| | By Rie on Jun 02, 2015 06:55 am PASBERITA.com - Kegiatan Pencanangan Bakti TNI KB Kes Terpadu Kodam III/SLW Tahun 2015 digelar di Lapangan Patrayaksa Cirebon, Senin (1/6). Kegiatan ini adalah sebagai bentuk kemanunggalan antara TNI, masyarakat sipil dan pemerintah daerah. Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Netty Heryawan dalam sambutannya mengatakan masalah kependudukan bukan hanya menjadi tanggung jawab BKKBN saja, Pemerintah sudah menginisiasi sebuah program yang sangat baik melibatkan TNI. "Dalam masa damai dengan tidak mengangkat senjata tetapi menjadi pelopor, penggerak dan melayani kesehatan hingga Keluarga Berencana di tengah masyarakat oleh Babinsa," lanjutnya. Pencanangan Bakti TNI KB Kes Terpadu Kodam III/SLW Tahun 2015 ini mengangkat tema "Melalui Kerjasama Kemitraan dan TNI Kita Tingkatkan Penguatan Dan Percepatan Pencapaian Sasaran Program Kependudukan, KB, Kesehatan Dan Pembangunan Ketahanan Keluarga Tahun 2015" Sebagai Babinsa yang diyakini mempunyai kedisiplinan dan kesungguhan, terlaksananya kegiatan ini menurut Netty akan menjamin kesuksesan program Ketahanan Keluarga. "Jika laju pertumbuhan penduduk tidak dapat dikendalikan dampaknya permasalahan sosial akan meningkat seperti penelantaran anak dan human traffiking," paparnya. "Marilah membangunan ketahanan keluarga dalam menghindari kerentanan dari pengaruh negatif yang dapat merusak institusi keluarga," ajak Netty Pangdam III/SLW Mayjen TNI Dedi Kusnadi Tamim menegaskan kualitas sumber daya manusia sangat penting dalam bentuk pembentukkan karakter bangsa. Bentuk kemanunggalan ini harus terus dilakukan dengan adanya kerjasama yang harmonis dengan berbagai pihak guna menurunkan permasalahan sosial yang ada. "Berharap para Babinsa ini dapat melakukan tugasnya dengan ikhlas, memberikan pelayanan yang sebaik mungkin untuk masyarakat dan lakukan evaluasi pada setiap tugas yang dilaksanakan, " pesan Dedi. Sekretaris Utama BKKBN Pusat Ambarahayu menyampaikan pesan Kepala BKKBN Surya Chandra Surapaty yaitu dengan dukungan Danramil dan Babinsa dapat mengantisipasi terbatasnya tenaga lini lapangan untuk melakukan penyuluhan dan penggerakan program KKBK, melakukan kegiatan pembinaan keluarga balita dan keluarga remaja, mendekatkan pelayanan keluarga berencana dan kesehatan reproduksi di masyarakat serta menjaga kelangsungan dan kualitas kesertaan ber KB. Pencanangan Bakti TNI KB Kes Terpadu Kodam III/SLW Tahun 2015 dihadiri oleh Pangdam III/SLW Mayjen TNI Dedi Kusnadi Tamim, Sekretaris Utama BKKBN Pusat Ambarahayu , Kepala Dinas Badan PMPD Provinsi Jawa Barat Dede Rusdia, Wakil Kepala Polisi Daerah Provinsi Jawa Barat Brigjen Taufik, Kepala BP3AKB Provinsi Jawa Barat Neny Kencanawati dan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat Sugilar. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung DPRD Kabupaten Cirebon dan Puskesmas Plumbon sebanyak 1022 peserta. Adapun kegiatan yang dilakukan pemasangan KB IUD dan Implan, pemeriksaan Papsmear, pengobatan gratis, MOW dan MOP. (*)
Read in browser » By Rie on Jun 02, 2015 06:49 am PASBERITA.com - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) menghadiri upacara HUT Badan Pengawasan Keuangan Dan Pembangunan (BPKP) ke-32 di Kantor Perwakilan BPKP (01/06). Hadir pula Plt. Sekda Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa dan Ketua BPKP Prov Jabar Hamongan Simarmata. Gubernur Jabar mengucapkan selamat dan mengatakan saat ini BPKP sudah berdiri sejak 1983 serta telah menjadi mitra Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam hal pengawasan keuangan dan pengawasan pembangunan. "Mudah-mudahan BPKP secara kelembagaan terus mampu mengemban tugas negara dalam mengawasi pengawasan keuangan dan pengawasan pembangunan. Sehingga keuangan dinegeri kita terencana dengan baik dan pembangunan pun terlaksana dengan baik tanpa penyimpangan, itu yang kami harapkan," kata Gubernur. Gubernur juga berterima kasih kepada BPKP yang telah membimbing pemerintah daerah dalam pembuatan laporan keuangan hingga mendapat predikat WTP. "Saya mengucapkan terima kasih kepada BPKP yang telah membimbing Pemerintah Kabupaten/Kota termasuk Pemerintah Provinsi untuk meraih opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian)," tambah Gubernur. Selain itu, Aher sempat menyinggung persoalaan mengenai alih kelola SMA dari Pemerintah Kabupaten/Kota ke Pemerintah Provinsi. Menurutnya, ketika SMA sudah dikelola oleh Pemerintah Provinsi, guru-guru yang ditempatkan di daerah pelosok akan diberi penghargaan lebih seperti gaji yang lebih tinggi dibandingkan dengan guru-guru yang ditempatkan di perkotaan. Menurut Aher tenaga pengajar di Jawa Barat sudah tercukupi. Namun, pemerataan guru-guru di berbagai daerah pelosok di jawa Barat belum tercukupi. Oleh karena itu, penghargaan tersebut dimaksudkan agar para guru SMA mau ditempatkan di daerah pelosok. (*)
Read in browser » By Rie on Jun 02, 2015 12:49 am PASBERITA.com - Ratusan Mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) siang tadi (1/6) menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana. Aksi Ini disambut tindakan anarkis dari aparat kepolisian. Satu Immawati tertembak dan saat ini kondisinya masih Koma.
Korban langsung dilarikan ke RS Menteng Mitra Afia (MMA) Kali Pasir, sesaat terkena tembakan pada aksi aliansi Tarik Mandat yang bertepatan dengan hari kelahiran Pancasila.
"Seorang Immawati IMM terkena tembak gas air mata, saat ini kondisinya koma, sekarang di RS MMA Kali Pasir," tutur Beni Pramula selaku Ketua DPP IMM, seperti dilansir satunusanews.
Perlakuan Anarkis para aparat ini membuat tiga orang terluka,kemudian dibawa ke RS untuk dilakukan visum. Ada juga kader IMM bernama Anton yang terluka di bagian perut samping kiri akibat peluru karet polisi.
Polisi Juga sempat menahan beberapa Kader IMM, tiga diantaranya dikembalikan, namun tiga lainnya masih ditahan.(*)
Read in browser » By Dedi Mustofa on Jun 01, 2015 10:22 pm PASBERITA.com - Puluhan elemen masyarakat yang tergabung dalam Aksi Masyakarat Peduli PLN, kembali mendatangi kantor PLN Tanjungpinang, Senin (1/6). Kedatangan mereka ini untuk menanyakan komitmen dari General Manager (GM) Kanwil Riau - Kepri, Feby Joko Prihanto.
Soalnya sebelumnya ia berjanji pemadaman listrik hanya dua kali dalam sehari dengan durasi tiga jam untuk siang dan dua jam untuk malam hari.Namun janji itu tidak ditepati malah yang terjadi pemadaman hingga empat kali dengan durasi tiga hingga empat jam.
"Kami kesini untuk menagih janji GM PLN yang dibuat hitam diatas putih, dan kami menunggu kedatangan dia, apapun akan kami lakukan sehingga rakyat disini mendapatkan haknya dalam penerangan," ujar Andi Cory Fatahuddin inisiator aksi masyarakat peduli PLN seperti dilansir jpnn.com.
Setelah menunggu kurang lebih tiga jam, mereka akhirnya ditemui oleh Manager Area PLN Tanjungpinang, Majuddin, yang saat itu baru meninjau kedatangan mesin pembangkit di pelabuhan Kijang, Bintan.
Sebelum Manager Area PLN Tanjungpinang memasuki ruangan pertemuan, sempat terjadi keributan dengan orang yang diduga oknum TNI yang mencoba untuk menghalangi perwakilan massa memasuki ruang pertemuan.
Majuddin menerangkan pihaknya saat ini sedang mengupayakan komitmen yang di sampaikan oleh atasannya. Namun dia mengaku masih memilki kendala akibat masih kurangnya pasokan-pasokan listrik, sehingga pemadaman hingga tiga kali sehari masih tetap dilakukan.
Mengantisipasi hal tersebut, Majuddin mengatakan pihaknya telah melakukan upaya pemadaman terhadap para pelanggan yang memiliki kapasitas besar. Namun, meski pemadaman itu dilakukan, masih tetap belum bisa mencukupi untuk tidak memadamkan listrik di wilayah kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan hingga tiga kali sehari.
"Pemadaman itu hanya bisa menghemat 6,8 Megawatt untuk disalurkan pelanggan masyarakat biasa, namun belum bisa untuk memasoki keseluruh wilayah, terkait pemadaman yang mencapai 3 kali sehari," ujar Majuddin.(*)
Read in browser » Recent Articles:
| | | | | |
Posting Komentar