas, batu bara, perkebunan,  kehutanan dan kelautan yang melimpah.

2. Kemudian  pertumbuhan ekonomi yang diatas rata rata negara lain yakni di sekitar angka 6%.

3. Kemudian Indonesia masuk dalam 10 besar ekonomi  didunia dan termasuk dalam  kelompok G20 yaitu 20 negara dengan volume ekonomi terbesar dunia.

4. Dan Pasar konsumen di dunia saat ini sedang bergeser ke Negara ASEAN, dimana separuhnya atau sekitar 251 juta jiwa adalah pasar indonesia.

Juga tidak terbantahkan bahwa Indonesia mengalami  pertumbuhan ekonomi yang signifikan diatas rata rata negara lain, namun mengapa  angka Gini Ratio (Kesenjangan Semakin parah, yakni diangka 0,43%). Yang menandakan bahwa tidak terjadi pemerataan kesejahteraan karena ekonomi hanya dikuasai dan dinikmati kalangan tertentu saja.

Tax Ratio yakni perbandingan pendapatan pajak dengan PDB tidak lebih dari 15% jauh dibawah negara negara welfare state dan negara timur tengah yg mencapai 50%. Yang artinya bahwa secara persentase pendapatan pajak kita sangat kecil dalam pembangunan bangsa ini, sehingga wajar tidak mampu membiayai jaminan sosial dengan baik.

Kecilnya tax ratio juga menyampaikan pesan bahwa PDB yg cukup besar tsb, tidak masuk ke pajak secara maksimal dan juga tidak balik ke rakyat.


Ironi Buruh Indonesia

Upah di Indonesia hanya sekitar 2.7 juta di Jabodetabek dan hanya 1.1 juta di belahan bumi jawa tengah. 

Upah Jakarta sudah tertinggal jauh dibawah  Filiphina ( 3.9 juta), China dan juga Thailand, apalagi dibanding dengan upah di Australia yang sudah mencapai 43 juta. Dan upah di Jawa Tengah lebih rendah dibanding Myammar dan Vietnam yang belum lama usai perang saudara.

Buat buruh di DKI Jakarta, dengan UMP 2,7 juta/ bulan buat beli tanah semeter aja sudah tidak mencukupi apalagi buat  sewa rumah susun  atau membeli rumah. Karenanya di jakarta kepemilikan rumah tidak lebih dari 50%,  karena para buruhnya mempunyai pendapatan yang jauh dibawah nilai kebutuhan hidup di jakarta.


Gagasan Welfare State 

Orientasi dari welfare state atau negara kesejahteraan adalah bagaimana kesejahteraan rakyat menjadi prioritas melalui peran negara.

Bukan hanya pertumbuhan ekonomi yang akan dicapai, namun kesejahteraan rakyatlah yang menjadi prioritas. Tidak seperti Indonesia saat ini, terjadi pertumbuhan ekonomi diatas rata rata negara lain namun tidak terjadi pemerataan kesejahteraan dimana buruh dan rakyat masih hidup dalam kemiskinan.

Penyebab utamanya adalah tidak tersinerginya antara Negara, Ekonomi Pasar dan kesejahteraan sosial. Karena dominasi pasar dan pemodal  terlalu kuat dibanding negara sehingga faktor keadilan sosial diabaikan.

Karenanya Konsepsi Negara Kesejahteraan adalah mengkoneksi atau mengintegrasi antara Negara-Ekonomi-Pasar-Sosial. Yang berorientasi bukan hanya pada pertumbuhan sana namun juga focus pada pemerataan kesejahteraan.


Parameter sejahtera

Ada Pertanyaan dasar, apa parameter  untuk mengukur kesejahteraan buruh dan rakyat ? 

Tidak lain hanya dua jawabnya, yakni : 

1. Bagaimana kualitas upah atau pendapatan buruh dan rakyat serta.

2. Bagaimana  kualitas jaminan sosial. Mulai dari program proteksi rakyat sejak kelahiran, balita, pendidikan dasar hingga kuliah, perlindungan kerja, jaminan kesehatan, proteksi pengangguran hingga program jaminan hari tua.

Di negara-negara welfare state seperti Finlandia, Swedia dan Denmark  walaupun negara kecil namun kualitas upah dan jaminan sosialnya adalah salah satu yang terbaik didunia.

Mereka memiliki upah yang layak dan jaminan sosial yang berkualitas memproteksi rakyat sejak lahir hingga masa tua. Finlandia adalah negara dengan kualitas pendidikan terbaik didunia.

Anak buruh dan orang miskin serta rakyat seluruhnya sekolah dan kuliah atas biaya negara dengan gratis. Di Jerman hanya sekitar 2% yang mahasiswanya kuliah di perguruan tinggi swasta.

Nah Indonesia harus mengkoreksi bahwa sistem pembangunan yang dianut selama ini yang berbasis liberal telah  gagal, karena melepas tanggung jawab pemerintah dalam hal pendidikan, kesehatan, hari tua dan juga ketika buruh di PHK.

Pajak kita yg kecil karena dikemplang oleh para pengusaha dan masih banyak rakyat yang tidak bayar pajak, karena masih dalam kategori pendapatan belum kena wajib pajak terbukti tidak mampu membiayai jaminan sosial yang berkualitas.

Bila di jerman dan negara kesejahteraan lainnya, kelas menengahnya mencapai 60% lebih karena kekayaan dan keuntungan perusahaan terdistribusi dengan baik ke buruh melalui upah dan ke negara melalui pajak.

Jadi sangat jelaskah bahwa yg membuat buruh Indonesia masih belum sejahtera dan kas negara selalu defisit hingga tidak bisa membiayai jaminan sosial karena : 

1. Pengusaha tidak mau share profit kepada pekerja melalui upah secara layak.

2. Karena upahnya kecil pemasukan pajak dari buruh kurang maksimal

3. Pengusaha tidak mau share keuntunganya secara layak kepada negara  melalui  pajak.

4. Pengusaha tidak mau share keuntungannya melalui  kewajibannya mengiur  jaminan sosial utk pekerjanya secara layak.

Draft Jaminan pensiun di Indonesia yang tengah dibahas iurannya sangat kecil hanya 8%, (3% dari buruh dan 5% dari pengusaha).

Coba lihat dan bandingkan :
(1) China 28% ( iuran pengusaha 20%, pekerja hanya 8%). 

2. Singapura 33%, (3) Malaysia 23%, (4)  Vietnam 15%, (5). Iran 28%,  (6). Kuwait 25%, (7). Pakistan : 25%, (8). Turki : 20%.


Konsep Sosial Dialog dalam welfare state

Konsep Sosial dialog itu lahir dari  negara2 walfare state dengan catatan :  
(1) Negara harus  kuat dan memiliki peran optimal dalam mesejahterakan rakyatnya. 
(2) Jaminan sosial dan kesejahteraan terpenuhi hak-haknya. 

Sehingga sosial dialog bisa berjalan optimal. Sosial dialog atau sosial partnership yg dilakukan di Indonesia saat ini,  antara pekerja dan pengussaha yang digencarkan oleh pemerintah dan juga ILO tidak akan berjalan maksimal karena tidak terjadi kesetaraan karena dominannya peran pengusaha.

Jangankan terjadi keseimbangan antara buruh dan pengusaha, negara atau pemerintah aja "dibawah dominasi" pengusaha. Ini terbukti dengan beraninya para pengusaha melanggar aturan ketenagakerjaan. Bukan karena jumlah pengawasnya sedikit tapi karena pemerintah saja nggak punya wibawa.


PR Besar Serikat Buruh Indonesia

Salah satu pilar welfare state adalah keterlibatan dari civil society yang diwakili buruh secara maksimal. Di Swedia density keanggotaan serikat buruh mencapai 70 %.

Di Indonesia baru 3.8 juta pekerja  yg tercatat sebagai anggota serikat pekerja. Baru sekitar 3%  jika dibanding angkatan kerja yg mencapai 118 juta. Atau baru 10% jika dibanding jumlah pekerja formal yg mencapai 40 jutaan.

Program  Pensiun momentum Kebangkitan Negara

Karenanya ketika saat ini sedang dibahas Rancangan Peraturan Pemerintah ( RPP) Jaminan Pensiun sebagai implementasi UU SJSN dan UU BPJS yg akan diimplementasikan per 1 juli 2015 ini, Sikap KSPI dan elemen buruh lainnya jelas. Perwakilan KSPI dan elemen buruh lainnya didalam LKS Tripartit Nasional yg sedang membahas jaminan pensiun menolak jumlah iuran hanya 8% karena benefitnya hanya 30% dari upah. Nilai tsb sangat jauh dari kebutuhan hidup pekerja dan keluarganya pasca pensiun.

Satu sisi, sebagaimana Eropa dan China yg bisa bangkit melalui program jaminan pensiun yg berdimensi 2 hal yakni sebagai program proteksi buruh dan rakyat ketika dihari tua, jaminan pensiun juga merupakan resep atau solusi akan kemandirian dan kedaulatan rakyat. Karena buruh dan rakyat akan memiliki akumulasi dana besar sekali. 

Uang buruhnya malaysia sudah hampir mencapai dana APBN kita sebanyak 2000 triliun. China dan singapura dana buruhnya sangat besar sekali yg akhirnya digunakan untuk pembangunan dan ekspansi bisnis ke luar negeri. Dan kita tak perlu bergantung lagi pada World Bank, IMF dan ADB.

Jadi Negara miskin karena masih  banyak pengemplang pajaknya. yg taat pajak di Indonesia, perorangan hanya mencapai 15%, pajak korporasi tdk mencapai 10% dan kasus2 pajak di Indonesia baru 1 yg diangkat hanya Gayus yg lainya dibiarkan.

Bersatu, Berjuang dan Sejahtera serta berkorban adalah kunci sukses kesejahteraan di Indonesia. Gerakan buruh harus melakukan lompatan dan transformasi. Dimulai dengan hal yg kecil terlebih dahulu

Termasuk menyelesaikan PR psikologi aktivis buruh  yg kadang merasa tidak pede dan 2 problem lainnya, yakni:  kalo nggak mudah terbeli komitmennya juga mudah ngambekan (tersinggung).

Percaya diri yang kuat

Kawan-kawan harus percaya diri untuk melakukan perubahan untuk Bangsa Ini. Karena gerakan buruh lah saat ini yg paling terorganisir  dan makin mandiri secara finansial dan jumlahnya terus meningkat. Karenanya, menjadikan Aspek Indonesia sebagai organisasi yg kuat dan besar adalah PR kita semua. Terlebih Banyak anggota Aspek Indonesia adalah pekerja kerah putih atau pekerja kelas menengah.

KSPI akan besar karena Afiliasinya yg besar. Peranan Aspek Indonesia salah satu Federasi yg diharapkan punya kontribusi besar terhadap perjuangan buruh.

Kebangkitan buruh  saat ini yg di motori oleh kawan-kawan SP manufaktur harus disambut oleh pekerja di sektor jasa.  Kelas menengah akan menjadi kunci perubahan negara ini. Karena kelas menengah bisa menyerap aspirasi grass root dan juga punya kemampuan untuk menerobos ke atas.

Kelas menegah dituntut  kreatifias, gagasan dan inofasi dalam membangun bangsa ini. Dan harapannya Aspek Indonsia segera bangkit dari tidur panjangnya dan menjadi pionir perubahan di sektor jasa dan kelas menengah Indonesia. Dan dibawah kepemimpian Bu Mira sebagai Presiden buruh pertama di Aspek Indonesia, insya Allah akan ada perubahan. Karena ada dua kekuatan Aspek Indonesia yg tidak dimiliki organisasi buruh lainnya yakni pada kekuatan kelas menengah dan kekuatan SDM  di komite perempuan nya.


Kesimpulan mengapa buruh dan negara miskin : 

1. Karena pengusaha tidak mau Sharing profit  ke buruh melalui upah layak.

2. Pengusaha tidak mau share profit ke negara secara layak melalui kepatuhan membayar pajaknya.

3. Kurang maksimalnya kontriusi pengusaha dalam jaminan sosial.

4. Belum maksimalnya Kontribusi pekerja dalam membayar pajak karena mayoritas buruh, upahnya belum kena wajib pajak.

Kesemuanya itu karena peran dan wibawa pemerintah yg lemah. Karenanya tugas kitalah memperkuat negara dalam wujudkan negara yg kuat dan beriwaba dan mampu mensejahterakan buruh dan rakyat.

Penguatan kesadaran bernegara dan Gotong Royong

Lemahnya kesadaran bernegara dan spirit gotong royong di negara kita menjadi salah satu sumber masalah yg membuat kita lemah. Negara kesejahteraan atau welfare state akan sukses ketika spirit gotong royong seluruh elemen bangsa, baik pengusaha maupun buruh mau bahu membahu membangun negeri melalui kesadaran bayar pajak dan kesadaran saling membantu. 

Prinsip bahwa yang kuat bantu yang lemah, yang kaya bantu yg miskin dan yang muda dan produktif  bantu yamg balita dan orang tua adalah kunci negara akan bangkit dan sejahtera.

Perlu dikikis habis budaya individualisme dan sikap acuh. Tradisi pengorbanan dan kesetiakawanan perlu serius dibangun agar bukan sekedar simbol dan ceremonial. 

Kesadaran bahwa sejahtera itu tidak bisa sendiri dan butuh perjuangan, persatuan dan pengorbanan menjadi kunci bagi serikat pekerja untuk menjadi motor perubahan di negeri ini mewujudkan negara kesejahteran yang kuat

Karenanya Upaya upaya menghilangkan peran negara di masyarakat  adalah bentuk upaya melanggengkan praktek neolib yang tentunya akan kita lawan, seperti praktek  :

1. Menghilangkan atau mengabaikan peran negara dalam tanggung pendidikan.

2. Hilang atau kurangnya peran negara dalam kesehatan.

3. Hilangnya peran negara dalam hal perumahan.

4. Hilang peran negara dalam penetapan upah minimum, korban PHK.

5. Serta hilangnya peran negara dalan penyelesaian perselisihan hubungan industrial ketiak menyerahakannya ke pengadilan hubungan industrial.

Semoga bermanfaat..!!!


Sambutan  Sekjend KSPI :
Muhammad Rusdi 

Dalam Milad Aspek Indonesia yg ke 15, Gedung Joeang 28 Feb 2015




 
Read in browser »
share on Twitter Like Pertumbuhan Ekonomi VS Pemerataan Kesejahteraan on Facebook

Malam ini, 18 Finalis Idola Nasyid Indonesia 2015 di IBF Jakarta

By Rie on Mar 02, 2015 08:40 am
PASBERITA.comTiga babak penyisihan 'Idola Nasyid Indonesia' (INI) 2015 telah selesai digelar oleh Aliansi Radio Islam Indonesia (ARIN) dan Islamic Book Fair (IBF) 2015. Acara ini digelar di tiga mal di tiga kota yang berbeda, yakni Depok Town Square Depok, Pejaten Village Jakarta dan Tangerang City Tangerang. 

Sebanyak 18 peserta terbaik yang terdiri dari 9 peserta solois dan 9 peserta group akan menunjukkan kemampuannya dalam bernasyid di babak final hari ini, Senin 2 Maret 2015, di panggung utama Islamci Book Fair, Senayan, Jakarta.

Seluruh finalis yang akan tampil pada final hari ini, akan membawakan sebuah lagu religi. 18 finalis tersebut yakni, Solois: Aden, Riza Satriawan, Hafidin Sidik, Anton Mahdi, Eko Parias S, Luthfi Alfiansyah, Sulthanel, Hans dan Azka Ginanjar. Sementara finalis group yakni: Lensa Nasheed, Nahla Voice, D'Papeda, News Edition, El Zukhruf, Arashi Nasheed, Sincere, Santri Voice dan Nawaitu.

Sementara dewan juri dalam babak final yang akan digelar pukul 19.00 WIB malam ini adalah Teddy 'Snada', Eggie 'Edcoustic' dan Alfian 'Alfa Records'.

Ketua Panitia INI 2015 Dhea Qotrunnada mengatakan, peserta yang lolos dari babak final akan masuk ke babak grand final yang akan diselenggarakan pada Rabu, 4 Maret 2015. Para pemenang di babak grand final selain akan membawa pulang uang tunai total Rp7,5 juta, juga akan mendapatkan 1 ekor sapi untuk juara 1 solois dan juara 1 goup, selain itu juga berkesempatan rekaman di Alhabsyi Management.

"Melalui ajang lomba ini, kami mencari bakat-bakat baru dalam dunia nasyid," ujar Dhea, yang juga Chief Executive Officer ARIN ini melalui rilisnya kepada pasberita.com, Minggu (2/2/2015).

Dhea menambahkan, acara INI tahun ini merupakan kali keempat ARIN bekerjasama dengan IBF. Selain INI, ARIN juga menggelar Indonesian Nasheed Awards (INA) 2015. "INA ini sebuah penganugerahan kepada para pelaku nasyid, khususnya di tanah air," terang dosen jurnalistik di salah satu Universitas di Jakarta ini.

Dalam penganugerahan nasyid nanti, lanjut Dhea, adalah edisi spesial. Masyarkat dapat memilih tim nasyid group maupun solois terfavorit yang telah menang pada INA sebelumnya, yakni pada 2010 hingga 2014 lalu. 

"Tahun ini spesial, kita akan memberikan penganugerahan kepada tim nasyid group atau solois paling favorit diantara yang favorit," pungkas penyiar salah Radio Elnury 918 AM ini.

Selain para finalis INI 2015, turut hadir sebagai pengisi acara Doddy 'Nahawan'. (*)







 
Read in browser »
share on Twitter Like Malam ini, 18 Finalis Idola Nasyid Indonesia 2015 di IBF Jakarta on Facebook

Sediakan Tempat Esktra Pejalan Kaki di Cikarang

By Rie on Mar 02, 2015 07:33 am
PASBERITA.comS.T.E.P (Sediakan Tempat Esktra Pejalan Kaki) adalah sebuah acara yang diadakan oleh mahasiswa fakultas komunikasi President University dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan hak pejalan kaki di Cikarang yakni pengembalian fungsi trotoar untuk pejalan kaki karena trotoar di Cikarang sudah banyak berubah fungsi menjadi tempat berjualan, bahkan rusak tak terawat.

Dilansir urbancikarang.com, mereka menggelar kampanye damai diberbagai titik di Cikarang, mengkampanyekan kepada masyarakat tentang pengembalian fungsi trotoar untuk pejalan kaki, kampanye dilaksanakan di Jl. Ki Hajar Dewantara, Jl. Lemahabang, Terminal Cikarang, Jl. Industri, depan Pasar Induk Cibitung, Pasar Lama Cikarang. 

Sebagai rangkaian puncak dan penutup kampanye, akan digelar Diskusi Terbuka S.T.E.P di President University dengan melibatkan stakeholder Kabupaten Bekasi sebagai pembicara, diantaranya Pemerintah Kab. Bekasi, Polres Bekasi Kabupaten, dan pemangku kepentingan di Cikarang dari kalangan industri., acara diskusi terbuka akan dilaksanakan pada Senin (23/02/2015) bertempat di Aula Charles Himawan Auditorium, President University. (*)




 
Read in browser »
share on Twitter Like Sediakan Tempat Esktra Pejalan Kaki di Cikarang on Facebook

Forum Aktif Menulis Indonesia Rayakan Ulang Tahun Ketiga

By Rie on Mar 01, 2015 07:54 pm
PASBERITA.comForum Aktif Menulis (FAM) Indonesia merayakan hari lahirnya yang ke-3 pada Ahad (1/3/2015). Helat ultah ditandai dengan pemotongan tumpeng dan doa bersama sebagai tanda syukur atas eksisnya komunitas penulis yang berbasis di Pare, Kediri, Jawa Timur itu.

Di momen bahagia tersebut, juga diluncurkan empat buku, yaitu "Sajak-Sajak Dibuang Sayang" (kumpulan puisi) karya Muhammad Subhan, "Sepucuk Surat Beku di Jendela" (kumpulan cerpen) karya Aliya Nurlela, "Glosarium Istilah Perpustakaan" dan "Serba-Serbi Koleksi Perpustakaan" (buku referensi perpustakaan) karya Suharyanto.

Keempat buku karya pegiat dan anggota FAM Indonesia tersebut diterbitkan FAM Publishing, Divisi Penerbitan FAM Indonesia.

Perayaan Ultah ke-3 FAM Indonesia dihadiri sejumlah anggota dan simpatisan FAM yang datang dari berbagai kota di Tanah Air, di antaranya Takengon (Aceh), Padangpanjang (Sumatera Barat), Ciamis (Jawa Barat), Kolaka (Sulawesi Tenggara), Toli-Toli (Sulawesi Tengah), Pare, Kediri, Tulungagung, Nganjuk, Lamongan, Surabaya (Jawa Timur), dan Papua.

Selain pemotongan tumpeng, juga dibacakan refleksi 3 tahun FAM Indonesia yang merupakan ulasan singkat perjalanan komunitas penulis itu sejak berdiri pada tanggal 2 Maret 2012 lalu.

Ketum FAM Indonesia Muhammad Subhan menyampaikan kilas-balik sejarah lahirnya FAM Indonesia yang bermula dari dunia maya lalu berkembang di dunia nyata.

"Semoga semangat gerakan menulis dari kota Pare ini bisa meluas hingga ke seluruh penjuru Tanah Air," katanya melalui rilis yang diterima pasberita.com.

Muhammad Subhan menyebutkan, FAM Indonesia ingin melanjutkan gerakan yang telah dibuat banyak penulis di masa lalu, yaitu gerakan cinta membaca buku dan menulis karangan. Gerakan itu harus dilakukan bersama-sama.

Fathur Rohim Syuhadi, anggota FAM Indonesia asal Lamongan dan Suryadi asal Malang menyampaikan syukur dan antusiasnya atas perjalanan FAM Indonesia yang telah mencapai usia tiga tahun. Di tahun-tahun berikutnya harapan mereka FAM semakin eksis dan terus menyebarkan semangat menulis, khususnya di kalangan pelajar.

Sementara itu, Sekjen FAM Indonesia Aliya Nurlela memberikan motivasi khususnya kepada anggota FAM yang hadir untuk tidak pernah berhenti menulis. "Titik jenuh mungkin ada dan itu lumrah, tapi bagi seorang penulis tangguh tak kenal kata jenuh apalagi berhenti," kata penulis novel "Lukisan Cahaya di Batas Kota Galuh" itu. (*)







 
Read in browser »
share on Twitter Like Forum Aktif Menulis Indonesia Rayakan Ulang Tahun Ketiga on Facebook

Manfaatkan Reses, Tifatul Sembiring Ceramah Maghrib di Masjid

By Rie on Mar 01, 2015 07:33 pm
PASBERITA.comAnggota Komisi VI DPR RI, Tifatul Sembiring melakukan sejumlah kunjungan dalam mengisi reses di Sidang II Tahun 2015 di Kota Medan. Setelah kunjungan ke Kecamatan Medan Maimun, Medan Timur, Medan Baru, dll, kini Tifatul berkunjung ke Masjid Al-Mikhlisin Jl.Tuasan Kec.Medan Tembung, Sabtu malam (28/2/2015).

Tifatul Sembiring di dampingi oleh Azhar Arifin, Lc Ketua DPD PKS Kota Medan, Abdul Rahim Siregar,ST MT Sekretaris DPD PKS Kota Medan dan jajaran pengurus DPC PKS Kec.Medan Tembung.

Acara diawali dengan sholat maghrib berjamaah kemudian dilanjutkan dengan ceramah maghrib. Dalam ceramahnya Tifatul mengingatkan agar umat Islam terus meningkatkan ketqwaannya kepada Allah SWT karena itu merupakan benteng dalam menjalankan aktivitas kehidupan di dunia ini.

"Saya sangat menaruh perhatian dengan persoalan ummat yang sangat mengkhawatirkan, kemaksiatan, narkoba dll sudah merajalela. Untuk itu saya ingatkan kepada jamaah semuanya, marilah sama-sama kita perbaiki kondisi ini, mulai dari diri kita, keluarga dan warga sekitar kita. Sebagai wakil rakyat dari Sumut saya berkewajiban untuk menyampaikan aspirasi ini kepada pihak - pihak yang berkepentingan," tegas Tifatul dalam ceramahnya melalui rilis yang diterima pasberita.com.

Seusai ceramah Tifatul menyerahkan bantuan untuk renovasi Masjid Al-Mukhlisin yang diterima langsung pengurus BKM, Suratman. "Semoga bantuan ini dapat bermanfaat untuk keperluan Masjid, sehingga jamaah yang melakukan ibadah disini menjadi lebih nyaman" ujar Tifatul disela-sela menyerahkan bantuan.

"Pengurus dan jamaah Masjid Al-Mukhlisi sangat berterima kasih atas bantuan dan kehadiran Bapak Tifatul Sembiring ke Masjid kami. Ini merupakan suatu kehormatan bagi kami, kedatangan anggota DPR RI yang juga mantan menteri," sambut Suratman perwakilan pengurus Masjid. (*)





 
Read in browser »
share on Twitter Like Manfaatkan Reses, Tifatul Sembiring Ceramah Maghrib di Masjid  on Facebook

Pendukung Zulkifli Nyaris Bentrok dengan Wartawan

By Dedi Mustofa on Mar 01, 2015 04:41 pm
PASBERITA.comPendukung kandidat Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan berulah tidak semestinya ketika sejumlah wartawan hendak mewawancarai Ketua MPR RI tersebut.

Akibat ulah tak sepatutnya itu tim penggembira Zulkifli Hasan akhirnya ribut dengan sejumlah wartawan yang hendak meliput.

Insiden itu bermula, ketika Zulkifli Hasan hendak ke luar dari ruang makan menuju arena kongres. Sejumlah wartawan yang telah menanti di depan pintu pun langsung mengerumuni Zulkifli untuk mengonfirmasi beberapa hal.

Namun sungguh disayangkan, penjaga kubu Zulkifli dengan nada keras meminta sejumlah wartawan untuk mundur karena Zulkifli Hasan hendak melintas. Bahkan dengan cara kasar, pendukung Zulkifli mendorong sejumlah wartawan.

Beberapa wartawan akhirnya melawan karena kesal melihat gaya pendukung Zulkifli tersebut. Bahkan, salah satu kameramen televisi swasta sempat melempar kameranya ke arah kerumunan pendukung Zulkifli Hasan itu.

Mengantisipasi kondisi agar tidak memanas, akhirnya Zulkifli Hasan mau meladeni wawancara dengan sejumlah wartawan. Menurut Zulkifli, percepatan pemilihan Ketua Umum PAN periode 2015-2020 tidak menghilangkan beberapa agenda penting kongres.

"Tidak ada yang dihilangkan dengan dipercepatnya ketua umum. Hanya pemilihan ketua umumnya dimajukan, agar agenda besok lancar," ujar Zulkifli Hasan, seperti dilansir inilah.com, Minggu (1/3/2015).(*)




 
Read in browser »
share on Twitter Like Pendukung Zulkifli Nyaris Bentrok dengan Wartawan on Facebook

Naikkan Harga Premium, Pemerintah Makin Bebani Masyarakat

By Dedi Mustofa on Mar 01, 2015 04:30 pm
PASBERITA.comPemerintah memutuskan untuk menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium menjadi Rp 6.800 per liter untuk wilayah di luar Jawa, Madura dan Bali. Sementara, harga premium di Jawa, Madura dan Bali ditetapkan Rp 6.900 per liter. Keputusan tersebut mulai berlaku pada 1 Maret 2015 pukul 00.00 WIB.

Direktur Eksekutif Pusat Studi Hukum Energi dan Pertambangan (PUSHEP), Bisman Bhaktiar pun menyesalkan langkah pemerintah menaikkan harga premium tersebut. Pasalnya, di tengah kenaikan harga barang pokok seperti beras, elpiji dan lainnya, pemerintah justru memberikan beban tambahan kepada masyarakat. 

"Seharusnya harga BBM jenis Premium RON 88 tidak perlu naik. Pemerintah tidak bijak kalau menaikkan harga BBM premium saat ini", ujarnya di Jakarta, seperti dilansir liputan6.com, Minggu (1/3/2015).

Ia mengatakan, harga minyak dunia dan harga rata-rata MOPS (Mean of Platts Singapore) memang mengalami kenaikan, namun kenaikannya tidak siginifikan sehingga seharusnya pemerintah belum perlu untuk menaikkan harga premium.

Pada Januari 2015, harga minyak dunia turun hingga US$ 44 per barel. Seharusnya, pada awal Februari 2015 harga BBM turun lagi. Namun, saat harga minyak dunia turun di awal tahun lalu, pemerintah tidak segera menurunkan harga BBM. Sebaliknya, saat harga minyak dunia naik, pemerintah langsung menaikkan harga premium. 

"Bahkan saat itu, Menteri ESDM telah menyepakati bersama DPR RI bahwa harga BBM solar akan turun berkisar Rp 200 sampai Rp 400 per liternya mulai 15 Februari 2015, tetapi ternyata pemerintah tidak tepati," jelasnya.

"Dalam konteks ini, pemerintah tidak konsisten," tambahnya.

Untuk diketahui, pemerintah memutuskan untuk menaikan harga Bahan Bakar Minyak jenis Premium menjadi Rp 6.800 per liter pada awal Maret 2015 ini. Sedangkan untuk BBM jenis Solar, pemerintah tak mengubahnya sehingga tetap di harga Rp 6.400 per liter.

Kepala Pusat Komunikasi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Saleh Abdurrahman mengatakan, keputusan pemerintah untuk menaikan harga premium tersebut diambil atas beberapa pertimbangan. 

Salah satu pertimbangan tersebut adalah rata-rata harga indeks minyak di Singapura atau Mean of Platts Singapore (MOPS) yang selama ini menjadi patokan bagi RI untuk menentukan harga BBM.

Saleh menjelaskan, harga patokan untuk solar (MOPS Gasoil) sepanjang Pebruari mengalami kenaikan menjadi di kisaran US$ 62 per barel hingga US$ 74 per barel. "Sementara MOPS Premium mengalami kenaikan menjadi di kisaran US$ 55 per barel hingga US$ 70 per barel," katanya. 

Menurut Saleh, Kenaikan MOPS sepanjang Februari sebenarnya cukup signifikan. Namun, Pemerintah tidak menaikkan harga solar dan hanya menaikkan harga jual eceran bensin Premium RON 88 di wilayah penugasan Luar Jawa-Madura-Bali sebesar Rp. 200 per liter untuk menjaga stabilitas ekonomi dan mempertimbangkan selisih harga sepanjang bulan Februari.

Ia pun mengungkapkan alasan pemerintah tak mengubah harga solar, untuk menjaga kestabilan sosial ekonomi pengelolaan harga dan logistik sepanjang perbedaan harga masih belum signifikan. (*)




 
Read in browser »
share on Twitter Like Naikkan Harga Premium, Pemerintah Makin Bebani Masyarakat on Facebook

Politisi PAN: Kemarahan Amien Rais Karena tak Diberi Kesempatan

By Dedi Mustofa on Mar 01, 2015 04:21 pm
PASBERITA.comPolitisi Partai Amanat Nasional (PAN) Taslim Chaniago mengatakan, kemarahan pendiri partai yang juga Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP PAN), Amien Rais karena tidak diberikan kesempatan untuk berbicara saat pembukaan kongres PAN semalam.

"Dalam sejarah PAN, baru kali ini, pendiri partai dan Ketua MPP tidak diberi kesempatan untuk bicara/ memberikan kata sambutan di kongres," kata Taslim di arena Kongres PAN IV di Nusa Dua, Bali, seperti dilansir antaranews, Minggu (1/3/2015).

Sebagai kader PAN, tentunya yang terjadi semalam sangat disesalkan. Selaku kader PAN, semua harus ingat sejarah, bagaimana berdirinya PAN. Jadi perlu kader yang tahu sejarah, tidak karbitan 

"Siapapun pasti marah dan kecewa saat Amien Rais tidak diberi kesempatan bicara. Saya pribadi juga kecewa. Efeknya, ini menandakan hilangnya etika politik di PAN," kata mantan anggota Komisi III DPR RI itu.

Semalam, Ketua MPP PAN menuding calon ketua umum PAN, Hatta Rajasa berbohong. Pernyataan Amien Rais itu disampaikan setelah pidato politik Ketua Umum PAN sebelum membuka Kongres PAN IV.

Kebohongan yang dilakukan Hatta Rajasa adalah saat rapat harian PAN, tiba-tiba Hatta minta izin untuk menemui anggota KMP. Tapi di media online, dikatakan bahwa Hatta menemui capres terpilih, Joko Widodo.(*)




 
Read in browser »
share on Twitter Like Politisi PAN: Kemarahan Amien Rais Karena tak Diberi Kesempatan on Facebook




Recent Articles:

Aher Harap Perantau Tatar Sunda Mudik Saat PON XIX Jabar
Kecelakaan Tunggal Gerbang Tol Senayan, Sebuah Panther Remuk
Harga BBM Premium Naik Jadi Rp6.900/Liter Mulai 1 Maret 2015
Tinjau Harga Beras, Presiden Jokowi Borong Burung dan Tupai
Dedi Mizwar Ajak Masyarakat Berkomitmen Majukan Kapabilitas Pendidikan
Copyright © 2015 pasberita.com, All rights reserved.
Update terus berita dan informasi di Pasberita.com

Our mailing address is:
pasberita.com
jakarta, indonesia
jakarta 13620
Indonesia

Add us to your address book


unsubscribe from this list    update subscription preferences 

Email Marketing Powered by MailChimp

Posting Komentar

 
Top