| | By Arif A on Feb 07, 2016 06:30 am PASBERITA.com - Fiorentina gagal memberikan tekanan kepada dua penghuni papan atas di Liga Italia setelah hanya bermain imbang 1-1 melawan Genoa, Minggu (7/2/2016) dini hari WIB. Kegagalan mereka memetik tiga poin lantaran Matias Fernandez diusir wasit akibat menerima dua kartu kuning di pertandingan ini. Fiorentina tetap berada di posisi ketiga atau selisih tujuh poin dari pemuncak klasemen sementara Liga Italia Napoli dan lima poin dari penghuni tempat kedua Juventus. Kedua tim papan atas itu bisa saja menjauh lantaran mereka akan berhadapan dengan tim dari zona degradasi. Posisi La Viola di peringkat ketiga masih belum aman. Inter Milan kemungkinan bisa mendongkrak posisi mereka jika I Nerazzurri menang atas Hellas Verona. Di pertandingan lainnya, SS Lazio harus berbagi poin setelah bermain imbang melawan Genoa. Berkat hasil imbang itu Elang Muda tak bergerak dari urutan kedelapan dengan raihan 33 poin, sementara posisi Genoa terancam dan mereka bisa masuk ke zona degradasi jika Sampdoria menang atas AS Roma. Demikian berita dikutip dari sindonews. (*)
Read in browser » By Arif A on Feb 07, 2016 05:50 am PASBERITA.com - Partai Kebangkitan Bangsa akan mengirimkan seribu kiai kampung ke seluruh Indonesia guna berdakwah untuk meluruskan paham-paham masyarakat yang melenceng tentang ajaran Islam. Salah satu hasil Musyawarah Kerja Nasional PKB untuk mengirimkan 1.000 kiai kampung datang ke pelosok negeri untuk mendampingi dan mendakwahkan orang-orang yang pahamnya salah terhadap agama kembali lurus, kata Sekretaris Jenderal PKB Abdul Kadir Karding di Jakarta, Sabtu (06/02). Menurut Karding, isu terorisme yang merebak belakangan ini dikarenakan kebanyakan warga tidak memahami dengan benar tentang hal agama karena tidak memiliki guru. "Karena gurunya orang-orang itu kebanyakan dari internet, dari website-website," kata Karding dilansir Antara. Dia mengatakan PKB memiliki banyak stok kiai untuk disebar ke seluruh Indonesia. Fokus penyebaran kiai kampung tersebut pada Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan termasuk Poso. Kiai tersebut bisa tinggal atau menetap di suatu daerah untuk mengajarkan agama, atau bisa juga mengadakan pelajaran agama secara berkala. Disamping paham radikal, Karding juga menyinggung mengenai penanganan eks anggota Gafatar. Menurut dia, persoalan ormas Gafatar belum selesai sampai di penampungan dan kembali ke keluarga masing-masing. "Tidak boleh dibiarkan selesai di penampungan, tapi sampai cara berpikir mereka terhadap agama kembali pada yang diajari Alquran dan ulama," ujar Karding. (*)
Read in browser » Recent Articles:
| | | | | |
Posting Komentar