| | By Rie on Apr 14, 2016 12:20 pm PASBERITA.com - Komjen Pol Tito Karnavian selaku Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) meminta semua pihak tidak menyalahkan Densus 88 Antiteror Polri atas kematian terduga teroris, Siyono. Diungkapkannya bahwa Densus 88 bekerja untuk kepentingan bangsa dan negara. "Mereka berjuang demi NKRI, tolong mereka jangan terlalu dipojokkan. Lihat permasalahan dengan objektif. Terorisme ancaman bagi kita semua," ungkapnya seperti dilansir akun facebook Divisi Humas Polri. Ia menuturkan bahwa tugas anggota Densus 88 sangatlah berat. Ia mengisahkan saat bertugas di Poso beberapa tahun lalu. "Kami buat DPO (Daftar Pencarian Orang), mereka (kelompok teroris) juga buat DPO. Kami DPO mereka. Jadi bertarung nyawa lagi, ditarget lagi. Kami jadi TO (target operasi) mereka," ujar Tito yang pernah menjadi Kepala Densus 88 itu. Jenderal bintang tiga itu menambahkan risiko besar anggota Densus 88 tidak sebanding dengan remunurasi yang mereka terima setiap bulannya. "Hanya Rp2 juta per bulan. Teman-teman di Densus 88 bekerja. Tolong dipahami betul, mereka bekerja demi nusa bangsa," tegasnya. Tugas berat dan kecilnya remunerasi anggota Densus 88 menjadi masalah di internal dan pribadi anggota. "Berapa banyak juga anggota Densus yang cerai, karena keluarga mereka ditinggal berbulan-bulan, sementara uang diberikan sekadarnya," kisahnya.(*)
Read in browser » By Arif A on Apr 13, 2016 09:00 pm PASBERITA.com - Tim Indonesia berhasil merebut juara umum dengan menyabet dua medal emas, dua medali perak, dan dua penghargaan untuk kategori unik pada Trinity College International Robot Contest, Connecticut, Amerika Serikat.
Indonesia beranggotakan enam mahasiswa asal Universitas Islam Sultan Agung (Unnisula) dan Universitas Sriwijaya (Unsri) diketuai Dekan Fakultas Teknologi Industri Unnisula, Dr. Sri Artini D. Prasetyowati, M.Si, demikian Acting Konsul Jenderal New York, Benny YP Siahaan kepada Antara London, beberapa waktu lalu.
Saat berkunjung ke KJRI New York, Dr. Sri Artini D. Prasetyowati menceritakan pengalaman kepada Plt Konjen RI New York Benny YP Siahaan saat mengikuti kompetisi yang berlangsung pada 1-3 April lalu, di kota Hartford, Connecticut, AS.
Pada kompetisi yang diikuti 80 tim berbagai perguruan tinggi dari lima negara besar, yakni Amerika Serikat, Tiongkok, Kanada, Israel, dan Indonesia, Tim Khaum 1 asal Unnisula berhasil meraih juara tertinggi yaitu Grand Performance Mastery Prize (GPMP). Gelar ini belum pernah diraih oleh tim Indonesia tahun-tahun sebelumnya.
Unnisula dan Unsri merupakan pendatang baru dalam kontes tahunan robot ini.
Tim Indonesia memenangkan Best Robot in Division Prize pada kategori Firefighting Senior Division, Unique untuk medali emas dan perak, kategori Firefighting Senior Division, Customized juga untuk medali emas dan perak, serta memenangkan Lowest Individual Score Prize pada kategori Firefighting, Unique.
Pada kategori fire fighting ini Tim Indonesia langsung memenangkan kejuaraan kategori ini ketika robot andalan mereka dapat mengangkat boneka bayi di dalam kamar simulasi ruangan yang sedang kebakaran, sementara tim dari negara lain tidak dapat melakukannya. (*)
Read in browser » By Arif A on Apr 13, 2016 08:20 pm PASBERITA.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan Delegasi Menteri Departemen Internasional Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok di Istana Merdeka, Jakarta.
"Presiden Jokowi menerima Kepala Biro Hubungan Internasional dan Luar Negeri dari Partai Komunis Tiongkok yaitu Yang Mulia Song Tao dengan berbagai hal yang jadi topik utama pembahasan," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (13/04), dilansir Antara.
Ia mengatakan dalam pertemuan itu delegasi Tiongkok menyampaikan salam dari Presiden Xi Jin Ping.
Selain itu, kata dia, pertemuan itu juga mencerminkan keinginan kuat dari dua negara untuk meningkatkan persahabatan.
"Dan juga saling memberi manfaat keuntungan dua negara pada tingkat pemerintah, negara, dan partai," katanya.
Pramono mengatakan, Song Tao juga akan melakukan kunjungan ke PDI Perjuangan.
"Karena (mereka) memang hadir dalam rangka memenuhi undangan PDIP," kata Pramono yang juga salah satu kader PDIP itu.
Sang Tao merupakan orang yang bertanggung jawab langsung dalam hal hubungan internasional, luar negeri, dan persahabatan Partai Komunis Tiongkok.
Selain itu Sang Tao yang mengetuai delegasi itu secara khusus menyampaikan undangan kepada Presiden Jokowi agar hadir ke Summit G-20 di Han Zhao.
"Biasanya selama ini Presiden Jokowi hadir dalam acara G-20," katanya. (*)
Read in browser » Recent Articles:
| | | | | |
Posting Komentar