| | By Dedi Mustofa on Apr 10, 2015 02:14 pm PASBERITA.com - Kementerian Perdagangan (kemendag) melarang minimarket menjual minuman beralkohol (mikol) golongan A atau yang memiliki kadar alkohol di bawah lima persen seperti bir dan lainnya mulai 16 April 2015. "Per 16 April 2015 akan diterapkan, saya sudah berbicara kepada pengusaha minimarket," kata Menteri Perdagangan Rachmat Gobel seperti dikutip laman republika.co.id pada Jumat (10/4). Rachmat mengatakan, jika ada minimarket yang tetap berjualan minuman beralkohol golongan A tersebut setelah waktu yang ditentukan, pemerintah daerah bisa mengambil tindakan untuk memberikan sanksi. "Pemerintah daerah yang akan mengambil tindakan. Saya kira sudah jelas, tujuannya tidak menjual minuman beralkohol di minimarket, yang sudah mulai memasuki wilayah permukiman, sekolah dan juga tempat ibadah," kata Rachmat. Beberapa waktu lalu, Kementerian Perdagangan mengeluarkan aturan yang melarang penjualan minuman beralkohol di minimarket melalui Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 06/M-DAG/PER/1/2015 tentang perubahan kedua atas Permendag No. 20/M-DAG/4/2014 tentang pengendalian dan pengawasan terhadap pengadaan, peredaran dan penjualan minuman beralkohol. Langkah tersebut diambil setelah mendengarkan banyak masukan dan juga adanya keluhan masyarakat yang menyatakan penjualan minuman beralkohol di minimarket sudah mulai mengganggu dan tidak sesuai dengan ketentuan lagi. Dengan dikeluarkannya Permendag 06/2015 tersebut pemilik minimarket wajib menarik minuman beralkohol dari gerai dalam waktu paling lama tiga bulan mendatang atau hingga 16 April 2015 untuk mengosongkan minimarket dari minuman beralkohol. Berikut ini sembilan jenis minuman beralkohol golongan A yang beredar di Indonesia: shandy, mbir, lager, ale, bir hitam atau stout, low alcohol wine, minuman beralkohol berkarbonasi, dan anggur brem Bali.(*)
Read in browser » By Rie on Apr 10, 2015 11:26 am PASBERITA.com - Pemerintah telah menetapkan pelaksanaan Pemilihan kepala daerah (PILKADA) serentak pada tanggal 9 bulan Desember 2015 mendatang. Di Kota Sungai Penuh Jambi, PKS juga akan turut ambil bagian dalam gelaran pemilihan yang di gelar beberapa bulan lagi tersebut. Dalam menyikapi hal tersebut PKS Sungai Penuh melakukan kunjungan kerja ke PKS Kota Padang. Rombongan yang dipimpin oleh ustad Firmansyah tiba di Kantor PKS Padang pada pukul 16:10 wib. Kedatangan rombongan disambut oleh Ketua DPD PKS Padang Drs. Muhidi, MM beserta pengurus lainnya. Dalam acara pembuka rombongan PKS Sungai penuh ingin belajar banyak dari PKS Padang yang telah memenangkan Pilkada Walikota beberapa waktu lalu. "Kita memang sengaja datang dari Sungai Penuh ke Padang, tujuan pertama kita adalah bersilaturahim dan juga sekaligus ingin belajar dari PKS Padang dari kemenangan pilkada lalu," kata firmansyah, melalui rilis yang diterima pasberita.com, Rabu (8/4). "Kedatangan kita kesini juga adalah untuk menjemput kemenangan dakwah yang telah didapatkan oleh kader di Padang dalam Pilkada Walikota," lanjutnya. "Dari kemenangan di Padang ini akan kita tularkan juga kepada kader di Sungai Penuh. Pada Pilkada lalu kita telah berhasil menempatkan kader kita menjadi Wakil Walikota. Pada pilkada selanjutnya kita akan menjadikannya Walikota, karena itu tepat rasanya kita bersilaturahim ke Padang," tambahnya. Ketua DPD PKS Padang Drs. Muhidi, MM sangat menyambut baik maksud dan tujuan kedatangan pengurus daerah PKS Sungai Penuh. "Kami sangat menyambut baik maksud dan tujuan kedatangan saudara kita pengurus DPD Sungai Penuh ke Padang. Inilah kantor kami, mohon maaf jika ada pelayanan yang kurang pas dalam penyambutan tadi," ujar muhidi. (*)
Read in browser » By Rie on Apr 10, 2015 11:09 am PASBERITA.com - Kepengurusan Forum Aktif Menulis (FAM) Wilayah Aceh segera terbentuk. Calon pengurus sudah disiapkan. Hadirnya FAM di Aceh diharapkan akan semakin banyak melahirkan generasi melek literasi dan mencintai buku. Gagasan pembentukan FAM Wilayah Aceh muncul dari Sanggar Menulis Siswa (SMS) SAJAK SMK Negeri 1 Masjid Raya Aceh Besar. Lewat sekolah, pengkaderan penulis-penulis muda dimulai di Bumi Tanah Rencong itu. "Sosialisasi FAM Indonesia sudah saya lakukan sejak Januari 2015 lalu di Aceh, khususnya di Sanggar Menulis Siswa SMK Negeri 1 Masjid Raya Aceh Besar yang saya bina," kata Anshar Salihin, Jumat (10/4). Dia menyebutkan, potensi baca tulis yang dimiliki siswa di sekolah binaannya cukup tinggi. Hal itu dibuktikan dengan aktifnya siswa dalam kegiatan sanggar dan produktif melahirkan karya. "Nanti, dari sanggar SMKN 1 Masjid Raya ini, kami harapkan dapat terbentuk sanggar-sanggar menulissekolah lainnya di Aceh yang akan dibina FAM Indonesia," kata alumniInstitut Seni Indonesia (ISI)Padangpanjang Sumatera Barat ini. Forum Aktif Menulis (FAM) Indonesia merupakan komunitas penulis muda yang berpusat di Pare, Kediri Jawa Timur. FAM Indonesia berdiri pada 2012 danmemiliki ribuan anggota yang tersebar di berbagai kota di Tanah Air dan Mancanegara. "Pendirian FAM Wilayah Aceh sudah lama digagas, namun mudah-mudahan bisa segera terwujud tahun ini," ujar Muhammad Subhan, Ketua FAM Indonesia yang juga penulis sejumlah buku. (*)
Keterangan Foto:Anggota Sanggar Menulis Siswa SMK Negeri 1 Masjid Raya Aceh Besar mempersiapkan pembentukan FAM Wilayah Aceh.(Foto: IST.)
Read in browser » By Rie on Apr 10, 2015 11:05 am PASBERITA.com - Hatorangan memang belum secara resmi mendeklarasikan rencana pencalonannya tersebut ke publik, namun dorongan dari masyarakat semakin kencang agar Ia siap maju pada pilkada Samosir. Memang, kata dia, banyak aspirasi yang menginginkan dirinya untuk ambil bagian dalam bursa pilkada Samosir tahun ini. Hatorangan sendiri mengaku siap jika memang dirinya diminta oleh masyarakat untuk menjadi calon bupati Samosir. Tidak ingin ketinggalan dalam pencalonan kepala daerah, Hatorangan Simarmata yang kini masih aktif menjabat Sekdakab Samosir bersiap untuk mendaftarkan dirinya sebagai salah satu bakal calon bupati pada Pilkada Kabupaten Samosir. Untuk mewujudkan niatnya maju dalam bursa Pilkada Samosir ini, Hatorangan yang sempat disebut-sebut akan maju melalui jalur perseorangan dalam bursa ini bahkan mengaku tidak gentar meski harus bersaing dengan calon-calon lainnya. Menurut dia, berbekal pengalamannya sebagai Sekdakab, dia yakin memiliki konsep dan visi yang lebih matang dan terkonsep baik dalam memajukan Kabupaten Samosir. "Hatorangan merupakan putra asli Samosir yang lahir di Kenegerian Simarmata, jadi sudah selayaknya Hatorangan dapat menduduki kursi kepemimpinan di Kabupaten Samosir," ungkap Sekretaris Umum Pungsimarbona Kota Medan, Saragi Simarmata disela-sela kunjungannya ke Samosir melalui rilis yang diterima pasberita.com. Terlebih lagi, lanjut Saragi, "Hatorangan adalah salah satu putra terbaik Samosir dan kami pengurus Simataraja kota Medan sangat senang mendengar berita ini, dan tentunya kami juga mendukung pencalonan beliau sebagai pemimpin di Samosir dan akan menyiapkan dukungan massa," ucapnya. (*)
Janner Simarmata
Read in browser » By Rie on Apr 10, 2015 10:47 am PASBERITA.com - Untuk menanggulangi terorisme dan radikalisme, serta faham Islamic State of Iraq and Syria di Jawa Barat, Gubernur Ahmad Heryawan menekankan tiga hal penting. Menurut Gubernur, ketiga hal tersebut menjadi penyebab tumbuhnya faham yang menyimpang dan tidak sesuai dengan Pancasila & UUD 1945 tersebut. Gubernur mengungkapkan hal tersebut, dalam acara Deklarasi Penolakan ISIS di Jawa Barat serta dialog "Sinergitas Penanggulangan Terorisme dan Radikalisme Daerah Jawa Barat" di Graha Bhayangkara, Jl. Cicendo Bandung, Kamis (9/4). Dan salah satu hal yang menjadi tumbuh dan berkembangnya faham tersebut menurut Gubernur karena kemiskinan dan ekonomi. "Situasi ini hadir karena adanya ketidakadilan, kemiskinan, ekonomi, dan masyarakat yang tidak terdidik," ungkap Gubernur. "Mari kita hadirkan proses ekonomi dari hulu ke hilir dihadirkan di dalam negeri. Jam kerja dan tenaga kerja hadir di dalam negeri," tambah Gubernur dalam paparannya sebagai narasumber. Untuk itu, Gubernur pun mengungkapkan tiga hal yang harus dilakukan dalam menanggulangi faham yang menyimpang dari agama tersebut, yaitu: Hindarkan masyarakat Jabar dari paham terorisme dan radikalisme; detiksi dini penyebaran faham tersebut, karena menurut Gubernur boleh jadi ada diantara kita yang sudah terasuki faham tersebut agar kembali ke jalan yang benar; serta hadirkan keadilan dan pemerataan dibidang ekonomi dan pendidikan. "Kita menolak radikalisme dan terorisme termasuk yang dihadirkan oleh ISIS. Dan mengantisipasinya dengan meluruskan pemahaman keagamaan. Karena secara agama dan hukum itu tidak benar," tegas Gubernur. Sementara itu, mantan Ketua PBNU sekaligus Dewan Pertimbangan Presiden RI KH. Hasyim Muzadi yang juga hadir sebagai narasumber, mengatakan bahwa dalam memberantas terorisme, Indonesia harus memiliki cara sendiri dan tidak berdasarkan atau demi pihak lain. "Di dalam pemberantasan terorisme harus dilakukan demi Indonesia, untuk menyelamatkan Indonesia jangan karena luar negeri. Berantas terorisme ala Indonesia bukan ala orang lain," kata Hasyim Muzadi. Untuk itu, menurutnya bangsa ini harus mempunyai pola pikir bagaimana agar teroris tidak ada di Indonesia, bukan bagaimana cara menangkap teroris. Selain dialog, pada kesempatan ini, mewakili seluruh masyarakat Provinsi Jawa Barat dideklarasikan penolakan terhadap faham ISIS tersebut, yang berisi:1. Menolak secara tegas keberadaan ISIS di Jawa Barat.2. Menyatakan dengan tegas keberadaan ISIS adalah haram karena bertentangan dengan ajaran Islam yang Rahmatan Lil'alamin.3. Bersama-sama bertekad bulat dan melakukan upaya aktif untuk memberantas keberadaan ISIS di Jawa Barat.4. Mendukung pemerintah daerah/pusat untuk menerbitkan peraturan perundang-undangan yang secara tegas dan jelas melarang keberadaan ISIS di Jawa Barat guna memelihara persatuan dan kesatuan bangsa. Turut hadir sebagai pembicara pada acara ini Kepala Kabaharkam Polri, Kapolda Jabar, Pangdam III/Siliwangi, Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Ketua Umum Pengurus Besar Paguyuban Pasundan, Ketua MUI Jawa Barat, serta Ketua Forum Pondok Pesantren. Hadir pula Unsur FKPD Jawa Barat, Bupati & Walikota/Perwakilan se-Jabar, serta para Tokoh dan Alim Ulama se-Jawa Barat. (*)
Read in browser » By Rie on Apr 10, 2015 10:44 am PASBERITA.com - Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat Netty Heryawan menerima kunjungan kerja Dharma Wanita Persatuan Kementerian Luar Negeri RI didampingi oleh Ketua DWP Provinsi Jawa Barat Erti Wawan Ridwan di Gedung Pakuan Bandung, Kamis (9/4). Dalam sambutannya, Netty merasa terhormat dengan kedatangannya rombongan Dharma Wanita Persatuan Kementerian Luar Negeri RI di Gedung Negara Pakuan khususnya ke Jawa Barat. Selain itu pertemuan ini menjadi jembatan silaturahmi dan kerjasama yang terjalin antara Kementrian Luar Negeri RI dan Pemerintahan Jawa Barat. Pada rombongan, Netty memohon maaf atas ketidaknyamanan dan kemacetan yang ditimbulkan atas persiapan Peringatan KAA pada tanggal 24 April mendatang di sepanjang Jl. Asia Afrika. Selebihnya masih banyak tempat lain yang dapat dikunjungi seperti tempat wisata belanja. "Mudah-mudahan rombongan DWP Kementerian Luar Negeri RI jika ke bertugas keluar negeri dapat mengikutsertakan Jawa Barat dalam peluang-peluang usaha," harapnya. Ketua DWP Kemenlu Pusat Caecilia S. Legowo menuturkan tujuan kunjungan kerja ini untuk menjalin tali silaturahmi seta memperluas wawasan. "Merupakan sebuah kehormatan bagi kami berkunjung ke Gedung Asia Afrika, Gedung Sate dan Gedung Negara Pakuan sebelum dilaksanakannya Peringatan Konferensi Asia Afrika," ungkapnya. Kunjungan kerja dihadiri oleh 40 orang rombongan diantanya Penasihat DWP Kemenlu Yasmin Fachir, Ketua DWP Kemenlu Pusat Caecilia S. Legowo, Ketua DWP Aspasaf Kemenlu Sandra Thamrin, Ketua DWP Amerop Kemenlu Yanti Djani dan Ketua DWP Multirateral Kemenlu Non Kleib. (*)
Read in browser » By Rie on Apr 10, 2015 10:33 am PASBERITA.com - Kader PKK merupakan partner yang setia dalam setiap program pemerintah yang digulirkan kepada masyarakat. Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat Netty Heryawan mengingatkan para kader saat membuka Lomba Kader PKK Tk. Prov. Jabar Tahun 2015 di Kantor PKK Prov. Jabar Bandung, Kamis (9/4), "Kader PKK sebagai perpanjang tangan pemerintah dalam setiap program kerja pemerintah dalam kesejahteraan keluarga dengan menyuluh dan mengedukasi masyarakat," lanjutnya. Netty berharap mudah-mudahan lomba Kader PKK ini menjadi kesiapan dan perluas wawasan dengan saling bertukar informasi dengan kader lain, selain sebagai ajang silaturahmi. Adapun lomba yang dilaksanakan guna meningkatkan motivasi kader dalam pembinaan kepada masyarakat dan meningkatkan wawasan dan kemampuan penguasaan 10 program PKK dalam menunjang pembangunan. Turut dihadiri Wakil Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat Giselawati Mizwar, Kepala Perwakilan BKKBN Prov. Jawa Barat Sugilar, Kepala BP3AKB Prov. Jawa Barat Neni Kencanawati, perwakilan BPMPD Prov. Jawa Barat Budi Setiadi dan kader dari 27 Kab/Kota seJawa Barat. (*)
Read in browser » By Rie on Apr 10, 2015 09:36 am PASBERITA.com - Untuk memastikan penyaluran dana desa agar tepat sasaran diperlukan perangkat peraturan perundang-undangan yang menjadi pedoman dalam penggunaan, pelaporan dan pertanggungjawabannya. Berkaitan dengan hal tersebut, Komisi II meminta masukan kepada semua pihak yang terkait dengan penggunaan dana desa ini, termasuk diantaranya dengan para pakar. Anggota Komisi II DPR RI, Saduddin menganggap penting masukan dari para pakar sebagai bahan pertimbangan untuk rapat kerja gabungan pekan depan dengan Menkeu, Mendes, Mendagri dan Bappenas serta BPK untuk revisi PP 60/2014 tentang dana desa. "Masukan para pakar penting menjadi bahan penyusunan revisi PP 60/2004 terkait penggunaan dana desa nantinya," kata Saduddin, yang disampaikannya dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan para pakar di ruang rapat Komisi II, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/4). Seperti diberitakan, sejumlah persoalan muncul terkait revisi PP 60/2014, yakni belum adanya kepastian waktu diturunkannya dana desa di masing-masing kabupaten, bagaimana menentukan desa-desa yang akan dijadikan pilot projek pelaksanaan UU Desa, mekanisme transfer dana desa, reformulasi untuk menentukan besaran dana desa, program kerja yang akan dibiayai oleh dana desa, kesiapan aparatur desa mengelolanya, dan perlunya tenaga pendamping bagi aparatur desa. (*)
Read in browser » By Arif A on Apr 10, 2015 07:36 am PASBERITA.com - Alunan gamelan Jawa dan nyanyian pesinden asal Budapest memukau ratusan pengunjung yang hadir pada Konser Musik Vychodni Inspirace v Nove Hudbe (Inspirasi Timur dalam Musik Terkini) yang digelar di gedung pertunjukkan Academy of Performing Arts in Prague, Selasa malam (7/4) waktu Praha. Pentas tersebut merupakan even tahunan unggulan Jurusan Drum, Fakultas Musik dan Tari, Academy of Performing Arts in Prague yang juga diikuti musik dari India dan kawasan Timur Tengah, demikian Sekretaris III Penerangan, Protokol dan Konsuler KBRI Praha, Fitriyani Riduan dilansir Antara, Jumat (10/4). Pentas gamelan dimainkan grup Gamelan binaan KBRI Praha, Wirama Galih, yang dipimpin Marton Szatai (31) dengan sinden Dora Gyorfi, perempuan asal Budapest, Hungaria yang berusia 26 tahun, mantan Dharmasiswa, sama-sama belajar seni gamelan dan sinden di Insitut Seni Indonesia Surakarta. Marton dan Dora menyatakan mencintai kesenian gamelan dan sinden sejak pertama kali mendengarkan alunannya yang lembut dan menenangkan. Keduanya berharap dapat terus pentas sehingga gamelan dan sinden semakin dikenal oleh masyarakat Ceko. Gamelan Wirama Galih dibentuk pada tahun 2013, beranggotakan staf KBRI Praha dan masyarakat Ceko telah pentas di berbagai event diplomatik dan seni di Praha. Dikatakannya gamelan tersebut dinamakan Wirama Galih, yang berarti Irama di Dalam Hati, karena dalam bermain gamelan masing-masing pemain harus mendengarkan satu sama lain dengan hati. Duta Besar RI Praha, DR. Aulia Aman Rachman yang hadir pada pertunjukkan tersebut mengatakan promosi seni dan budaya Indonesia diarahkan untuk pencapaian diplomasi ekonomi, yakni menjadikan Indonesia sebagai tujuan wisata bagi publik Ceko. Dubes Aulia berkomitmen untuk terus mengenalkan seni dan budaya Indonesia kepada publik Ceko secara luas. Beberapa pengunjung yang hadir mengatakan dapat menikmati alunan musik gamelan dan mengagumi bagaimana kolaborasi instrumen dapat menghasilkan bunyi yang cantik, walaupun tidak memahami apa yang dinyanyikan pesinden. Pada pertunjukkan tersebut, sebagai bagian dari promosi wisata Indonesia, KBRI Praha menggelar booth berisi leaflet informasi wisata dan suguhan penganan kecil khas Indonesia. (*)
Read in browser » By Dedi Mustofa on Apr 09, 2015 10:16 pm PASBERITA.com - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mendorong pemerintah pusat membuat desain lebih komprehensif dalam penanggulangan bencana sehingga masalah yang muncul saat terjadi bencana dapat segera teratasi.
"Kita tidak pernah memetakan secara detail permasalahan sehingga tidak ada penanganan bencana yang komprehensif," kata Fahri saat kunjungan kerja ke lokasi korban erupsi Gunung Sinabung di Sumatera Utara, Kamis (9/4/2015) seperti dilansir antaranews.com
Selama ini, kata Fahri pemerintah pusat belum memiliki satu agenda komprehensif untuk penanganan bencana sehingga bantuan bencana menjadi parsial dan tidak sistematis. Menurut Fahri, kalau ada proposal penanganan bencana yang lebih komprehensif, maka DPR akan memasukkan ke dalam anggaran penyelesaian masalah.
"Kalau ini bisa dilakukan segera, maka bulan Agustus ini bisa dibahas untuk ditetapkan dalam APBN 2016," ujar Fahri yang dalam kunjungannya membawa bantuan DPR untuk korban erupsi Gunung Sinabung.
Tanpa langkah komprehensif maka kebijakan penanggulangan bencana akan tambal sulam.
"DPR saya harapkan juga membentuk kaukus khusus supaya ada yang bisa ditanyakan secara tajam seperti soal implementasi," tegasnya.
Sementara itu, Anggota Komisi VII DPR RI Abdul Fikri mengatakan, pihaknya sudah memanggil Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Sosial, Kementerian PU, aparat keamanan serta Kementerian Pertanian guna membentuk panja penanggulangan bencana untuk membuat regulasi yang komprehensif.
"Kita sudah panggil semua stakeholder agar ada regulasi yang komprehensif," katanya.
Di tempat yang sama, Ketua Keluarga Besar Karo Insitut Teknologi Bandung (alumni ITB dari Karo) Arya Sinulingga mengatakan, sejak erupsi Sinabung pertumbuhan ekonomi di Karo turun 40 persen.
Dengan demikian kalau pertumbuhan ke depan diambil rata-rata 5 persen maka akan butuh delapan tahun bagi Kabupaten Karo untuk bisa mencapai posisi ekonomi seperti tahun 2012, yaitu sejak Sinabung mengalami erupsi.
"Pertumbuhan pertanian yang menjadi andalan utama turun 40 persen. Juga pertumbuhan pendidikan turun 35 persen," katanya.(*)
Read in browser » By Dedi Mustofa on Apr 09, 2015 10:07 pm PASBERITA.com - Wakil Ketua Komisi V DPR RI Yudi Widiana Adia mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi penerbangan di Indonesia. Menurutnya, beberapa kejadian di dunia penerbangan sejak Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla dilantik, justru mencoreng nama baik Indonesia di dunia penerbangan.
"Di Hari Penerbangan Nasional hari ini, kita justru prihatin terhadap penerbangan kita, karena belum genap 6 bulan pemerintahan Jokowi sudah menghadapi beberapa peristiwa yang mencoreng nama baik penerbangan kita," kata Yudi melalui siaran persnya, Kamis (9/4/2015).
Yudi mengungkapkan, peristiwa yang telah mencoreng nama baik penerbangan di Indonesia yaitu peristiwa jatuhnya Air Asia, terlambatnya pesawat Lion Air yang menyebabkan amuk penumpang dan aksi penyusupan Mario Steven Ambarita (21) ke ruang roda pesawat di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.
"Jelas beberapa kejadian ini merupakan kejadian yang mencoreng nama baik Indonesia di dunia penerbangan, di saat dunia penerbangan kita tengah bergeliat untuk tumbuh," beber Yudi.
Menurut Yudi, Menteri Perhubungan harus bertanggungjawab terhadap dunia penerbangan nasional dengan melakukan langkah-langkah dan tindakan yang efektif. "Ini merupakan pertaruhan pada Menteri Perhubungan," ujar Yudi.
Lebih lanjut politisi PKS yang terpilih dari Kota dan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, ini juga mengatakan, beberapa langkah Menhub mengatasi permasalahan di dunia penerbangan nasional, belum membuahkan hasil menggembirakan.
"Baik itu rotasi pejabat, kemudian kebijakan-kebijakan yang sifatnya mengguncang dunia penerbangan ternyata tidak menghasilkan kemajuan dalam hal keamanan dan keselamatan dunia penerbangan," papar Yudi.
Oleh karena itu, kata Yudi perlu dilakukan audit baik di Kementerian Perhubungan maupun industri penerbangan pada umumnya.
"Karena seperti kita ketahui, di akhir 2015 ini kita akan menerapkan kebijakan Open Sky Policy, dimana persaingan bisnis penerbangan tidak saja ada di Indonesia, tapi di Asia Tenggara, kemudian Asia secara umum dan dunia, dan kalau kita tidak mampu melakukan pembenahan, maka kita hanya jadi konsumen saja, dan masyarakat Indonesia hanya menjadi penumpang saja di dunia penerbangan ini," pungkasnya.(*)
Read in browser » By Arif A on Apr 09, 2015 08:45 pm PASBERITA.com - Seorang bocah 4 tahun, Wiley, menemukan tulang dinosaurus berusia 100 juta tahun terkubur di dalam tanah di Mansfield, Texas. Penemuan itu terjadi ketika Wiley diajak ayahnya, Tim Brys, mencari fosil. Seperti yang dilaporkan NBC News, penemuan itu terjadi pada akhir September 2014. Tim Brys, penjaga Kebun Binatang Dallas, membawa anaknya, Wiley, ke sebuah lokasi yang akan menjadi pusat perbelanjaan untuk melakukan perburuan fosil. Sebagian besar tanah telah digali untuk membuka jalan bagi pembangunan, dan Brys mengatakan ia berharap menemukan beberapa fosil ikan yang tertimbun di sana. "Kami sering pergi mengumpulkan fosil. Ini merupakan suatu hal yang bisa kami lakukan bersama ketika berada di luar. Wiley menikmati, mengikuti, dan melakukan apa yang saya kerjakan saat ini," kata Brys. Hari itu, ayah dan anak tersebut berhasil menemukan beberapa tulang ikan di lokasi. Namun Wiley kemudian membuat penemuan yang jauh lebih mencengangkan. "Wiley berjalan di depanku dan menemukan sepotong tulang," kata Brys. "Itu ukuran yang cukup luar biasa, dan aku tahu aku punya sesuatu yang menarik." Dan ternyata penemuan Wiley ini bukan sembarang penemuan. Menurut ilmuwan di Universitas Southern Methodist (SMU), Wiley telah menemukan tulang yang memiliki kaitan dengan beberapa tulang dinosaurus langka. Tulang tersebut diperkirakan berusia 100 juta tahun. Para ilmuwan SMU mulai menggali tulang dinosaurus pada Jumat. Setelah itu, mereka berspekulasi bahwa tulang tersebut milik sekelompok dinosaurus yang disebut Nodosaurs - makhluk herbivor yang hidup pada Jurassic akhir, sekitar awal periode Cretaceous. Brys mengatakan kepada NBC Newsbahwa fosil Nodosaur adalah fosil yang benar-benar langka. "Ada kemungkinan bahkan bisa menjadi spesies baru," katanya. Dallas Morning News melaporkan tulang-tulang tersebut saat ini sedang diangkut ke SMU untuk studi lebih lanjut. Demikian dikutip dari tempo.co.id. (*)
Read in browser » By Dedi Mustofa on Apr 09, 2015 06:11 pm PASBERITA.com - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar), Irwan Prayitno mengaku telah mendatangi Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI untuk mengkomunikasikan terkait warganya yang masih berada di tengah konflik Yaman. Ia menuturkan, dari sekian banyak pesawat yang mengevakuasi WNI dari Yaman, belum ada satupun warga Sumbar yang tiba di tanah air. "Tapi nama-nama orang Sumbar yang mahasiswa sudah terdata semua oleh Kemenlu dan sekarang sudah proses," kata Irwan di Padang, Sumbar, Kamis (9/4) seperti dilansir Republika. Dikatakannya, Kemenlu tengah berupaya mengeluarkan 89 WNI, termasuk 25 warga Sumbar, yang masih terjebak di dalam asrama Arbithah Attarbiyyah Al Islamiyyah Wamarookizuhaa Atta'limiyyah di Crytar, Aden, Yaman agar dapat sampai ke pelabuhan. Saat ini, lanjut dia, Departemen Luar Negeri (Deplu) sudah melakukan komunikasi atau kontak dengan para WNI tersebut yang masih terkurung di asrama. "Tinggal mencari waktu yang tepat untuk dikeluarkan dari asrama di Aden itu," ujar Irwan. Menurut Irwan, saat ini semua warga Sumbar yang masih berada di Aden, Yaman, dalam kondisi sehat. Hanya saja, kata dia, beberapa di antara para mahasiswa asal Sumbar ini mengalami stres akibat cemas. "Kita tak bisa juga memaksa (Kemenlu), lagi pula kami, daerah tak ada kewenangan langsung ke situ. Tapi kita pantau terus, mereka aman gak ada masalah," tutur dia menambahkan.(*)
Read in browser » Recent Articles:
| | | | | |
Posting Komentar