Berita terkini

Yohana Yambise: Pembentukan Satgas Perlindungan Anak Sampai Tingkat RT

By Arif A on Jun 13, 2015 08:45 am
PASBERITA.comMenteri Pemberdayaan erempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise, mengatakan, pembentukan satuan tugas perlindungan anak khusus untuk menangani kasus kekerasan terhadap anak sampai ke tingkat RT dan RW masih tahap rencana.

"Kita masih rencanakan dan bahas megenai pembentukan Satgas (satuan tugas, red) perlindungan anak tersebut," kata Menteri Yohana usai acara Forum Kempemimpinan Perempuan USAID di Tangerang, Jumat (13/06) dilansir Antara.

Sebagai langkah awal, pihaknya akan meminta kepada Pemda untuk menggerakkan kembali kegiatan sosial seperti siskamling.

Harapannya, dengan adanya siskamling secara rutin maka akan memantau dan menekan kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Ia pun berharap kasus yang menimpa Angeline agar pelakunya dapat diberikan hukuman yang sesuai. Termasuk peran media dalam membantu mengungkap kasus seperti ini.

Sementara untuk program jangka panjang, Kementerian akan bekerja sama dengan BPS dalam menghimpun data tentang kekerasan terhadap anak dan perempuan.

Kemudian, perguruan tinggi pun diminta ikut serta melalui program pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan mahasiswa.

Mahasiswa yang terjun ke lapangan juga dapat memantau setiap ada tindakan yang melanggar hukum terutama kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan.

"Jadi, mahasiswa juga melakukan pendampingan kepada keluarga untuk membantu dalam mengatasi masalah sosial agar kasus kekerasan dapat ditekan," paparnya.

Menteri pun menargetkan pada tahun ini ada 50 daerah yang berkembang menjadi kabupaten/kota ramah anak.

Dijelaskannya, dari 569 kabupaten/kota di Indonesia, baru 236 yang telah melakukan upaya menuju kabupaten/kota ramah anak dan perempuan.

Adapun wilayah yang telah merintis untuk melaksanakan konsep ramah anak yakni berada di daerah barat sedangkan di timur masih minim.

Sedangkan yang menjadi barometer dalam kabupaten/kota ramah anak yakni adanya RS layak anak dan sekolah ramah serta fasilitas publik.

"Kita kerja sama dengan Kementerian sosial," katanya. (*)





 

Read in browser »
share on Twitter Like Yohana Yambise: Pembentukan Satgas Perlindungan Anak Sampai Tingkat RT on Facebook

Traveling ke Solo, Wajib Cicipi Kuliner Berikut Ini

By Arif A on Jun 12, 2015 04:05 pm
PASBERITA.com - Selain punya daya tarik wisata alam dan sejarah, Kota Solo juga punya sajian kuliner yang lezat. Ketika Anda berkunjung ke Solo, jangan sampai melewatkan makanan khas Solo yang wajib dicicipi.

Dikutip dari situs resmi Kota Solo, Surakarta.go.id, Senin (8/6/2015), berikut makanan khas Solo yang layak dicicipi yang juga dilansir okezone.



Nasi liwet

Nasi Liwet merupakan makanan khas Solo yang paling terkenal. Beras dimasak dengan menggunakan kaldu ayam sehingga membuat nasi terasa gurih dan beraroma lezat. Nasi liwet biasa disajikan dengan sayur labu siam yang memiliki rasa sedikit pedas, telur pindang rebus, daging ayam suwir serta kumut atau areh yakni kuah santan yang dikentalkan. Nasi liwet disajikan dengan daun pisang yang dibentuk pincuk.



Timlo solo

Timlo solo adalah hidangan berkuah bening yang berisi sosis ayam yang dipotong-potong, telur ayam pindang dan irisan hati dan ampela ayam. Menu ini disantap dengan nasi putih yang ditaburi bawang goreng. Berbeda dengan daerah lain, timlo solo tidak memakai soun dan jamur. 



Tengkleng

Tengkleng merupakan makanan semacam gulai kambing tetapi kuahnya tidak memakai santan. Isi tengkleng adalah tulang belulang kambing dengan sedikit daging yang menempel, bersama dengan sate usus, sate jerohan, otak dan organ-organ lain seperti mata, telinga, pipi, kaki dan lain-lain. Kenikmatan menyantap tengkleng akan terasa ketika kita menggerogoti sedikit daging yang menempel pada tulang dan menghisap isinya. 



Pecel ndeso

Pecel ndeso adalah nasi pecel yang berasal dari beras merah, dicampur sayur yang berisi dedaunan dan sayuran mulai dari jantung pisang, daun kenikir, daun petai cina, bunga turi, dan kacang panjang, sambal wijen putih atau hitam. Disantap bersama belut goreng, wader pari goreng (ikan wader), telur ceplok, sosis solo, bongko (kacang merah dan kelapa), gembrot (kelapa dan daun simbukan), otak dan iso (usus) goreng.



Gudeg ceker

Ceker (kaki ayam) menjadi makanan pendamping yang dihidangkan bersama gudeg. Ceker direbus dengan bumbu santan sehingga terasa lunak dan lezat. Selain gudeg, ceker juga bisa disajikan sebagai makanan pendamping dari bubur. Paduan menu ini akan semakin lezat ketika disiram dengan kuah sambel goreng krecek. (*)





 

Read in browser »
share on Twitter Like Traveling ke Solo, Wajib Cicipi Kuliner Berikut Ini on Facebook




Recent Articles:

IDEA Sambut Baik Layanan e-Commerce Disertifikasi
Legislator Desak Polisi Usut Tuntas Motif Pembunuhan Anggeline
Perolehan Sementara Medali Emas SEA Games 2015, Indonesia Peringkat 5
PAHAM: Kekerasan Terhadap Etnis Rohingya Itu Nyata
Selain Buruh, Konsep Jaminan Pensiun Juga Rugikan PNS,TNI dan Polri






This email was sent to dwiBaz.ngakngik@blogger.com
why did I get this?    unsubscribe from this list    update subscription preferences
pasberita.com · jakarta, indonesia · jakarta 13620 · Indonesia

Email Marketing Powered by MailChimp

Posting Komentar

 
Top