By Arif A on Aug 20, 2015 02:20 pm PASBERITA.com - Saat ini terdapat sekitar 240 jenis aplikasi Alquran digital yang bisa digunakan di ponsel pintar. Namun, seluruh Alquran digital ini tidak memiliki sertifikat tashih sebagai tanda legalitas benar tidaknya bacaan. "Kalau di Android itu memang tidak mentashih aplikasi-aplikasi Alquran," tutur Kasubdit Keamanan Informasi Direktorat Keamanan Informasi Ditjen Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Hasyim Gautama, Kamis (20/8) dilansir RepublikaOnLine. Dia menjelaskan, seluruh aplikasi, termasuk Alquran digital itu bisa diakses melalui aplikasi Play Store milik Google. Tentu, ujarnya, pihak Google tidak akan terlalu peduli dengan pemeriksaan tashih Alquran ini. Karena itu, ia menyarankan untuk memberikan tanda tashih pada Alquran online yang ada di beberapa situs. Ada teknologi tersendiri untuk hal ini, yaitu berupa sertifikat keandalan atau keamanan. "Kalau sertifikat tashih bentuknya kan kertas. Nah, kalau yang ini kalau diklik itu sudah menunjukkan bahwa itu aman," ujar dia. Sementara, untuk aplikasi Alquran digital itu memang terkendala teknis dengan Google. Meski begitu, pihaknya bisa memfasilitasi jika memang ada temuan aplikasiAlquran palsu. Ia juga berharap, jika ada masyarakat yang menemukan kejanggalan dalam sebuah Alquran digital, bisa memberikan laporan kepada pihak Kementerian Agama. Lalu, dikoordinasikan dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika. "Nantinya, setelah menerima laporan atau aduan itu, kami akan berkomunikasi dengan pihak Google. Kita bilang bahwa ini palsu, tapi yang menindak bukan kami. Itu Google sendiri," tutur dia. (*)
Read in browser » By Rie on Aug 20, 2015 09:39 am PASBERITA.com, ISTANBUL -- Seratusan tokoh Islam dari beberapa negara deklarasikan respons umat Islam terhadap malapetaka dunia, perubahan iklim dan pemanasan global sejak 18 Agustus. Mereka terdiri dari para ulama, cendekiawan, dan aktifis lingkungan Muslim. Dari Indonesia hadir Prof. Din Syamsuddin (Ketua Umum MUI Pusat) dan Dr. Fachruddin Mangunjaya (Wakil Direktur Pusat Studi Islam Universitas Nasional), serta ada juga Nana Firman, aktifis Green Faith, asal Indinesia yg bermukim di AS. Setelah berdiskusi selama dua hari dalam International Symposium on Islamic Climate Change, mereka mengeluarkan deklarasi tentang pandangan dan sikap umat Islam terhadap masalah perubahan iklim. Pada intinya deklarasi menegaskan keprihatinan umat Islam sedunia terhadap krisis iklim dan lingkungan hidup global yang telah membawa dampak buruk serius terhadap kehidupan dan peradaban umat manusia, seperti adanya panas ekstrim yang melanda beberapa negara seperti India, Pakistan, dan Mesir yang telah membawa korban. Berdasarkan ajaran Islam yg menekankan tauhid atau kesatuan penciptaaan yang karenanya alam memiliki dimensi suci, dan manusia berfungsi sebagai wakil Tuhan di muka bumi, maka dekkarasi menyerukan umat manusia untuk melakukan langkah-langkah perbaikan dan menghentikan perbuatan-perbuatan merusak lingkungan hidup. Deklarasi juga mendesak kepada pemerintah negara-negara di dunia utk menekan peningkatan emisi dan efek rumah kaca serendah mungkin. Din Syamsuddin yang ikut jadi narasumber pada simposium tersebut menjelaskan bahwa Islam adalah agama alam (religion of nature) dan membawa pesan kerahmatan dan kesemestaan (rahmatan lil alamin). Maka, seyogyanya umat Islam tampil sebagai leader dalam menanggulangi kerusakan global yg bersifat akumikatif. Din juga menegaskan bahwa sistem dunia dan negara2 industri berinvestasi pada pemanasan global dan perubahan iklim, maka oleh karena itu perlu perubahan sistem dunia dan turunannya dalam bidang ekonomi, sosial dan politik, dengan suatu sistem alternatif. Sistem baru ini perlu bertumpu pada nilai-nilai moral dan etika keagamaan. Dalam kaitan ini, perlu dirumuskan nilai-nilai etika bersama (shared ethical values) untuk penanggulangan perubahan iklim dan pemanasan global tersebut. Deklarasi dan pikiran-pikiran dari Simposium Istanbul ini akan disampaikan pada forum dunia lanjutan, antara lain, Konperensi Agama2 untuk Pembangunan Berkelanjutan di Bristol, Inggeris, 8-9 September, dan COP 2015 di Paris yg melibatkan wakil-wakil negara dan masyarakat madani dari seluruh dunia. Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, dan Fachruddin Mangunjaya yg akan menghadiri forum itu berjanji akan terus menyuarakan pandangan-pandangan Islam dan pengalaman Indonesia untuk dunia. # SalamMUSTOFA B. NAHRAWARDAYA
Read in browser » By Johanes Kurniawan on Aug 20, 2015 07:19 am PASBERITA.com - Lima oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Aceh Tamiang terbukti melakukan penipuan guna mendapatkan kredit dari Bank Mandiri senilai miliaran rupiah. Modus yang dilakukan para pelaku adalah dengan mengajukan kredit bermodal 72 SK PNS Palsu dengan data yang direkayasa.
Nama-nama yang tertera dalam SK PNS Palsu tersebut ada yang berprofesi sebagai tukang becak, pegawai honorer, serta dari kalangan profesi lainnya. Nama yang tercantum dalam SK PNS palsu tersebut mendapatkan Rp. 5 juta dari proses pencairan dana kredit, sementara kisaran kredit yang dikeluarkan Bank Mandiri untuk masing-masing pemegang SK PNS palsu tersebut mencapai Rp. 80 juta hingga Rp. 250 juta.
"Dari pinjaman ratusan juta itu, hanya Rp 5 juta saja diberikan kepada setiap PNS palsu sebagai imbalan, selebihnya untuk para oknum PNS yang membuat data fiktif dengan memalsukan tandatangan sejumlah pejabat, termasuk Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tamiang dan bahkan tanda tangan mantan Bupati Aceh Tamiang," beber seorang sumber, sebagaimana dirilis JPNN, Kamis (20/08).
Saat dimintai keterangan terkait hal ini, Nurul Huda, Kepala Cabang Bank Mandiri Kuala Simpang, Aceh Tamiang, enggan memberikan komentarnya.
"Kami di kantor cabang tidak berwenang memberikan keterangan kepada wartawan, nanti yang berwenang ada orangnya yaitu Hendri Tampubulon dari Kanwil di jalan Pulau Pinang nomor 1 Medan, jadi rekan-rekan pers bila ingin konfirmasi silakan hubungi beliau saja," pungkasnya.(*)
Read in browser » By Rie on Aug 20, 2015 06:59 am PASBERITA.com - Wakil Ketua Komisi V DPR RI Yudi Widiana mengatakan bahwa tampilan bangunan Rusunawa Metro paling bagus dari semua rumah susun sederhana sewa (rusunawa) yang pernah ia kunjungi. "Pantas Metro digadang-gadang kota berprestasi. Ternyata saya bisa lihat buktinya. Ini rusunawanya saja tampilannya elegan. Nanti mungkin bisa ditambah taman untuk bagian tengah, agar bisa menjadi sarana santai keluarga," ujarnya.
Kunjungan kerja Komisi V DPR RI hari ini (Rabu,19/8) dilakukan ke beberapa titik di Kota Metro antara lain jalur lingkar luar (outer ring road), Dam Raman, dan rusunawa Kota Metro.
"Metro juga harus berterimakasih kepada Pak Abdul Hakim selaku anggota DPR RI Komisi V dari Lampung, yang selalu memperjuangkan pembangunan infrastruktur di Metro termasuk ring road dan rusunawa ini," tegas Yudi lagi.
Apresiasi DPR RI ini juga diwujudkan dengan langsung disetujuinya anggaran untuk dua tower tambahan Rusunawa Metro. "Hal ini juga sebagai bentuk apresiasi kami terhadap Pak Lukman Hakim yang mendedikasikan diri selama kurang lebih 15 tahun di Metro. Semoga kinerja ini bisa dilanjutkan dengan lebih baik lagi oleh walikota mendatang," tambah Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemi Francis.(*)
*Kiri ke kanan: Anggota Komisi V DPR RI Abdul Hakim, Wali Kota Metro Lukman Hakim, Ketua Komisi V DPR RI (jaket hitam) Fary Djemi Francis, Ketua BBWSS Syafruddin di lokasi Dam Raman, Metro Utara.
Read in browser » By Rie on Aug 20, 2015 06:58 am PASBERITA.com - Ketua Komisi V DPR RI, Fary Djemi Francis menegaskan bahwa anggaran perbaikan Dam Raman di Kota Metro sebesar 25 miliar rupiah sudah disetujui beberapa pekan lalu. "Anggaran 25 miliar tersebut sudah diketok palu beberapa minggu lalu. Kemungkinan besar dana bisa ditambah jika ada orang DPR RI di Metro ini," sambung politisi Gerindra ini setengah bercanda.
Hal itu disampaikan dalam kunjungan kerja Komisi V DPR RI hari ini disertai Wali Kota Lukman Hakim dan anggota Komisi V DPR RI asal Lampung yang juga mencalonkan diri dalam pilkada Kota Metro Abdul Hakim (Rabu,19/8) di lokasi Dam Raman di Metro Utara, kemudian dilanjutkan di titik pembangunan jalan lingkar luar (outer ring road) dan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di Kota Metro.
Menurut Kepala Balai Sumberdaya Air Lampung/Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung Syafruddin, pengajuan anggaran untuk Dam Raman sejumlah 25 miliar juga untuk membersihkan lokasi dam yang saat ini masih banyak dikeluhkan warga. "Selain untuk pembangunan, kami perlu membersihkan eceng gondok, lumpur, dan saluran irigasi, Pak," ujarnya.
Kusnan, selaku warga Metro turut pula menyatakan aspirasinya. "Dampak Dam Raman ini belum sepenuhnya kami rasakan. Terutama di musim kering seperti ini. Kemudian, alangkah baiknya jika Dam Raman ini juga bisa dijadikan tempat wisata, seperti yang pernah disampaikan Pak Abdul Hakim," ujarnya.
Hal ini pun langsung direspon oleh Fary selaku ketua komisi V DPR RI. "Jika kami melakukan kunjungan kerja ke suatu daerah, maka sudah bisa dipastikan itu menjadi prioritas kerja kami," pungkasnya. (*)
Read in browser » By Johanes Kurniawan on Aug 20, 2015 06:30 am | (Reuters) | PASBERITA.com -Kepolisian Thailand merilis sketsa wajah pelaku peledakan bom di Bangkok yang mengakibatkan korban jiwa sejumlah 20 orang. Selain merilis sketsa pelaku, pihak Kepolisian Thailand juga menyebutkan bahwa ledakan bom ini merupakan ulah dari kelompok terntu.
"Pelaku tidak melakukannya sendiri, pasti. Ini jaringan," kata Kepala Kepolisian Thailand Somyot Poompanmoung kepada Associated Press. Rabu (19/08) waktu setempat.
Sementara itu, Poompanmoung menambahkan, dua orang pelaku peledakan bom lainnya terekam kamera CCTV.
Para pejabat Thailand juga menyebutkan bahwa para pelaku peledakan bom ini sangat terorganisir. Namun demikian, kelompok ini diduga bukan bagian dari kalangan Muslim atau para penentang pemerintah yang mendukung pemerintahan sebelumnya.(*)
Read in browser » By Dedi Mustofa on Aug 19, 2015 09:07 pm PASBERITA.com - Wakil Ketua Komisi V DPR RI Yudi Widiana mengatakan bahwa tampilan bangunan Rusunawa Metro paling bagus dari semua rumah susun sederhana sewa (rusunawa) yang pernah ia kunjungi. "Pantas Metro digadang-gadang kota berprestasi. Ternyata saya bisa lihat buktinya. Ini rusunawanya saja tampilannya elegan. Nanti mungkin bisa ditambah taman untuk bagian tengah, agar bisa menjadi sarana santai keluarga," ujarnya. Kunjungan kerja Komisi V DPR RI hari ini (Rabu,19/8) dilakukan ke beberapa titik di Kota Metro antara lain jalur lingkar luar (outer ring road), Dam Raman, dan rusunawa Kota Metro. "Metro juga harus berterimakasih kepada Pak Abdul Hakim selaku anggota DPR RI Komisi V dari Lampung, yang selalu memperjuangkan pembangunan infrastruktur di Metro termasuk ring road dan rusunawa ini," tegas Yudi lagi. Apresiasi DPR RI ini juga diwujudkan dengan langsung disetujuinya anggaran untuk dua tower tambahan Rusunawa Metro. "Hal ini juga sebagai bentuk apresiasi kami terhadap Pak Lukman Hakim yang mendedikasikan diri selama kurang lebih 15 tahun di Metro. Semoga kinerja ini bisa dilanjutkan dengan lebih baik lagi oleh walikota mendatang," tambah Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemi Francis. (*)
Read in browser » By Johanes Kurniawan on Aug 19, 2015 04:11 pm PASBERITA.com -Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkalis, Riau, memperkirakan masing-masing pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati membutuhkan dana kampanye tak kurang dari Rp. 12,5 Miliar. Hal ini disampaikan oleh Ketua KPU Bengkalis Defitri Akbar, Rabu (19/08).
"Jika dipastikan berapa nominalnya sekarang, terus terang belum bisa kita tetapkan berapa nominalnya, karena banyak item-item yang perlu kita hitung. Namun, kalau kisarannya kira perkirakan Rp12,5 miliar," ungkap Defitri.
KPU Bengkalis sendiri dikabarkan akan segera menetapkan jumlah dana kampanye maksimal untuk masing-masing kontestan, setelah adanya penetapan Calon Bupati dan Wakil Bupati pada 24 Agustus 2015 mendatang.
Kebutuhan dana kampanye yang tergolong banyak tersebut disebut Defitri akan digunakan oleh para Calon Bupati dan Wakil Bupati untuk menggelar pertemuan terbuka, dialog, serta rapat umum. Adapun untuk publikasi termasuk di dalamnya agenda debat terbuka menjadi domain KPU. (*)
Read in browser » By Eko Wahyudi on Aug 19, 2015 03:50 pm PASBERITA.com -Menempuh jenjang pendidikan tinggi yang berkualitas tak selamanya identik dengan biaya mahal. Salah satunya di Jawaharlal Nehru University (JNU), Delhi, India. Untuk jenjang pendidikan S3 di kampus ini hanya dikenakan biaya USD 100 atau setara dengan Rp. 1,3 juta saja. Hal ini disampaikan Mohd. Agoes Aufia, Mahasiswa S3 asal Indonesia di Delhi.
"Per semester hanya dikenakan biaya USD 100. Bagi yang masuk melalui jalur in absentia (tanpa testing) USD 600 per semester," ungkapnya kepada pasberita, Rabu (19/08).
Murahnya biaya pendidikan tersebut juga ditunjang dengan biaya sewa asrama yang hanya berkisar antara Rs. 600 - Rs. 700 per semester, jumlah tersebut bernilai Rp. 120 ribu - Rp. 140 ribu (kurs Rs.1:Rp.200).
"Untuk makan, setidaknya kita butuh Rs. 1.800 sampai Rs. 2.500 per bulan. Setara Rp. 500 ribu kalau uang kita (Indonesia)," lanjut Agoes yang saat ini menempuh pendidikan di bidang Centre for Indo-Pacific Studies ini.
Namun demikian, meski dengan biaya kuliah yang tergolong sangat murah, kualitas pendidikan di kampus JNU ini sangat diperhitungkan kualitasnya. Hal ini tergambar dari para alumni kampus tersebut yang terbukti mampu berkiprah dalam berbagai bidang serta menempati posisi strategis di dalamnya.
Ali Zeidan, contohnya. Mantan Perdana Menteri Libya ini merupakan salah satu alumni JNU yang cukup dikenal masyarakat internasional.(*)
Read in browser » Recent Articles:
|
Posting Komentar