| | By Arif A on Apr 04, 2016 02:15 pm PASBERITA.com - Sebanyak 21 pasang pengantin melangsungkan pernikahan di dalam pesawat terbang bertajuk Nikah Bareng Angkasa dan Donor Darah Cinta di Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta, Jalan Parangtritis Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (04/04).
"21 pasang pengantin yang mengucapkan janji suci di dalam pesawat boeing 737 seri 200 ini sebagai rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-21 STTKD (Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan) Yogyakarta," kata Ketua Pelaksana Nikah Bareng, Ryan Budi Nuryanto di sela kegiatan tersebut di STTKD Yogyakarta sebagaimana dilansir Antara.
Menurut dia, acara yang digelar bekerja sama dengan Forum Taaruf Indonesia (Fortais) Sewon Bantul, Kampus STTKD Yogyakarta, Paguyuban Rias Kinasih Jogja serta beberapa pihak terkait yang didukung Pemda DIY dan PMI Bantul ini mengambil tema Menjelajah Cinta Nusantara.
Ryan yang juga Ketua Fortais ini mengatakan, konsep nikah wedding in the plane diambil karena para peserta nikah bareng ingin mengikat janji suci di pesawat STTKD lengkap dengan pilot dan pramugari secara bergantian, untuk kemudian dilanjutkan dengan pesta rakyat atau angkringan.
"Hal ini adalah pertama di dunia dan akan terkenang sepanjang sejarah, pernikahan ini membawa Misi Kebangsaan, Misi Kemanusiaan, Misi Pariwisata sebagai perekat persatuan di tengah-tengah keberagaman," katanya.
Menurut dia, ke-21 pasang pengantin ini berasal dari Indramayu Jawa Barat, Cilacap Jawa Tengah, Banyuasin Sumatera Selatan dan DIY, dengan 11 pasang melakukan ijab kabul dan 10 pasangan difabel melakukan tasyakuran menikah. Pasangan yang ijab kabul hasil dari acara kontak jodoh Fortais bulan lalu.
"Selain pengantin mendapatkan mahar seperangkat alat sholat dan uang tunai Rp21.000, ke 21 manten mendapatkan mahar satu set kosmetik, perawatan spa dan bulan madu di hotel berbintang di DIY," kata Ryan.
Sementara itu, usai Nikah Bareng kegiatan dilanjutkan dengan donor darah oleh PMI Bantul dengan target 100 kantong darah dari masyarakat umum dan mahasiswa, sehingga diharapkan di tengah-tengah kebahagiaan baik pengantin maupun tamu dapat ikut berbagi untuk misi kemanusiaan.
"Harapannya ini bisa menjadi gerakan nasional, di mana ada pesta pernikahan di situ ada kegiatan donor darahnya, sehingga cinta mereka sampai tetes darah penghabisan sampai akhir hayat," katanya.
Sementara itu, menurut dia, salah satu acara pendukung Nikah Bareng yaitu kontak jodoh akan dilaksanakan pada 17 April dan 15 Mei 2016, atau tiap hari Minggu di minggu ketiga tiap bulan di Kecamatan Sewon, acara tersebut terbuka untuk umum dan gratis se-Indonesia bahkan luar negeri.
"Kegiatan ini untuk menciptakan keluarga dan generasi penerus yang cinta Indonesia, sehingga tertanam semangat nilai-nilai perjuangan dan kemanusiaan sekaligus ikut mewujudkan semangat kebangsaan dalam membina keluarga menuju Indonesia Sejahtera," katanya.(*)
Read in browser » By Rie on Apr 04, 2016 12:15 am PASBERITA.com - Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjutak, tak kuasa membendung air mata ketika menemui Suratmi (29 tahun), istri terduga teroris, Siyono, di rumahnya di Kampung Brengkungan, Desa Pogung, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, Jateng, Rabu (30/3).
Dahnil dikawal sejumlah anggota Kokam (Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah) menemui Suratmi. Ibu lima anak juga didampingi kerabat. Sekitar satu jam lebih, pertemuan tertutup pimpinan organisasi kepemudaan PP Muhammadiyah berlangsung.
Usai pertemuan, rombongan menunaikan shalat Zhuhur di Masjid Munirah yang melekat jadi satu dengan rumah orang tua Siyono. Dahnil menggelar konferensi pers usai menunaikan shalat.
Suratmi sempat meneteskan air mata. Dia dengan penuh keikhlasan siap angkat kaki meninggalkan Kampung Brengkungan. ''Tidak apa. Saya ikhlas pergi dari sini. Tanah milik Allah luas. Kami siap hidup dimanapun''.
Pernyataan tulus Suratmi menjawab tuntutan warga. Mereka menolak pembongkaran dan autopsi jenazah Siyono. Bila autopsi dilakukan, jenazah tidak boleh dimakamkan di sana lagi. Keluarga Siyono pun harus angkat kaki dari Dukuh Brengkungan. ''Saya trenyuh mendengar pernyataan Bu Suratmi. Nangis saya tadi. Haru saya tadi,'' aku Dahnil seperti dikutip ROL.
Rasa trenyuh Dahnil juga terlihat ketika ia menyerahkan dua gepok uang yang diserahkan ke PP Muhammadiyah. Uang yang diperkirakan ratusan juta itu untuk membungkam Suratmi agar tidak melakukan upaya hukum atas kematian suaminya. ''Ternyata wanita mempunyai karakter, bersikukuh, tidak goyah dengan uang. Materi bukan segala-galanya''.
Menurut Dahnil, ini 'PR' (Pekerjaan Rumah) terberat yang harus dihadapi. Betapa tidak, Suratmi harus menyandang status janda dengan tanggungan lima anak yang masih kecil. Siapa yang harus tanggung-jawab membesarkan dan mendidik mereka, sementara negara tidak hadir dalam masalah ini.
Almarhum Siyono bukan warga maupun kader Muhammadiyah. Tapi, Muhammadiyah ingin hadir di dalamnya. Ingin melindungi, menuntut keadilan, memberi rasa aman, melakukan advokasi hingga tuntas. (*)
Read in browser » By Rie on Apr 03, 2016 09:22 pm PASBERITA.com - Salah seorang anggota Orari Kabupaten Bekasi, Haji Masykur sangat mendukung penuh Syamsul Falah maju sebagai calon Bupati Bekasi 2017-2022. Menurutnya sebagai orang Bekasi asli harus bisa menjadi pemimpin. Hal itu dikatakannya saat rombongan Syamsul Falah bertemu dengan grup Komunitas Radio 365 Community Syamsul Falah Orang Kita, di Kampung Bulak, Desa Karangasih, Cikarang Utara, Sabtu (2/4) sore.
"Orang Kita (sebutan Syamsul Falah) harus didukung penuh, apalagi dengan background cucu dari Almaghfurlah KH. Noer Alie dan Attaqwa yang sudah cukup dikenal baik di Bekasi ini. Saya akan berjuang habis-habisan untuk mendukung Syamsul Falah," kata Haji Masykur yang ternyata juga teman sekolah Syamsul Falah di At Taqwa.
Sementara itu Syamsul Falah yang masih menjabat sebagai Ketua Fraksi PKS DPRD Kabupaten Bekasi sangat berterimakasih kepada anggota Orari dan komunitas radio 365 community yang selama ini terus bergerak dan mendukungnya di udara.
"Saya sangat berterima kasih kepada anggota Orari dan komunitas radio 365 community yang selama ini terus bergerak di udara. Dan berterima kasih juga dengan setianya menemani chek in setiap malam minggu di frekuensi 365 community Syamsul Falah Orang Kita," ucap Syamsul Falah.
Diketahui sudah 3 bulan lebih mengadakan Radio 365 Community Syamsul Falah Orang Kita Check in, dan sekarang ini chek in diadakan keliling yang sebelumnya diadakan di satu rumah. Agar lebih memperkuat jalinan komunikasi baik di udara dan di darat. Check in itu diadakan setiap malam minggu jam 20.00 wib. (*)
Read in browser » Recent Articles:
| | | | | |
Posting Komentar