| | By Arif A on Apr 15, 2016 07:05 am PASBERITA.com - Juru Bicara Pemerintah Yordania, yang juga merangkap Menteri Negara untuk Urusan Media dan Komunikasi, Mohammad Momani, menyatakan, Yordania akan memasang kamera pengawas (CCTV) di kompleks Masjid Al Aqsa/ Al Haram Al Sharif.
Demikian pernyataan pers dari Kedutaan Besar Indonesia di Amman, Yordania, yang lansir Antara, Kamis (14/04).
Momani, lebih lanjut menekankan bahwa Yordania berhak untuk melakukan hal ini karena Raja Yordania, Abdullah II, mempunyai hak perwalian Masjid Al Aqsa sesuai dengan ketentuan perjanjian damai Yordania-Israel yang ditandatangani pada 1994.
Pemasangan kamera pengawas memungkinkan 1,7 miliar umat Islam di seluruh dunia tetap terhubung dengan salah satu tempat suci utama Agama Islam dan juga melihat jamaah beribadah di sana.
Hal ini seperti halnya masyarakat Muslim seluruh dunia melihat Masjidil Haram dari kamera dan disiarkan TV Saudi Arabia (KSA) selama 24 jam.
Rekaman kamera pengawas di Masjid Al-Aqsa juga dapat memperlihatkan semua pelanggaran dan kekerasan yang dilakukan terhadap rakyat Palestina, serta serangan terhadap tempat-tempat suci Islam yang dilakukan oleh tentara dan otoritas Israel.
Departemen Awqaf Palestina dan Kementerian Wakaf Yordania akan bertanggung jawab atas operasional kamera yang akan memantau area seluas 144 dunum, atau 144.000 meter persegi (1 Dunum Syam = 1.000 meter persegi).
Pemasangan kamera pengawas ini menunjukan bahwa Yordania menekankan pentingnya penegakan hukum, moral, agama dan dukungan dari semua umat di dunia untuk menjaga tempat-tempat suci terhadap pelanggaran dan kesewenang-wenangan Israel. (*)
Read in browser » By Arif A on Apr 15, 2016 06:39 am PASBERITA.com - Sediktinya dua orang tewas dan 19 rumah ambruk setelah sebuah gempa kuat mengguncang selatan Jepang, Kamis malam (14/04)
Beberapa orang yang belum diketahui jumlahnya masih terjebak di bawah reruntuhan bangunan Kamis malam, Kepala Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga mengatakan sebagaimana dilaporkan CNN.
Survei Geologi AS (the US Geological Survey) mengatakan gempa 6,4 skala Richter mengguncang wilayah dekat Ueki, Jepang. Beberapa gempa susulan terjadi kemudian.
Sejumlah kebakaran juga terjadi di kota di Mashiki itu, seperti dikutip Antara dari lembaga penyiaran Jepang NHK.
Dua orang dilaporkan tewas di Mashiki, Kantor Manajemen Bencana Perfektur Kumamoto mengatakan. Satu orang tewas di bangunan yang runtuh, dan seorang lainnya tewas dalam sebuah kebakaran yang dipicu gempa.
Badan Kepolisian Nasional mengatakan ada 12 orang yang terluka.
Gen Aoki, direktur divisi gempa Badan Meteorologi Jepang mengingatkan bahwa gempa susulan kemungkinan akan datang minggu depan.
"Ini sebuah gempa bumi yang akan mengguncang dalam waktu lama," kata meteorologis CNN Chad Myers. (*)
Read in browser » Recent Articles:
| | | | | |
Posting Komentar