| | By Johanes Kurniawan on Jun 16, 2015 12:51 pm PASBERITA.com - Sekolah Dasar Barclay di timur London, Inggris, mengeluarkan keputusan yang melarang para siswa Muslim mereka menunaikan ibadah puasa di Bulan Ramadhan ini. Keputusan ini juga berlaku bagi setidaknya tiga sekolah lainnya di London.
Kepala Sekolah Dasar Barclay, Aaron Wright, merilis surat yang ditujukan kepada orang tua siswa yang menegaskan bahwa anak-anak tidak diwajibkan untuk berpuasa selama bulan Ramadhan di bawah hukum Islam. Aaron menambahkan, hukum tersebut berlaku setelah mereka menjadi dewasa.
"Sebelumnya, kami telah memiliki sejumlah anak-anak yang menjadi sakit dan anak-anak yang pingsan atau yang sudah tidak dapat sepenuhnya mengakses kurikulum sekolah dalam usaha mereka untuk berpuasa," kata kepala sekolah Aaron Wright.
Ditambahkan Aaron, durasi 18 jam berpuasa yang digambarkan di dalam Al Qur'an terlalu berat bagi siswanya. Lebih lanjut diungkapkannya, puasa menyebabkan anak didiknya sakit, pingsan, serta tidak dapat menyerap program pelajaran secara efektif karena sedang melaksanakan puasa.
Hal ini menuai kecaman dari Muslim Association of Britain (MAB), "Kami percaya bahwa ada aturan yang cukup ketat dan dalam Islam yang memungkinkan orang-orang yang tidak mampu berpuasa, untuk berbuka puasa," ujar perwakilan MAB sebagaimana dikutip Mail Online. MAB juga menekankan bahwa keputusan siswa berpuasa harus diserahkan kepada orang tua siswa. Demikian dilansir republika online.(*)
Read in browser » By Johanes Kurniawan on Jun 16, 2015 11:59 am PASBERITA.com - Mantan Direktur Utama (Dirut) PLN, Dahlan Iskan, memenuhi panggilan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Selasa (16/06). Dahlan sendiri akan diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan 21 Gardu Induk (GI) wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara tahun 2011-2013.
Yusril Ihza Mahendra sebagai Kuasa Hukum Dahlan mengatakan, pihaknya akan bertindak kooperatif selama dalam proses pemeriksaan oleh Penyidik Kejati DKI. Menurut Yusril, Dahlan akan menjelaskan sendiri perihal keseluruhan proyek tersebut.
"Pak Dahlan akan jelaskan segala sesuatunya, kita lakukan telaah mendalam. Kami berkeyakinan tidak ada hal yang dilanggar, tidak ada kerugian negara dan tidak ada norma hukum yang dilanggar," ujarnya.
Dikatakan Yusril, pembangunan Gardu Listrik yang menelan anggaran Rp. 1.063 Triliun tersebut dilaksanakan saat Dahlan telah mengemban jabatan sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), sehingga pihaknya berharap ada kejelasan terkait kapan waktu dugaan korupsi tersebut terjadi.
"Dan sebagian besar masalah terjadi pasa saat Dahlan tidak lagi jadi Dirut PLN. Perlu sangat diperhatikan penyidik masalah waktu periode yang sebenarnya, masalah yang disangkakan tidak saat Pak Dahlan jadi Dirut," tutupnya sebagaimana dirilis okezone.(*)
Read in browser » By Eko Wahyudi on Jun 16, 2015 10:52 am PASBERITA.com - Menteri Keuangan (Menkeu) RI Bambang Brodjonegoro bersama Wakil Ketua Komisi XI DPR RI H Jon Erizal, disebut Kepala Bagian Humas Kabupaten Bengkalis Johansyah Syafri, akan melakukan kunjungan kerja sehari ke Bengkalis, Riau, hari ini Selasa (16/06).
"Sejauh ini rencana tersebut belum ada perubahan. Keduanya memang akan melakukan Kunker secara bersamaan pada Selasa (16/6). Menurut rencana Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman juga akan mendampingi keduanya ke Bengkalis," jelas Johan.
Beberapa agenda yang akan dilakukan Menkeu di Bengkalis adalah membuka kegiatan sosialisasi dana desa dari Kementerian Keuangan di Balai Kerapatan Adat Sri Mahkota Bengkalis, juga akan menghadiri acara penyerahan bantuan proyek air bersih program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Bank Mandiri (Tkb) di Parit Bangkong, Kelurahan Damon, keduanya akan meninjau kondisi abrasi di Pulau Bengkalis.
Salah satu titik abrasi yang akan ditinjau Bambang Brojonegoro dan Jon Erizal yang di kawasan Perkebunan Sawit PT Meskom Sari di Desa Perapat Tunggal, Kecamatan Bengkalis. Demikian dirilis Riaupos. (*)
Read in browser » By Eko Wahyudi on Jun 16, 2015 10:44 am PASBERITA.com - Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Provinsi Riau Asrizal menyatakan, bahwa akan dilakukan pengurangan jam kerja bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) selama bulan Ramadhan. Hal ini disampaikan Asrizal, Senin (15/06), di Pekanbaru.
"Selama bulan puasa, memang ada pengurangan jam kerja. Selama ini normalnya 37,5 jam perpekan, sekarang menjadi 32 jam. Adapun jam kerja PNS, TNI dan Polri selama Ramadan adalah dari biasanya pukul 07.30-16.00 WIB, sekarang masuk pukul 08.00 WIB, pulang pukul 15.00 WIB. Berlaku untuk Senin hingga Kamis. Sementara hari Jumat, masuk pukul 08.00-15.30 WIB. Ini berlaku sejak hari pertama bulan suci Ramadan," tutur mantan Sekretaris Disdikbud Riau tersebut.
Selain pengurangan jam kerja, jajaran PNS yang beragama Islam, khususnya perempuan, dihimbau untuk menggunakan busana muslimah. Hal ini mengacu pada Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) RI nomor B.1901.3/M.PAN-RB/5/2015 tentang penggunaan seragam bagi PNS. Sementara pegawai perempuan dihimbau menggunakan busana muslimah, pegawai laki-laki menggunakan pakaian dinas biasa.
"Berlaku untuk Pemprov Riau dan Pemkab/Pemko se-Provinsi Riau. Memang sudah disiapkan aturannya dan disebarkan ke seluruh kantor dinas," tutup Asrizal sebagaimana dilansir riaupos. (*)
Read in browser » By Arif A on Jun 16, 2015 10:43 am PASBERITA.com - Inggris meyakini Indonesia mampu mendominasi perekonomian dunia pada abad ke-21 bersama dengan Tiongkok dan India karena besarnya jumlah penduduk di ketiga negara ini. "Berdasarkan penelitian di pemerintahan kami, masa depan perekonomian dunia akan didominasi oleh negara dengan populasi terbanyak yang didukung oleh potensi pertumbuhan ekonomi, seperti Indonesia," kata Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik pada perayaan hari ulang tahun Ratu Inggris di Jakarta, Senin malam (15/06) dilansir Antara. Malik mengatakan posisi Inggris sebagai negara dengan populasi menengah bergantung pada kemitraan atau kerja sama yang kuat dengan negara seperti Indonesia. Bagi Inggris, Indonesia adalah salah satu negara unik dengan banyak keragaman, demokratis, toleran, memiliki penduduk mayoritas Islam, dan berpotensi mendominasi perekonomian dunia. Oleh karena itu, pemerintah Inggris senantiasa mempererat kerja sama dengan Indonesia pada berbagai bidang, dari investasi, kesehatan, pendidikan, manajemen, sampai pemecahan solusi untuk masalah-masalah yang dihadapi dunia. Acara ini dihadiri pula Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti serta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, yang ingin menunjukkan eratnya hubungan bilateral Indonesia-Inggris. "Perayaan Hari Ratu ini tidak hanya untuk merayakan kelahiran Ratu Inggris, tetapi juga hubungan kedua negara. Setiap tahun jumlah investasi Inggris di Indonesia meningkat," kata Sofyan Djalil. Sofyan mengungkapkan, nilai investasi Inggris di Indonesia pada 2013 sekitar 3 miliar dolar AS dan meningkat pada 2014 sebesar 5,1 miliar dolar AS. (*)
Read in browser » By Dedi Mustofa on Jun 16, 2015 07:36 am PASBERITA.com - Dalam rangka menghidupkan nuansa Qur'ani di bulan suci Ramadhan, Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kota Batam akan mengadakan berbagai lomba. Diantaranya Lomba Tahfiz Qur'an dewasa kategori Juz 30 dan kategori juz 29-30. "Ada juga Lomba Tahfizul Quran untuk Anak (SD-SMP) Kategori Juz 30 dan Lomba Dai Cilik (SD-SMP)," ujar Ketua Panitia Ansyitah Ramadhan Muhammad Arif di Batam, Selasa (16/6/2015). Acara yang akan dimulai pada hari Ahad (21/6/2015) ini akan memperebutkan hadiah uang tunai, piagam dan trophy. "Plus Voucher Umroh senilai 300 dolar Amerika untuk semua pemenang kategori dewasa," lanjut Arif. Acara dumulai jam 8 pagi di Kantor DPD PKS Batam. Pendaftaran paling lambat Kamis malam ba'da sholat Tarawih ke Panitia. "Setiap tahun PKS selalu membentuk Panitia Ansyithah Ramadhan untuk menggerakkan kader dan simpatisan memanfaatkan momentum teramat penting Bulan Suci Ramadhan," ungkapnya. Pada tahun ini, lanjut Arif, kegiatan Ansyitah Ramadhan di Batam dimulai dengan Tabligh Akbar Tarhib Ramadhan dan Pawai Menyambut Ramadhan yang sudah dilaksanakan 7 Juni lalu. "Kemudian Lomba-Lomba Tahfizul Quran dan Dai Cilik dilanjutkan dengan Ifthor Jamai seluruh Kader dan Simpatisan Batam pada tanggal 21 Juni," katanya. Selain itu, ada juga acara memberikan Ta'jil (makanan berbuka puasa) On the Road buat para pengguna yang masih di jalan ketika masuk waktu berbuka. "Ta'jil on the Road tanggal 27 dan 28 Juni oleh semua DPC di seluruh jalan raya di Batam, dan I'tikaf di beberapa masjid Jami' dikoordinir masing-masing DPC," pungkasnya.(*)
Read in browser » By Dedi Mustofa on Jun 15, 2015 04:43 pm PASBERITA.com - Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi PKS Ecky Awal Mucharam menilai kebijakan Pemerintah untuk menghapus pajak beberapa jenis barang mewah dinilai sebagai hal yang tidak masuk akal. Menurut Ecky, kebijakan ini mencederai rasa keadilan masyararakat khususnya wong cilik yang sudah berkorban dengan menanggung beban kenaikan harga-harga akibat dicabutnya subsidi BBM. "Keputusan Pemerintah membebaskan pajak barang mewah sangat tidak masuk akal. Kebijakan ini secara ekonomi kecil benefit-nya dan social cost-nya besar," kata Ecky dalam siaran persnya, Senin (15/6/2015). Ecky menjelaskan, pekan lalu Menteri Keuangan menetapkan Kebijakan Pemerintah untuk menghapus pajak beberapa jenis barang mewah. Pemerintah beralasan kebijakan tersebut dapat meningkatkan kepatuhan pembiayaan pajak dan konsumsi dalam negeri sebab selama ini mereka memilih berbelanja di luar negeri karena lebih murah dan tidak kena pajak. Ecky menuturkan ada beberapa jenis konsumsi yang motifnya bukanlah kebutuhan riil. Tapi motifnya lebih didorong hasrat pengakuan akan status sosial atau ingin mendapat pujian. Mereka yang punya uang akan bernafsu memburu barang mewah terlepas dari harganya. Pada kondisi ini, permintaan tidak elastis terhadap harga. Sehingga tujuan pemerintah yang ingin menggerakan konsumsi dengan membebaskan pajak barang mewah adalah kontraproduktif. "Harga berapapun akan mereka kejar itu. Malah bisa jadi mereka menghindari barang-barang yang harganya lebih murah karena tidak bergengsi," kata Ecky. Selain itu, legislator PKS Dapil Jabar III (Kab Cianjur-Kota Bogor) ini menyarankan jika Pemerintah ingin menggairahkan konsumsi, seharusnya yang pajaknya dilepas atau bahkan disubsidi adalah barang kebutuhan rumah tangga menengah kebawah. Menurut Ecky, perubahan harga sekecil apapun akan mempengaruhi jumlah konsumsi mereka. "Okelah saya setuju jika yang pajaknya dihapus adalah barang yang imbasnya bisa menggerakan produksi dalam negeri seperti televisi atau alat-alat elektronik kebutuhan rumah tangga," kata Ecky. Anggota Komisi XI ini menegaskan bahwa hal yang paling mendasar adalah salah satu tujuan pajak adalah distribusi kue ekonomi, yang kaya membantu yang miskin. Sehingga ada pemerataan dan tercipta keadilan sosial. "Sekarang malah sebaliknya, yang miskin subsidinya dicabut dan yang kaya pajaknya dibebaskan. Padahal salah satu janji pemerintah adalah menurunkan gini ratio (indeks ketimpangan–red). Nah sekarang bagaimana ceritanya ini?," kata Ecky. (*)
Read in browser » By Dedi Mustofa on Jun 15, 2015 04:34 pm PASBERITA.com - Komunitas pelajar Bogor ramaikan CFD Kota Bogor di kawasan Lapangan Sempur, Minggu (14/6). Di bawah asuhan lembaga pengembangan minat bakat, IMAGO Indonesia, para pelajar ini beraksi menunjukkan kebolehannya. Mereka tergabung dalam komunitas Studentpreneur (wira usaha pelajar), Komunitas Gemar Berbagi, dan Komunitas Kesehatan. Komunitas studentpreneur terbagi ke dalam dua tim. Salah satu timnya berjualan baju-baju layak pakai yang telah ditata sedemikian rupa. Tidak lama setelah lapak dibuka, para pengunjung CFD mengerubungi para pelajar studentpreneur. Sedangkan tim yang lainnya berjalan-jalan mengitari lapangan Sempur. Mereka menjajakan makanan olahan sendiri dan mi organik. Di sisi lain lapangan Sempur, Komunitas Kesehatan didampingi pembinanya yang juga seorang dokter, menyediakan layanan kesehatan cuma-cuma. Para pengunjung CFD dapat menimbang berat badan, mengukur tekanan darah, serta konsultasi kesehatan secara cuma-cuma. Sedangkan Komunitas Gemar Berbagi berkeliling untuk mencari donasi. Donasi yang terkumpul nantinya akan dialokasikan untuk rangkaian kegiatan RSBI (Ramadhan Seru Bersama IMAGO Indonesia), dengan puncak acaranya adalah IMAGO Charity. "Rencananya, kami akan mengundang 500 anak yatim dan tidak mampu untuk merasakan berkah di bulan puasa nanti." tutur Dian Ekasari. Aktivasi para pelajar yang tergabung dalam komunitas-komunitas asuhan IMAGO Indonesia ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana aplikasi teori yang sudah mereka dapatkan sebelumnya. "Kami memang mengadakan coaching bagi masing-masing komunitas," ujar Syahrizal Rakhman, ketua IMAGO Indonesia. "Diharapkan mereka tidak hanya mengembangkan minat bakatnya masing-masing, tetapi juga sisi kemanusiaan untuk peka terhadap lingkungan sekitar," pungkasnya. (*)
Read in browser » Recent Articles:
| | | | | |
Posting Komentar