| | By Arif A on Feb 01, 2016 01:25 pm PASBERITA.com - Pesawat jet Rusia Su-34 melanggar wilayah udara Turki pada Jumat 29 Januari. Insiden ini seakan mengulangi apa yang terjadi pada 24 November 2015 ketika pesawat bomber Su-24 Negeri Beruang Merah melanggar wilayah udara dan ditembak jatuh oleh Angkatan Udara Turki. Akibatnya, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan geram. Pria 61 tahun itu memperingatkan Moskow bahwa mereka akan menanggung akibatnya jika terus-menerus melanggar wilayah udara. "Kami menganggap pelanggaran ini adalah cara Rusia untuk mengekskalasi krisis di kawasan. Padahal, kami sudah memperingatkan mereka dengan bahasa Inggris dan Rusia," ucap Erdogan, dilansir ITV, Minggu (31/1/2016) "Jika Rusia terus-menerus melanggar kedaulatan kami, mereka terpaksa harus menanggung akibatnya," lanjut pemimpin partai AKP itu dengan tegas. Pemerintah Ankara dikabarkan sudah memanggil Duta Besar Rusia untuk Turki akibat insiden ini. Demikian dikutip dari okezone.(*)
Read in browser » Recent Articles:
| | | | | |
Posting Komentar