| | By Rie on Jan 03, 2016 09:08 am PASBERITA.com - Menteri Dalam Negeri Arab Saudi Pangeran Muhammad bin Abdulaziz menuturkan negaranya telah mengeksekusi 47 orang yang didakwa sebagai teroris. Salah seorang ulama Syiah terkenal Syeikh Nimr Al Nimr termasuk dalam 47 orang yang dieksekusi mati.
Seperti dilaporkan Ahram.org, Sabtu (2/1/2016), sebanyak 45 orang yang dihukum mati dengan dakwaan terorisme merupakan warga negara Arab Saudi. Sedangkan dua orang lagi masing-masing merupakan warga negara Chad dan Mesir.
Syeikh Nimr merupakan pendukung gerakan protes antipemerintah yang pecah di wilayah timur Arab Saudi pada 2011. Wilayah tersebut didominasi oleh penganut aliran Syiah yang dilabeli sebagai musuh oleh Arab Saudi yang mayoritas penduduknya menganut aliran Sunni. Protes pada 2011 itu ditujukan untuk menyuarakan diskriminasi terhadap penganut Syiah.
Al Nimr ditangkap pada 2012. Selama menjalani persidangan, dia tidak pernah menolak dakwaan yang dijatuhkan. Namun, Al Nimr menolak tuduhan bahwa dia memiliki senjata dan siap melakukan tindak kekerasan dalam aksi protesnya tersebut. Al Nimr akhirnya dijatuhi hukuman mati pada Oktober 2015.
Eksekusi hukuman mati di Arab Saudi menjadi sebuah ironi tersendiri mengingat mereka ditunjuk sebagai Ketua Majelis Panel Hak Asasi Manusia PBB. Menurut data Amnesti Internasional, Arab Saudi mengeksekusi mati 157 orang sepanjang 2015. (*)
Read in browser » Recent Articles:
| | | | | |
Posting Komentar