Berita terkini

Biaya RS Mahal, Penderita Kanker Panggang Diri

By Rie on Apr 13, 2015 12:55 pm
PASBERITA.comSeorang pria penderita leukemia atau sering dikenal sebagai kanker darah di China memilih memanggang diri sebagai alternatif pengobatan. Cara itu terpaksa dia lakukan karena tidak tidak mampu membiayai pengobatan di rumah sakit (RS) yang terlalu mahal.

Dia memanggang diri sendiri di atas bara api. Pria putus asa bernama Jia Binhui, 25, telah diberitahu bahwa suhu yang lebih tinggi dari 42 derajat Celsius dapat membunuh sel-sel kanker di tubuhnya.

Dari informasi itu, Binhui setiap harinya berbaring di atas "alat pemanggang" yang dia buat sendiri di halaman belakang rumahnya di sebuah wilayah barat daya China.

Binhui, yang didiagnosa menderita kanker darah pada tahun 2013, telah menjalani transplantasi sumsum tulang belakang dengan biaya sebesar 100 ribu dolar yang didapat dari sumbangan.

"Mereka mengatakan, bahwa para ahli percaya suhu yang lebih tinggi dari 42 derajat Celsius dapat membunuh sel-sel kanker, jadi saya mendirikan sebuah alat di halaman belakang saya untuk mencobanya. Mari kita lihat apakah itu bekerja," kataya.

Dia mengumpulkan serbuk gergaji dan berbagai ranting dan cabang pohon dari lahan pertanian di dekatnya. Dia kemudian merebahkan diri di bawah dua tiang kayu, yang di bawahnya terdapat bara api. Aksi itu mirip adegan memanggang diri sendiri.

"Saya telah diberitahu juga bahwa cara itu bisa juga dilakukan di dalam air. Tapi itu hampir mustahil untuk menjaga air terus-menerus dalam suhu 42 derajat Celsius. Jadi, saya menggunakan metode ini sebagai gantinya," ujarnya, seperti dikutipnews.com.au yang dilansir sindonews, Senin (13/4/2015).





 
Read in browser »
share on Twitter Like Biaya RS Mahal, Penderita Kanker Panggang Diri on Facebook

Megawati Harus Hati-hati Gunakan Istilah "Petugas Partai" kepada Joko Widodo

By Rie on Apr 13, 2015 11:34 am
PASBERITA.comPeneliti senior Indonesia Public Institute (IPI) Karyono Wibowo menilai Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri harus berhati-hati menggunakan istilah "petugas partai" untuk merujuk Presiden Joko Widodo, karena sebagian masyarakat menganggap istilah itu sebagai kata-kata yang merendahkan sang presiden.

"Menurut saya, perlu hati-hati menggunakan diksi petugas partai di ranah publik karena tidak semua orang memiliki pemahaman yang sama. Yang terjadi justru menimbulkan kontroversi di ranah publik," kata Karyono di Jakarta, dilansir Antara, Senin (13/4).

Apalagi, kata Karyono, sebagian masyarakat memaknai istilah "petugas partai" dalam pengertian negatif sehingga yang timbul pun persepsi negatif.

Menurut dia, istilah "petugas partai" oleh sebagian masyarakat dianggap sebagai kata-kata yang merendahkan Presiden Jokowi karena dianggap sebagai seorang petugas yang ibarat robot dan hanya menjadi "boneka partai".

"Namun, bila istilah tersebut diletakkan dalam perspektif kepartaian, memang tidak ada yang salah," ujar dia.

Karyono mengatakan cara berkomunikasi Megawati yang menggunakan istilah "petugas partai" tidak salah bila ditujukan kepada kader partai karena siapa pun yang menjadi kader partai memang harus bersedia menjadi petugas partai.

"Apalagi, istilah itu juga sudah kerap diucapkan Megawati jauh sebelum Jokowi menjadi preside yang diusung PDI Perjuangan," tuturnya.

Menurut Karyono, istilah "petugas partai" perlu dimaknai bahwa kader partai harus melaksanakan ideologi dan garis perjuangan partai, tak terkecuali Jokowi yang merupakan kader PDI Perjuangan dan kini menjadi presiden.

Istilah yang kembali diucapkan Megawati dalam Kongres PDI Perjuangan di Bali itu, menurut Karyono, ditujukan untuk membangkitkan kesadaran publik tentang makna seorang kader partai yang harus menjalankan ideologi dan garis perjuangan partai.

Bahkan, pidato tersebut secara tersirat berusaha memberi peringatan dan teguran kepada Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla agar dalam menjalankan pemerintahan tetap mematuhi dan memegang teguh konstitusi. (*)





 
Read in browser »
share on Twitter Like Megawati Harus Hati-hati Gunakan Istilah "Petugas Partai" kepada Joko Widodo on Facebook

Hari Pertama Ujian Nasional Kondusif

By Rie on Apr 13, 2015 10:53 am
PASBERITA.comHari pertama pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di Kota Bekasi berjalan lancar, hal itu terlihat dari hasil pantauan yang dilaksanakan Wakil Walikota Bekasi Ahmad Syaikhu ke sejumlah sekolah, SMA Negeri 5, Senin (13/4).

Dalam kegiatan pemantauan UN tersebut, Wakil Walikota Ahmad Syaikhu didampingi Kepala Dinas Pendidikan Pemuda Kota Bekasi, Rudi Sabarudin beserta jajarannya.

Wakil Walikota Bekasi itu menilai kegiatan UN hari pertama berjalan aman dan lancar, baik dari ketersediaan soal, lembar jawaban dan jumlah peserta UN yang hadir bahkan tingkat kehadiran pengawas.

Terkait dengan itu, Ia berharap agar semua peserta UN di Kota Bekasi bisa lulus 100 persen, berdasarkan kejujuran dan prestasi. Sementara disisi lain Ahmad Syaikhu mengingatkan kepada semua peserta UN agar mengedepankan kejujuran.

"Apalagi saat ini, UN bukan faktor penentu kelulusan. Ini untuk pemetaan proses belajar selama 3 tahun. Justru UN ini yang berkepentingan adalah pemerintah dan guru," katanya.

Ia berharap para siswa peserta UN untuk tetap fokus dan semangat dalam mengikuti ujian. Para siswa diminta mengedepankan sportivitas. Menjawab ujian sesuai kemampuan. (*)





 
Read in browser »
share on Twitter Like Hari Pertama Ujian Nasional Kondusif on Facebook

Gelar Expo, Yayasan Ibadurrahman Luncurkan Program Unggulan

By Eko Wahyudi on Apr 13, 2015 07:07 am
PASBERITA.com - Dalam rangka meresmikan program-program unggulan serta memberikan informasi terkait manfaat zakat, infak, sedekah, serta wakaf, Yayasan Ibadurrahman Duri, Riau, menggelar Expo di Masjid As Salam pada hari Ahad (12/04/15).

Program-program unggulan kemasyarakatan yang di-launching oleh Yayasan Ibadurrahman kali ini meliputi Rumah Pintar Ibadurrahman, Da'i LAZ Ibadurrahman, serta Beasiswa Tahap 9. Program Rumah Pintar Ibadurrahman merupakan program pemberian bimbingan belajar (bimbel) kepada siswa-siswi yang berdomisili di daerah pelosok. Adapun program Beasiswa Tahap 9 merupakan program pemberian bantuan kepada siswa dan siswi berprestasi serta kurang mampu bagi pelajar tingkat SD hingga SMA sebanyak 2481 orang.

Disampaikan Ketua Yayasan Ibadurrahman Ir. H. Nusyirwan, MT, bahwa agenda Expo ini juga bertujuan untuk menjalin silaturahim antara segenap Komponen Yayasan Ibadurrahman dengan jajaran pemerintahan, alim ulama, tokoh masyarakat, muzakki, para donatur, dan penerima zakat. Selain itu juga untuk mengenalkan lebih dekat lembaga-lembaga serta program yang dikelola oleh Yayasan Ibadurrahman seperti Ibadurrahman Duri Boarding School (IDBS), LAZ Ibadurrahman, Rumah Sehat Ibadurrahman, Rumah Cemerlang (Rumah Yatim), Radio Dakta, dll.

Lebih lanjut Nusyirwan mengungkapkan, pencapaian Yayasan Ibadurrahman dalam menebar manfaat hingga saat ini, salah satunya didukung oleh komitmen pihak Yayasan Ibadurrahman dalam menetapkan standar yang sangat ketat dalam pengelolaan dana Infak, Zakat, Sedekah, hingga Wakaf. Bahkan audit terhadap Yayasan Ibadurrahman dilakukan oleh Akuntan Publik yang independen.

"Kepercayaan dan amanah yang diberikan oleh para Muzakki dan Donatur akan tetap dijaga oleh Yayasan dengan pelaksanaan program, kegiatan dan laporan keuangan yang transparan dan diaudit oleh akuntan publik. Selain itu, prosedur internal yayasan juga selalu melaksanakan pemantauan ketat sehingga zakat, infaq, shadaqah dan wakaf benar-benar dapat dipertanggungjawabkan secara syar'i dan sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku," ungkap Nusyirwan.

Dalam Expo Yayasan Ibadurrahman kali ini, hadir Ustadz Cholidi Asadil Alam yang dikenal sebagai tokoh Azzam dalam film Ketika Cinta Bertasbih (KCB). Dalam penyampaiannya, da'i muda yang akrab disapa Odi atau Azzam ini memberikan motivasi kepada para siswa/siswi binaan Yayasan Ibadurrahman dalam mengarungi kehidupan yang tidak sedikit tingkat kesulitannya. Tak lupa, Odi pun berbagi pengalaman inspiratifnya dalam meniti karir sebagai aktor serta da'i dengan segala cobaan yang harus dihadapinya.

Turut hadir meresmikan program-program unggulan Yayasan Ibadurrahman Wakil Bupati Bengkalis Drs. Suayatno, Perwakilan Camat Mandau M Thoha, Tokoh Masyarakat, Pengurus Yayasan Ibadurrahman, dua ribuan siswa/siswi binaan Yayasan Ibadurrahman yang akan menerima Beasiswa Tahap 9, serta masyarakat lainnya.(*)



 
Read in browser »
share on Twitter Like Gelar Expo, Yayasan Ibadurrahman Luncurkan Program Unggulan on Facebook

Pimred Arrahmah: Normalisasi Situs Islam Belum Tuntas

By Dedi Mustofa on Apr 12, 2015 10:26 pm
PASBERITA.com - Pimpinan Redaksi Situs Arrahmah.com, AZ Muttaqin mengklaim situsnya belum normal. Dia juga belum mendapatkan keterangan langsung dari Kemenkominfo terkait normalisasi.

"Belum bisa dibuka sepenuhnya, dan belum ada pemberitahuan tertulis dari pemerintah terkait normalisasi situs kami," kata AZ Muttaqin dalam pesan singkat yang diterima Republika, Ahad (12/4).

Sebenarnya Muttaqin masih meragukan Tim Panel yang dibentuk Kemenkominfo. Menurut dia, tim itu tidak cukup netral dalam menentukan definisi radikalisme dalam kaitannya dengan situs media Islam. Apalagi, tokoh seperti Din Syamsuddin menarik diri dari tim tersebut sehingga mengindikasikan perlindungan terhadap kebebasan berekspresi umat Islam masih buruk.

"Tim Panel adalah bentuk 'buang badan' dari pemerintah, yakni BNPT dan Kemenkominfo atas pemblokiran media Islam online. Dengan komposisi (Tim Panel) seperti itu, masyarakat pesimis," tutur AZ Muttaqin.

Tim Panel dibentuk Kemenkominfo untuk memberikan rekomendasi terkait situs-situs yang akan diblokir atau tidak diblokir. 

Senada dikatakan Pemimpin Redaksi Situs Gemaislam.com, Budi Marta Saudin. Akses untuk situs yang dikelolanya itu belum sepenuhnya normal. Sebab, masih ada ISP (Internet Service Provider) yang belum mengeluarkan Gemaislam.com dari daftar blokir. "Sebagian ISP sudah. Tapi sebagian yang lain, belum," kata Budi Marta Saudin.

Kemenkominfo membuka kembali akses publik terhadap 12 dari 19 situs media Islam yang diblokir. Situs-situs itu diblokir atas rekomendasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Badan itu mengklaim ke-19 situs ini bermuatan konten penyebar paham radikalisme.(*)




 
Read in browser »
share on Twitter Like Pimred Arrahmah: Normalisasi Situs Islam Belum Tuntas on Facebook

Komentar Facebooker Tentang Film Tjokroaminoto

By redaksi pasberitacom on Apr 12, 2015 08:32 pm
PASBERITA.com - Seorang facebooker yang memberi komentar usai menonton film Tjokroaminoto, Minggu (12/4). Melalui akun Muktia Farid, dirinya menjelaskan hal-hal menarik dalam film tersebut. 

Mumpung mbah putri dr kampung & 2 gadis dr boarding datang. Eh ndilalah katanya ada PR dari gurunya suru nonton tjokroaminoto, sang guru bangsa. Cucoklah.

Sebagai penyuka pelajaran sejarah, saya menikmati betul film macam ini

Ada beberapa hal menarik yg saya catat di film ini:
1. Filosofi batik ternyata dalam sekali & islami: Basmalah titik. Sebagai penyuka batik jadi melongo setelah tahu. Kita diminta utk memulai sesuatu dgn mrnyandarkan pada Sang Pencipta, karena kita tak akan pernah tahu apa yang akan terjadi di wolak-waliking jaman ini.

2. Sunnatullah, cobaan utk orang2 cerdas (semacam sema'un cs) biasanya tak sabar utk bergerak bersama dlm jamaah/organisasi yg besar. Bersama dirasakan melamban sehingga memilih menyempal.

3. Terpaksa harus menjelaskan ke anak2 jika sebelum menikah dgn inggit, koesno aka soekarno telah menikah dg utari, putri hos tjokro. (Saya tahu soal utari ini saat SMP baca buku biografi inggit garnasih-red). Tapi hurin komennya bagus, "jadi pak karno banyak belajar dr mertuanya ya sebenarnya". Yep, you've get the point!

4. Menarik banget saat running text tentang lagu ilir-ilir, maka yg tertulis bukanlah ejaan lagu ilir2 tapi langsung filosofi lagu tersebut yg tentu saja sangat Islamy dan haroky. Bravo utk yg punya ide running text yg gak biasa ini.

5. SI sebagai sebuah pergerakan awal tahun 90-an tentu sangat fenomenal karena sudah berhasil menghimpun 2 juta anggota, dimana saat itu jumlah penduduk jawa lk 30 juta. Allahu Akbar! Cara merekrutnya bagaimana & daya magnetnya apa, itu yg perlu jadi titik tekan.

6. Entah kisah sebenarnya bagaimana, tapi di akhir film digambarkan tentang kerelaan seorang istri pejuang yg meminta suaminya utk tetap menemui masyarakat (apalagi saat itu situasi sedang genting), meskipun istri tersebut sedang sakit keras. Hingga akhirnya tjokro sang suami, meski ada di rumah tersebut, tak sempat 'menangi' kematian istrinya. Perilaku Suharsikin adalah contoh bagi para pejuang perempuan dimanapun. Dibalik nama besar seorang laki2, selalu ada perempuan yang mampu memberi arti.

6. Fenomena menarik lain adalah tentang agus salim yg kita tahu tak 'makan' sekolahan (belajar otodidak) tetapi saat beda pendapat dgn sema'un cs tentang program organisasi manakah yg harus didahulukan, apakah pertanian atau pendidikan; agus salim mantap dan lantang mempertahankan pendapatnya: pendidikan.

7. Dua kata wasiat Rasul saw yang menjadi ilham menggerakkan seorang tjokro muda utk terus berpikir memperbaiki kaumnya adalah: hijrah, dan iqro. Ini nyunnah banget!

Sesuatu ada kurang lebihnya, biasa kan ya. Kalau tadi yang saya tulis plusnya, nah sekarang dari sisi minusnya.

8. Film ini durasinya cukup lama, nyaris 3 jam sehingga yang mau nonton juga mesti cari jam yang tepat supaya gak nabrak pelaksanaan sholat 5 waktu. Durasinya yg lama juga membuat kita perlu mikir2 ngajak anak2. Kayaknya lebih baik gak usah. Apalagi ini film berat dengan banyak dialog, bukam film aksi yg biasanya disukai anak-anak.

9. Tjokro dalam film tersebut digambarkan sangat pluralis hingga mengatakan yg kurlebnya: "Semua pikiran itu benar. Mau islami, komunis, sosialis itu semua benar. Yang salah jika tangan telah digunakan untuk kekerasan". Saya malah menyangsikan bahwa pak tjokro pernah bicara seperti itu. Karena konsep dia bergerak justru hijrah. Lalu sema'un cs berpisah juga karena cenderung kekirian. Atau, ada yg bisa memberikan link bukti kesaksian sejarah soal ini? Maklum ini mah resensi ala ibu rumtang yg sok gaya ngomentari film
grin.

10. Buat saya, adegan tjokro bolak-balik nonton stamboel juga saya pertanyakan. Apa benar sejarahnya begitu? Lagi-lagi saya butuh link sejarah soal ini.

*Mungkin masih nambah lagi daftarnya. Nanti kalau ada yang ingat lagi


sumber:
Mumpung mbah putri dr kampung & 2 gadis dr boarding datang. Eh ndilalah katanya ada PR dari gurunya suru nongton...
Posted by Muktia Farid on 12 April 2015






 
Read in browser »
share on Twitter Like Komentar Facebooker Tentang Film Tjokroaminoto on Facebook

Kerontjong Toegoe Siap Hibur Peserta KAA 2015

By Arif A on Apr 12, 2015 08:30 pm
PASBERITA.comKelompok musik Kerontjong Toegoe siap tampil menghibur delegasi peserta Konferensi Asia Afrika (KAA) 2015 di Istana Negara, Jakarta.

"Kami akan tampil juga di Istana Negara untuk menyambut KAA," kata Pimpinan Kerontjong Toegoe Andre J Michiels usai tampil dalam acara "Keroncong Week" di Jakarta, Minggu (12/04) dilansir Antara.

Ia menjelaskan akan tampil pada 22 April 2015 di Istana Negara.

"Menurut jadwal, kami akan tampil tanggal 22 April mendatang. Semoga jadwal tidak berubah," katanya.

Ia menyatakan, hal itu bukan pertama kali Kerontjong Toegoe tampil membawakan musik keroncong di Istana Negara.

Sebelumnya, mereka pernah tampil juga di negeri Belanda, acara walikota, sidang Paripurna DPRD DKI Jakarta, serta ketika pelantikan Joko Widodo (Jokowi) menjadi walikota.

Selain itu, Kerontjong Toegoe sempat diundang secara pribadi oleh mantan Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono untuk tampil di rumahnya.

Dalam agenda tersebut dalam rangka menyambut kedatangan Presiden Brazil.

Andre mengatakan, akan menampilkan lagu-lagu keroncong asli dari Indonesia, agar bisa memperlihatkan budaya bangsa.

"Kami harus melestarikan budaya sendiri, dan memperkenalkan kepada negara lain," ujarnya.

Kelompok musik ini, berdiri pada tahun 1988 oleh seorang putera dearah Toegoe, Jakarta yang juga sebagai pemain keroncong.

Pada saat itu mereka berinisiatif mengumpulkan anak-anak muda yang mau mempopulerkan musik keroncong.

Hingga akhirnya saat ini mereka mempunyai misi yaitu melestarikan budaya keroncong tanpa harus dijadikan sebagai mata pencaharian.

"Jika kami jadikan mata pencaharian tentunya justru akan sulit bertahan, maka kami ingin berusahan melestarikan saja dengan ikhlas dan berkolaborasi dengan seniman-seniman lain," demikian Andre.

Sejarah nasional negeri ini mencatat musik keroncong banyak dipengaruhi musik asal Portugal, Fado, yang dibawa oleh para pelaut Portugis. Kawasan Tugu (Toegoe) di Jakarta Utara termasuk daerah yang ditingali oleh keturunan bangsa Portugis. (*)





 

Read in browser »
share on Twitter Like Kerontjong Toegoe Siap Hibur Peserta KAA 2015 on Facebook

Indonesia Peringkat Tiga Pengakses Situs Porno

By Rie on Apr 12, 2015 06:51 pm
PASBERITA.comAsisten Deputi Kelembagaan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Nasional Haliq Siddiq mengatakan, Indonesia merupakan negara ketiga terbanyak yang mengakses situs porno.

"Data ini merupakan hasil survei yang dilakukan oleh Google sebagai situs penyedia data dan pencari ini, ternyata Indonesia berada diperingkat ketiga yang paling banyak mengakses situs porno dan diperingkat pertama adalah India," katanya di Sukabumi, Jawa Barat, dilansir ANTARA, Sabtu (11/4).

Menurut dia, hasil survei Google itu sangat mengkhawatirkan pihaknya karena salah satu penyebaran infeksi virus perapuh kekebalan tubuh/sindroma merapuhnya kekebalan tubuh (HIV/AIDS) melalui hubungan seksual yang tidak menutup kemungkinan maraknya seks bebas dipicu dari akses ke situs porno.

Ia mengemukakan, daerah yang paling besar pengakses situs porno adalah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), padahal kotanya berjuluk kota pelajar.

Oleh karena itu, pihaknya meminta bantuan kepada pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informasi RI untuk memblokir situs-situs porno yang tersebar di dunia maya.

"Kami sangat khawatir dengan semakin mudahnya masyarakat mengakses situs porno, maka penyebaran HIV sulit ditanggulangi. Untuk itu kami meminta kepada Kementerian Kominfo untuk memblokir situs porno," ujarnya.

Selain itu, KPA Nasional juga telah melakukan survei bersama Kementerian Kesehatan RI yang hasilnya memperlihatkan baru sekira 20 persen pelajar mengetahui apa itu HIV dan AIDS.

Untuk itu, pihaknya terus melakukan berbagai upaya agar seluruh masyarakat tahu apa itu HIV, bagaimana penyebarannya, pencegahannya dan menanggulangi jika sudah teridentifikasi positif mengidap penyakit yang belum ada obatnya ini.

Jumlah penderita HIV di Indonesia saat ini mencapai 150.000 orang, yang diantaranya sudah terjangkit AIDS.

Mayoritas pengidap HIV/AIDS di Indonesia berusia pproduktif antara 17 hingga 30 tahun. Bahkan, ada perbedaan penyebaran virus ini dibandingkan beberapa tahun lalu, awalnya penularannya HIV mayoritas dari jarum suntik pengguna narkoba, tetapi dalam beberapa tahun terakhir mayoritas penularan dari hubungan seksual.

"Cara yang paling mudah mencegah penularan adalah mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meningkatkan kadar keimanan kita dan jangan sekali-kali melakukan kegiatan yang berpotensi tertular HIV," demikian Haliq. (*)





 
Read in browser »
share on Twitter Like Indonesia Peringkat Tiga Pengakses Situs Porno on Facebook

Sejak Perang Dimulai, Saudi Sudah Bunuh 500 Milisi Syiah Houthi

By Rie on Apr 12, 2015 06:10 pm
PASBERITA.comArab Saudi mengklaim telah menewaskan lebih dari 500 milisi Syiah (pemberontak) Houthi di Yaman, sejak Saudi dan koalisi Teluk meluncurkan serangan udara mulai 26 Maret 2015 lalu. Data itu diungkap untuk pertama kalinya oleh Kementerian Pertahanan Saudi.

Saudi juga mengakui jumlah korban di pihaknya mencapai dua kali lipat, di mana pada hari Jumat tiga serdadu Saudi tewas dan dua lainnya terluka akibat tembakan mortir di wilayah Najran, perbatasan Saudi dan Yaman.

Juru bicara operasi militer koalisi Teluk, Brigadir Jenderal Ahmed Asseri, mengatakan, sejak perang terhadap kelompok pemerontak Houthi di Yaman dimulai, Koalisi Teluk sudah meluncurkan 1.200 serangan udara. 

Menurutnya, serangan udara telah diluncurkan sangat intensif. Semula, serangan udara untuk memerangi musuh pemerintah Presiden Yaman, Abed Rabbo Mansour Hadi, itu sebanyak 50 kali dalam sehari. Kemudian, ditingkatkan menjadi 80 kali sehari dan kini meningkat lagi menjadi 120 kali sehari.

"Pasukan koalisi telah meluncurkan 1.200 serangan sejauh ini. Tujuan dari serangan udara ini untuk menghancurkan pertahanan udara Houthi, kamp-kamp dan rudal balistik," kata Asseri, seperti dikutip Arab News, Minggu (12/4/2015). 

Sementara itu, serangan udara Koalisi Teluk pada hari ini menargetkan kamp militer di wilayah Yaman tengah. Menurut sumber medis di Yaman, seperti dilaporkan Reuters,  sebanyak delapan warga sipil tewas.

Serangan udara itu ditujukan pada sebuah situs militer milik tentara loyalis mantan Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh. Pasukan loyalis Saleh ikut jadi target serangan Koalisi Teluk karena telah bersekutu dengan milisi Houthi. (*)





 
Read in browser »
share on Twitter Like Sejak Perang Dimulai, Saudi Sudah Bunuh 500 Milisi Syiah Houthi on Facebook




Recent Articles:

Dirjen Pajak Gunakan Drone Untuk Optimalkan Penerimaan Pajak
Aher: Ternyata Orang Sunda Ada Dimana-mana
PAHAM Desak Pemerintah Rehabilitasi Situs Berita Islam
Komphi Tegaskan Minuman Beralkohol Berdampak Negatif Bila Minimarket Menjual Bebas
Provinsi Jabar, Model Pemberantasan Kekerasan Terhadap Wanita






This email was sent to dwiBaz.ngakngik@blogger.com
why did I get this?    unsubscribe from this list    update subscription preferences
pasberita.com · jakarta, indonesia · jakarta 13620 · Indonesia

Email Marketing Powered by MailChimp

Posting Komentar

 
Top