| | By Rie on Apr 27, 2015 02:39 pm PASBERITA.com - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknologi Informasi Universitas Andalas Padang mengadakan pelatihan jurnalistik, Minggu (26/4), di Ruang Seminar Gedung F, Kampus Unand, Limaumanis. Tampil sebagai narasumber Idham Afandi, S.T (Trainer), Burhannizain Fitra (Fotografer & Jurnalis) dan Muhammad Subhan (Penulis dan Pegiat Forum Aktif Menulis Indonesia). Ketua Panitia Pelatihan Jurnalistik, Subnanda Enriko, mengatakan, pelatihan tersebut bertujuan untuk memberikan keterampilan dasar kepada mahasiswa, khususnya Fakultas Teknologi Informasi di bidang jurnalistik. "Selain peserta, pelatihan ini juga dihadiri oleh Gubernur BEM Keluarga Besar Mahasiswa FTI Unand," ujar Subnanda Enriko didampingi pengurus BEM FTI, Annisa. Masing-masing narasumber menyampaikan materi "Publik Speaking", "Foto Jurnalistik", "Menulis dan Menyunting Berita". Pegiat Forum Aktif Menulis (FAM) Indonesia, Muhammad Subhan mengatakan, peluang bekerja di media massa terbuka lebar bagi lulusan-lulusan perguruan tinggi. Memiliki kemampuan dasar menulis dan menyunting berita akan memudahkan calon wartawan bekerja di perusahaan pers yang diinginkan. "Dunia pers itu kompetitif. Jadi, yang mahir menulis yang akan dengan mudah memasuki dunia paling asyik dan menyenangkan itu," kata Muhammad Subhan. Asyik dan menyenangkan, maksud Muhammad Subhan, adalah setiap hari seorang wartawan akan menemukan hal-hal baru, orang-orang baru yang menjadi narasumber, hingga kunjungan ke daerah-daerah baru yang jarang didatangi. "Selain itu, tentu juga banyak tantangan, di antaranya dibutuhkan mental yang kuat, ketekunan dan kesabaran menembus objek-objek berita," tambah Muhammad Subhan yang pernah menjadi wartawan disejumlah koran terbitan Padang. Salah seorang peserta, Surya, menyatakan antusiasnya mengikuti pelatihan tersebut karena memberikan banyak manfaat. "Saya semakin memahami bagaimana kerja seorang wartawan," katanya. Peserta lainnya, Miftahul Jannah, menyampaikan terima kasih kepada panitia yang mengangkat acara itu karena materi-materi yang disampaikan narasumber menambah soft skill yang dimilikinya. "Semoga acara serupa dapat diadakan lagi di lain waktu," harapnya. (*)
Read in browser » By Rie on Apr 27, 2015 02:17 pm PASBERITA.com - Minggu (26/04) adalah hari bersejarah, khususnya untuk Remaja dan para kawula muda Tulungagung. Suasana cerah di pagi hari, membersamai acara Lounching GABO Tulungagung. Gerakan Anak Bahagiakan Orang Tua. Berlokasi di Alun-alun, memanfaatkan moment Car Free Day, #CFD Tulungagung, Puluhan Siswa Siswi dari SMP/MTs dan SMA/SMK/MA se kabubaten Tulungagung berikrar bersama, membuat janji untuk bisa membahagiakan orang tua masing-masing. Riuh ramai bergilir para remaja Tulungagung unjuk kebolehan. Dari SMA 1 Kedungwaru, atraksi Patrol yang unik dengan macam macam alat musik tradisinal, ATKA. Dari SMA 1 Boyolangu menampilkan Grup Akustik dengan lagu andalan, "lagu untuk Ayah" Ebit G Ade, yg diaransemen lebih kekinian. SMPIT Nurul Fikri juga tidak mau kalah, menampilkan Tarian khas Aceh dengan begitu kompak dan harmoni. Belum lagi Hadrah da rodad gabungan dari SMKN 2 Boyolangu dan SMKN 3 Boyolangu. "Saya bangga hadir ditengah-tengah anak muda yang peduli dengan prestasi. Yang beriktikad baik untuk membahagikan orang tuanya. Karena mereka hari ini adalah wajah Indonesia yang akan datang. Kami sebagai pengajar, akan terus memberi dorongan, khususnya anak-anak ku GABO", kata Bapak Muhari, Selaku Waka Kesiswaan SMKN 3 Boyolangu yang menyempatkan hadir dalam acara tersebut. Acara yang digagas oleh REISTA, Remaja Islam Tulungagung ini bertujuan untuk menggemakan aktifitas aktifitas positif para kawula muda, dengan harapan mampu membanggakan dan membahagiakan orang tua. "Pengennya, ini adalah awal untuk kita, para siswa untuk lebih memperbanyak kebaikan-kebaikan demi ortu kita. Kedepan InshaAllah akan banyak agenda positif dari GABO, dan bisa di update kabar kabar nya di Fanpage GABO Tulungagung", ujar ketua panitia, Muhammad Al Habsy. Moment Lounching langsung dipimpin oleh Founder GABO Indonesia, Bapak Marenda Darwis dari Kediri. Nasihat nasihat yang disampaikan membuat semua yang hadir menangis, mengingat dosa dosa kepada orang tua dan bertekad untuk membahagiakannya kelak. Dorprise dan hadiah utama Hape Android untuk para pemenang Lomba Foto Selfie bersama ortu, menyemarakkan acara. Cintya dari SMKN 2 Boyolangu yang akhirnya mendapatkan Hape Android dari GABO mengatakan, "Resepnya pas Foto, saya nyium ibu saya dengan sepenuh hati. Dan pesannya, agar kita terus mendoakan mereka disetiap selesai sholat 5 waktu". "Tidak ada manusia di dunia ini yang tidak mempunyai Ayah Bunda, Kecuali Adam dan Hawa. Maka, setiap kita adalah anak. Dan anak yang mampu membahagiakan orang tuanya adalah anak yang Prestasi di Sekolah, prestasi di rumah. Semangat ini harus terus kita tularkan kepada temen-temen kita di sekolah. Bergandengan tangan, saling menguatkan dalam GABO", pungkas Bapak Marenda Darwis mengakhiri nasehatnya. (*)
*irvan, YouCan
Read in browser » By Rie on Apr 27, 2015 11:34 am PASBERITA.com - Provinsi Jawa Barat akan membantu para mahasiswa Indonesia, khususnya asal Jawa Barat yang saat ini sedang berkuliah di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir. Ada sekitar 4.000 mahasiswa asal Indonesia yang saat ini menempuh pendidikan di Al-Azhar dan hampir 500 mahasiswa diantaranya berasal dari Jawa Barat.Usai bertemu dengan Atase Pendidikan & Kebudayaan KBRI Kairo, Mesir, di Gedung Pakuan, Jl. Otto Iskandardinata No. 1, Kota Bandung pada Minggu (26/4), Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan bahwa banyak dari mahasiswa Indonesia di Mesir yang kuliah sambil bekerja. Untuk itu, pihaknya akan membantu perekonomian para mahasiswa melalui bantuan dari berbagai pihak."Kita harus mengusahakan dengan cara yang benar secara keuangan, karena mungkin kalau beasiswa langsung dari APBD sulit. Kita akan cari dana CSR, zakat untuk membantu perekonomian mereka (mahasiswa) disana. Sebab mereka disana tidak beasiswa. Bayangkan, jauh dari rumah, orang tua, tidak beasiswa. Rata-rata mereka sekolah iya kerja juga iya, kerja serabutan. Dampaknya prestasi sekolah mereka tidak terlalu menggembirakan," ungkap Gubernur.Gubernur pun mengatakan, setelah mereka selesai studi di Mesir dengan wawasan ilmu dan keagamaannya para mahasiwa yang sebagian besar kuliah di jurusan Studi Islam akan disebar ke berbagai wilayah di Jawa Barat dan seluruh Indonesia, agar ilmu yang mereka dapat bisa bermanfaat untuk masyarakat di dalam negeri."Kedepan kita harus memikirkan, ketika lulus itu dimana mereka akan ditempatkan dan diarahkan disini. Karena semua perkampungan, perdesaan kita butuh orang-orang atau pembimbing keagamaan yang baik. Dan hal ini kita lakukan juga untuk menghindari pemahaman yang salah, baik pemahaman yang sering kali muncul, pemahaman radikal, sesat. Dan hal itu hadir gara-gara tidak ada guru yang baik tentang agama," ujar Gubernur.Sementara itu, Atase Pendidikan & Kebudayaan KBRI Kairo Fahmi Luqman mengatakan bahwa dukungan dari Pemprov Jawa Barat merupakan hal yang sangat penting. Karena menurut Luqman, pemprov merupakan pihak yang paling mengetahui wilayah di daerahnya yang peru ditingkatkan kualitas keilmuannya, khususnya ilmu agama.Luqman pun mengatakan apabila program tersebut berhasil, hal ini akan menjadi pilot project bagi provinsi-provinsi lainnya di Indonesia."Ini bisa menjadi percontohan secara nasional, yang kita bisa angkat nanti-bukan hanya alumni-alumni berasal dari Jawa Barat, tapi juga alumni dari seluruh provinsi yang ada di Indonesia," kata Luqman.Setiap tahunnya, mahasiswa Indonesia yang lulus dari Al-Azhar University ada sekitar 400 orang. Luqman mengatakan nanti pihaknya akan berkomunikasi dengan pemerintah daerah di Indonesia, agar dapat merekrut mereka untuk meningkatkan kualitas pemahaman agama masyarakat di daerah."Aspek yang diajarkan di Al-Azhar tentang nuansa keagamaannya adalah, pertama bahwa Islam itu adalah rahmatan lil'alamiin (rahmat bagi semesta alam). Yang kedua bahwa Islam itu sangat moderat, yang punya artian bahwa Islam punya nilai-nilai yang sangat humanis dan sesuai dengan hal-hak manusia sebagai manusia. Dan Al-Azhar tidak mengajarkan tentang kekerasan, radikalisme, apalagi ekstrimisme. Al-Azhar juga sangat kontra dengan apa yang disebut Isis saat ini dan bahkan tidak mentoleransi tentang aspek itu," tutup Luqman. (*)
Read in browser » By Arif A on Apr 27, 2015 09:10 am PASBERITA.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) angkat bicara terkait pernyataan Sekretaris Jenderal Persatuan Bangsa Bangsa (PBB), Ban Ki-moon, yang menyebut kejahatan narkoba bukan hal serius. Oleh sebab itu, hukuman mati tidak perlu diterapkan. "Indonesia mempunyai kedaulatan hukum. Segala hal yang sudah diputuskan oleh pengadilan dan telah mempunyai kekuatan hukum, siapapun harus menghormati itu. Apalagi para calon eksekusi mati itu sudah melalui proses hukum panjang," kata Kepala Humas BNN, Komisaris Besar Slamet Pribadi, dalam perbincangan Senin (27/4) pagi, dilansir detikcom. Berbicara mengenai hukum, kata Slamet, tidak melulu berpikir mengenai hukum materil dan formil semata. Namun juga memperhatikan korban-korban akibat peredaran narkotika. Hasil riset yang dilakukan Universitas Indonesia (UI) dan BNN menyebut, ada 33 nyawa di Indonesia melayang akibat narkotika setiap harinya. Bahkan bila dirupiahkan kerugian materiil mencapai angka cukup fantastis. "Korban akibat narkotika di Indonesia 33 orang meninggal. Kerugian materiil Rp 63,1 triliun," kata Slamet. "Soal kejahatan narkotika di Indonesia adalah kejahatan serius, extra ordinary crime. Oleh karena itu cara penanganan juga harus serius, termasuk soal hukuman mati," imbuhnya. Adapun hukuman mati masih merupakan bagian dari hukum positif di Indonesia dan konstitusional. Terlebih lagi dengan dikuatkannya hal tersebut di Mahkamah Konstitusi. (*)
Read in browser » By Rie on Apr 27, 2015 12:05 am PASBERITA.com - Yusril Ihza Mahendra akhirnya memimpin Partai Bulan Bintang (PBB) karena Rhoma Irama tidak hadir untuk menyatakan kesiapan sebagai Ketua Umum pada Muktamar IV PBB. "Karena Rhoma Irama tidak datang dalam penetapan calon Ketum PBB yang membutuhkan pernyataan kesiapan dari yang bersangkutan, maka pimpinan sidang menyatakan bahwa Yusril terpilih sebagai ketua umum," kata Mantan Ketua Umum PBB MS Kaban di Jakarta, dikutip ANTARA, Minggu (26/4). Sebelum menetapkan Yusril sebagai Ketua Umum PBB, lanjut Kaban, pimpinan sidang sudah memberi waktu selama lima menit untuk menunggu Rhoma Irama di rapat sidang. Namun hingga batas waktu yang berikan habis, Raja Dangdut tersebut tidak datang untuk memberikan pernyataan kesiapannya untuk dimajukan sebagai calon Ketua Umum PBB. Kaban yang kini menjabat sebagai Ketua Majelis Syuro mengatakan, Yusril terpilih secara demokratis. Suara yang didapat juga menunjukkan Yusril terpilih menjadi Ketua Umum PBB. "Kita sudah menunggu Bang Rhoma untuk menyampaikan kesediaannya memimpin PBB. Tapi sudah ditunggu selama 5 menit tidak datang juga," ujarnya. Terkait pencalonan Rhoma, sambung Kaban sebelumnya juga sudah mengadakan pertemuan dengan pengurus PBB. Namun sepertinya Rhoma tidak datang saat pemungutan suara. "Jadi yang bersemangat para pendukungnya saja," ujarnya. Dari informasi yang dihimpun Antara, jumlah suara yang didapat Yusril untuk maju sebagai calon Ketum PBB adalah 386 suara sedangkan Rhoma 122 suara dan calon lainnya kurang dari 100 sehingga tidak dapat melanjutkan ke tahap berikutnya. Penetapan calon tersebut berdasarkan pasal 5 ayat 3 AD/ART PBB, setiap calon harus mendapat 100 suara dukungan. Karena hanya ada dua nama yang muncul maka ditetapkan dua calon yakni Yusril Ihza Mahendra dan Rhoma Irama. Namun saat perhitungan suara usai dan para bakal calon Ketum dimintai komitmen dan pernyataan kesiapannnya untuk dijadikan calon, Rhoma Irama tidak datang. "Saya juga tidak tahu alasannya, yang jelas Rhoma berkali-kali sudah menyatakan tidak maju jika Yusril juga mencalonkan Ketum, namun ini kan pendukungnya saja yang dorong terus. Kami sampai saat ini masih membuka pintu untuk Rhoma," ujarnya. (*)
Read in browser » By Arif A on Apr 26, 2015 11:15 pm PASBERITA.com - Seekor burung hantu di Noordeinde, kota di Belanda, menjadi sangat terkenal karena kebiasaan nakalnya. Burung hantu ini suka sekali hinggap di kepala orang yang sedang lewat di sana, tanpa alasan apapun! Selain itu, dia selalu bertengger di bagian kepala, dan bukan di bagian tubuh lainnya.
Tampaknya, pohon atau pagar saja tak cukup baginya untuk bertengger. Burung yang memiliki berat hampir tiga kilogram ini juga suka hinggap ke kepala orang. Biasanya, burung hantu ini akan berdiri saja di sana selama satu atau dua menit, kemudian terbang lagi untuk mencari sasaran baru.
Tentu saja, meski terlihat nakal, aksinya ini dianggap menggemaskan dan lucu bagi banyak orang. Masyarakat Noordeinde juga tak keberatan dengan hobi nakal si burung hantu. Mereka malah senang karena hobi unik burung tersebut menjadi perhatian sendiri bagi orang di luar kota dan menarik wisatawan datang ke sana.
"Banyak orang datang ke kota kami, ada fotografer, pecinta burung, hingga wisatawan biasa. Tempat kami akhirnya terdeteksi di peta!" Ungkap salah seorang warga.
Salah seorang fotografer yang terkesima dengan aksi si burung hantu adalah Menno Shaefer, pria 48 tahun asal Belanda. Dia berhasil mengambil gambar si burung hantu dan akan menunjukkannya pada orang lain. Namun dia juga mengeluh bahwa burung hantu itu tak bisa diam ketika difoto.
"Sangat lucu melihatnya hinggap di kepala orang. Tapi aku, sama seperti yang lainnya, juga tak tahu kenapa burung itu punya kebiasaan seperti itu. Burung itu pernah mencoba bertengger di kepalaku. Tapi saat aku mengarahkan kamera, dia malah terbang," Ungkap Shaefer. Tampaknya, meski suka hinggap di kepala orang, si burung hantu masih belum terbiasa diajak selfie. Demikian dikutip dari merdekacom. (*)
Read in browser » By Arif A on Apr 26, 2015 10:30 pm PASBERITA.com - Pemerintah Indonesia menyatakan siap membantu Nepal yang mengalami bencana alam berupa gempa bumi berkekuatan besar dan menelan banyak korban jiwa.
"Saya baru sampaikan ke menteri-menteri, tapi Indonesia siap membantu," kata Presiden Jokowi sebelum naik pesawat untuk kunjungan kerja ke Malaysia di Bandara Halim Perdanakusumah Jakarta, Minggu (26/04) dilansir Antara.
Presiden Jokowi belum dapat menyebutkan bentuk bantuan apa yang akan diberikan kepada warga dan Pemerintah Nepal.
"Sedang disiapkan, diproses, jangan tergesa-gesa," kata Presiden Jokowi.
Gempa berkekuatan 7,9 SR mengguncang Nepal pada Sabtu tengah hari (25/4) saat jam sibuk kerja.
Banyak korban terjebak dalam reruntuhan bangunan yang ambruk setelah gempa bumi yang menghancurkan lembah Kathmandu yang padat penduduk.
Gempa yang berpusat sekitar 80 km timur kota Pokhara (kota kedua terbesar di negara itu) sangat merusak dan tergolong dangkal.
Kementerian Dalam Negeri Nepal menyebutkan korban tewas mencapai 1.805 dengan sekitar 4.700 orang lainnya terluka. Setidaknya 300 orang tewas di Ibukota Kathmandu yang berpenduduk sekitar satu juta orang.(*)
Read in browser » By Arif A on Apr 26, 2015 10:00 pm PASBERITA.com - Jumlah korban tewas akibat gempa di Nepal, terus membengkak. Jika sebelumnya korban tewas mencapai 1.600 orang, kini angkanya mencapai lebih dari 2.200 orang.
Sebagaimana dikutip vivanews dari Reuters, Minggu 26 April 2015, melansir sebanyak 2.152 korban tewas di antaranya hanya terdapat di Nepal saja. Sementara itu, sisanya merupakan korban tewas di negeri tetangga, seperti India sebanyak 49 orang dan Tibet 17 orang.
Sebanyak 700 orang di antaranya tewas di Ibu kota Kathmandu. Selain itu, gempa berkekuatan 7,8 skala richter menyebabkan korban luka sebanyak 5.463 orang.
Tim penyelamat tengah berpacu dengan waktu untuk mengevakuasi jasad korban maupun warga yang masih hidup, kendati tertimpa puing bangunan. Sebagian dari mereka menggunakan masker untuk menghindari debu.
Bahkan, tidak sedikit dari mereka yang menggunakan tangan kosong untuk menggali puing bangunan dan mencari korban. Sebagian batu dan pasir mereka letakkan di dalam ember kosong.
Beberapa bangunan di Ibu kota Kathmandu terlihat hampir keseluruhan hancur, sedangkan bangunan lainnya terlihat hanya hancur sebagian. Pemerintah Nepal, terlihat begitu kelimpungan dalam mengatasi bencana ini.
Menurut badan penanggulangan bencana, beberapa rumah sakit di Bukit Kathmandu terlihat kelebihan kapasitas dan mulai kehabisan pasokan medis. Seorang petugas militer Nepal, Santosh dan sekelompok tim penyelamat bekerja keras semalaman untuk membuka jalan yang aman dilalui menuju ke puing-puing reruntuhan di Kathmandu.
Mereka menggunakan kapak, karena buldozer tidak sanggup digunakan melalui kota bersejarah dan jalan yang sempit.
"Kami yakni, masih ada banyak orang yang terjebak di dalamnya," ungkap Santosh, sambil menunjuk ke sebuah bangunan tiga lantai tiga yang hancur akibat gempa.
Sementara itu, di sebuah rumah sakit di Kathmandu, seorang petugas polisi, Sudan Shreshtha, mengatakan timnya berhasil mengevakuasi 166 jenazah usai semalaman bekerja keras.
"Saya lelah dan benar-benar tak memiliki tenaga. Tetapi, saya tetap harus kuat dan terus bekerja," ungkap Shreshta di dalam mobil ambulans yang membawa tiga jasad ke Rumah Sakit Universitas Tribhuvan.
Di rumah sakit, jasad ditumpuk begitu saja di sebuah ruang gelap. Sebagian jasad tertutup dan mengenakan baju. Sementara itu, sebagian jasad lainnya tidak.
Warga di beberapa wilayah memilih mengkremasi puluhan jasad yang berhasil diselamatkan dari reruntuhan puing bangunan.
Jasad seorang bocah laki-laki berusia sekitar tujuh tahun terlihat begitu mengenaskan ketika berhasil dievakuasi. Sebagian wajahnya tidak lagi terbentuk dan perutnya membengkak seperti bola sepak.
Pendaki Everest tewas
Korban tewas juga ditemukan di Gunung Everest. Sebanyak 17 jasad para pendaki berhasil ditemukan di gunung tersebut pada hari ini, usai mereka terjebak longsor.
"Ada begitu banyak kebingungan di gunung ini. Jumlah korban tewas akan terus bertambah," kata salah satu korban yang berhasil selamat, Gelu Sherpa.
Tenda-tenda, tambah Sherpa, sudah hancur tersapu badai longsor.
Reuters memprediksi, saat gempa terjadi, terdapat hampir 1.000 orang pendaki dan pemandu di Gunung Everest ketika longsor pertama terjadi.
Ini merupakan gempa terparah yang pernah menimpa Nepal sejak 1934 lalu yang menewaskan 8.500 orang.(*)
Read in browser » By Arif A on Apr 26, 2015 09:45 pm PASBERITA.com - Kota Solo, Jawa Tengah memang kaya akan masakan lezat nan menggoda. Berjalan-jalan di kota kecil sejuk dan asri ini, sayang jika Anda melewatkan kuliner khas kampung halaman Presiden Joko Widodo ini.
Bagi Anda yang tengah menghabiskan waktu libur Anda di kota Bengawan ini, patut Anda coba kuliner khas daerah Solo. Nasi Timlo menjadi salah satu kuliner khas kota Solo yang legit dan menggigit lidah Anda.
Biasanya Nasi Timlo disajikan secara terpisah. Nasi dalam wadah sendiri, sedang kuah Timlo disajikan dalam mangkuk. Lengkap dengan tambahan krupuk sebagai sajian lengkapnya.
Timlo merupakan makanan berkuah sejenis sup yang terdiri dari telur, pindang, bihun yang telah diseduh dengan air panas, jamur kuping, gelantin atau dadar gulung, suwiran ayam dan irisan hati ayam yang disiram dengan kuah sup bening yang lezat.
Meski disiram dengan kuah sup bening, aroma kuah Nasi Timplo begitu menggoda. Terdiri dari beragam rempah-rempah, kuah nasi Timlo menjadi sangat nikmat saat disantap. Beri tambahan kecap akan membuat nasi Timlo semakin legit di lidah Anda.
Pada dasarnya Nasi Timlo Solo hampir memiliki kemiripan dengan soto. Bedanya terletak pada komposisi isiannya. Nasi timlo tidak menggunakan sayuran. Potongan sosis berisi daging ayam yang diiris kecil-kecil inilah yang membedakan nasi Timlo dengan soto.
Jika soto menggunakan telur rebus biasa, didalam nasi Timlo menggunakan telur kecap manis. Disajikan dengan taburan bawang goreng, menambah cita rasa dari Nasi Timlo kian menggoyang lidah.
Saat musim dingin atau musim hujan, sajian nasi Timlo hangat sangat pas menemani makan Anda. Harganya pun tidak membuat kantong bolong. Nasi Timlo dibandrol dengan harga Rp. 8.000 sampai Rp. 20.000 /porsi. Anda akan dapat dengan mudah menemukan nasi Timlo di warung makan sekitar kota Bengawan ini. Demikian dikutip dari laman vivanews. (*)
Read in browser » By Arif A on Apr 26, 2015 09:42 pm PASBERITA.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika melaporkan telah terjadi gempa bumi berkekuatan 5,1 skala Richter di barat daya Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat, Minggu, 26 April 2015, pukul 19.55 WIB.
Menurut BMKG, seperti disampaikan Kepala Stasiun Geofisika Kotabumi Lampung Yuharman, gempa itu berpusat pada koordinat Lintang 1.75 derajat Lintang Selatan (LS) dan Bujur 100.26 derajat Bujur Timur (BT), dengan kedalaman 10 km.
Lokasi gempa di selatan Sumatera; 62 km barat daya Pesisir Selatan; 81 km timur laut Kepulauan Mentawai; 105 km barat daya Kabupaten Solok; 89 km barat daya Padang Sumbar; 879 km barat laut Jakarta.
BMKG menegaskan bahwa gempa ini tidak berpotensi menimbulkan ancaman tsunami.Demikian dilansir Antaranews.(*)
Read in browser » By Dedi Mustofa on Apr 26, 2015 09:18 pm PASBERITA.com - Ketua Umum Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat), Henry Yosodiningrat mengatakan pemerintah tak perlu menghiraukan ancaman negara asing, dalam proses eksekusi mati terhadap pada terpidana kasus Narkoba.
Ia menegaskan pemerintah Indonesia memiliki otoritas penuh untuk menjalankan sistem pengadilan hukum di Indonesia.
"Jangan hiraukan pernyataan pihak luar, ancaman Australia dan Perancis dan sebagainya biar saja, hukum internasional itu negara lain tidak boleh mengintervensi sistem hukum negara lain," ujarnya di Jakarta seperti dilansir ROL, Minggu (26/4).
Henry menilai, ancaman tersebut justru jangan membuat pemerintah ragu untuk segera mengeksekusi putusan tersebut untuk menunjukkan otoritas hukum di Indonesia. Ia sendiri menyayangkan pernyataan Sekjen PBB yang mengatakan peredaran obat-obat terlarang seperti narkotika bukan termasuk kejahatan luar biasa.
"Makanya ketika dengan kekuatan hukum tetap, tuntutan mati dan eksekusi mati ini di Internasional tidak ada satu pun yang kita langgar, jalan terus aja," katanya.
Ia juga mengatakan agar Pemerintah segera melaksanakan eksekusi tanpa menunggu terpidana Zainal Abidin yang masih dalam proses Peninjauan Kembali. Hal ini kata Henry, agar eksekusi tidak tertunda lagi.
"Daripada timbul masalah nanti (kalau ditunda) malah lari nti sembilan ini, jalan terus ajah, nggak usah nunggu PK itu, nggak harus ada gelombang-gelombangan itu teknis aja," tandasnya.(*)
Read in browser » By Dedi Mustofa on Apr 26, 2015 09:06 pm PASBERITA.com - Berbeda dengan sebelumnya, Pembukaan Padang Fair 2015 ini dimeriahkan dengan pawai budaya, bukan saja dari etnik di Kota Padang tetapi juga dari berbagai kota di Sumatera.
Hal itu, karena momennya bertepatan dengan pelaksanaan Musyawarah Komisariat Wilayah I (Muskomwil I) Asossiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Kota Padang, sehingga kota-kota di lingkup Komwil I, sebagian turut ambil bagian menampilkan kekhasan budaya masing-masing.
Tak ayal, kawasan GOR H. Agus Salim Padang disesaki ribuan pengunjung pada acara pembukaan Padang Fair 2015 yang berlangsung, Jumat (24/4). Pembukaan ditandai dengan pemukulan beduk oleh Walikota Mahyeldi Ansharullah bersama Wakil Walikota Emzalmi, serta disaksikan oleh Muspida dan para Walikota Komwil I Apeksi yang hadir.
Menurut Mahyeldi, pembukaan Padang Fair yang bertepatan dengan pelaksanaan Musyawarah Komwil I Apeksi di Kota Padang merupakan suatu strategi untuk mendatangkan banyak pengunjung, sehingga terjadi mobilitas transaksi yang tinggi sekaligus mendorong terbukanya peluang pasar yang lebih luas bagi produk-produk lokal.
"Kedepan, kita akan berusaha untuk selalu membuat iven-iven besar, berskala nasional maupun internasional di Kota Padang. Karena memang kita tempuh dua strategi, mendatangkan banyak orang atau membawa produk kita keluar sebanyak-banyaknya," ujar Mahyeldi yang baru saja terpilih sebagai Ketua Komwil I Apeksi.
Mahyeldi menambahkan, Padang Fair yang telah digelar rutin tiap tahun selama sepuluh tahun bersama PT Solindo Covex, merupakan salah upaya dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada 2016, Dimana persaingan produk dan bisnis akan lebih ketat, karena lalulintas perdagangan yang semakin terbuka antar negar di kawasan regional Asia Tenggara.
"Mau tak mau kita harus menghadapi itu (MEA). Maka langkah yang tepat untuk menghadapinya adalah meningkatkan pembinaan terhadap UMKM agar menghasilkan produk yang berdaya saing," ujarnya.
Sementara itu, Khairul Ummaya dari pihak Solindo Convex selaku pelaksana menyebutkan, terdapat 68 stan yang ditempati oleh perusahaan yang tidak hanya lokal tapi juga dari beberapa provinsi di Indonesia, seperti Surabaya, Banten, Jakarta dan Jawa Barat. Beberapa stan juga diisi oleh pelaku UMKM dari sebelas kecamatan di Kota Padang.
"Kita melihat antusiasme dari pelaku usaha dan masyarakat sendiri cukup tinggi setiap tahunnya, sehingga kita optimis, Padang Fair ini akan dapat meningkatkan gairah perdagangan, usaha kecil serta menggairahkan ekonomi di Kota Padang," pungkas Khairul.(*)
Read in browser » By Dedi Mustofa on Apr 26, 2015 08:25 pm PASBERITA.com - Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Komisariat Wilayah I Apeksi (Komwil I Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia) periode 2015-2018 dalam Muskomwil I Apeksi yang berlangsung di Kota Padang, Jumat (24/4/2015) lalu.
Sementara Walikota Pekanbaru terpilih sebagai Wakil Ketua I dan Walikota Banda Aceh menjadi Wakil Ketua II, kemudian Sekretaris Asisten I Setda Kota Padang serta Bendahara Kepala Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Kota Padang.
Muskomwil I Apeksi ini menghasilkan beberapa rekomendasi yang diputuskan melalui pleno. Beberapa rekomendasi yang akan dibawa ke Musyawarah Nasional (Munas) Apeksi di Ambon bulan Mei mendatang, diantaranya, mengusulkan untuk peningkatan kerjasama antar daerah dalam penanganan bencana dan pasca bencana, pengembangan kawasan, pengelolaan sampah, penataan pasar tradisional serta pengentasan masyarakat miskin.
Juga mendorong pemerintah untuk melaksanakan Undang-Undang Aparatus Sipil Negara (ASN) dengan memperhatikan kondisi aparatur di daerah, juga mendorong pemerintah pusat untuk melakukan percepatan mengeluarkan remunerasi aparatur di daerah.
Selaku Ketua terpilih, Mahyeldi Ansharrullah menyampaikan, seluruh kota se-komisariat wilayah I untuk bersinergi dalam mengembangkan potensi daerah masing-masing. Sehingga terwujud percepatan pengembangan ekonomi untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Kita yakin bila semua potensi disinergikan akan menjadi sebuah kekuatan besar untuk pembangunan," ujar Walikota.Ketua dan Wakil Ketua Komwil I Apeksi terpilih dikukuhkan oleh Direktur Eksekutif Apeksi Sarimun Hadisaputro. Dalam sambutannya Sarimun menyampaikan, Komwil I Apeksi ini merupakan kawasan startegis yang akan menunjang potensi besar Sumatera dalam kemajuan ke depan. "Kita berharap rekomendasi-rekomendasi yang dihasilkan akan menjadi suatu kebijakan startegis yang mendorong kemajuan di kawasan Sumatera khusunya di Komisariat Wilayah I," ujar Sarimun.(*)
Read in browser » By Rie on Apr 26, 2015 06:21 pm PASBERITA.com - Pemuda harus beriman dan berakhlak mulia, berprestasi serta menjauhi perilaku tak terpuji lebih-lebih menggunakan narkoba. Sebab, pemuda adalah aset sumberdaya manusia di Kabupaten Pesawaran yang kelak akan menggantikan pemimpin-pemimpin hari ini. Jika beriman dan berakhlak mulia menjadikan Pesawaran ini lebih berkah. Sementara jika pemuda berprestasi dan menjauhi narkoba maka Pesawaran lebih maju, lebih siap menyongsong perubahan-perubahan yang terjadi di Pesawaran bahkan mampu ikut bersama dalam upaya melakukan perbaikan-perbaikan di Bumi Andan Jejama. Demikian dikatakan Anggota DPR RI, Fraksi PKS Almuzzammil Yusuf dalam pertemuan dengan Keluarga Besar Kushin Ryum Karatedo Indonesia (KKI) Pesawaran bertempat di Lapangan PTPN VII Way Lima, Minggu (26/4). Dalam agenda Reses tersebut Bang Jamil, sapaan akrab Muzzammil juga menerangkan bahwa berdasarkan informasi yang disampaikan kepadanya saat Rapat Dengar Pendapat antara Komisi III DPR RI dengan stakeholder terkait, bahwa 90 persen pemakai narkoba terutama jenis suntik, positif mengidap HIV AIDS. "Tentu ini sangat memprihatinkan dan bahkan jika sudah sampai pada taraf lanjut, saat berkeringat, pori-pori kulit pengguna narkoba bukan keluar air (keringat), namun justru keluar (menyerupai) kotoran manusia," terang Calon Bupati Pesawaran ini. Selepas bersilaturahmi dan bertatap muka dengan keluarga besar KKI, di tempat yang sama para karateka muda berfoto selfi bersama Muzzammil. Tampak karateka-karateka tersebut menikmati situasi yang jarang mereka temukan dimana mereka dapat berfoto selfi bersama anggota DPR yang juga Calon Bupati Pesawaran bertagline "Ayo Perbaiki Pesawaran" ini. Sementara itu, Areh Sulistio, Wakil Ketua Forki (Federasi Olahraga Karatedo Indonesia) Pesawaran menyampaikan bahwa anggota KKI se Pesawaran lebih kurang 500 anggota. "Dari 500 anggota tersebut, tertinggi Dan IV," tutup Ketua Komisi IV DPRD Pesawaran. (*)
Read in browser » By Rie on Apr 26, 2015 04:15 pm PASBERITA.com - Adzan terdengar pagi itu. Suaranya mewarnai langit-langit yang lengang. Satu, dua, hingga beberapa anak bergantian berkumandang. Di hadapan mereka, ada tim penguji. Menyimak dengan penuh seksama. Lomba azan. Di sebelah kiri, adik-adik lainnya mengikuti lomba Murojaah Quran Juz 30. Ada lomba menggambar dan mewarnai kaligrafi dibelakang. Sebelah kiri, lomba Tahfizh Juz 30. Diruang lainnya, ada lomba battle Juz 30, kajian santri remaja, dan pembinaan wali santri. Acara tersebut dikemas dalam tema "Cerdas Bersama Quran". Tampak, wajah-wajah ceria menghiasi setiap ruangan. Musabaqoh Quran ini adalah persembahan LAZ DPU Kaltim di Islamic Center, Samarinda, Minggu (26/4). Dua jam berlalu, beberapa lomba berakhir. Para penguji tengah berdiskusi. Menyisahkan lomba menggambar dan mewarnai kaligrafi. Panitia berseru, sepuluh menit lagi. Adik-adik yang penuh imajinasi tinggi lebih semangat. Tim penguji adalah Ust M yahya Al Hafidz, Ust Endang Kurniawan S Pdi, Ust Rijaluddin Nasya, Ust Aspian noor S Si, dan Ust Pirmansyah S Pd. Turut pula Ustazah Suriatri, Ustazah Aniek Fuadah Nasya Al Hafidzah, Ustazah Nurjannah, dan Syarifah Salwiyah SP. Sepuluh menit berlalu, adik-adik berkumpul kembali. Mereka sesekali berbisik-bisik. Menebak-nebak calon pemenang. Wali satri ikut bergabung. Juga remaja santri. Orang-orang hilir mudik juga tak mau ketinggalan momen. Dibelakang beduk besar, suara semakin riuh. Lomba Tahfizh Juz 30, Battle Juz 30, Murojaah Juz 30, dan menggambar Kaligrafi adalah kebanggan. Allah menyayangi orang-orang yang dekat Quran. Bukan hanya itu. Bersahabat dengannya (Quran,red), banyak manfaatnya. "Bacalah Al Qur`an!, maka sesungguhnya ia akan datang pada Hari Kiamat sebagai syafaat bagi ahlinya (yaitu orang yang membaca, mempelajari dan mengamalkannya)." (HR. Muslim) Adik-adik semakin tegang. Microfon kini diambil alih ketua panitia. Di genggamannya, terlihat kertas putih dengan daftar nama. Pengumuman pemenang siap diseruhkan. M hendra sebagai juara pertama lomba adzan. Disusul temannya M Aidil. Battle Juz 30 ada nama Regina Ananda Riefki juara pertama, dan Helvina Hani Khairunnisa yang kedua. Kaligrafi, pemenangnya Dialola, dan kedua Nichoals Indra Buana Burks. Tahfidz Juz 30 kategori kelas empat dan lima SD, juaranya Puspita Andriyanti dan Feby purnamasari dibelakangnya. Tahfidz kategori kelas enam SD dan SMP, dimenangi Siti Imara, dan kedua Arya Maulana. Murojaah Quran Juz 30 kategori TK, kelompok RQ Al Muhajirin pemenangnya dan RQ Al Falaq kedua. Nah Murojaah SD, ada kelompok RQ As-Salam yang pertama dan disusul RQ Darussalaam. "Sebaik-baik kalian yaitu orang yang mempelajari Al Qur`an dan mengajarkannya." (HR. Bukhari) Suara tepuk tangan perlahan semakin meriah. Mudarisah-mudarisah santri terharu. Raut wajahnya menyisahkan tanda kesyukuran. Kamera dari sudut pandang berbeda, kini mengarah ke pemenang. Kamera panitia, mengambil momen penyerahan sertifikat dan uang pembinaan secara simbolik kepada sang juara, juga tim penguji. Banyak manfaat dan keutamaan lainnya dari membaca Al Quran, yang bila diilhami dan terus dipelajari, tak akan mampu ternghitung. Masih banyak pula manfaat dan anugerah serta nikmat yang telah diberikan-Nya.(*)
Kontributor: Jumardi Salam
Read in browser » Recent Articles:
| | | | | |
Posting Komentar