| | By Dedi Mustofa on Apr 23, 2015 01:43 pm PASBERITA.com - Baru-baru ini beredar sebuah undangan di laman berbagi video Youtube yang ditujukan kepada para siswa yang baru saja selesai mengikuti Ujian Nasional (UN), untuk mengikuti acara yang bertema "Splash After Class" dengan memakai dresscode bikini. Bahkan, dalam video tersebut terpampang jelas nomor kontak panitia. Menanggapi hal itu, Anggota Komisi X DPR RI Surahman Hidayat mengaku sangat terkejut dan prihatin. Dia meminta pihak sekolah agar memberi arahan kepada para siswa yang baru saja selesai UN agar bersikap wajar dan tidak berlebih-lebihan. "Apalagi sampai melakukan kegiatan yang melanggar norma agama," kata Surahman, di Kompleks Senayan, Jakarta (23/4). Kegiatan itu, lanjut Surahman, jelas bertolak belakang dengan prinsip-prinsip dasar pendidikan nasional yang bertujuan menghadirkan prinsip etika, moral dan kepribadian. "Pihak Sekolah tidak boleh berdiam diri, harus segera melakukan pengarahan kepada seluruh siswa, agar menjauhi kegiatan-kegiatan yang merusak seperti ajakan menghadiri pesta itu," ujar Ketua Majelis Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI ini. Menurut Surahman, selama ini ada kebiasaan positif yang dilakukan beberapa sekolah, yaitu melakukan istighosah atau berdo'a bersama, setelah UN seharusnya sikap berpasrah diri kepada Allah Tuhan yang Maha Esa, dan rasa syukur ada pada setiap siswa. Lebih lanjut Ketua Dewan Syariah Pusat (DSP) DPP PKS ini mengemukakan, selagi belum terlambat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) perlu mengambil langkah-langkah strategis seperti berkoordinasi dengan pihak terkait, yaitu selain kepada sekolah-sekolah juga kepada Kepolisan dan Menteri Telekomunikasi dan Informatika (Menkominfo), untuk segera memblokir video undangan yang diunggah di media YouTube itu. "Dampak kegiatan seperti ini sangat berbahaya bagi kalangan remaja, pihak Pemerintah harus segera mengambil tindakan yang cepat dan tepat, untuk menghindari dampak negatif yang lebih luas lagi," pungkas Surahman.(*)
Read in browser » By Dedi Mustofa on Apr 23, 2015 01:38 pm PASBERITA.com - Sebanyak 4.117 Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) ikut berpartisipasi memecahkan rekor dunia bermain Angklung dalam "Angklung World of The Record 2015". Pemecahan rekor ini digelar dalam rangka memperingati Konferensi Asia-Afrika ke-60. Anak-anak ini merupakan siswa-siswi dari berbagai Sekolah Luar Biasa (SLB), yang terdiri dari siswa disabilitas, yaitu: tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa, dan autis dengan didampigi guru sebanyak 1000 orang. Keikutsertaan mereka dilepas langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar di Lapangan Saparua, Kota Bandung pada Kamis pagi (23/4). Atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Deddy Mizwar pun menyambut baik serta mengapresiasi para guru, pembina, dan anak-anak Siswa SLB ini karena telah berpartisipasi aktif mengikuti kegiatan tersebut. "Ini salah satu hak dari warga Negara termasuk juga siswa SLB, kita harus mengikutsertakan. Ternyata mereka (ABK) juga mempunyai kemampuan yang kita harus hargai itu. Mereka punya juga hak belajar, hak pendidikan, dan kehidupan bermasyarakat yang memang layak. Kehadiran mereka penting dalam pemecahan Angklung for The World 2015 ini," ungkap Wagub usai pelepasan. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan sebagai kekayaan seni dan budaya Indonesia, Angklung dijadikan seni dan terapi bagi kaum disabilitas; Angklung menjadi kurikulum seni-budaya mulok wajib Jawa Barat khususnya, dan Indonesia pada umumnya bagi sekolah SLB dan inklusif; Angklung disabilitas dapat merambah sampai seni-budaya internasional; serta dapat meningkatkan secara signifikan Angka Partisipasi Murni (APM) dan Angka Partisipasi Kasar (APK) Anak Berkebutuhan Khusus secara internasional, nasional, maupun regional. Usai pelepasan, selanjutnya para siswa-siswi ini akan bergabung dengan peserta lainnya di Stadion Siliwangi Bandung. Akan ada 20.000 orang bermain Angklung secara serentak untuk memecahkan rekor dunia "Angklung Guiness Book of Record 2015".(*)
Read in browser » By Dedi Mustofa on Apr 23, 2015 01:34 pm PASBERITA.com - Rapat Panja Pilkada yang diadakan oleh Komisi II DPR RI bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU), Bawaslu dan Kemendagri, berlangsung panas. Pemicunya, adanya adu argumentasi antara dua kubu Parpol yang menjadi anggota Panja Pilkada tentang ketentuan kepengurusan parpol yang berhak mendaftarkan diri sebagai peserta Pilkada. Anggota Komisi II DPR RI, Saduddin menyatakan bahwa rapat ini sebenarnya ingin mencari solusi atas masalah tersebut dimana seluruh anggota Panja, KPU, Bawaslu dan Kemendagri menyepakati semua Parpol yang ikut Pemilu 2014, akan ikut Pilkada. "Rapat saat ini sebenarnya ingin mencari solusi atas masalah dualisme kepengurusan parpol, tetapi malah terjadi perdebatan yang panas antara masing-masing kubu," kata Saduddin melalui siaran persnya, Kamis (23/4/2015). Saduddin menjelaskan ada beberapa opsi yang ditawarkan sebagai sebuah solusi, namun belum ada kesimpulan. "Sejumlah opsi ditawarkan sebagai sebuah solusi, diantaranya, yang pertama islah. Kedua, menggunakan hasil keputusan PTUN yang terkini. Dan usulan ketiga, menunggu keputusan inkracht dari pengadilan," lanjut Saduddin, yang juga anggota Panja Pilkada. Lebih lanjut Saduddin menjabarkan, sesuai UU Parpol rujukannya adalah SK Menkumham, tetapi SK tersebut tidak bisa menjawab persoalan dualisme ini. Hal ini dikarenakan adanya putusan sela PTUN yang menunda pemberlakuan SK Menkumham. Seperti diketahui, KPU menjelaskan di rapat Panja sebelumnya terkait dengan pemenuhan syarat pencalonan, ada dua produk hukum yang menjadi pedoman KPU, yakni UU Parpol dimana jelas dinyatakan kementerian yang berhak mengesahkan kepengurusan. Apabila ada proses di pengadilan, keputusan penundaan pengesahan, dan lain sebagainya, maka Parpol yang bersangkutan tidak bisa mengajukan calon kepala daerah.(*)
Read in browser » By Dedi Mustofa on Apr 23, 2015 01:26 pm PASBERITA.com - Seorang warga Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat Umar Syuhada mengeluhkan keamanan di wilayahnya. Hal itu disampaikannya ketika hari ini, Kamis (23/4/2015) mendengar kabar pembegalan di Jalan Kalimalang samping pintu air dekat PT. Listrindo Cikarang, Bekasi. "Innalillahi, sudah tak ada lagi tempat yang aman," ujar Umar. Korban pembegalan tersebut adalah seorang karyawan PT Hanken, Alex pada jam 5 pagi saat pulang kerja dari kawasan MM2100.Menurut keterangan, komplotan begal tersebut membawa 4 sepeda motor dengan 1 motor 2 orang. Sebelumnya si korban dipepet 2 motor, lalu dibacok dan 2 motor lagi dari belakang. Korban yang beralamat di Perum Graha Asri RT 5/9 No.30 Cikarang Timur ini sadar bahwa itu komplotan begal. Ia pun sempat bilang agar motornya silahkan diambil. Dan dirinya jangan diapa-apakan. Namun kejam, tetap saja korban dibacok. Setelah dibacok korban pun diseret dan dilempar ke semak-semak pinggir jalan. Setelah kawanan begal itu pergi, akhirnya korban meminta tolong pada kendaraan yang lewat, namun tidak satu pun motor yang mau berhenti. "Syukur, ada mobil jemputan karyawan lewat dan saya akhirnya dibawa ke rumah sakit terdekat di Jababeka," ucap Alex, dalam keadaan sok dan masih bisa mencertakan kronologi kejadiannya. Karena si korban memakai rompi dan jaket, 3 luka tidak terlalu dalam dengan 9 jahitan. Namun ia harus merelakan motornya. (*)
Read in browser » By Arif A on Apr 23, 2015 10:50 am PASBERITA.com - Hujan lebat yag terjadi Rabu (22/4/2015) malam hingga Kamis (23/4/2015) pagi membuat sejumlah kawasan di Solo terendam banjir.
dilansir Soloposcom, Kamis (23/4), Wali Kota Solo, FX. Hadi Rudyatmo mengatakan hingga pukul 07.30 WIB, banjir masih merendam kawasan Banyuanyar, Tapen, Praon di Kelurahan Nusukan, Solo.
Jumlah rumah yang terendam sampai ribuan. Wilayah itu merupakan bantaran kali pepe. "Ada ribuan pengungsi di wilayah Tapen dan Praon. sudah disiapkan dapur umum di tiga lokasi Banyuanyar, Tapen dan Praon," ujar Wali Kota saat ditemui wartawan di Balai Kota, Kamis pagi.
Kasi Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solo, Dono Tumpo, memperkirakan sedikitnya ada 5.000 rumah yang terendam banjir sejak kemarin. Dono menyebut banjir akibat air hujan kiriman dari Boyolali.
"Dari waduk cengklik. Intensitas hujan yang konstan di Solo kemarin semakin menambah titik genangan," ujarnya.
Genangan air di sejumlah wilayah terdampak banjir seperti Banyuanyar, Banjarsari dan sejumlah kelurahan di Laweyan mulai surut.
Namun di kampung Praon dan kampung Minapadi dan Tapen Nusukan genangan air masih cukup tinggi. Ketinggian air bahkan masih ada yang mencapai satu meter. (*)
Read in browser » By Arif A on Apr 23, 2015 07:00 am PASBERITA.com -Usia Maya tidak lagi muda (47 tahun). Namun, semangatnya menghafal Alquran tidak kenal padam. "Sudah 3,5 tahun saya berusaha menghafal isi Alquran," kata Maya dilansir Republika pada sela acara Mukhoyyam Alquran Akhwat Nasional (MQAN) Kelima di Bogor, 16 - 21 April 2015.
Berusaha menghafal Alquran sembari menjadi ibu rumah tangga dengan dua anak tentu bukan hal gampang. Sibuk dan malas kerap menjadi alasan. Namun, Maya berhasil mengalahkan semua alasan itu. Kini, ia sudah mampu menghafal 30 juz Alquran.
Kemampuan Maya menghafal Alquran didapat melalui proses bimbingan dari salah satu lembaga tahfiz di Jakarta. Maya mengaku mendapatkan bimbingan sebanyak tiga kali dalam seminggu. Dalam sekali, pertemuan dia diminta menyetorkan satu halaman hafalan Alquran.
Maya cukup beruntung memiliki suami yang pengertian. Sang suami sangat mendukung usahanya menjadi hafizah (penghafal Alquran). Namun, hal itu bukan berarti proses menghafal Alquran berlangsung tanpa hambatan. Maya mengungkapkan, ia merasa kesulitan saat menghafal surah as-Safaat. Hal ini karena, menurutnya, rangkaian ayat pada surat tersebut sangat sukar diingat.
Selain Maya, ada Sri Lestari Ningsih, wanita 30 tahun yang bekerja sebagai guru taman kanak-kanak. Sri mengatakan, ia sempat mengalami kesulitan menghafal Alquran. Biasanya kesulitan datang saat hafal sudah bertumpuk.
Sri menghafal Alquran sejak 2010. Ia mengakui kadang ada rasa jenuh dalam upayanya menjadi hafizah. Namun, rasa jenuh ia hapus dengan mengikuti berbagai kegiatan keagamaan lain, seperti mendengar tausiyah maupun seminar. Sri menyarankan para penghafal Alquran untuk mencari suasana baru jika merasa jenuh.
Pengalaman susahnya menghafal dirasakan Sri saat memasuki juz kedua Alquran. Sebab, saat itu jadwalnya menghafal berbenturan dengan waktu kuliah. Selain itu, dia juga sempat vakum menghafal Alquran selama setahun karena sakit jatuh dari motor. Meski begitu, dengan tekad keras, Sri kembali mengingat ayat-ayat Alquran yang telah dia hafal sebelumnya.
Sri mengatakan, faktor mental juga menjadi salah satu hambatannya menghafal Alquran. Ia mengaku sempat merasa malu saat proses tasmi (menyetorkan hafalan Alquran) kepada seorang ustazah. Sebab, tasmi disaksikan oleh banyak orang.
Lain lagi dengan Sumiarni (19), mahasiswi. Sumiarni mengaku belum memiliki pola yang efektif untuk menghafal Alquran. Menurutnya, hal ini wajar karena setiap orang memiliki cara yang berbeda dalam menghafal Alquran. "Ada yang satu ayat diulang-ulang. Namun, kesulitan lainnya adalah murrojaah yang berarti mengulangi hafalan secara keseluruhan," katanya.
Indra Suryani, peserta asal Nusa Tenggara Barat, terpilih menjadi satu peserta terbaik dari 160 peserta MQAN ke V dan berhak menerima hadiah berupa Umroh ke Tanah suci. (*)
Read in browser » By Arif A on Apr 22, 2015 11:30 pm PASBERITA.com - Migrain atau sakit kepala sebelah bisa mudah dialami siapa saja termasuk Anda. Jika migrain tak kunjung sembuh ada baiknya Anda konsultasi dengan dokter. Seperti dikutip okezone dari Everydayhealth, Rabu (22/4), berikut pemicu seseorang alami migrain:
Lapar
Apakah Anda tipe seseorang yang sering mengabaikan rasa lapar? Hati-hati, Anda akan mudah mengalami migrain karena kondisi perut kosong akan mempengaruhi konsentrasi kerja otak yang nantinya berujung migrain.
Minum alkohol
Saat seseorang mengalami perasaan gundah atau bahkan stres, minum alkohol dianggap dapat menghilangkan masalah yang menimpa Anda. Jika berlebihan, keesokan harinya Anda akan mengalami migrain hebat yang tentu mengganggu pekerjaan Anda.
MSG dan kafein
Sering mengonsumsi makanan yang mengandung monosodium glutamat (MSG) atau minuman tinggi kafein, seperti kopi, teh dan soda akan mengganggu sistem kerja otak yang menyebabkan Anda mudah migrain. Hal ini juga berlaku bagi makanan yang mengandung pengawet nitrit seperti di dalam daging beku dan makanan mengandung tyramine yang ada pada keju.
Menstruasi
Jika jarang olahraga dan tidak menjaga pola makan sehat, tak hanya membuat menstruasi wanita tidak lancar. Lebih mungkin Anda akan mengalami premenstrual syndrome seperti migrain, nyeri perut, hingga nyeri pinggang.
Faktor lingkungan
Akibat faktor lingkungan seperti lampu mencolok, polusi asap hingga perubahan cuaca akan mengganggu kesehatan Anda. Terlebih, jika Anda tinggal di perkotaan yang penuh polusi, lebih mungkin sering mengalami sakit kepala dan gangguan pernapasan. (*)
Read in browser » By Arif A on Apr 22, 2015 11:00 pm PASBERITA.com - Indonesia Maritime Institute (IMI) terus lakukan inovasi teknologi dirgantara maritim, antara lain akan meluncurkan pesawat tanpa awak Marine UAV OS-Wifanusa.
"Flyingboat skala 1:3 ini kami sudah mantapkan untuk jadi Marine UAV (pesawat tanpa awak). Sistem UAV dibuat sendiri oleh tim ahli kami di IMI," kata Direktur Eksekutif IMI, Dr Y Paonganan, dilansir Antara, Senin (20/04).
Menurut Paonganan, selama 1.5 tahun, IMI melakukan riset pembutan flying boat yang diberi nama OS-Wifanusa dan sudah berhasi membuat prototype skala 1:3 terbang sempurna, dan sekarang memasuki proses pembuatan skala 1:1 yang nantinya bisa diawaki 4 orang.
Dia mengatakan, kemampuan marine UAV ini nantinya mampu terbang selama 3 jam dengan kemampuan jelajah 129 km/jam dengan ketinggian minimum jelajah 300 m.
"Pesawat ini dilengkapi kamera video daynight resolusi tinggi dan lensa infra merah sehingga juga bisa diterbangkan pada malam hari," lanjut Ongen, panggilan akrabnya.
Doktor lulusan IPB itu menjelaskan, Flyingboat ini juga dilengkapi landing gear optional sehingga selain bisa landing dan take off dari laut, juga bisa dioperasikan di daratan.
"Ground control station kami gunakan mobil minibus yang dimodifikasi menjadi stasiun kontrol yang lengkap dengan monitor dan antene helical, tentu ini akan memudahkan dalam pengoperasiannya. Selain mobil, kami juga sedang merancang ground control station menggunakan speed boat untuk penggunaan di wilayan pulau-pulau kecil, jadi akan lebih efektif jika penggunaannya untuk maritime surveillance," tandas Ongen. (*)
Read in browser » By Arif A on Apr 22, 2015 10:15 pm PASBERITA.com - Menyambangi Solo, berarti kita akan masuk ke kawasan wisata sejarah dan budaya. Salah satu wisata budaya yang unik dari Solo adalah kota ini mempunyai dua keraton. Solo merupakan salah satu dari sedikit kota di Indonesia yang memiliki dua keraton, yaitu Keraton Kasunanan Surakarta dan Keraton Mangkunegaran Surakarta yang terpisah jarak hanya sekira 11 km.
Konstruksi bangunan Keraton Kasunanan Surakarta menggunakan bahan kayu jati yang diperoleh dari Alas Kethu di dekat kota Wonogiri. Sementara itu, bangunan Keraton Kasunanan Surakarta terdiri dari Pagelaran, Siti Hinggil, Kori Brojowolo, Kori Kamandungan, Kori Sri Manganti, dan Panggung Sangga Buwana.
Selain itu, menyambangi Keraton Kasunanan Surakarta pelancong juga dapat menjumpai sebuah museum yang menyimpan barang-barang peninggalan keraton dan fragmen candi di Jawa Tengah. Di sini, pelancong dapat melihat alat memasak abdi dalem seperti dandang, mangkuk serta beberapa peralatan memasak dari gerabah sampai senjata-senjata kuno yang digunakan keluarga kerajaan.
Koleksi menarik lainnya di Keraton Kasunanan Surakarta adalah kereta kencana, topi kebesaran Paku Buwana VI, serta Paku Buwana X. Selain itu, di samping museum terdapat Sasana Sewaka yang halamannya diselimuti hamparan pasir dari Gunung Merapi dan Pantai Parangkusumo.
Sementara itu, bangunan Keraton Mangkunegaran Surakarta mengadopsi gaya Eropa. Oleh karenanya, Bangunan Jawa yang tanpa serambi ini dipadukan dengan elemen Eropa secara visual dan fungsional menghadirkan keindahan dan kegunaan terwariskan secara tradisi ke generasi berikutnya.
Dari visualisasi bangunan, Keraton Mangkunegaran Surakarta mengambil corak Eropa Empire Style dalam perpaduan Jawa yang menghadirkan kemaharajaan dengan keagungan dan kewibawaannya. Perpaduan ini menjadi pemandangan yang menarik bagi wisatawan.
Sementara itu, meskipun kedua keraton sudah tidak menjalankan pemerintahan seperti dahulu, tetap masih terdapat sultan dan abdi dalem di dalam istana. Selain itu, kedua keraton juga masih sering menggelar banyak ritual dan upacara adat, demikian dikutip pasberita dari okezonecom, Rabu (22/4/2015). (*)
Read in browser » By Arif A on Apr 22, 2015 09:40 pm PASBERITA.com - Mahasiswa dan pelajar Bulgaria menyatakan tertarik untuk mempelajari tari Indonesia setelah menghadiri lokakarya dengan menampilkan dosen tari dari Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta Dwi Rahmani di Universitas Sofia.
Lokakarya (workshop) yang diselenggarakan KBRI Sofia kerja sama dengan Universitas Sofia dihadiri 65 orang yang kebanyakan mahasiswa dan pelajar, kata Sekretaris Kedua Pensosbud KBRI Sofia, Dina Mardiana, Senin (20/4) dilansir Antara.
Acara tersebut dibuka dengan menampilkan tari indang badinding yang dibawakan tujuh penari terdiri atas empat staf/keluarga staf KBRI, dua mahasiswa kelas Bahasa dan Budaya Indonesia Universitas Sofia, serta Dwi Rahmani, S.Kar, M.Sn.
Tarian kedua, tari rebana, tari kreasi baru yang disusun Dwi dengan penata musik Dr. Bambang Sunarto (PR III ISI Surakarta), dibawakan Polina Cherneva, anggota senior Grup Tari KBRI Sofia "Pesona Mawar Nusantara" yang telah menjadi anggota tim tari KBRI selama lima tahun itu merupakan alumnus BSBI tahun 2013.
Sementara itu, tarian ketiga dibawakan secara solo oleh Dwi Rahmani adalah tari golek tirtokencono. Tarian-tarian tersebut merupakan hasil dari kelas tari yang diadakan KBRI sejak kedatangan Dwi pada tanggal 10 Maret 2015.
Di awal "workshop" Dwi Rahmani menjelaskan gerakan dasar tari jawa tradisi yang berasal dari Keraton Surakarta dan Yogyakarta berikut perbedaannya kepada hadirin yang kemudian dilanjutkan dengan mengundang peserta lokakarya ke atas panggung.
Meskipun gerakan tari jawa tradisi dirasakan sangat sulit, sekitar 20 penonton bergabung di atas panggung menikmatinya dan mengikuti arahan yang diberikan Dwi.
Selain tari tradisional jawa, peserta lokakarya diajarkan menari Indang yang gerakannya lebih mudah dengan musik yang dinamis.
Pada sesi ini tidak hanya peserta "workshop" yang mencoba menarikan tari indang, tetapi para penonton dari bangkunya masing-masing juga mencoba mengikuti gerakan tari indang yang dicontohkan Ibu Dwi. "Workshop" berlangsung selama hampir satu setengah jam diakhiri dengan tarian penutup "bajidor kahot" oleh Polina Cherneva.
Sejumlah penonton menyatakan sangat kagum dengan tarian Indonesia yang beraneka ragam. Menurut Krasimira Todorova, penonton dari Direktorat Internasional dan Kerja Sama Eropa Kementerian Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Bulgaria, tanpa perlu dijelaskan dengan kata-kata, tarian Indonesia ditampilkan mencerminkan karakteristik dan mempunyai ciri khas masing-masing.
"Pengaruh berbagai budaya dalam tarian menambah keindahan tarian tersebut," katanya.
Hadir pada "workshop", antara lain Wakil Dekan Fakultas Classical and Modern Philology Universitas Sofia Dr. Galina Sokolova, mahasiswa dan alumni Universitas Sofia, beberapa pelajar SMP, masyarakat umum pencinta seni, serta wakil dari chopstick radio (radio mahasiswa Fakultas Jurnalistik Universitas Sofia).
Sejumlah pelajar SMP yang hadir mengatakan bahwa mereka sengaja datang pada acara tersebut karena sangat menyukai budaya Asia. Menurut mereka, tarian yang ditampilkan sangat mengesankan dan menanyakan kemungkinan mereka untuk dapat mempelajari tarian-tarian tersebut, khususnya tari indang.
Para penonton menyampaikan kepuasannya dengan pertunjukan dan "workshop" yang disajikan. Sebagian penonton lainnya juga menyampaikan keinginan untuk berlatih tari dan minatnya untuk bekerja sama mengadakan "workshop".
Beberapa hari sebelumnya, Dwi Rahmani mengadakan "workshop" di National Academy of Theater and Film Arst Sofia (NATFIS) yang mendapat sambutan positif mahasiswa.
Sejumlah mahasiswa NATFIS peserta "workshop" menyatakan menyukai tarian Jawa yang lemah lembut dan tari sumatra yang dinamis.
Seperti halnya di Universitas Sofia, permintaan mempelajari tari tradisional Indonesia berdatangan dari mahasiswa NATFIS. Kehadiran Dwi Rahmani di Bulgaria atas kerja sama KBRI Sofia dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI yang menugasi Dwi selama sekitar 2,5 bulan.
Kehadiran dosen ISI Solo tersebut dimanfaatkan KBRI Sofia untuk melatih tari di KBRI dan untuk promosi budaya dan pariwisata Indonesia di kota Sofia dan Veliko Turnovo. Dalam waktu dekat, dosen ISI Solo akan mendukung KBRI Sofia pada kegiatan promosi budaya dan pariwisata Indonesia di kota Troyan dan Targoviste. (*)
Read in browser » By Rie on Apr 22, 2015 08:59 pm PASBERITA.com - Konferensi Asia Afrika ini merupakan momentum berskala International dimana kita menjadi tuan rumah penyelenggara KAA ke 60 yang baik dan terkenal keramah tamahannya. Juga kita ingin mengangkat keunggulan lokal segala sesuatu yang ada di Indonesia dengan maksud membangun kewibawaan dengan potensi yang dimilki. Ketua Dewan Kerajinan Naional Daerah Provinsi Jawa Barat Netty Heryawan mengatakan bertepatan dengan KAA tersebut dapat dilihat adanya fenomena kebangkitan gerakan ekonomi kerakyatan dari munculnya pelaku-pelaku usaha yang mengeksplorasi sumber daya alam kita berupa batu. Pada press conference Mengenalkan Bolo Tie sebagai cendramata untuk Delegasi KAA di Pusat Promosi Batumulia Indonesia atau Gem Afia Bandung, Rabu (22/4). "Patut disyukuri tanpa inisiasi dari pemerintah, masyarakat mencoba untuk membangun peluang pemberdayaan ekonomi di tengah masyarakat melalui sumber daya alam ini berupa batu mulia sekaligus membuat masyarakat Indonesia bangga atas potensi sumber daya alamnya dan tergerak untuk ikut serta pengelolaan yang baik," lanjutnya. Netty menuturkan pemilihan cendramata ini merupakan hasil diskusi antara Dekranasda Provinsi Jawa Barat dengan Sujatmiko selaku pakar Geologi sekaligus Owner Gem Afia inginnya ada sebuah cendramata asli dari Jawa Barat. Cendramata ini berupa Bolo Tie yang bentuknya universial, sehingga mudah untuk digunakan dibandingkan dengan cincin karena ada kesulitan dengan ukuran lingkar jari yang pasti berbeda tiap Kepala Negara. "Menurut rencana dari Pemerintah Jawa Barat dan panitia pusat diharapkan Bolo Tie ini akan diberikan secara khusus di Gedung Negara Pakuan pada saat sesi jamuan makan siang, dari Gubernur Jawa Barat diberikan kepada Presiden Indonesia kemudian kepada Kepala Negara secara simbolis," pungkasnya. Sebanyak 119 Bolo Tie untuk Kepala Negara dan 20 Bolo Tie untuk Menteri Luar Negeri jadi keseluruhan berjumlah 139 Bolo Tie. Jadi Bolo Tie ini bisa digambarkan seperti batunya ditempel d sebuah logam kemudian disematkan dengan menggunakan tali dari kulit asli. Jadi bisa dikatakan cendramata ini "From West Java To The Word". Pakar Geologi sekaligus Owner Gem Afia Sujatmiko menjelaskan jenis batu yang dijadikan salah satu cendramata bagi para Pimpinan Dunia yaitu Jasper dan Purple Casedon dari Tasikmalaya, Blue Oval dari Sukabumi, Kaligrafi Kalsidoni dari Gunung Halu Bandung, Fosil Kayu dari Garut. Pengerjaan cendramata sudah hampir selesai dilakukan dengan kurun waktu hanya satu bulan. Turut didampinhi oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat Ferry Sofwan dan Kepala Bagian Humas Setda Provinsi Jawa Barat Ateng Kusnandar. (*)
Read in browser » By Dedi Mustofa on Apr 22, 2015 08:55 pm PASBERITA.com - Asia Africa Smart City Summit (AASCS) 2015 akan mendeklarasikan asosiasi smart city negara-negara di kawasan Asia dan Afrika. Selain pembentukan asosiasi, ada lima hal yang akan disepakati dalam pertemuan ini.
Ide pembentukan asosiasi smart city atau kota cerdas untuk kawasan Asia Afrika ini disampaikan oleh Toshio Obi, seorang profesor dari Universitas Waseda Jepang. Menurut dia, belum ada asosiasi smart city dunia yang terbentuk. Jika disepakati, maka asosiasi smart city hasil AACS 2015 ini merupakan yang pertama di dunia. "Penting untuk membuat asosiasi smart city Asia Afrika," kata Obi saat menjadi pembicara di AASCS 2015 di Trans Luxury Bandung, Rabu (22/4/2015) seperti dilansir pikiran-rakyat.com.
Ia mengatakan, masalah yang dihadapi negara-negara di kawasan Asia dan Afrika dalam membangun smart city relatif sama. Kendala bersumber pada pendanaan, pengembangan sumber daya manusia, serta tata kelola pemerintahan yang menjadi modal penting.
Menurut Obi, membangun smart city terdiri dari lima pilar penting. Dimulai dari perencanaan kota, didukung sarana infrastruktur dasar, infrastruktur yang cerdas, pelayanan kebutuhan hidup, serta membangun budaya komunitas.
Pembangunan infrastruktur tidak serta-merta menjadikan sebuah kota yang cerdas jika tidak disertai dengan pilar yang lain. "Saya pertama kali ke Bandung belum ada jalan tol. Kemarin saya ke Bandung sudah ada jalan tol. Tapi waktu tempuh yang saya butuhkan masih 3,5 jam. Sama dengan ketika tidak ada tol. Memang sudah ada tol, tapi mobil banyak. Belum bisa membuat orang meninggalkan kendaraannya," tuturnya.
General Chairman AASCS 2015 Suhono Supangkat mengatakan, deklarasi smart city yang rencananya disepakati Kamis (23/4/2015), berisi 10 poin. Sampai Rabu (22/4) sudah dibahas lima poin yang menjadi isi deklarasi smart city.
Pertama, terkait model smart city yang berkesinambungan. Kedua, pendekatan smart city yang ramah terhadap lingkungan. Ketiga, smart city yang mendorong pelayanan pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat yang lebih baik. Keempat, smart city yang mendorong perekonomian yang cerdas.
"Misalnya saja pembayaran dengan smart card. Bagaimana supaya kartu-kartu ini tidak hanya diterima di satu kota tetapi juga di kota-kota lainnya. Jadi terkait keterhubungan antar kota," katanya.
Kelima, membanguan smart city yang mendukung kaum muda kreatif demi smart city yang berkelanjutan.
Selain kelima poin itu, Suhono mengatakan, deklarasi itu juga menyebut soal pembentukan asosiasi smart city Asia Afrika.(*)
Read in browser » By Dedi Mustofa on Apr 22, 2015 08:49 pm PASBERITA.com - Anggota Komisi XI DPR RI, Misbakhun, menilai saat ini menjadi waktu yang tepat bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memutuskan apakah Kabinet Kerja-nya perlu di-reshuffle atau tidak.
"Presiden yang menilai perlu atau tidak reshuffle, tapi enam bulan ini cukup untuk penilaian," ujar Misbakhun dalam sebuah diskusi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (22/4/2015) seperti dilansir okezone.
Jokowi, kata Misbakhun, harus segera melakukan evaluasi terhadap kabinetnya. Apakah para menterinya akan dicopot atau hanya dirotasi ke kementerian lain.
"Karena, pertimbangannya tidak hanya kinerja, tapi ada juga wilayah politik. Apakah cukup menerjemahkan kemauan Presiden enam bulan ini," kata Misbakhun.
Politikus Partai Golkar itu pun menyoroti para menteri di bidang perekonomian. Baginya, koordinasi antar-kementerian bidang perekonomian tidak berjalan baik.
"Contohnya, begitu Presiden bicara harga beras dan keterbatasan beras, menteri ini bicara soal stok. Menteri lainnya bicara soal harga beras. Ada kendali koordinasi tim ekonomi yang tidak kuat," katanya.
Dengan terjadinya situasi seperti itu, Misbakhun menilai ketidaksinkronan bisa menjadi salah satu pertimbangan bagi Jokowi untuk menilai kompetensi para menterinya.
"Sering kali komentar di media enggak dalam upaya mendinginkan keadaan, tapi komentarnya jadi masalah baru bagi keadaan ekonomi yang ada," ujar Misbakhun.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) sebelumnya menekankan bahwa pemerintah bukan bekerja dalam hitungan bulan. Ia meminta masyarakat untuk melihat hasil akhir kinerja pemerintah pada lima tahun mendatang.
"Pemerintah tidak bekerja hanya untuk enam bulan, bekerja untuk lima tahun, tetapi yang paling penting nanti proses sampai ujung itu lebih baik sampai sekarang," kata JK, beberapa waktu lalu.(*)
Read in browser » By Dedi Mustofa on Apr 22, 2015 08:44 pm PASBERITA.com - Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Rofi Munawar meminta pemerintah serius mengatur tata kelola pupuk bersubsidi, mengingat selama ini banyak ditemukan permasalahan dari mulai pengoplosan, distribusi yang tidak sesuai sasaran hingga alokasi subsidi yang tidak sesuai dengan kebutuhan.
"Swasembada beras yang dicanangkan oleh pemerintah di tahun 2016 terancam gagal, jika pemerintah tidak segera menuntaskan persoalan pupuk yang selama ini masih terjadi," kata Rofi, di Jakarta (22/4).
Komisi IV, lanjut Rofi, meminta Dirjen Prasarana dan sarana pertanian Kementerian Pertanian untuk memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi yang dibutuhkan petani sesuai dengan UU nomor 19 tahun 2013 tentang perlindungan dan pemberdayaan petani, dengan cara menaikan kuantum pupuk pada Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2016.
Legislator dari Jawa Timur ini menambahkan, beragam modus penyalahgunaan pupuk yang ada pada intinya bermotif untuk mengambil keuntungan. Diantaranya dengan menimbun pupuk bersubsidi di sebuah gudang, ketika mulai terjadi kelangkaan di lapangan, oknum distributor atau agen mengeluarkan pupuk itu lalu menjualnya dengan harga nonsubsidi, lalu adanya agen yang menjual pupuk bersubsidi tanpa dilengkapi surat izin resmi.
Selanjutnya, oknum distributor atau pengoplos yang memborong pupuk urea bersubsidi lalu mengganti kemasannya dengan nonsubsidi ukuran 50 kilogram, menaikan harga pupuk, dan mengoplos pupuk bersubsidi dengan bahan-bahan kimia tertentu untuk mengubah warna pupuk. Selain itu, ada juga oknum yang mengoplos pupuk bersubsidi dengan nonsubsisi secara langsung alias tanpa campuran bahan kimia.
"Kondisi ini seharusnya sudah diketahui dan diinventarisir secara sistematis oleh pemerintah, mengingat subsidi pupuk yang dialokasikan untuk tahun ini sangat besar. Selain itu, musim tanam akan datang, jika tidak dikelola dengan baik akan menghambat target pemerintah untuk melakukan swasembada beras di tahun 2016 dan harga yang melambung karena dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab," ujar Rofi.
Karenanya Rofi meminta pemerintah agar segera menyempurnakan monitoring stok pupuk bersubsidi di lini III secara real time dan update hingga 100%. Begitupun dengan monitoring stok pupuk bersubsidi di lini IV yang baru 26%. "Kita berharap pemerintah melakukan pengawasan yang lebih ketat agar pupuk bersubsidi itu benar-benar sampai di tangan petani yang berhak menerimanya dengan harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET)," pungkas Rofi.
Sebelumnya, Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, pemerintah telah menyiapkan pupuk bersubsidi tahun ini sebanyak 9.5 juta ton. Sementara berdasarkan data industri pupuk tahun 2015, kebutuhan riil pupuk bersubsidi yang terdiri dari urea, SP36, majemuk, dan ZA mencapai 14,4 juta ton.
Anggaran subsidi pupuk tahun 2015 dalam APBN 2015 mencapai Rp 28,5 triliun, angka tersebut meningkat dibandingkan tahun lalu yang hanya sebesar Rp 21 triliun. Adapun anggaran subsidi pupuk yang diusulkan pada APBN-P tahun 2015 Rp 39 triliun, terdiri dari subsidi pupuk sebesar Rp 28,2 Triliun, pelunasan kurang bayar TA 2012 sebesar Rp 3,6 Triliun (sudah dibayarkan per Februari 2015) dan Pelunasan kurang bayar TA 2013 sebesar Rp 7,2 Triliun (sudah dibayarkan 3,5 Triliun per Februari 2015).(*)
Read in browser » By Dedi Mustofa on Apr 22, 2015 08:36 pm PASBERITA.com - Anggota Komisi XI DPR RI, Ecky Awal Mucharam memberikan apresiasi terhadap pidato Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada pembukaan Peringatan 60 tahun Konferensi Asia-Afrika hari ini.
"Sudah saatnya negara-negara Asia-Afrika memiliki kutub ekonomi sendiri, bukan hanya berpatron pada lembaga keuangan yang sudah ada selama ini seperti Bank Dunia, IMF, atau ADB. Oleh karena itu saya mengapresiasi pidato Presiden Jokowi yang mengkritik lembaga-lembaga tersebut," kata Ecky di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (22/4).
Namun demikian, lanjut Ecky, Presiden Jokowi dan pemerintahannya harus konsisten dan komitmen dengan perkataannya, serta mencerminkan hal tersebut dalam kebijakannya.
Menurut Ecky, selama ini tatanan lembaga keuangan dunia tidak berpihak kepada negara dunia ketiga. Terbukti dari data Bank Dunia yang menunjukan bahwa kesenjangan antara negara-negara di dunia makin parah.
"Jangan lupa kita memiliki pengalaman pahit dengan IMF, semua tatanan ekonomi diobrak-abrik. Sebaliknya, Korea Selatan dan Malaysia bisa pulih lebih cepat karena tidak mau menurut sepenuhnya terhadap resep dari IMF," ungkap Ecky.
Ecky menambahkan, bahwa selama ini resep-resep pembangunan yang diberikan lembaga donor tersebut tidak bekerja dengan baik karena dinilai tidak cocok dengan konteks dan persoalan. "Mereka hanya menggunakan teori-teori umum yang belum tentu relevan. Analoginya seperti mengobati orang sakit yang apapun sakitnya obatnya adalah parasetamol. Dalam hal ini adalah privatisasi, cabut subsidi, dan kebijakan fiskal ketat. Tak jarang dengan resep mereka struktur perekonomian suatu negara malah semakin parah, walaupun seolah dalam jangka pendek sudah tidak ada masalah," ujar Ecky.
Lebih lanjut Ecky mengemukakan, dirinya juga melihat saat ini pola geopolitik dunia bergeser ke multipolar, dunia lebih berimbang dengan adanya opsi lain pendanaan seperti AIIB sehingga bargaining position Asia-Afrika lebih kuat. "Misalnya, donasi atau bantuan keuangan tak perlu lagi disertai dengan syarat-syarat mengikat seperti yang sering didiktekan oleh lembaga donor selama ini. Kita jadi bisa lebih enak menerapkan strategi pembangunan sendiri," pungkas Ecky.(*)
Read in browser » By Rie on Apr 22, 2015 08:31 pm PASBERITA.com - Komisi VIII DPR RI bersama dengan Kementerian Agama RI telah menyepakati penurunan besaran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2015 sebesar USD 2.717 atau sebesar Rp33.962.500, dari sebelumnya sebesar USD3.219 atau sebesar Rp33.799.500 dengan asumsi nilai tukar USD1 senilai Rp12.500, pada rapat panitia kerja (Panja) BPIH Komisi VIII DPR RI, di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (22/4) dini hari. "Dini hari tadi pukul 03.30 WIB alhamdulillah kita berhasil menurunkan direct cost (IC) yaitu biaya yang langsung dibayarkan oleh jamaah yang selama ini memang dibayarkan oleh jamaah turun sebesar USD502 dari tahun sebelumnya. Tetapi kalau dilihat secara rupiah nampak ada kenaikan sebesar Rp163.000 dibandingkan tahun 2014, karena masalahnya adalah nilai tukar rupiah dengan dollar yang sangat tinggi. Tapi kita tertolong dengan biaya avtur untuk penerbangan yang cukup rendah yang kemudian itu bisa jadi bagian kompensasi nilai kenaikan dan penurunannya," kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI dari Faksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ledia Hanifa Amalia, saat ditemui diruangannya, di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (22/4) Siang. Ledia menambahkan, pada komponen IC ini, maka jamaah haji akan membayarkan secara langsung, pertama untuk tiket penerbangan, kedua untuk pemondokan di Makkah dan ketiga untuk uang saku. "Uang saku ini yang biasanya nanti diembarkasi menjelang keberangkatan akan dikembalikan kepada jamaah sebesar SR1500," papar Ledia. Sementara itu, Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKS Abdul Fikri Faqih, sebelumnya dalam konferensi pers Komisi VIII mengungkapkan, Komponen yang paling berpengaruh dalam turunnya BPIH adalah penerbangan. "Meskipun belum memuaskan kita, dari USD2.185 menjadi USD2.165 turun USD20, dan ini bukan ketetapan sepihak tapi kerelaan dan kesepakatan bersama," ungkap Fikri, saat konferensi pers di Gedung DPR RI, Rabu (22/4). Komponen lain, lanjut Fikri, adalah soal pemondokan, dari tawaran di Makkah sebelumnya SR7.000 menjadi SR4.500. "Ini luar biasa, dan kemudian di Madinah dari SR 822 menjadi SR 675, ternyata bisa. Ini terlepas permainan di luar segala macam tapi yang terpenting adalah concern kita bagaimana menurunkannya. Memang panja ini mungkin belum begitu berani sampai ke catering, karena takut mengurangi kualitas, sehingga catering masih seperti semula," pungkas Legislator asal Jawa Tengah ini. (*)
Read in browser » By Rie on Apr 22, 2015 08:21 pm PASBERITA.com - Asia Africa Smart City Summit (AASCS) resmi dibuka oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di Trans Luxury Hotel, Rabu (22/04). Acara tersebut dihadiri oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Wali Kota Victoria, Seychelles, Jacqueline Moustache-Belle, serta wali kota dari daerah Jawa Barat dan wali kota dari kawasan Asia Afrika. Gubernur mendukung Bandung menjadi kota cerdas atau smart city. Menurutnya konsep smart city mampu memecahkan masalah yang terkait dengan lingkungan urban. Oleh karena itu, Ia mendorong daerah lain di Jawa Barat untuk menggunakan konsep serupa. "Berita Gembira! Pemerintah provinsi Jawa Barat mendukung penuh semua kota di Jabar menjadi kota cerdas." Ujar Gubernur saat memberikan sambutan berbahasa Inggris. "Insya Allah Pemprov akan mendukung dalam segala hal, termasuk dana, anggaran dan lain lain." Tambahnya. Asia Africa Smart City Summit 2015 merupakan pertemuan pertama tingkat pemerintah kota yang diadakan di Asia dan Afrika yang membahas kota cerdas. AASCS juga bertujuan meningkatkan kerjasama dan kolaborasi di antara bangsa-bangsa untuk mengembangkan kemajuan peradaban Kota-kota di Asia Afrika. "Tentu saja kerja sama Selatan-Selatan (Asia Afrika) harus kuat karena orang Selatan-Selatan punya SDM yang banyak, tapi tidak merasakan kesejahteraan buat mereka," kata dia.Saat ini negara negara di Asia Afrika memiliki polemik yang sama seperti polusi udara, kekurangan energi, minimnya tempat tinggal yang layak, serta transportasi publik yang buruk. (*)
Read in browser » By Rie on Apr 22, 2015 08:14 pm PASBERITA.com - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan melantik Drs. H. Daud Achmad, Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, sebagai Penjabat Bupati Pangandaran masa jabatan 2015-2016, di Gedung Sate Bandung, Rabu (22/04). Dalam sambutannya, Ahmad Heryawan (Aher) berpesan agar Penjabat Bupati baru dapat fokus dalam memfasilitasi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati definitif, yang akan dilaksanakan melalui Pilkada serentak Desember 2015 mendatang. "Saya berpesan agar Saudara (Penjabat Bupati Pangandaran) mengintensifkan koordinasi dengan KPU setempat, Pemerintah Kabupaten Ciamis dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, terutama berkaitan dengan kebutuhan anggaran untuk penyelenggaraan Pilkada", ungkap Aher dalam sambutannya. Menanggapi pesan tersebut, Daud Achmad menekankan bahwa sudah kewajiban kepala daerah dalam memfasilitasi dan mensosialisasikan pilkada kepada masyarakatnya. "Yang menjalankan proses pemilihan itu kewenangan KPU. Kepala daerah itu wajib untuk memberitahukan dan mensosialisasikan kepada masyarakat yang memiliki hak pilih", papar Daud ditemui usai pelantikkan. Pelantikkan Penjabat Bupati Pangandaran ini didasarkan pada Pasal 10 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2012 tentang Pembentukkan Kabupaten Pangandaran di Provinsi Jawa Barat. Dalam ketentuan tersebut dinyatakan bahwa sebelum Bupati dan Wakil Bupati definitif terpilih sebagai pimpinan pemda, Menteri Dalam Negeri atas nama Presiden mengangkat Penjabat Bupati dari Pegawai Negeri Sipil berdasarkan usul Gubernur, dengan masa jabatan paling lama 1 (satu) tahun. Daud Achmad diangkat sebagai Penjabat Bupati Pangandaran menggantikan Dr. Drs. H. Endjang Naffandy, M. Si yang bertugas di masa jabatan 2013-2014 dan 2014-2015. (*)
Read in browser » Recent Articles:
| | | | | |
Posting Komentar