Berita terkini

BEM UNS Dirikan Posko Relawan Penjemputan Pulang Jokowi

By Rie on Apr 24, 2015 12:07 am
PASBERITA.com - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jawa Tengah, mendirikan posko relawan penjemputan pulang Presiden Jokowi di depan Sekretariat BEM UNS.

Posko itu sengaja mereka dirikan untuk merekut para relawan yang akan berangkat ke Jakarta. Sesuai janji mereka sebelum 20 Mei, para mahasiswa ini akan membawa pulang Presiden Jokowi kembali ke kampung halaman.

Gilang Garendi, Menko Eskternal Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNS, mengatakan mereka terpaksa menjemput Jokowi untuk pulang kampung, karena selama enam bulan masa pemerintahannya, belum mampu menyelesaikan permasalahan yang terjadi di negeri ini.

Mulai dari pencabutan subsidi BBM, naiknya harga kebutuhan pokok, sampai pada turunnya nilai tukar rupiah. Atas dasar itulah para mahasiswa yang selama ini konsisten mengawal Jokowi-JK, sepakat untuk menjemput Jokowi kembali ke kota yang dulu pernah dipimpinnya selama dua periode. Tujuannya, para mahasiswa ini hanya ingin berdialog langsung dengan Presiden Jokowi.

"Kita berharap Pak Jokowi sebagai Presiden mampu menyelesaikan masalah yang tersebut, Kita ingin berdialog dengan bapak Jokowi. Untuk itu kita membentuk relawan yang akan melakukan penjemputan kepada pak Jokowi," jelas Gilang di depan posko relawan penjemputan Jokowi, di kampus UNS, Solo Jawa Tengah dilansir Okezone, Selasa, (22/4/2015).

Menurut Gilang, penjemputan ini terpaksa mereka lakukan. Karena mereka melihat Jokowi sebagai Presiden tak mampu menyelesaikan masalah yang ada. Justru sebaliknya, masalah-masalah baru muncul pada saat pemerintahaan Presiden Jokowi.

Dalam catatan mahasiswa, ungkap Gilang, permasalahan yang timbul dan menjadi 'batu besarnya' adalah masalah KPK-Polri, kisruh politik, subsidi BBM dicabut, rupiah melemah dan masih banyak lagi. Target para mahasiswa yang akan berhasil direkut sebagai relawan, melalui 'Posko Relawan Mahasiswa Menjemput Jokowi Pulang Bapak Jokowi' ini adalah 10.00 orang mahasiswa.

Nantinya, 1.000 mahasiswa yang telah berhasil direkut ini akan dibawa ke Jakarta dengan menggunakan 20 bus untuk menuju ke Istana guna menjemput Presiden Jokowi. "Mulai hari ini, posko relawan resmi kami dirikan. Sebelum 20 Mei, kami sudah berangkat ke Jakarta untuk menjemput Pak Jokowi. Ini tak hanya kami lakukan di Jakarta saja. Aksi meminta Jokowi pulang kampung ini pun, pekan depan juga akan kami gelar di Solo,"pungkasnya. (*)





 
Read in browser »
share on Twitter Like BEM UNS Dirikan Posko Relawan Penjemputan Pulang Jokowi on Facebook

Netty: Perpustakaan Destinasi Wajib Dikunjungi

By Rie on Apr 24, 2015 12:06 am
PASBERITA.com - Disadari sepenuhnya, membaca merupakan jendela pengetahuan. Tanpa membaca sangat mustahil orang memiliki pengetahuan yang cukup memadai untuk membangun diri, cita-cita dan pembentukan karakter. Yang menjadi keprihatinan di masyarakat bahwa minat membaca di masyarakat berkurang semenjak adanya kemajuan tekonologi atau bisa dikatakan sebagai masyarakat digital.

Ketua Tim Penggerak  PKK Provinsi Jawa Barat Netty Heryawan mengatakan nyatanya buku bukan menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat karena itulah, perlu strategi bagaimana caranya perpustakaan ini mampu menjadi tempat untuk membaca dan mencari referensi sehingga nantinya menjadi sebuah kebutuhan. Hal ini diungkapkannya pada acara pembukaan Festival Literasi Jawa Barat di Kantor Bapusipda Provinsi Jawa Barat Bandung, Kamis (23/4).

"Maka dari itu saya ingin canangkan perpustakaan menjadi destinasi  wajib dikunjungi," ujarnya.

Plh. Sekda Setda Provinsi  Jawa Barat Iwa Karniwa saat membacakan sambutan Gubernur Jawa Barat menyampaikan apresiasi atas dilaksanakannya kegiatan ini. Dan perlu diketahui bahwa acara ini bertepatan dengan Hari Buku Internastional dan Peringatan Hari KAA ke 60. Jika diperhatikan yang menjadi negara maju di kawasan Asia Afrika adalah negara-negara yang masyarakatnya memiliki budanya baca.

"Negara-negara tersebut bisa maju karena mereka membangun budaya baca di negara masing-masing di negara Asia seperti Singapura, Jepang dan Korea," tambahnya.

Maka Iwa mengharapkan melalui kegiatan Festival Literasi Jawa Barat ini mampu membangun budaya baca masyarakat, sehingga mampu merubah paradigma masyarakat ke arah cerdas informasi guna meningkatkan sumber kualitas daya manusia Jawa Barat.

Netty mengharapkan perpustakaan menganti wajahnya dari image suasana kurang nyaman, koleksi bukunya terbatas, berdebu dan pustakawannya kurang ramah. "Dengan adanya perubahan di setiap perpustakaan yang kita miliki tentu akan menjadi motivasi untuk penasaran datang ke perpustakaan, seperti halnya ada story telling dan ada jaringan internet," pungkasnya. (*)





 
Read in browser »
share on Twitter Like Netty: Perpustakaan Destinasi Wajib Dikunjungi on Facebook

Permainan Angklung Masuk Rekor Dunia, Aher Sangat Bangga

By Rie on Apr 24, 2015 12:05 am
PASBERITA.com - Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan sangat mengapresiasi kegiatan permainan angkung di stadion siliwangi yakni 'Harmony Angklung For The Word 20.000 People Playing Angklung'. Kegiatan tersebut ternyata masuk dalam rekor dunia Guinnes book of record, dengan kategori pemain angklung terbanyak dunia.

"Ini acara terbesar, kita sangat bangga menyambut ini," jelas Heryawan usai menghadiri acara tersebut, seperti dilansir Inilah.com, Kamis (23/4/2015).

Dia mengaku alat musik angklung ini merupakan lambang kebersamaan. Pasalnya angklung tidak pernah mungkin dimainkan sendirian. "Kalau dulu menyuarakan kemerdekaan sekarang menyuarakan kemajuan, menyuarakan smart city. Kebersamaan itu adalah kebersamaan asia afrika pada khususnya, dan dunia umumnya," ucapnya.

Pria yang akrab disapa Aher ini menyatakan acara angklung tersebut merupakan salah satu rangkaian acara untuk memeriahkan Konferensi Asia Afrika ke 60. Sebelumnya permainan angklung terbanyak yang mendapatkan guinnes book of record itu tercatat di australia, beijing. Sementara di Indonesia baru tercatat rekor Muri.

"Ini ini yang pertamakali dicatat diluar muri dan masuk guinnes book of record. Oleh karena itu mari kita hadirkan suara angklung ini suara perdamaian yang dihembuskan dari bandung untuk asia afrika dan dunia," jelas dia.
 

Aher mengaku untuk memperoleh rekor dunia tersebut tidaklah perkerjaan yang mudah. Guinnes book of record selaku pemberi penghargaan sangat berhati hati dalam melakukan penghitungan. Sehingga hal itu membuat dirinya merasa bangga.

Kendati begitu, saat pelaksanaan permainan angklung, Aher sedikit kecewa karena ada kesalahan tekhnis penghitungan peserta pemegang angklung. Seharusnya saat masuk itu sudah direkam oleh alat elektronik, tapi karena ada kesalahan teknis, saat masuk rekamanya itu terganggu sehingga terpaksa dihitung manual.

"Padahal hitungan yang akurat itu adalah saat masuk. Itu sangat akurat. Mudah mudahan terpecehkan," katanya. (*)





 
Read in browser »
share on Twitter Like Permainan Angklung Masuk Rekor Dunia, Aher Sangat Bangga on Facebook

Selain PM Jepang, PM Palestina Batal Ikut Peringatan 60 KAA

By Rie on Apr 23, 2015 08:50 pm
PASBERITA.comPerdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe bersama delapan pimpinan negara lainnya batal mengikuti acara puncak peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung.

Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri, Yuri Octavian Thamrin, memastikan batalnya sembilan pimpinan negara mengikuti puncak peringatan 60 tahun KAA. Penyebabnya adalah berbagai kegiatan di masing-masing negara yang mengharuskan mereka pulang lebih awal.

"Ada pimpinan negara yang pulang hari ini, seperti Perdana Menteri Jepang, Perdana Menteri Singapura, Perdana Menteri Palestina, Sultan Brunei Darussalam, Wakil Presiden Seychelles, Pimpinan Delegasi Vanuatu, dan Presiden Iran yang masih belum melakukan konfirmasi, serta Raja Jordania yang pulang sejak kemarin," katanya di Jakarta, Kamis (23/4/2015).

Yuri menuturkan kepulangan PM Jepang disebabkan saat ini di negaranya telah masuk masa sidang parlemen. Shinzo Abe harus mendapatkan izin dari parlemen karena dirinya merangkap sebagai anggota parlemen Jepang.

Menurutnya, pemerintah Indonesia sangat mengapresiasi Shinzo Abe yang mau menyempatkan datang ke KAA di tengah masa sidang parlemen Jepang. Apalagi aturan negara tersebut mengharuskan anggota parlemen untuk mendapatkan izin jika ingin melakukan kunjungan luar negeri pada saat masa sidang.

"Ketidakhadiran sembilan pimpinan negara ini tentu tidak akan mengurangi kemeriahan perayaan di Bandung," ujarnya.

Dengan begitu, puncak perayaan 60 tahun KAA di Bandung hanya akan diikuti oleh 22 pimpinan negara. Di antara yang bisa hadir adalah Raja Swaziland, Presiden Madagaskar, Presiden Sierra Leon, Presiden Timor Leste, Presiden Zimbabwe, dan Presiden Presidium Rakyat Korea Utara, serta Perdana Menteri Nepal.

Dia juga menyebutkan Indonesia telah menyiapkan pesawat yang akan membawa para peserta KAA ke Bandung. Akan tetapi, ada enam pemimpin negara yang akan menggunakan pesawat pribadi, yakni Presiden Myanmar, Tiongkok, Angola, Vietnam, dan pimpinan negara Afrika Selatan.

Selain itu, Perdana Menteri Malaysia Najib Razak juga akan datang ke Bandung langsung dari Kuala Lumpur. "Beliau tidak hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika, tetapi menghadiri peringatan di Bandung," ucapnya dilansir Solopos. (*)





 
Read in browser »
share on Twitter Like Selain PM Jepang, PM Palestina Batal Ikut Peringatan 60 KAA on Facebook

Bandung Ditetapkan Sebagai Ibukota Solidaritas Asia Afrika

By Dedi Mustofa on Apr 23, 2015 08:46 pm
PASBERITA.com - Selain menyepakati tiga dokumen, Konferensi Asia Afrika (KAA) 2015 juga menetapkan 24 April sebagai Hari Asia Afrika, serta Bandung sebagai Ibu Kota Solidaritas Asia Afrika.

"Saya gembira sidang sepakat menetapkan 24 April sebagai hari solidaritas Asia Afrika," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis (23/4/2015) seperti dilansir vivanews. 

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan, Bandung dipilih sebagai Ibu Kota solidaritas Asia Afrika, karena merupakan lokasi diselenggarakannya KAA pertama pada 1955.

"Bandung sebagai Ibu Kota Asia Afrika, karena sudah lama kita melakukan kegiatan itu dari tahun 1955 dan sebagainya," kata Retno.

Penetapan 24 April disebutnya merupakan upaya Indonesia. Upaya itu mendapat dukungan penuh dari negara-negara lain.

"Upaya kami untuk mengukuhkan itu disetujui oleh bangsa-bangsa lain. Jadi 24 April adalah Hari Solidaritas Asia Afrika," katanya.(*)




 
Read in browser »
share on Twitter Like Bandung Ditetapkan Sebagai Ibukota Solidaritas Asia Afrika on Facebook

Budaya Instan Jadi Penyebab Maraknya PSK Online

By Dedi Mustofa on Apr 23, 2015 08:42 pm
PASBERITA.com - Anggota Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Itet Tridjajati Sumarijanto mengatakan maraknya pekerja seks komersial yang mempromosikan dirinya secara "online" karena budaya instan.

"Hal seperti itu terjadi karena mereka ingin hidup palsu sampai lupa untuk menjaga harga diri," ujar Itet di Jakarta, Kamis (23/4/2015) seperti dilansir antaranews.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu mengaku khawatir dengan maraknya prostitusi "online" tersebut.

Budaya instan tersebut sangat berkaitan dengan gaya hidup hedonis terutama di kota besar.

"Selain faktor ekonomi, saya kira gaya hidup turut mempengaruhi" tambah dia.

Oleh karena itu, sambung dia, penting bagi orang tua menanamkan pendidikan karakter pada anak sejak dini.

Menurut dia, ketika mendidik anak yang harus dimulai terlebih dahulu urutannya adalah intelektualitasnya, spiritualitas, fisik, sosialisasi, dan terakhir seksualitas.

Meskipun demikian, dalam kasus prostitusi Itet meminta agar tak hanya menyalahkan perempuan, karena lelaki pun ikut terlibat.

Itet meminta pemerintah untuk lebih serius memberantas masalah-masalah sosial seperti prostitusi, karena tidak saja mengorbankan harga diri, dapat juga menghilangkan nyawa.

Contoh seperti seorang perempuan yang diduga PSK, Deudeuh Alfisahrin (26) tewas mengenaskan di kosannya dengan kondisi badan tanpa busana dan mulut disumpal kaos kaki dengan jeratan kabel di lehernya.

Deudeuh dibunuh oleh Prio Santoso, setelah memakai jasanya. Semasa hidup Deudeuh memasarkan jasanya melalui dunia maya.(*)




 
Read in browser »
share on Twitter Like Budaya Instan Jadi Penyebab Maraknya PSK Online on Facebook

Harga Cabai Masih Naik di Pasar Induk Kramat Jati

By Rie on Apr 23, 2015 08:10 pm
PASBERITA.com - Meskipun pasokan sayur mayur pada minggu IV April 2015 dibandingkan minggu III naik dari 1.140 ton menjadi 1.218 ton (6.84%), harga cabai di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, pada minggu ini masih mengalami kenaikan.

Harga cabai merah keriting Rp12 ribu/kg, naik Rp. 1.000; cabai merah besar Rp16 ribu/kg naik Rp2.200; cabai rawit merah Rp15.600/kg naik Rp1.200. Harga cabai rawit hijau tetap, tidak mengalami perubahan.

"Harga cabai sangat fluktuatif, terjadi kenaikan tapi tak besar", ujar Sugiono, Staff Usaha dan Pengembangan Pasar Induk, seperti dilansir CitraIndonesia.

Kenaikan harga cabai tak diikuti harga bawang merah. Harga bawang merah tak mengalami perubahan, hari ini tetap Rp19 ribu/kg. Akan tetapi dibandingkan minggu III, mengalami penurunan sebesar Rp3.200 dari Rp22.200. Harga bawang putih tetap pada posisi Rp14 ribu/kg, tidak mengalami perubahan.

Menurut data, pasokan bawang merah pada minggu IV April 2015, sebesar 124 ton/hari. Pasokan didapat dari daerah Brebes (84%) dan Cirebon (16%). (*)





 
Read in browser »
share on Twitter Like Harga Cabai Masih Naik di Pasar Induk Kramat Jati on Facebook

Inilah Kesepakatan Konferensi Parlemen Asia Afrika

By Rie on Apr 23, 2015 07:54 pm
PASBERITA.comSebanyak 28 parlemen negara yang menghadiri Konferensi Parlemen Asia Afrika (KPAA) menghasilkan beberapa kesepakatan. Kesepakatan itu dihasilkan setelah melakukan pertemuan yang dimulai Kamis pagai (23/4).

Berikut poin kesepakatan Konferensi Parlemen Asia Afrika yang dibacakan oleh Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon di Gedung DPR RI, Jakarta seperti dilansir Antara, Kamis (23/4).

1. Peserta KPAA menyepakati untuk memperkuat peran parlemen dalam kerangka kerjasama selatan-selatan dan promosi perdamaian dan kemakmuran dunia.

2. Peserta KPAA menyepakati untuk meneguhkan komitmen Dasasila Bandung dengan semangat solidaritas, persahabatan dan kerjasama sebagai prinsip pokok. Komitmen ini akan terus dirajut di antara pemerintah dan parlemen negara-negara Asia Afrika guna memecahkan masalah global yang menjadi keprihatinan bersama.

3. KPAA menegaskan menegaskan komitmen mendukung kemerdekaan Palestina dan kedaulatan wilayahnya sesuai tahun 1967.

4. KPAA mengutuk keras seraya menuntut agar Israel agar membebaskan tahanan parlemen Palestina yang ditangkap secara semena-mena dan tanpa proses peradilan yang memadai.

5. KPAA menegaskan komitmen parlemen negara-negara Asia Afrika untuk terlibat sedini mungkin dalam agenda pembangunan global SDG's.

6. Sebagai upaya mewujudkan kerjasama Asia Afrika ke depan, KPAA mendukung ide pembentukan Asia Africa Parliamentary Group. (*)





 
Read in browser »
share on Twitter Like Inilah Kesepakatan Konferensi Parlemen Asia Afrika on Facebook

PMnya Ketemu Jokowi, Kedubes Mesir Dihadiahi Petisi Penista HAM dan Anti Demokrasi

By Rie on Apr 23, 2015 04:09 pm
PASBERITA.comSaat Presiden Jokowi bertemu dengan Perdana Menteri Mesir Ibrahim Mahlab di Jakarta Kamis 23/4 Siang, Kedutaan Besar Mesir di Teuku Umar didatangi sekelompok orang yang menamakan dirinya Masyarakat Pro Demokrasi dan Penegakkan HAM (MPD HAM) yang membawa Petisi Protes terhadap kehadiran Mesir dan beberapa negara lain sebagai negara pemberangus demokrasi dan penista HAM di forum Konferensi Asia Afrika 2015.

"Pemerintahan Mesir yang merupakan hasil kudeta terhadap sipil oleh junta militer tidak layak mengikuti forum KAA," tegas Kurniawan juru bicara MPD HAM. Sempat terjadi perdebatan antara rombongan dengan staf kedutaan di depan Kedubes Mesir ketika delegasi bersikeras untuk masuk dan menyampaikan petisi mengecam kehadiran pemerintahan Asisi di KAA yang dibuat dalam tiga bahasa.

"Presiden Mesir Jenderal Asisi adalah figur haus darah. Puluhan wartawan dalam dan luar negeri tewas dan terluka serta ribuan rakyatnya dibunuh karena berseberangan dengan Asisi," jelas Kurniawan. MPD HAM menyatroni Kedubes Mesir untuk mengajak rakyat dan pemerintah yang tergabung dalam KAA mengutuk perilaku para penghancur demokrasi dan penista HAM, terutama yang dilakukan rezim junta militer di Mesir.

Kedubes Mesir akhirnya terpaksa menerima petisi Mengutuk pemerintahannya tersebut diwakili salah seorang staf kedutaan Kareem Hussein. (*)





 
Read in browser »
share on Twitter Like PMnya Ketemu Jokowi, Kedubes Mesir Dihadiahi Petisi Penista HAM dan Anti Demokrasi on Facebook




Recent Articles:

DPR: Pemerintah Harus Cegah Pesta Bikini Siswa SMA yang Rayakan Kelulusan
4.117 ABK Pecahkan Rekor Dunia Bermain Angklung
Rapat Panja Pilkada Berlangsung Panas
Warga Bekasi Merasa Sudah tidak Ada Tempat Aman
Solo Banjir, 5000 Rumah Terendam






This email was sent to dwiBaz.ngakngik@blogger.com
why did I get this?    unsubscribe from this list    update subscription preferences
pasberita.com · jakarta, indonesia · jakarta 13620 · Indonesia

Email Marketing Powered by MailChimp

Posting Komentar

 
Top