| | By Arif A on Feb 17, 2016 01:45 pm PASBERITA.com - Setelah makan, manusia tak jarang bersendawa dan biasa diartikan sudah kenyang. Namun, tahukah Anda penyebab sendawa yang sebenarnya? Menurut ilmu sciece, sendawa terjadi karena terjadi pelepasan gas-gas di saluran pencernaan. Pelepasan ini mungkin karena udara ikut masuk saat seseorang sedang makan atau minum (aerophagia), terutama ketika melakukanya terlalu cepat. Suara sendawa yang khas terjadi karena getaran di katup esofagus bagian atas diakibatkan oleh udara yang melewatinya. Sendawa akan menjadi lebih parah jika seseorang membuka mulutnya karena akan ada lebih banyak udara yang tertelan. Ada empat pemicu terjadi sendawa menurut 'Kisah 1001 Fakta Science Tersuper Dunia'. Yang pertama, cara makan dan minum contohnya dengan menggunakan sedotan, mengunyak permen karet, atau minum minuman bersoda. Yang kedua, obat-obatan dan penyakit. Obat diabetes seperti Metformin dan Byetta diketahui juga menyebabkan sendawa apalagi jika dikonsumsi dalam dosis tinggi. Laktosa yang tidak dapat ditoleransi meningkatkan gas dalam perut. Kegelisahan rupanya juga membuat seseorang mudah bersendawa. Ini karena tubuh selalu bereaksi terhadap keadaan stres sehingga pencernaan mencerna makanan dengan lebih lambat. Proses yang lama itu membuat peningkatan gas di dalam saluran pencernaan. Orang yang stres juga sering menelan air ludah bersamaan dengan udara. Yang terakhir, kebiasaan. Sebagian orang telah menjadikan sendawa sebagai kebiasaan dan tidak selalu mencerminkan jumlah udara yang ada di dalam perut. Ini mungkin terjadi karena mereka memiliki masalah pencernaan di masa lalu. Informasi ini dikutip dari laman okezone. (*)
Read in browser » By Arif A on Feb 17, 2016 07:45 am PASBERITA.com - Jakarta (ANTARA News) - Tim Anggar Indonesia akan mengikuti dua turnamen di Tiongkok pada April 2016 sebagai babak kualifikasi untuk bisa tampil pada Olimpiade Rio de Janeiro, Brasil, 6-14 Agustus. "Kami berencana ikut turnamen kualifikasi anggar Asia dan Kejuaraan Anggar Asia yang digelar di Wuxi, Tiongkok, April nanti. Itu merupakan turnamen kualifikasi yang terakhir bagi cabang anggar di Asia," kata pelatih anggar nasional Lucky Ramdhani di Palembang yang dilansir Antara, Jumat (12/02). Lucky mengaku Pengurus Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia belum memutuskan keberangkatan atlet-atlet nasional untuk dua turnamen kualifikasi Olimpiade 2016 itu. "Kami berencana mengirim semua nomor yang akan dipertandingkan dalam Olimpiade. Penentuan atlet yang akan ikut ke Tiongkok berdasarkan hasil Kejuaraan Nasional Anggar 2015 dan SEA Games 2015 lalu," ujar Lucky. Indonesia punya peluang besar untuk lolos ke Olimpiade 2016 dalam turnamen kualifikasi di Wuxi, Tiongkok. Peluang itu dilatarbelakangi negara-negara pesaing kuat pada cabang anggar seperti Tiongkok, Korea Selatan, Jepang, dan Iran sudah memastikan diri lolos ke Olimpiade dalam turnamen lain. "Pesaing-pesaing Indonesia berasal dari Thailand, Filipina, Vietnam, dan Singapura. Atlet-atlet yang meraih peringkat pertama hingga ketiga dalam turnamen kualifikasi di Tiongkok langsung ikut Olimpiade," kata Lucky. Lucky tetap berharap atlet-atlet pelatnas anggar dapat ikut turnamen kualifikasi di Tiongkok dengan persiapan latihan di Jakarta. "Jika memang tidak diberangkatkan dari pusat. Kami akan tetap berangkat untuk kualifikasi Olimpiade karena itu wajib bagi setiap atlet dunia. Mungkin biaya dari pemerintah daerah atau pribadi," ujarnya. Atlet-atlet pelatnas cabang anggar, lanjut Lucky, masih berlatih di daerah masing-masing dan belum berlatih bersama di Jakarta menyusul rencana renovasi Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta. "Kami sedang menunggu kabar lokasi latihan di Jakarta karena Stadion GBK akan direnovasi untuk Asian Games. Kami berharap lokasi latihan dan penginapan tidak terlalu jauh mengingat waktu kami mepet untuk latihan," katanya. Di Palembang, Lucky melatih dua atlet anggar pelatnas yaitu Ricky Dhishulimmah untuk nomor sabel (sabre) putra dan Ari Rahmanullah untuk nomor floret (foil) putra. "Ricky masih berusia 19 tahun tapi prestasi dalam Kejurnas 2015 dan SEA Games 2015 sudah bagus. Kami harapkan dia menunjukkan prestasi pada kualifikasi Olimpiade," kata Lucky. (*)
Read in browser » By Arif A on Feb 16, 2016 10:15 pm PASBERITA.com - Cuaca buruk selama sepekan terakhir berlangsung di beberapa negara. Momen ini dimanfaatkan astronot International Space Station (ISS), Tim Peake, untuk mengambil penampakan langsung Bumi yang di balut awan mendung dari luar angkasa. Dikutip liputan6 dari laman Mirror, Senin (15/2), astronot asal Inggris itu menggunakan teknologi timelapseuntuk merekam badai petir yang terjadi di beberapa titik pada wilayah Afrika dan Eropa. Video berdurasi 30 detik tersebut pun diunggah lewat akun Twitter Peak,@astro_timpeake. "Sangat menakjubkan melihat kumpulan badai petir di Planet kita dalam hitungan waktu yang begitu singkat," cuitnya dalam sebuahcaption. Peake mengungkap, ISS mengitari wilayah Afrika Utara, Turki, dan Rusia. Untuk mengambil videotimelapse ini, Stasiun Luar Angkasa Internasional tersebut telah mengorbit Bumi dalam jarak 17.100 mil (27.600 km) per jam. Peake sendiri dikenal sebagai astronot yang kerap memotret pemandangan luar angkasa yang begitu indah. Astronot asal European Space Administration (ESA) ini telah tinggal di ISS selama lebih dari 6 bulan. Ia merupakan orang Inggris ke-7 yang menetap di luar angkasa saat ini. (*)
Read in browser » By Arif A on Feb 16, 2016 08:45 pm PASBERITA.com - Presiden PKS Sohibul Iman membenarkan adanya pengunduran diri Taufik Ridlo dari posisi penting di PKS tersebut. "Betul ada pengajuan surat pengunduran diri Pak Taufik dari posisi sekjen. Alasannya katanya tidak bisa optimal menjalankan tugas-tugasnya sebagai sekjen. Itu kira-kira yang tertulis di suratnya," kata Sohibul Iman dilansir detikcom, Selasa (16/2). Sohibul mengungkap dalam beberapa kali diskusi Taufik Ridlo mulai bicara soal kesibukannya mengurus bisnis. Taufik juga beberapa kali izin dari rapat DPP PKS. "Memang dalam beberapa kali kesempatan ngobrol, Pak Taufik menyampaikan bahwa dirinya banyak pekerjaan terkait bisnis. Dan memang beberapa kali beliau minta izin untuk urusan-urusan tersebut, biasanya beberapa hari, bahkan pernah 2 pekan. Ya kita memaklumi kesibukannya," kata Sohibul. Namun demikian pengunduran diri tersebut masih dibahas di internal PKS. "Perlu dipahami bahwa dengan pengajuan tersebut tidak otomatis Pak Taufik berhenti dari posisinya sebelum ada keputusan resmi. Saya yakin Pak Taufik pun paham akan hal tersebut," kata Sohibul. "Di suratnya pun Pak Taufik mengatakan bahwa itu hasil istikhoroh, InsyaAllah ini terbaik menurutnya. Di surat tersebut Pak Taufik juga mengatakan tetap akan kontribusi dalam partai ini dan terus menjadi bagian dalam berkhidmat untuk rakyat," pungkasnya. (*)
Read in browser » By Arif A on Feb 16, 2016 08:15 pm PASBERITA.com - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, menyebut selama ini, koperasi hanya dianggap sebelah mata. Padahal, ada juga koperasi yang sehat, bahkan beromzet triliunan rupiah. "Selama ini, koperasi dianggap ecek-ecek," kata Puspayoga dalam rapat Kemenkop dan UKM dengan Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) di di Jakarta, Senin (15/02) dilansir vivanews. Ia mengatakan bahwa ada koperasi yang sehat yang beromzet cukup besar, seperti di Mojokerto, Jawa Timur, yang membangun pabrik gipsum yang dibangun di atas lahan 600 hektare (ha). "Bangun pabriknya itu Rp250 miliar (yang terdiri dari) Rp50 miliar dari iuran anggota koperasi dan Rp200 miliar pinjam dari bank. Itu salah satu contoh koperasi yang sehat. Omzetnya sudah T (maksudnya, triliunan)," kata dia. Puspayoga juga mencontohkan koperasi yang sehat lainnya, yaitu Koperasi Simpan Pinjam (Kospin) Jasa Pekalongan. Koperasi ini, kata dia, beromzet cukup besar, yaitu mencapai Rp4 triliun per tahun. Selain itu, menurut Puspayoga pihaknya sudah melakukan penertiban koperasi. Penertiban yang dilakukan dengan mengeluarkan sebanyak 62.239 koperasi yang tidak aktif dari database Kemenkop dan UKM. Koperasi yang masih aktif yang sebanyak 147.249 unit ini diberikan nomor induk koperasi. "Banyak koperasi yang abal-abal dan banyak yang beroperasi di luar (koperasi)," kata Puspayoga. Rapat dengan KEIN juga dihadiri Ketua KEIN, Soetrisno Bachir dan Sekretaris KEIN, Putri K. Wardani, Hariyadi B. Sukamdani, Johnie Darmawan, dan Benny Soetrisno. (*)
Read in browser » Recent Articles:
| | | | | |
Posting Komentar