| | By Johanes Kurniawan on Jun 26, 2015 02:22 pm PASBERITA.com - Menteri BUMN Rini Soemarno diminta memberikan klarifikasi oleh Komisi VI DPR RI terkait pinjaman senilai Rp. 520 Triliun ke Cina. Hal ini dipicu dugaan piutang lancar BUMN yang digadaikan kepada pihak asing.
"Itu juga kita akan klarifikasi pinjaman ke Cina sebesar Rp 500 triliun. Ini kan rencana untuk mau dialihkan ke BUMN. Tentunya kami Komisi VI kalau bicara PMN kami masih sangat prihatin dengan keadaan ekonomi negara yg karut marut yang tidak stabil, suntikan kepada BUMN kembali kita pertimbangkan," ujar Ihsan Yunus, Anggota Komisi VI DPR RI, (25/06) seperti dirilis republika.co.id.
Ihsan menambahkan, Rini sebagai Menteri BUMN tidak usah memaksakan pinjaman di saat melemahnya perekonomian negara. Karena ini sebetulnya hanya pengalihan APBN dari kementerian teknis ke BUMN melalui PMN.
"Kalau memang ada prioritas US dollar sedang naik. Sembako mahal dan lain-lain, maka kita harus paham masalah itu jangan di paksakan," Ihsan. (*)
Read in browser » By Rie on Jun 26, 2015 10:32 am PASBERITA.com - Robby, Seseorang dengan semangat hidup tertinggi yang saya pernah lihat. Ia berjuang melalui gurauannya, mengupayakan perubahan melalui keceriaannya. 23 Juni kemarin, ia meninggalkan kita pada umur 27 tahun. Robby mulai merokok kelas 6 SD. Beberapa tahun yang lalu ia didiagnosa kanker pita suara. Setelah dioperasi, Roby hanya bisa berbicara dengan sebuah alat yang ditempel ke tenggorokannya. "Saya tidak bisa mengimami istri saya lagi saat sholat," katanya ketika curhat kepada saya. Itu salah satu penyesalan terbesarnya. Tapi walau tidak ada pita suara, dia terus bersuara! Mengajak generasi muda untuk tidak bernasib seperti dia. Mendorong pemerintah agar melakukan regulasi yang bertanggung jawab terhadap industri rokok. Hasilnya? Ya banyak dapat cemoohan dari orang-orang. Tidak sedikit juga yang hidupnya terbantu. Dia memulai petisi di bawah ini yang didukung ribuan orang. Agar perusahaan rokok jauh-jauh dari anak-anak Indonesia, supaya tidak bernasib sepertinya di kemudian hari. Hari ini saya ingin ajak Anda bukan untuk merenungkan kematian Robby, tapi meneruskan perjuangan hidupnya: menyelamatkan generasi muda Indonesia. Jika berkenan, tanda-tangani petisi Robby, dan sebar kepada teman-teman Anda. Sebar kisah hidupnya Robby. Robby sedang beristirahat. Tapi perjuangannya hidup terus.
Robby Indra Wahyuda Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia
Read in browser » By Johanes Kurniawan on Jun 26, 2015 09:54 am PASBERITA.com - Masyarakat yang bermukim di wilayah Lereng Gunung Merapi, Klaten, Jawa Tengah, saat ini mengalami krisis air. Hal ini disebabkan persediaan air hasil tampungan mereka selama musim hujan sudah menipis sejak sebulan lalu.
"Simpanan air pada tandon warga yang terisi musim hujan kemarin sudah menipis. Kondisi itu terjadi sekitar satu bulan. Untuk kebutuhan sehari-hari, warga sudah membeli air bersih," ungkap Gunanto, Perangkat Desa Tlogowatu.
Gunanto melanjutkan, persediaan air saat ini diperkirakan hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga selama dua pekan ke depan. Semantara untuk mengatasi krisis air ini, warga berinisiatif untuk membeli air.
Tindakan pencegahan juga dilakukan BPDB Klaten dengan menyalurkan air bersih ke Desa Tlogowatu dan Desa Talun. Dengan langkah ini diharapkan, krisis air bersih yang menimpa warga bisa teratasi. Demikian dirilis okezone, (26/06).(*)
Read in browser » By Rie on Jun 25, 2015 08:50 pm PASBERITA.com - Wakil Sekretaris Jenderal Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (Wasekjen KSPI) Sahat Butar Butar menegaskan, terkait aksi premanisme yang dilakukan diduga oleh ormas bayaran perusahaan terhadap buruh PT Voksel di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, Rabu (24/06/2015) kemarin. KSPI dengan tegas mengutuk keras tindakan biadab tersebut yang telah melukai puluhan buruh. "KSPI dengan tegas "Mengutuk keras" tindakan ormas yang melakukan tindakan kekerasan terhadap buruh yang sedang menuntut haknya berupa upah dan status kerjanya yang melanggar UU," tegas Sahat di Jakarta, Kamis (25/06). Sahat pun menjelaskan, bahwa tindakan manajemen PT Voksel menggunakan ormas tersebut adalah tindakan menghalang-halangi kegiatan Serikat Pekerja/Serikat Buruh dan tindakan tersebut termasuk tindakan anti SP/SB sebagaimana diatur dalam UU 21/2000, dan tindakan tersebut bisa diancam pidana kurungan dan denda sebesar 500 juta rupiah sesuai pasal 28 dan pasal 43 dalam UU tersebut. Untuk itu, Sahat mengatakan, KSPI pun akan meminta kepada Kapolri agar dapat memerintahkan aparatnya mengusut tuntas kasus kebiadaban manajemen yang diduga telah membayar salah satu ormas "Barbar" tersebut sesuai hukum yang berlaku. "Dan apabila tidak ada tindakan tegas dari aparat kepolisian, maka buruh Indonesia akan mengerahkan anggotanya di seluruh Indonesia untuk melakukan perlawanan," cetus Sahat mengancam. Sahat menambahkan, hal ini dilakukan sebagai bentuk dukungan nyata kepada rekan buruh PT Voksel dan juga FSP SPASI yang sedang memperjuangkan hak-haknya. "Kami buruh, dan kami adalah satu, satu terluka maka semua akan terasa sakitnya," pungkas Sahat. (*)
Read in browser » By Arif A on Jun 25, 2015 04:05 pm PASBERITA.com - Momentum Ramadan bagi umat muslim di Indonesia selalu indentik dengan melakukan banyak hal -hal baik untuk mencari keridhoan Tuhan dan pahala. Salah satu yang lazimnya dikerjakan adalah membaca kitab suci Alquran.
Sering zaman berkembang menuju era digital, cara orang membaca Alquran pun berganti. Terlebih lagi dengan semakin maraknya penggunaan perangkat digital seperti smartphone, tablet, dan lainnya, kini mungkin seseorang akan lebih memilih membaca kitab suci tersebut di smartphone menggunakan sebuah aplikasi.
Hal itu terbukti dari beberapa aplikasi seperti "Quran for Android", "Al'Quran bahasa Indonesia" dan lainnya laris manis diunduh pengguna di bulan ini.
Menurut pantauan Okezone dari indeks di Google Play Store, aplikasi Quran for Android misalnya telah diunduh hingga 50 juta kali. Sementara aplikasi "Al'Quran bahasa Indonesia" juga telah dipasang dengan jumlah angka yang sama.
Dua aplikasi tersebut juga menjadi aplikasi yang dikategorikan sebagai apps yang "sedang hangat" di laman Play Store. Selanjutnya, aplikasi lainnya yang masih berbicara seputar tema Ramadan menjadi terpopuler di bulan ini. Antara lain aplikasi Muslim Pro Ramadan, Jadwal Imsakiyah, Ramadan 2015, Alarm Adzan, dan lainnya. Demikian dikutip dari laman okezone, Kamis (25/06).(*)
Read in browser » Recent Articles:
| | | | | |
Posting Komentar