| | By Rie on Jun 06, 2015 09:38 pm PASBERITA.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kabupaten Bekasi perlu berbenah diri, terkait adanya beberapa barang inventaris dalam kondisi rusak. Hal itu disampaikan Anggota Badan Anggaran Kabupaten Bekasi, H Syamsul Falah, M.Ec saat meninjau gudang BPNB di Desa Muara Bhakti, Kecamatan Babelan, Jumat (5/6) siang.
"Saya mendapati ada beberapa barang inventaris dalam kondisi rusak dan tidak bisa digunakan, diantaranya dua buah perahu karet," ungkap Syamsul Falah sebagaimana dilansir wartabekasi.com.
Menurut Syamsul Falah yang juga bakal calon bupati periode 2017 ini, beberapa barang yang ditemuinya tidak bisa digunakan pada saat bencana banjir terjadi.
"Oleh karena itu BNPB Kabupaten Bekasi perlu berbenah diri," tutupnya.
Diketahui bahwa peninjauan gudang BNPB Kabupaten Bekasi kali ini, dalam rangka pembahasan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P2APBD). (*)
Read in browser » By Dedi Mustofa on Jun 06, 2015 05:27 pm PASBERITA.com - Joko Widodo tidak bisa dibiarkan lama menjadi presiden. Sudah banyak bukti apa yang diucapkan Jokowi bertolak belakang dengan kebijakan yang dibuatnya. "Tidak ada jalan lain, jika (Jokowi) dibiarkan lebih lama menjadi presiden, negara ini akan hancur berkeping-keping," ujar Ketua DPP Partai Gerindra Iwan Sumule kepada redaksi RMOL, kemarin malam. Bukti terbaru, kata Sumule yang juga jurubicara aktivis ProDemokrasi (ProDem), Jokowi memutuskan akan meminjam utang sebesar 2,5 miliar dolar AS atau setara Rp 32,5 triliun kepada Bank Dunia. Padahal di forum Konferensi Asia Afrika yang digelar belum lama ini, Jokowi menyerukan untuk tidak bergantung kepada lembaga donor salah satunya Bank Dunia. "Pidato Jokowi di KAA terbukti cuma pencitraan. Seruan Jokowi tidak boleh bergantung kepada lembaga donor seperti World Bank, IMF, ADB dan lembaga donor lainnya hanya omong kosong dan bualan belaka," katanya. "Jokowi terbukti tak mampu menutupi "kebocoran" seperti yang kerap diungkap Prabowo (Prabowo Subianto). Jokowi terbukti telah gagal mengelola negara," demikian Sumule. Kepastian pemerintahan Jokowi akan berutang sebesar Rp 32,5 triliun kepada Bank Dunia disampaikan Direktur Bank Dunia untuk Indonesia Rodrigo A Chaves. Menurut dia, pencairan utang tersebut adalah bagian dari kesepakatan Bank Dunia dengan pemerintah Indonesia pada Mei lalu. Pinjaman tersebut akan dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur dan pembangunan sumber daya manusia. "Jumlah sebesar 2,5 miliar dolar masih estimasi sebetulnya. Kalau pemerintah cepat melaksanakan proyek di sektor yang kami sebutkan, maka kami juga akan cepat menggelontorkan dana itu. Tapi kalau lambat ya sebaliknya," jelas Chaves saat ditemui wartawan di Fairmnont Hotel, Jakarta, kemarin.(*)
Read in browser » By Dedi Mustofa on Jun 06, 2015 05:19 pm PASBERITA.com - Google Maps baru-baru ini sedang sibuk `mengoprek` bagian permukaan serta isi bumi untuk menghadirkan beberapa penambahan gambar eksplorasi bawah laut untuk fitur Google Street View. Ya, gambar-gambar tersebut akan menghadirkan view terbaru yang akan memperlihatkan pesona keindahan bawah laut, khususnya di Indonesia. Seperti yang diketahui, Google Street View nyatanya memang hanya menghadirkan fiturstreet view yang memperlihatkan eksplorasi jalan daratan. Mulai dari kota, pedesaan, hutan, pegunungan hingga gurun. Penambahan beberapa konten tambahan view bawah laut pun baru dilakukan beberapa waktu lalu. Laman Mashable, Sabtu (6/6/2015) seperti dilansir liputan6 mengabarkan bahwa pihak Google menuturkan Google Street View hanya berfokus kepada eksplorasi jalan darat, sementara untuk eksplorasi laut dan bawah bumi masih belum `tersentuh` secara keseluruhan. Pasalnya, 70 persen bagian dari bumi tertutup oleh lautan. Namun, pada akhirnya Google memutuskan untuk menghadirkan eksplorasi street view terbaru dari 40 lokasi seluruh dunia yang memperlihatkan lingkungan biota bawah laut. Image street view tersebut dikumpulkan oleh pihak Google dan juga bekerjasama dengan beberapa perusahaan biota kelautan, seperti XL Catlin Seaview Survey, NOAA Office of National Marine Sanctuaries, dan Chagos Conservation Trust. Gambar eksplorasi bawah laut tersebut menghadirkan beberapa lokasi bawah laut yang begitu terkenal, mulai dari Bali, Bahama, Great Barrier Reef, Aruba, Florida Keys, dan masih banyak lagi. Tak hanya bawah laut, Anda pun dapat melakukan eksplorasi dari sisi pulau, seperti pulau Samoa, Chagos, dan Solomon. Fitur yang dihadirkan sama seperti street view,namun kali ini Anda akan mengikuti beberapa petunjuk di setiap sudut untuk terus mengeksplorasi sisi laut yang lebih luas. Sama seperti yang dihadirkan lewat fitur hutan Amazon yang telah lebih dulu hadir. (*)
Read in browser » By Dedi Mustofa on Jun 06, 2015 05:11 pm PASBERITA.com - Tiga dari puluhan mahasiswa yang melakukan aksi demo menuntut Presiden Joko Widodo (Jokowi) mundur dari jabatannya, terbakar di Jalan Kesawan Medan, Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (6/6) siang. Ketiga mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Medan itu adalah Ridwan dengan luka bakar di tangan, Aulia mengalami luka bakar di wajah dan Toto mengalami luka di kaki. "Ketiganya sudah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Dr Pirngadi. Tim medis sudah memberikan bantuan medis," ujar seorang mahasiswa, Windy seperti dilansir beritasatu.com. Windy mengatakan, demo yang berujung terbakarnya rekan mereka diduga akibat aksi provokator. Ada pihak lain yang menyusup dan memancing emosi mahasiswa saat melakukan demo di lokasi tersebut. "Kejadian itu berawal dari kawan-kawan yang ingin membakar ban. Namun, ada pihak lain yang menyusup, kemudian memancing emosi mahasiswa. Sehingga, ban yang sudah disiram premium langsung menyambar saat disulut api," katanya. Ridwan, pendemo lainnya menyampaikan, aksi demo itu dilakukan karena kekecewaan mahasiswa atas kinerja pemerintahan. Penguasa dianggap tidak berpihak dengan kepentingan rakyat.(*)
Read in browser » Recent Articles:
| | | | | |
Posting Komentar